Fitria Handayani
Fitri Arum Sari
Kelompok 7
Anti-Diabetes Melitus
Theresa
Timotinus Suwandi
Erisa Adellia
Wijaya Wisnu
Putra
Adalah suatu kelainan metabolik
yang ditandai dengan penurunan
sekresi dan atau resistensi insulin.
Hal tersebut menyebabkan
metabolisme glukosa dalam darah
tidak berjalan dengan baik, sehingga
kadar glukosa darah lebih tinggi dari
pada kondisi normal (hiperglikemia).
Gejala.....
Poliuria
(banyak
kencing)
Polifagia
(mudah lapar)
Pandangan
Kabur
Mudah lelah
Penurunan
Berat Badan
Disfungsi
seksual pada
pria
Polidipsia
(haus dan
banyak minum)
Kesemutan
Gatal
PENYEBAB
Kurang
serat
Gaya
Hidup
(alkohol)
Makanan
lemak
obesitas
Kurang
olah
raga
Golongan Diabetes
TIPE
1
TIPE
2
GESTASIONAL
TIPE LAIN
Kadar Glukosa
NORMAL
SUNTIK
INSULIN!!!
Wijaya Wisnu
Putra
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Ordo: Asparagales
Famili: Asphodelaceae
Genus: Aloe
Spesies: Aloe vera L.
Morfologi
Tanaman lidah buaya
termasuk semak rendah
Tergolong tanaman yang
bersifat sukulen dan
menyukai hidup di tempat
kering
Batang tanaman pendek
Panjang daun 40 90 cm,
lebar 6 13cm, dengan
ketebalan lebih kurang 2,5
cm dipangkal daun, serta
bunga berbentuk lonceng
Kandungan Kimia
Simplisia
Daun (Folium)
Daun lidah buaya mengandung lemak tak
jenuh Arachidonic acid dan
Phosphatidylcholine dalam jumlah relatif
besar (Afzal et al, 1991 cit Sudarsono,
dkk, 1996)
Daun dan akar mengandung saponin dan
flavonoid
Daunnya juga mengandung tanin,
polifenol, barbaloin, isobarbaloin, aloeemodin, aloenin, aloesin, aloin, aloe
emodin, antrakinon, resin, polisakarida
(Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991),
kromium, inositol (Duke, 2002)
5 kelompok
perlakuan (@4 ekor
kelinci)
Kontrol
negatif
Kontrol positif
I
II
III
Uji
larutan CMC Na 1% secara
oral
suspensi glibenklamid dosis 0,233
mg/kgbb dalam CMC Na 1% secara
oral dosis tunggal
decocta daun
lidah buaya
segar,
konsentrasi
5 ml/kgbb
secara oral,
dosis tunggal
300% b/v
400% b/v
532% b/v
Kesimpulan:
Decocta daun lidah buaya segar (Aloe vera L)
konsentrasi 400%b/v dapat menurunkan kadar
glukosa darah kelinci yang dibebani glukosa
sebesar 27,10 3,97%
Kenaikan konsentrasi decocta daun lidah buaya
segar tidak berkorelasi dengan efek penurunan
kadar glukosa darah
Dalam daun lidah buaya mengandung beberapa
senyawa aktif yang kemungkinan berefek
sebagai hipoglikemik yaitu kromium, inositol
(Duke, 2002)
Dosis Uji
Decocta daun lidah buaya segar (Aloe
vera L) konsentrasi 400%b/v
Dosis Pemakaian
Efek Samping
Terkadang Aloe vera gel gatal dan rasa
terbakar pada kulit
Aloe lateks sakit perut, keram perut
Penggunaan Aloe lateks jangka panjang
diare, gangguan ginjal, darah pada urin,
defisensi K, otot lemah, berat badan turun,
gangguan jantung
Penggunaan Aloe lateks 1g/hari selama
beberapa hari dapat berakibat fatal
Peringatan
Wanita hamil dan menyusui jangan
menggunakan Aloe vera secara oral risiko
kelainan pada janin
Anak-anak konsumsi oral anak-anak di
bawah 12 tahun dapat menyebabkan sakit
perut, keram perut, diare
Jangan dikonsumsi apabila menderita
Crohns disease, kolitis ulcer, obstruksi
iritasi usus
Jangan mengonsumsi Aloe lateks apabila
hemoroid
Interaksi Obat
Sediaan
Timotinus Suwandi
Tinosporae Caulis
(Batang Brotowali)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Ranunculales
Famili: Menispermaceae
Genus: Tinospora
Spesies: Tinospora tuberculata Beumee
Simplisia
tanaman
Kandungan Kimia
Mengandung
tinosporasida),
klerodan
furano-diterpen,
diterpenoid
furano-lakton,
fitoekdison, dan kordifoliosid A,
B, C, D, dan E, siringin dan
siringin epiosil glikosida.
