SISTEM PERENCANAAN OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN

MANAGEMENT LEVELS, FUNCTIONS, AND OPERATIONAL SYSTEMS

Tiga tingkatan manajemen dan pengambilan keputusan yang dimodelkan seperti piramida untuk
menunjukkan hirarki mereka sebagai berikut:

Gambar 1. Robert Anthonys Model of Organizational Levels, Decision Making, Planning and Control
Pada level strategis, rencana manajemen senior atau manajemen tingkat atas dan membuat
keputusan yang mengatur atau berdampak jangka panjang dari seluruh keputusan yang mereka buat bagi
perusahaan.
Pada level manajerial atau administrasi, manajer tingkat menengah membuat keputusan taktis
yang berfokus pada isu-isu jangka menengah untuk memenuhi misi organisasi, tujuan, dan strategy.
Pada level operasional, manajer level yang lebih rendah, pengawas, dan pekerja membutuhkan
data rinci, secara real time atau near real time, dan kemampuan untuk menanggapi apa yang mereka pelajari
dari fungsional ISS.
Traditional Functional is Designs
Secara tradisional, ISS dirancang dalam setiap area fungsional untuk mendukung dan meningkatkan
efektivitas dan efficiency.However, struktur fungsional tradisional mungkin bukan struktur terbaik untuk
beberapa organisasi, karena proses bisnis tertentu melibatkan kegiatan yang dilakukan di beberapa daerah
fungsional.
Operational Systems and Data Quality
Berbagai fungsi operasional berinteraksi, melewati data dari satu ke yang lain. Sebagai contoh, ketika
produk diproduksi dan dikirim, maka departemen produksi dan pengiriman menginformasikan departemen
akuntansi untuk memproses dan tagihan kartu kredit pembeli atau mengeluarkan hutang (A/P). Dalam
APRIYANDI
P3400213003
REGULER A

SISTEM PERENCANAAN OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN

prosesnya, file yang dihasilkan untuk mencatat rincian kegiatan. Persyaratan data level unit operasional luas
dan rutin, jarang berubah karena mereka bergantung pada sumber-sumber tetap input dan standard operating
procedures (SOP). Sebagai istilah menyiratkan, standar prosedur operasi, atau SOP, adalah prosedur jelas
dan wajib yang harus diikuti tanpa penyimpangan untuk menyelesaikan proses atau fungsi, seperti proses
kontrol kualitas atau dokumen function. Langkah demi langkah dari prosedur SOP yang dilakukan.
Operational SubSystems
Sistem fungsional terdiri dari subsistem, atau modul, yang mendukung kegiatan tertentu yang
dilakukan di area fungsional. Contoh subsistem dari bidang fungsional utama adalah:

Manufaktur dan Produksi: pembelian, kontrol kualitas, penjadwalan, pengiriman, penerimaan

Akuntansi: piutang, hutang, buku besar umum, penganggaran

Keuangan: manajemen kas, manajemen aset, manajemen kredit, pelaporan

Penjualan dan pemasaran: pelacakan pesanan, harga, komisi penjualan, riset pasar

HR: gaji, imbalan kerja, pelatihan, kompensasi, hubungan karyawan, staf, penilaian kinerja.

Transaction Processing Systems and Core Operations

Operasi inti didukung oleh TPS yang memantau, mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan
menyebarkan informasi untuk semua transaksi finansial dan nonfinansial (misalnya, mempekerjakan).
Transaksi terjadi ketika sebuah perusahaan menghasilkan produk atau menyediakan layanan. Sebagai
contoh, untuk menghasilkan ponsel, produsen perlu memesan bahan dan suku cadang, membayar tenaga
kerja dan listrik, membuat urutan pengiriman, dan tagihan customers. Bank yang mempertahankan rekening
giro perusahaan telepon sel menjaga saldo rekening up-to- tanggal, menyebar dana untuk cek yang ditulis,
menerima deposito, dan pernyataan posting.
Untuk melaksanakan proses transaksi online, file transaksi induk yang berisi data tentang entitas
bisnis yang disimpan dalam sebuah database operasional (lihat Gambar 9.6).

