Anda di halaman 1dari 2

MANIFESTASI KLINIS

Cluster headache menyerang dengan cepat, biasanya tanpa peringatan. Dalam hitungan menit nyeri
yang sangat menyiksa berkembang. Rasa nyeri tersebut biasanya berkembang pada sisi kepala yang
sama pada periode cluster, dan terkadang sakit kepala menetap pada sisi tersebut seumur hidup pasien.
Jarang sekali rasa nyeri berpindah ke sisi lain kepala pada periode cluster selanjutnya. Jauh lebih jarang
lagi rasa nyeri berpindah-pindah setiap kali terjadi serangan.
Rasa nyeri pada cluster headache seringkali digambarkan sebagai suatu nyeri yang tajam, menusuk, atau
seperti terbakar. Orang-orang dengan kondisi ini mengatakan bahwa rasa sakitnya seperti suatu alat
pengorek yang panas ditusukkan pada mata atau seperti mata di dorong keluar dari tempatnya. (1)
Gelisah
Orang-orang dengan cluster headache tampak gelisah, cenderung untuk melangkah bolak-balik atau
duduk sambil menggoyang-goyangkan badannya ke depan dan ke belakang untuk mengurangi rasa
sakit. Mereka mungkin dapat menekan tangannya pada mata atau kepala atau meletakkan es ataupun
kompres hangat pada daerah yang sakit. Berlawanan dengan orang-orang dengan migraine, orang-orang
dengan cluster headache biasanya menghindari untuk berbaring pada masa serangan karena sepertinya
posisi ini hanya menambah rasa sakit.
Banyak orang dengan cluster headache memilih untuk sendirian. Mereka mungkin tetap berada di luar
rumah bahkan pada cuaca yang sangat dingin, selama masa serangan. Mereka mungkin berteriak,
membenturkan kepala ke dinding atau melukai dirinya sendiri untuk mengalihkan perhatian dari sakit
yang tidak tertahankan. Beberapa orang menyatakan pengurangan rasa sakit dengan berlatih, seperti
lari di tempat atau melakukan shit-up atau push-up. (1)
Mata Berair dan Hidung Tersumbat
Cluster headache selalu dipicu oleh respon sistem saraf otonom. Sistem ini mengontrol banyak aktivitas
vital tanpa disadari dan kita tidak harus memikirkan apa yang dilakukannya. Contohnya, sistem saraf
otonom mengatur tekanan darah, denyut jantung, keringat dan suhu tubuh. Respon tersering sistem
otonom pada cluster headache adalah keluarnya air mata berlebihan dan mata merah pada sisi yang
sakit.
Tanda dan gejala lainnya yang mungkin bersamaan dengan cluster headache antara lain :
Lubang hidung tersumbat atau berair pada sisi kepala yang terserang.
Kemerahan pada muka.
Bengkak di sekitar mata pada sisi wajah yang terkena.
Ukuran pupil mengecil.
Kelopak mata sulit untuk dibuka.

Tanda dan gejala tersebut hanya terjadi selama masa serangan. Namun demikina pada beberapa orang
kelopak mata yang sulit ditutup dan mengecilnya ukuran pupil tetap ada lama setelah periode serangan.
Beberapa gejala-gejala seperti migraine termasuk mual, fotofobia dan fonofobia, serta aura dapat
terjadi pada cluster headache.
Karakteristik Periode Cluster
Suatu periode cluster umumnya berlangsung antara 2 sampai 12 minggu. Periode cluster kronik dapat
berlanjut lebih dari satu tahun. Tanggal permulaan dan jangka waktu dari tiap-tiap periode cluster
seringkali dengan sangat mengagumkan konsisten dari waktu ke waktu. Untuk kebanyakan orang,
periode cluster dapat terjadi musiman, sperti tiap kali musim semi atau tiap kali musim gugur. Adalah
biasa untuk cluster bermula segera setelah salah satu titik balik matahari. Seiring dengan waktu periode
cluster dapat menjadi lebih sering, lebih sulit untuk diramalkan, dan lebih lama.
Selama periode cluster, sakit kepala biasanya terjadi tiap hari, terkadang beberapa kali sehari. Suatu
serangan tunggal rata-rata berlangsung 45 sampai 90 menit. Serangan terjadi pada waktu yang sama
dalam tiap 24 jam. Serangan pada malam hari lebih sering daripada siang hari, seringkali berlangsung 90
menit sampai 3 jam setelah tertidur. Waktu tersering terjadinya serangan adalah antara jam satu sampai
jam dua pagi, antara jam satu sampai jam tiga siang dan sekitar jam sembilan malam.
Cluster headache dapat menakutkan penderita serta orang-orang di sekitarnya. Serangan yang sangat
membuat lemah sepertinya tak tertahankan. Namun nyerinya seringkali hilang mendadak sebagaimana
ia di mulai, dengan intensitas yang menurun secara cepat. Setelah serangan, kebanyakan orang bebas
sepenuhnya dari rasa sakit namun mengalami kelelahan. Kesembuhan sementara selama periode
cluster dapat berlangsung beberapa jam sampai sehari penuh sebelum serangan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
1. Cluster Headache Available at : www.mayoclinic/disease_& _condition/topic/cluster_headache.htm
2. Cluster Headache Available at : www.emedicine/topic209.htm
3. Cluster Headache Available at : www.familydoctor.org

Anda mungkin juga menyukai