Senyawa yang memberikan
rasa pahit diketahui sebagai
kolumbin,
khasmantin,
berberin, dan paimarin.
Batang brotowali mengandung
kordiosol dan kordiosida.
Kandungan lainnya amritosida
A, B, C, dan D.
Senyawa triterpen yang telah
diisolasi dari batang brotowali
antara lain: sikoeukalenol dan
sikloeukalenon.
Uji klinis
Efek antidiabetes batang segar telah diteliti pada
tikus dan kelinci terhadap kadar glukosa darah,
toleransi glukosa dan diabetes yang diinduksi
dengan adrenalin. Pemberian ekstrak alkoholik
(200 mg/kg) dan ekstrak air (200 mg/kg)
memberikan efek yang signifikan pada toleransi
glukosa. Hal ini terlihat dari penghambatan
peningkatan kadar glukosa darah setelah
pemberian glukosa (4 ml larutan glukosa 25%).
farmakologi
Pemberian ekstrak petroleum eter, kioroform,
alkoholik dan air, hanya ekstrak air yang secara
bermakna menurunkan kadar gula darah. Dengan
demikian, senyawa utama yang memiliki efek
antidiabetes dapat diekstraksi dengan air. Senyawa
pahit dan ekstrak air brotowali ternyata dapat
menurunkan kadar gula darah, meskipun tidak
begitu besar. Mekanisme penurunan kadar gula
darah
kemungkinan
melalui
pengambatan
glukogenesis
: Phaleria
Thymelaeaceae
Nama daerah
Simalakama (Melayu),
Deskripsi Tanaman
Tanaman perdu tinggi hingga 5 meter.
Batang bergetah, dengan kulit berwarna cokelat
kehijauan dan kayu berwarna putih.
Daun tunggal bentuk lonjong, memanjang
berujung runcing, warna hijau ukuran panjang 710 cm dan lebar 3-5 cm.
Bunga majemuk , 2-4 bunga, warna putih, bentuk
terompet kecil, bau harum, menyebar pada batang
ketiak daun
Buah bentuk bola dengan ukuran bervariasi, muda
berwarna hijau, tua menjadi merah.
Biji bulat berwarna putih dan sangat beracun.
Akar tunggang panjang hingga 1 meter.
Kandungan Kimia
Falerin,
mangiferin, asam
galat, ikarisida,
struktur kimia
senyawa kulit
buah mahkota
dewa
Farmakologi
Uji klinik ekstrak kering daging buah mahkota dewa
dengan berbagai dosis dari 62,5 hingga 250 mg
terhadap 30 sukarelawan. Sukarelawan diberi glukosa
per oral sebanyak 75 g setelah 10 jam berpuasa. Kadar
glukosa darah diukur sampai pada menit ke-180. Dari
penelitian ini diketahui bahwa pada dosis 125 mg
mempunyai kecenderungan menurunkan kadar gula
darah.