APRIYANDI
P3400213003
REGULER A

SISTEM PERENCANAAN OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN

Dalam proses transaksi online (OLTP), transaksi diproses segera setelah mereka terjadi. Data dapat
diakses langsung dari operasional database. File transaksi berisi data mengenai kegiatan bisnis, seperti
orderan, juga disimpan dalam file online sampai mereka tidak lagi dibutuhkan. Proses ini memastikan bahwa
data transaksi tersedia untuk semua aplikasi dan bahwa semua data disimpan diperbarui. Data dari TPS dapat
diproses lebih lanjut dan disimpan di gudang data.
Task in Transaction Processing
Pemrosesan transaksi ada di semua bidang fungsional. Di sini kita menjelaskan secara rinci satu
aplikasi yang melintasi beberapa pengolahan daerah-order fungsional.
Order Processing, Pesanan untuk barang atau jasa dapat mengalir dari pelanggan untuk sebuah
perusahaan melalui perangkat pintar, situs web, fax, atau metode elektronik lainnya.
Web Analytic, adalah analisis data yang dihasilkan oleh perilaku pengunjung pada Web site
perusahaan. Data tersebut disebut sebagai data clickstream.
MANUFACTURING AND PRODUCTION SYSTEMS
Produksi dan manajemen operasi (POM) fungsi dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab
untuk proses yang mengubah input menjadi output yang berguna, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
9.7.Compared dengan area fungsional lainnya, POM meliputi beragam activities.It juga berbeda jauh antara
organizations. Sebagai contoh, produsen menggunakan proses yang sama sekali berbeda dari organisasi
pelayanan, dan rumah sakit beroperasi jauh berbeda dari lembaga pemerintah. Selanjutnya, kami menyajikan
dua IT didukung POM topik: logistik di-rumah dan manajemen bahan dan manufaktur komputer terpadu (CIM).
menjual barang dan jasa.
In House Logistics and Inventory Control and Management
Manajemen logistik deals dengan pemesanan, pembelian, kegiatan logistik masuk (menerima), dan
logistik keluar (pengiriman). Kegiatan logistik di-rumah adalah proses yang melintasi beberapa several
functional departments.
Inventory control, Fungsi pengendalian persediaan (juga disebut kontrol stok atau manajemen
persediaan) adalah untuk meminimalkan total biaya persediaan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan
tingkat persediaan yang optimal dengan penataan kembali jumlah yang benar pada waktu yang tepat.
Mengelola persediaan penting untuk keuntungan karena ada banyak biaya yang berkaitan dengan
persediaan. Sistem kontrol persediaan meminimalkan tiga kategori biaya berikut:

APRIYANDI
P3400213003
REGULER A

SISTEM PERENCANAAN OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN

1. Biaya pemeliharaan inventaris: biaya pergudangan, biaya keamanan, asuransi, kerugian akibat
pencurian atau usang, biaya pendanaan persediaan berdasarkan tingkat suku bunga
2. Biaya pemesanan dan pengiriman: waktu karyawan pemesanan dan menerima, pengiriman biaya
3. Biaya kekurangan persediaan: penundaan produksi dan pendapatan yang hilang karena stockouts.
Karena biaya ini, departemen POM memiliki dua keputusan untuk membuat:
Ketika memesan
Berapa banyak untuk memesan
SALES AND MARKETING SYSTEMS
Secara umum, penjualan dan sistem pemasaran mendukung riset pasar, mendapatkan produk dan
layanan kepada pelanggan, dan menanggapi kebutuhan pelanggan.. Dapat anda perhatikan, ISS pemasaran
memiliki banyak komponen-penjualan, penelitian, kecerdasan, pelaporan, pengadaan, logistik, dan
pengiriman. Interoperabilitas meningkatkan kekuatan pasar dan kehadiran.
Data Driven Marketing, Pemasaran ISS lebih dari sebuah sistem pengumpulan data atau
seperangkat teknologi. Informasi terdiri dari orang-orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan,
menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan data yang relevan, tepat waktu, lengkap, dan
akurat untuk digunakan oleh pengambil keputusan pemasaran untuk meningkatkan perencanaan pemasaran,
implementasi, dan fokus control.
Distribution Channel. Organisasi mendistribusikan produk dan jasanya melalui kombinasi saluran
elektronik, ponsel, dan fisik.
Marketing Management. Berikut adalah beberapa contoh dari bagaimana marketing management
sedang dilakukan;
Pricing Of Products And Services. Volume penjualan sangat ditentukan oleh harga produk atau
jasa. Harga juga merupakan penentu utama dari keuntungan.
Salesperson Productivity. Wiraniaga berbeda satu sama lain, beberapa unggul dalam menjual
produk tertentu sementara yang lain unggul dalam menjual untuk jenis tertentu dari pelanggan atau di
zona geografis tertentu.
Profitability Analysis. Dalam memutuskan untuk iklan dan upaya pemasaran lainnya, manajer perlu
mengetahui kontribusi laba dari produk dan layanan tertentu. Metrik profitabilitas untuk produk dan
layanan dapat diturunkan dari sistem akuntansi biaya.
New Product Analysis, Market Planning, And Forecasting. Pengenalan produk dan layanan baru
atau yang ditingkatkan dapat pertanyaan mahal dan risky.An penting untuk bertanya tentang produk
APRIYANDI
P3400213003
REGULER A

