Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun.1996.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai


Pustakawww.google.comwww.okezone.comwww.beritanet.com
BAB IVPENUTUP

4.1 Simpulan

Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang memanfaatkan internet
sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran. Banyak manfaat yang mereka peroleh dari internet,
terutama dalam proses komunikasi dan penggalian informasi, namun tidak sedikit yang
menyalahgunakan penggunaan internet itu..

4.2 Saran

Sebaiknya para remaja dapat memanfaatkan media internet secara maksimal dalam peningkatan
kualitas diri sekaligus peningkatan sumber daya manusia seutuhnya sebagai generasi penerus bangsa.
Sebaliknya jangan sekali-kali menyalahgunakan penggunaan internet yang dapat merusak moral remaja
sehingga kita dapat meneruskan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang telah dikumandangkan
pertama kali oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal
yang aneh-aneh.Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat
“asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga
siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun
demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir pelajar yang usil saja yang
dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya,
namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan
informasi.Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga
dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap
perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi
kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah mana
remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di memulai.Remaja yang
kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya
karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada
yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru
sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari
internet tersebut.

3.2 Dampak Negatif


Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran di internet. Misalnya: pornografi,
kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti
pedofolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun. Barang-barang seperti viagra, alkhol,
narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan penipuan
dan pencurian.Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang
senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis, Internet bisa
didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet,
internet dapat diakses dengan mudahnya melalui telepon selular dimanapun kita berada, atau jika tidak, di
setiap sudut kota pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan
“warnet”, dengan adanya internet, akses atau jalan terhadap penyampaian informasi-informasi yang ada
didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata,
banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan
di jagat internet ini, para remaja tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan,
internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja
dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula
penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk kriminalitas atau asusila.

BAB III ISI


3.1 Manfaat Internet Bagi Remaja

3.1.1 Umum

Umum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti untuk orang banyak (1996:1103).
Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain game
online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth Project
yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik bagi
perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua
untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan
para orangtua yang menyatakan bermain internet hanya membuang waktu saja.

3.1.2 Dalam Pendidikan

Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah wawasan,


berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari
secara nyata. melalui akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak
jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat
membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset
antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.

Pada tahun 1991 Berners Lee kemudian memperkenalkan browser pertama. Pada waktu itu
browser ini belum banyak dipergunakan media WWW, hingga beberapa tahun kemudian Marc Andressen
meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Jika Marc Andressen maupun ilmuwan lainnya
berhasil menjadi milyuner berkat ciptaannya, Tim Berners-Lee justru memilih tidak mematenkan
penemuannya dan tetap konsisten pada bidang penelitian dan pengembangan teknologi. Sikapnya yang
rendah hati ini justru mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak. Diantaranya adalah dari
Ratu Elizabeth II sendiri yang menganugerahkan gelar kebangsawanan kepadanya. Selain itu Berners-
Lee juga mendapatkan penghargaan Millennium Technology Prize yang merupakan penghargaan
bidang teknologi terbesar di bumi pada saat ini. Selain itu peraih penghargaan ini merupakan pemenang
pertama hadiah tahunan anugerah Yayasan Penghargaan Teknologi Finlandia.Saat ini, Tim Berners Lee
menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of
Technology. W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf sekira 40 orang
yang tersebar di seluruh dunia.Tujuan World Wide Web Consortium sendiri adalah mengembangkan
teknologi yang dapat digunakan lintas platform (interoperable technologies), menetapkan spesifikasi,
aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan
penggunaan temuannya, World Wide Web. Anggota World Wide Web Consortium terdiri dari Microsoft,
Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan masih banyak lagi. Mereka bekerjasama mengembangkan
teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih banyak orang.

"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk
keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan
menjadi Internet

.
Selain itu Tim Berners-Lee juga membuat program browser pertama dan
server WWW pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan adalah
Internet Explorer, Netscape dan Mozilla. Berners-Lee juga menulis piranti lunak
yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resource
Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Kesemua aplikasi
ciptaannya tersebut saat ini dipergunakan banyak orang untuk menampilkan isi
sebuah situs dan protokol bagaimana situs-situs dapat ditemukan di Internet dan
berkomunikasi satu sama lainnya. Itulah mengapa Tim Berners-Lee dipercaya
menjabat sebagai pengarah World Wide Web Consortium.Penemuan Tim Berners-
Lee atas World Wide Web sendiri diawali ketika ia bekerja di CERN, laboratorium
fisika partikel milik Eropa di tahun 1980. Pada saat itu dia hanya dikontrak bekerja
selama 6 bulan sebagai perekayasa piranti lunak (software engineer). Oleh karena
CERN merupakan institusi multi-nasional, Berners-Lee ingin membuat suatu
software yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan
para peneliti lainnya agar lebih efesien. Berners-Lee kemudian menamakan
software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything, judul
ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini kemudian
dikembangkannya di luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat secepat
perkembangan jaringan Internet itu sendiri.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Asal-Usul Internet


Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan
software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak
terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa
besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada
saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan.Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja
yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan
pada bulan Oktober 1972. Kemudian ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET” dan
"ARPANET”

Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis untuk komunikasi
antara perusahaan dengan pelanggan, tanpa harus memikirkan waktu dan lokasi. Sekarang ini banyak
situs – situs yang melakukan penjualan barang dan jasa lewat internet, dan tentunya kita kalau ingin
membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi lewat internet.Internet, kata yang tidak
asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang
berteknologi, mewah, dan praktis.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pengaruh internet bagi
perkembangan remaja?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh internet bagi perkembangan remaja.


2. Menambah referensi pustaka skolah.
3. Memenuhi tugas akhir semester 1 mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

1.4 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu, metode dengan
mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu metode yang
digunakan adalah metode observasi yaitu, metode dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra .
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi
lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis,
perorangan, stasiun TV ataupun radio). Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia
informasi, dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di
berbagai lokasi di seluruh dunia.. Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak
diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic mail
internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting. Kemampuan
internet lainnya adalah Usenet, yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi
informasi dan pemikiran mengenai suatu topik melalui bulettin elektronik. Dengan menggunakan
forum ini, pengguna dapat mengirim pesan mengenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan dari
pihak lain. Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan, sehingga penggunaannya dapat
meneliti ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh
perusahaan, pemerintah ataupun niralaba. Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk
berbagai keperluan. Beberapa metode atau alat untuk mengakses komputer dan mencari file yang dapat
diterapkan melalui internet adalah gopher, archie, dan wide area information servers.

DAFTAR ISI

Abstrak…………………………………………………………........................i

Kata Pengantar………………………………………………………………....ii
Daftar Isi……………………………………………………………………….iii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………..1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….2

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………………..2

1.4 Metode Penelitian………………………………………………………….2

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Asal-Usul Internet………………………………………………………….3

BAB III. ISI

3.1 Manfaat Internet Bagi Remaja………………………..................................6

3.1.1 Umum…………………………………………………………………….6

3.1.2 Dalam Pendidikan………………………………………………………..6

3.2 Dampak Negatif……………………………………………………………7

BAB IV. PENUTUP

4.1 Simpulan……………………………………………………………………9

4.2 Saran…………………………………………………..................................9

DAFTAR PUSTAKA

Kata Pengantar

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Remaja”.Karya ilmiah
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Di samping itu, penulis
juga berharap karya tulis ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa
pada khususnya dan pihak lain pada umumnya.Dengan terselesaikannya karya tulis ini, penulis
mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam
pembuatan karya tulis ini yang tidak dapt disebutkan satu per satu.Penulis menyadari bahwa karya tulis
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan karya tulis ini.Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.

Tangerang, 12 Januari 2010

ABSTRAK

Widiatmoko, Mukhammad Luthfi. 2008. Karya Ilmiah. Pengaruh Internet Bagi Perkembangan
Remaja. SMA Negeri 1 Banjarmasin. Kata kunci Internet, Perkembangan ,Remaja. Karya tulis ini
mengangkat tema pengaruh internet bagi perkembangan remaja. Dalam hal penelitian, penulis
menggunakan metode kepustakaan yang relevan dengan bahan penelitian. Tim Berners-Lee yang
berjasa menciptakan internet. Arus informasi bisa mengalir dalam hitungan detik ke segala penjuru
dunia. Semua bermula ketika ditahun 1989, Berners-Lee membuat proposal untuk proyek pembuatan
hypertext secara global, yang nantinya bernama World Wide Web (WWW). Saat itu, lulusan terbaik
Fakultas Fisika Queen’s College, Oxford University, London ini sedang bekerja di sebuah kantor
pendistribusian sistem data ilmiah CERN di Jenewa, Swiss. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi
digunakan secara luas pada jaringan internet. Selama rentang tahun 1991 hingga 1993, Berners-Lee terus
berupaya membuat web agar bisa tampil maksimal. Ia mulai membuat perancangan untuk halaman web
sekaligus mengoordinir masukan dari para pengguna internet. Ia juga tercatat sebagai orang pertama yang
membuat browser, server, dan kunci protocol untuk internet. Hasil karyanya dalam membuat alamat
URL, penggunaan HTTP, dan pengodean HTML terbukti berhasil dan menjadi kemajuan besar dalam
perkembanagan teknologi web.

PENGARUH INTERNET BAGI


PERKEMBANGAN REMAJA
Kelompok :

Anda mungkin juga menyukai