Penelitian melibatkan 15 sukarelawan sehat yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang terdiri dari
6 wanita dan 9 pria. Semua sukarelawan sehat diberi
pembebanan glukosa 75 g setelah puasa 10 jam untuk
mendapatkan kadar glukosa serum baseline. Simplisia
dosis 500 mg dapat menurunkan kadar glukosa darah
orang sehat.
Dosis
sesendok teh racik mahkota dewa dan tiga lembar
daun salam. Ramuan diminum tiga kali sehari.
Kontraindikasi
Mahkota dewa dilarang diminum oleh ibu hamil
karena kandungan zatnya dapat mengakibatkan
kontraksi pada rahim
Efek samping
Menggunakan mahkota dewa sebagai obat dengan
dosis berlebihan dalam jangka waktu panjang akan
menimbulkan efek samping, yaitu sakit kepala kronis.
Fitria Handayani
1106067223
Klasifikasi Tanaman
Kingdom
Divisi
Kelas
Subkelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Plantae
: Magnoliophyta
: Magnoliopsida
: Magnoliidae
: Piperales
: Piperaceae
: Piper
: Piper crocatum Ruiz & Pav.
Daun
Daun sirih berbentuk
jantung, tunggal, bagian
ujung daun runcing,
tumbuh berselang
seling, setiap daun
memiliki tangkai, bila
daun diremas akan
mengeluarkan aroma
khas, panjang sekitar 58 cm dengan lebar
sekitar 2-5 cm.
Bunga
Bunga sirih majemuk
berbentuk bulir, memiliki daun
pelindung kurang lebih 1 mm
dengan bentuk bulat panjang.
Bulir betina memiliki panjang
antara 1,5-6 cm.Pada bagian
bulir betina ini terdapat kepala
putik berjumlah antara 3- 5
buah dengan warna putih dan
hijau kekuningan. Bulir jantan
memiliki panjang 1,5-3
cm.Pada bulir jantan terdapat
dua benang sari yang pendek.
daun
Kandungan Kimia
Flavonoid
flavonoid quersetin dan
rutin
Flavan
Flavanon
Flavon
Flavonol
Flavanol
Flavanonol
Cetechin
anthocyanidin
isoflavon
Minyak Atsiri
Hidroksikavicol
Kavicol
Kavibetol
Allylprokatekol
karvakrol
Eugenol
p-cymene
Cineole
Caryofelen
kadimen
Estragol
ter-penena
Fenilpropada.
Kandungan Kimia
Alkaloid
Tannin
Saponin
Asam nikotinat
Riboflavin
Tiamin
Vitamin C
Gula
Asam Amino
Farmakologi dan
Beberapa UJI Praklinik
4. Khasiat beberapa
kandungan kimia sirih
merah
Fitria Handayani
1106067223
Klasifikasi Tanaman
Kingdom
Divisi
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Plantae
: Magnoliophyta
: Magnoliopsida
: Scrophulariales
: Acanthaceae
: Andrographis
:Andrographis paniculata
Daun
Daun tunggal, bertangkai
pendek, letak berhadapan
bersilang, bentuk lanset,
pangkal runcing, ujung
meruncing, tepi rata,
permukaan atas daun
berwarna hijau tua, bagian
bawah daun berwarna
hijau muda, panjang 2-8
cm, lebar 1-3 cm. .
Bunga
herba
Kandungan Kimia
Laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid,
andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14deoksi-11-12-didehidroandrografolid dan
homoandrografolid.