SISTEM PERENCANAAN OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN

atau layanan baru ini, "Apakah itu menjual?" Sebuah panggilan jawaban yang tepat untuk analisis
yang cermat, perencanaan, dan peramalan.
ACCOUNTING AND FINANCE SYSTEMS
Akuntansi dan pengendalian keuangan dan mengelola arus kas, aset, kewajiban, dan laba bersih
atau laba serta laporan keuangan masalah untuk peraturan agencies. Tanggung jawab penting lainnya adalah
pencegahan, deteksi, dan penyelidikan penipuan.
Auditing Information Systems
Penipuan mudah untuk dilakukan dan sulit untuk dideteksi. Hanya meminta auditor apapun. Ada
banyak cara untuk menyembunyikan fiscal malfeasance. Masalah tersebut dapat diperburuk dalam
pemerintahan dan entitas nirlaba, yang jarang memiliki akuntansi yang memadai dan masalah pengendalian
internal systems.
Financial Planning and Budgeting
Pengelolaan aset keuangan merupakan tugas utama dalam perencanaan dan penganggaran
keuangan. Manajer harus merencanakan untuk kedua akuisisi sumber daya keuangan dan penggunaannya.
Perencanaan keuangan, seperti perencanaan fungsional lainnya, terkait dengan perencanaan organisasi
secara keseluruhan dan bidang fungsional lainnya. Hal ini dibagi menjadi pendek, menengah-, dan jangka
panjang cakrawala, seperti kegiatan perencanaan.
Financial and Economic Forecasting and Budgeting. Pengetahuan tentang ketersediaan dan biaya uang
adalah bahan utama untuk perencanaan keuangan yang sukses. Terutama penting adalah proyeksi arus kas,
yang memberitahu organisasi apa dana yang mereka butuhkan dan kapan serta bagaimana mereka akan
mendapatkannya. Dalam kondisi ekonomi yang sulit saat ini dengan kredit yang ketat dan terbatasnya
ketersediaan dana, fungsi ini menjadi sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Proyeksi arus
kas akurat adalah nomor satu alasan mengapa banyak usaha kecil pergi bankrupt.The ketidakmampuan untuk
mengakses kredit menyebabkan runtuhnya bank investasi Lehman Brothers pada September 2008. Bagian
paling terkenal dari perencanaan keuangan adalah anggaran tahunan, yang mengalokasikan sumber daya
keuangan suatu organisasi antara peserta, kegiatan, dan proyek. Anggaran adalah ekspresi keuangan dari
rencana organisasi. Hal ini memungkinkan manajemen untuk mengalokasikan sumber daya dengan cara yang
paling mendukung misi organisasi dan goals.IT memungkinkan pengenalan logika keuangan dan efisiensi
dalam proses penganggaran.
Capital Budgeting. Penganggaran modal adalah proses mengidentifikasi pembiayaan aset, termasuk
perangkat lunak, yang perlu diperoleh atau dikembangkan. Ini termasuk membandingkan alternatif atau
APRIYANDI
P3400213003
REGULER A

SISTEM PERENCANAAN OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN

mengevaluasi pilihan membeli-versus-sewa. Akuntansi / keuangan TPS juga bertanggung jawab untuk
mengumpulkan data mentah yang diperlukan untuk TPS akuntansi / keuangan, mengubah data menjadi
informasi, dan membuat informasi tersedia bagi pengguna, apakah informasi agregat tentang penggajian,
laporan internal organisasi, atau laporan eksternal kepada pemegang saham atau instansi pemerintah.
XBRL: eXtensible Business Reporting Language. XBRL adalah bahasa pemrograman dan standar
internasional untuk transmisi elektronik bisnis dan informasi keuangan. Pada September 2005, dapat
digunakan untuk mengajukan laporan keuangan secara elektronik dengan SEC dan FDIC.With XBRL, semua
data keuangan perusahaan dikumpulkan, konsolidasi, diterbitkan, dan dikonsumsi tanpa perlu menggunakan
spreadsheet Excel. Gambar 9.12 menggambarkan bagaimana XBRL bekerja.

XBRL membantu lembaga keuangan melakukan hal berikut :

Menghasilkan cleaner data, termasuk penjelasan tertulis dan mendukung catatan
Menghasilkan data yang lebih akurat dengan lebih sedikit kesalahan yang memerlukan tindak lanjut
oleh regulator
Transmit data yang lebih cepat kepada regulator dan memenuhi tenggat waktu
Meningkatkan jumlah kasus dan jumlah informasi yang dapat ditangani para staf
Menyediakan informasi cepat kepada regulator dan masyarakat
Address issues dan kekhawatiran dalam pengajuan mereka daripada setelah fakta
Mengurangi report cycle time.
Mengarah ke pasar modal lebih efisien

APRIYANDI
P3400213003
REGULER A

SISTEM PERENCANAAN OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN

HUMAN RESOURCE SYSTEMS

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah bidang yang berkaitan dengan kebijakan, prosedur,
persyaratan kepatuhan, dan praktik terbaik. Perkembangan sistem online meningkatkan penggunaan sistem
informasi sumber daya manusia (HRISs) pada akhir 1990-an. HRISs telah dipindahkan ke intranet dan cloud,
di mana aplikasi HR disewakan dalam software-as-a-service (SaaS) arrangement. Manfaat perusahaan
dengan membebaskan staf HR dari tugas-tugas rutin dengan menggeser mereka ke karyawan lain (self-entry
of an address change) sehingga mereka dapat fokus pada tanggung jawab mereka hukum dan kepatuhan,
pengembangan karyawan, perekrutan, dan perencanaan suksesi.

APRIYANDI
P3400213003
REGULER A