kekeruhan,
kamdungan zat padat.
warna,
bau
dan
Parameter Kimia
pH,
Parameter Biologi
Kandungan
Parameter Fisik
Temperatur
Turbidity (kekeruhan)
Diakibatkan oleh kandungan padatan baik berupa senyawa
organik, anorganik dan mikroorganisme.
Menghambat penembusan sinar matahari
Warna
Bila dibuang ke lingkungan akn meningkatkan warna badan
air yang menerima limbah tsb.
Dapat menyerap pangjang gelombang cahaya matahari,
sehingga intensitas cahaya yang diperlukan untuk
Parameter Fisik-contd
Padatan
Total
C=S+X
Parameter Kimia
pH
Menunjukan
treatment).
perlu
atau
tidaknya
pengolahan
pendahuluan
(pre-
Zat beracun
Menyatakan tingkat keracunan (toxicity) suatu jenis senyawa
Berada dalam air dalam bentuk padatan terlarut
Tembaga (Cu), perak (Ag), Crom (Cr), Arsen dan Boron
Logam berat
Untuk perteumbuhan mikrooganisme, namun jika berlebih maka akan
meracuni M.O tsb.
Parameter Biologi
Fungsi pengukuran parameter biologis :
Untuk
memisahkan apakah ada bakteri
pathogen berada di dalam limbah.
Untuk
mengukur kualitas bagi air yang
digunakan sebagai air minum serta untuk
keperluan kolam renang.
Untuk menaksir tingkat kekotoran air limbah
sebelum dibuang ke badan air.
Bakteri
Organisme
Kapang
Mikroorganisme
Virus
Protozoa
Krustacea
Rotifera
Binatang bersel banyak dan aerobik dengan makanan
utama suatu bakteri
Memerlukan kadar oksigen terlarut yang banyak
Algae (ganggang)
Organisme autrotof fotosintetik
Komposis sel ganggang: C108H180O45N16P
Memperoleh
energi dari sinar matahari dan
menguraikan bahan anorganik (CO2, ammonia atau
nitrat dan fosfat) dalam seintesa sel-sel tambahan
Dampak
Senyawa organik
BOD, COD
Logam berat,
Arsenik
Suspended Solid,
Turbidity
Oil
Menyebabkan korosi
DM = Dm x
Pb
DA = Dp x H
DA DM
(m3/bulan)
Keterangan :
DM = Debit air limbah maksimum yang diperbolehkan bagi setiap industri yang
bersangkutan
DA = hasil pengukuran debit air limbah (m3/bulan)
Dm = Debit air limbah maks sesuai dengan lampiran baku mutu yang sesuai dengan
jenis industri (m3/satuan kapasitas produksi)
Pb = Jumlah produksi sebenarnya setiap bulan sebagaimana tercantum dalam izin
produksi yang diberikan kepada industri yang bersangkutan (m3/satuan kapasitas
produksi)
Dp = hasil pengukuran debit air limbah (m3/hari)
BPM = (CM)j x Dm
xf
BPA = (CM)j x (DA/Pb) x
f
Keterangan :
BPM = Beban Pencemaran Maksimum
BPA = Beban pencemaran aktual
(CM)j = kadar unsur pencemar j, (mg/l)
BPA BPM
BPAi BPMi
Contoh Soal
Pabrik tapioka PT. Langit Biru mempunyai
kapasitas produksi 10 ton tapioka/hari (data dari
izin produksi). Hasil pemantauan pembuangan
limbah cair menunjukan kadar BOD limbah =
400 mg/l dengan debit air limbah sebenarnya =
20 l/detik.
Tentukan apakah debit limbahnya telah
memenuhi baku mutu dan tentukan pula beban
pencemaran aktual untuk masing2 parameter,
Kadar
Maksimum
(mg/l)
Beban
Pencemaran
Maksimum (kg/ton)
BODs
150
4.5
COD
300
TSS
100
Sianida
0.3
0.009
pH
Debit limbah
maksimum
6.0-9.0
30 m3 per ton produk tapioka
TUGAS
Suatu industri tapioka memiliki data karakteristik air
limbah, sbb:
BOD = 140 mg/l
COD = 250 mg/l
TSS = 150 mg/l
Apabila pabrik ini berjalan selama 24 jam/hari, dengan
jumlah hari kerja 24 hari per bulan dan produk tapioka
yang dihasilkan sebesar 10 ton/hari, dengan debit air
limbah sebesar 5 l/detik. Tentukan apakah debit limbahnya
telah memenuhi baku mutu, dan tentukan pula beban
pencemaran aktual untuk masing2 parameter!