Flavonoid
Alkane
Keton
Aldehid
Mineral (kalium, akarnya mengandung flavotioid,
dimana hasil isolasi terbanyaknya adalah
polimetoksiflavon, andrografin, pan ikulin, mono-0metilwithin dan apigenin-7,4-dimetileter)
Farmakologi dan
Beberapa UJI Praklinik
1. Pengembangan Techno
Industrial Cluster Sambiloto
Sebagai Fitofarmaka
Perlakuan diberikan yaitu: Kelompok 1 akan menerima obat
glibenklamid (dosis 5 mg) sekali sehari saat makan pagi. Kelompok
2 akan menerima ekstrak (dosis terapeutik=22mg/kgBB) sekali
sehari saat makan pagi. Pengukuran gula darah puasa dan gula
darah 2 jam PP pada hari ke 0 dan hari ke 7. Pengukuran kadar
SGPT, kadar micro albumin urin pada hari ke 0 dan 7. Pemeriksaan
BMI, Tekanan darah, dan keluhan gastrointestinal, keluhan subjektif
lain pada hari ke 0 dan ke 7.
Diberikan pemberian dosis tunggal ekstrak daun angsana, pare,
buncis dan sambiloto dosis 22 mg/kgBB dinyatakan efektif
menurunkan terutama GD2JPP dan aman pada subjek penelitian
penderita DM tipe II.
disregulasi siklus
sel yang diinduksi HIV, seiring dengan peningkatan kadar limfosit CD4 (+) pada penderita yang terinfeksi HIV-1.
prevalensi dan
intensitas gejala common cold tanpa komplikasi
dimulai hari kedua pengobatan. Pada penelitian ini, tidak ada efek
samping yang dilaporkan.
sambiloto dan
brotowali 250 mg:750 mg adalah ramuan obat
tradisional yang paling kuat sebagai obat anti diabetes.
Endiabet
Komposisi :
Alstoniae Cortex 20%
Andrographis Flium 25%
Orthosiponis Folium 20%
Tinosporae Caulis 20%
Bahan lain 15%
Dosis :
1-3 kapsul sehari sebelum makan
Indikasi:
Endiabet membantu mengatasi
gejala diabetes secara alami.
JAMU KENCING
MANIS
Komposisi:
- Zingiber Officinale 10 %
- Curcuma Domistica 5 %
- Languas Galanga 10 %
- Piper Betle 25 %
- Curcuma Xanthorrhiza 10 %
- Andrographis Paniculata 15 %
- Bahan lain-lain sampai 100 %
Khasiat :
Menghilangkan kadar gula
Melancarkan sirkulasi darah
Menghilangkan gatal-gatal di badan
Mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker
Mengobati kolesterol, asam urat, hipertensi dan stroke
Orthosiponis Folium
(Daun Kumis Kucing)
Fitri Arum Sari
110607204
Kerajaan : Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Upadivisi : Angiospermae
Kelas
: Dicotyledonae
Ordo
: Lamiales
Famili
: Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Spesies : O. aristatus
Deskripsi Tanaman
Batang berkayu, segi
empat, beruas,
bercabang, coklat
kehijauan.
Daun tunggal, bulat telur,
panjang 7-10 cm, lebar 850 cm, tepi bergerigi,
ujung dan pangkal
runcing, tipis, hijau.
Bunga majemuk, bentuk
malai, di ujung ranting
dan cabang, kelopak
berlekatan, ujung terbagi
empat, hijau, benang sari
empat, kepala sari ungu,
putik satu, putih, mahkota
bentuk bibir, putih.
Kandungan Kimia
Saponin
Polifenol
flavonoid lipofil (sinensetin, isosinensetin),
sapofonin, myoinositol
glikosida
minyak atsiri (diterpen, seperti pimaran
dan isopimaran)
garam kalium
Keamanan
Untuk toksisitas, tanaman ini dikategorikan
aman LD 50 peroral pada tikus > 5g/kg BB.
Pemberian dosis tunggal 5 g/kg BB,
kemudian diamati sampai 14 hari tidak
dijumpai adanya toksisitas pada semua
organ.
Belum ada penelitian yang melaporkan
mengenai kontraindikasi. Disarankan
meminum air dalam jumlah yang cukup saat
mengkonsumsi herba ini
Contoh
Sediaan
Dosis
Untuk dewasa 6-12 g
dalam bentuk ekstrak
atau infusa atau
ekstrak dengan
jumlah setara.
Foenigraeci semen
(Biji Kelabet)
berupa
foenum-graecum L. (kelabet),
suku Fabaceae
Trigonella foenum-graecum L.
Taksonomi
Kingdom
Subkingdom
Super Divisi
Divisi
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
graecum L.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Plantae (Tumbuhan)
Tracheobionta
Spermatophyta
Magnoliophyta
Magnoliopsida
Rosidae
Fabales
Fabaceae
Trigonella
Trigonella foenum-
Trigonella foenum-graecum L.
Tinggi : 60cm
Daun : bentuk belah ketupat,
panjang 20-25cm
Bunga : tunggal/sepasang, keluar
dari ketiak daun, mahkota
berwarna kuning terang
Buah polong gundul memanjang
hingga 10cm berii 10 hingga 20 biji
Biji keras berbentuk belah
ketupat, rasa agak pahit, bau
aromatik, permukaan luar
berwarna kuning coklat, bagian
dalam berwarna lebih muda.
Deskripsi
Tanaman
Kandungan Kimia
Steroida saponin
Furastanol
Hidrolisis saponin = sapogenin
dan yamogenin
Alkaloid trigonelin
Kandungan lain
Polisakarida 18-45% =>
galaktomanan
Lemak => asam lemak tak
jenuh
Flavonoid
Viteksin dan glikosidanya
Isoorietin
Visenin
Asam lemak dan amidanya
N-asil fosfatidiletanolamin
Minyak atsiri
Farmakologi
4-hidroksiisoleusin (biji) : meningkatkan pelepasan
insulin yang diinduksi glukosa (1-100 mikrogram)
0,5mL dekokta 40-80% dr biji kelabet memberi efek
hipoglikemik (kuatnya tergantung dosis yang diberikan
Hipoglikemik maksimal terjadi setelah 6jam
pemberian
Aktivitas antihiperglikemik pada pasien diabetes tipe
II selama 10 hari dengan dosis 2 kali 50 g sehari
serbuk biji kelabet, dapat menurunkan glukosa darah
puasa dan meningkatkan toleransi glukosa
Penelitian
Dosis 5-20% biji kelabet praktis tidak
toksik, pengujian tikus selama 90
hari. Tidak mempengaruhi asupan
makanan, berat badan, rasio
efisiensi makanan dan parameter
biokimia darah tidak ada perbedaan
bermakna
Pada tikus jantan 10-20%
menurunkan kadar kolesterol
Uji Toksisitas
2-5 g/kg BB pada mencit tidak
memberi efek toksik/kematian
Uji toksisitas subkronis selama 90
hari dengan dosis 0-10 % tidak
memberi pengaruh bermakna
Tidak mempengaruhi :
Asupan makan
Pertumbuhan
Berat organ vital
Kontraindikasi
Dosis
Efek
teratogenik.
Hindari
penggunaan
pada wanita
hamil
Dewasa :
terapi ajuvan
diabetes 25g
serbuk biji
atau setara
Contoh sediaan
Produsen:
PT. Sidomuncul
Kemasan:
30 kapsul @ 650 mg
POM TR 062363051
Cara Pakai:
# 2 X sehari @ 1 kapsul
Nutrend Diago adalah produk kapsul yang diformulasi khusus dari
beberapa herbal yang dapat membantu meringankan kecing manis.
Kencing manis atau diabetes melitus adalah kondisi dimana konsentrasi
glukosa dalam darah secara kronis lebih tinggi daripada nilai normal
(hiperglikemia) akibat tubuh kekurangan insulin atau fungsi insulin tidak
efektif.
Glycine max
(kedelai)
Theresa
1106067160
Taksonomi
Kingdom
:
Subkingdom
Super Divisi :
Divisi
:
Kelas
:
Sub Kelas
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies
:
Plantae
: Tracheobionta
Spermatophyta
Magnoliophyta
Magnoliopsida
: Rosidae
Fabales
Fabaceae
Glycine
Glycine max (L.) Merr.
Deskripsi Tanaman
Tinggi : 1m
Daun :
Majemuk,bertangkai
pendek, bentuk daun
oval, permukaan
berbulu halus
Biji bentuk bulat telurlonjong
Warna kulit biji
kuning, cokelat
sampai hitam
Khasiat
Menurunkan gejala menopause
Mengobati beberapa jenis kanker
(payudara, paru-paru, prostat)
Mengobati diabetes
Mengobati gangguan hati dan ginjal
Kandungan Kimia
Isoflavon genistein,
dadzein dan glycitein
Fitosterol
Kalsium
Fosfor
Vitamin A
Vitamin B1
Minyak
Protein
Farmakologi
Tujuan penelitian : mengetahui apakah
Kedelai menurunkan kadar glukosa darah,
dan meningkatkan ekspresi insulin pulau
Langerhans pada tikus yang diinduksi
alloxan.
Prosedur :
Sejumlah 36 ekor tikus Wistar jantan dibagi
menjadi 6 kelompok (3 kelompok perlakuan dan 3
kelompok kontrol).
Alloxan disuntikkan secara intraperitoneal dengan
dosis 150 mg/kg BB untuk menginduksi tikus
menjadi diabetes pada grup perlakuan dan grup
kontrol diabetes.
Bubur kedelai (100, 200 dan 500 mg/kg BB/hari)
diberikan pada grup perlakuan selama 4 minggu.
Glukosa darah puasa diperiksa dari sampel darah
yang diambil dari vena retro-orbita sebelum
perlakuan, 2 minggu dan 4 minggu setelah
perlakuan, dan diukur
Hasil :
kadar glukosa darah puasa pada kelompok
perlakuan 500 mg/kgBB/hari mengalami
penurunan mencapai kadar normal (100,38
mg/dl).
Ekspresi insulin pada pulau Langerhans juga
memperlihatkan peningkatan pada kelompok
tikus DM dengan perlakuan
Contoh Sediaan
Margarita Plus
Pabrik : Tasly
Komposisi
Manfaat
Granati Flos
THERESA
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae
Subkingdom
: Tracheobionta
Super Divisi
: Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas
: Rosidae
Ordo
: Myrtales
Famili
: Punicaceae
Genus
: Punica
Spesies
: Punica granatum L.
Nama Umum
Deskripsi Tanaman
Tanaman delima berupa pohon dengan tinggi 6-10
m.
Simplisia
Nama simplisia
Kandungan Kimia
Tanin
Flavonoid
Alkaloid
Vitamin
Efek Farmakologi
Bunga delima memperlihatkan efek hipoglikemia.
Pada pemberian ekstrak alkoholik air bunga delima pada dosis 400
mg/kg bb intragastrik menurunkan kadar glukosa pada tikus diabetes
yang diinduksi dengan aloksan.
Pemberian ekstrak metanolik secara intraperitonial dosis 10 dan 20
mg/kg bb selama 4 minggu memperlihatkan aktivitas antioksidan
secara bermakna dilihat dari parameter kapasitas antioksidan serum
total. Efek ini memberikan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif
pada tikus diabetes yang diinduksi dengan streptozotosin.
Ekstrak air bunga delima 250 mg/kg bb dan 500 mg/kg bb selama 21
hari menurunkan secara bermakna kadar glukosa darah puasa pada
tikus diabetes. Selain itu, menurunkan kadar lipid dan peroksida lipid.
Keamanan
Nilai LD50 ekstrak alkoholik air dari buah
delima pada mencit pemberian intraperitonial
Dosis
Contoh Sediaan
Hexaporine
Natures Way
Pomagranate
ERISA
ADELLIA P.
Klasifikasi Tanaman
Kingdom
Subkingdom
Super Divisi
Divisi
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Plantae
: Tracheobionta
: Spermatophyta
: Magnoliophyta
: Magnoliopsida
: Magnoliidae
: Ranunculales
: Ranunculaceae
: Nigella
: Nigella sativa L.
Morfologi Tanaman
Tinggi tanaman sekitar 20-50 cm.
Batang berusuk dan berbulu
kasar
Daun berbentuk lanset, dengan
ujung meruncing
Bunga bentuknya beraturan
berwarna biru pucat atau putih
dengan 5-10 mahkota bunga.
Buah berbentuk bulat panjang,
seperti bulat telur
Biji warna cokelat hitam agak
berbentuk limas panjang hingga 3
mm.
SIMPLISIA
Biji Jintan Hitam
Efek Farmakologi
Efek hipoglikemia minyak biji jintan hitam
telah diuji pada hamster diabetes yang
diinduksi dengan streptozotosin.
Pemberian minyak biji jintan 400 mg/kg bb
secara intragastrik selama 6 minggu
setelah diinduksi dapat menurunkan kadar
glukosa darah sekitar 65 mg/dl.
Uji Klinik/Preklinik
Hasil penelitian A. Al Hader, peneliti
dari Faculty of Medicine Jordan
University
of
Science
and
Technology,Yordania, menunjukkan
kadar gula darah puasa kelinci
percobaan diabetes yang diberi
asupan
alloxan,
penyebab
diabetes, menurun 12% setelah 4
jam pascaperlakuan dan 21%
setelah 6 jam.
Mekanisme
Biji jintan hitam ini menstimulasi fungsi sel
-pankreas sehingga kadar insulin dalam
serum meningkat.
Minyak ini juga memiliki aktivitas anoreksia
lemah, sehingga berakibat pada penurunan
asupan makanan dan penurunan jumlah
glukosa darah
Resep Tradisional
Mengatasi diabetes
Sediakan 1 gelas (250 ml) biji jinten hitam, 1 gelas
(250 ml) biji selada air atau biji mustard, 1/2 gelas
(125 ml) kulit buah delima dan 1/2 gelas fumitori
(Fumaria officianalis L.). Haluskan seluruh bahan
tesebut dikombinasikan dengan 1/2 sendok teh
bubuk jintan hitam dan 1/2 sendok teh minyak jintan
hitam setiap hari sebelum sarapan pagi selama 1
bulan.
Kontraindikasi
Penderita hipoglikemik atau kekurangan kadar
gula dalam darah.
Keamanan. Sejauh digunakan dalam dosis yang
dianjurkan, pemakaian serbuk jintan hitam maupun
minyaknya tidak tampak menunjukkan tanda-tanda
toksisitas baik pada hewan maupun manusia.
Pemberian serbuk biji dengan dosis 28g/kgBB pada
kelinci tidak menunjukkan tanda-tanda keracunan.
Minyak lemak jintan hitam memiliki harga LD50 28,8
ml/kgBB pada tikus yang berarti bahwa bahan uji
tergolong relatif non-toksik.
Momordicae Fructus
Klasifikasi tanaman
Kingdom
Subkingdom
Super Divisi
Divisi
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Plantae
: Tracheobionta
: Spermatophyta
: Magnoliophyta
: Magnoliopsida
: Dilleniidae
: Violales
: Cucurbitaceae
: Momordica
: Momordica charantia L.
Jenis-jenis pare
Ada 3 jenis tanaman pare, yaitu
pare gajih, pare kodok dan pare
hutan.
Pare gajih berdaging tebal,
warnanya hijau muda atau
keputihan, bentuknya besar dan
panjang dan rasanya tidak
begitu pahit.
Pare kodok buahnya bulat
pendek, rasanya pahit.
Pare hutan adalah pare yang
tumbuh liar, buahnya kecil-kecil
dan rasanya pahit.
Kandungan Kimia
Buah pare (Momordicae Fructus)mengandung
steroid, karantin, momordikosida, asil glikosil
sterol, asam amino, dan asam fenolat.
Senyawa triterpen yang telah dilaporkan
antara lain momordikosid (A-L), goyaglikosida
(A-H), momordisin, momordisinin, kukurbitan
I-III, dan goya saponoin I-III.
Farmakologi
Buah pare memperlihatkan efek antidiabetes
pada hewan coba yang diinduksi dengan
streptozotosin. Mekanisme hipoglikemia bisa
dijelaskan dalam beberapa mekanisme aksi.
Pada buah pare terdapat senyawa momordisin yang
kerjanya mirip dengan insulin.
Hasi, penelitian lain menyatakan efek antidiabetes
insulin terjadi melalui penurunan pembentukan gula
pada hati, sehingga meningkatkan sintesis glikogen
dan meningkatkan oksidasi glukosa perifer.
ekstrak
dan
jus
buah
pare
dapat
Uji Klinik
Uji pendahuluan dilakukan terhadap sukarelawan pria
normal 20-30 tahun dengan berat badan normal, tidak
menderita penyakit, dan tidak sedang menggunakan
obat. Sukarelawan dibagi menjadi 3 kelompok masingmasing mendapat ekstrak pare setara dengan 0,9, 1,8,
dan 2,25 kg. Pemberian dosis setara dengan 1,8 kg
buah pare dapat menurunkan kadar glukosa darah
secara bermakna.
Pemberian ekstrak air buah pare (50 mg) pada
penderita diabetes tipe 2 dapat menurunkan secara
signifikan kadar glukosa darah.
Toksisitas
Pemberian ekstrak air buah pare tidak
menimbulkan tanda-tanda toksisitas pada
ginjal dan hati. Nilai LD50 jus buah pare dan
ekstrak alkoholik berturut-turut adalah 91,9
dan 362,34 mg/ 100 g bb.
Kontraindikasi
Efek abortus dan teratogenik pada binatang dari
buah pare telah dilaporkan. Oleh karena itu harus
hati-hati apabila digunakan pada masa
kehamilan.
Daftar Pustaka
Adnan, Adek Zamrud, dkk. 2011. Analysis of Essential Oil
Components From Fresh Leaves of Piper crocatum Ruiz & Pav And
Curcuma domestica Val. Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 15
No.1 Hal 17-22
Agustanti, Laela. 2008. Potensi Daun Sirih Merah (Piper crocatum)
Sebagai Aktivator Enzim Glukosa Oksidase. Bogor: Institut
Pertanian Bogor
Azam, Mahalul. Pengembangan Techno Industrial Cluster Tanaman
Lokal (Angsana, Pare, Buncis, dan Sambiloto) Sebagai Fitofarmaka
Untuk Membantu Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada
Penderita DM Tipe II. Artikel Penelitian
Ismoyo, Sunu Pramadyo. 2012. Uji Praklinis Ramuan Ekstrak
Tanaman Obat Sambiloto (Andrographidis paniculata) dan Brotowali
(Tinospora crispa) Sebagai Antidiabetes. Jakarta: Litbang Depkes
RI
Daftar Pustaka
Widyawati, Tri. Aspek Farmakologi Smbiloto (Andrographis
paniculata Nees). Departemen Farmakologi dan Terapeutik
FK USU.
EM, Sutrisna dkk. Uji Praklinis Efek Hipoglikemik Blimbing
Wuluh (Averrhoa Blimbi L.) dan Daun Tapak Dara
(Catharanthus Roseus G). Fakultas Kedokteran dan Fakultas
Farmasi Muhammadiyah Surakarta.
Cyntia, Victoria. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kumis
Kucing (Orthosiphon aristatus) Terhadap Penurunan Kadar
Glukosa Darah Tikus Wistar yang Diinduksi Aloksan. Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.
BAB XII Sediaan Diabetes Mellitus. Direktorat Obat Asli
Indonesia, Badan POM RI.
http://jamu.biologi.ub.ac.id/?page_id=733
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jkpkb
ppk-gdl-grey-2001-m-110-diabetes
PERTANYAAN??