ICU
Abstrak
Latar belakang: Keadaan hiperlaktatemia berkaitan dengan prognosis yang buruk. Kami
membandingkan laktat dan variabel turunan laktat dalam memprediksi prognosis.
Metode: Studi observasi retrospektif. Dilakukan analisa terhadap rekam medik 2.251 pasien
ICU yang masuk antara 2001-2006. Dilakukan pencatatan terhadap karakteristik dasar saat
pasien masuk, semua pengukuran laktat dan kematian dalam rumah sakit. Dilakukan
penghitungan terhadap lamanya kadar laktat darah arteri melewati ambang batas 2,2mmol/L
(waktu integral laktat), kadar laktat puncak, dan waktu untuk normalisasi pertama. Pasien
yang bertahan hidup dibandingkan dengan pasien meninggal dan dilakukan analisis receiver
operating characteristic (ROC).
Hasil: Dilakukan analisa terhadap 20.755 data pengukuran laktat. Pada kelompok yang
meninggal dalam rumah sakit (n=405), waktu integral laktat (192 [0-1881] minmmol/L) dan
waktu untuk normalisasi pertama (44,0 [0-427] min), lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok yang beratahan hidup (n=1846; 0 [0-134] minmmol/L dan 0 [0-75] min, masingmasing dengan p<0,001). Normalisasi laktat < 6 jam setelah pasien masuk ke ICU
menunjukkan angka survival yang lebih baik debandingkan dengan normalisasi > 6 jam
(mortalitas 16,6% vs. 24,4%; p<0,001). Area di bawah kurva ROC menunjukkan bahwa
kadar laktat puncak merupakan faktor terkuat dalam memprediksi kematian dalam rumah
sakit, dimana hal ini tidak berbeda secara signifikan diantara semua variabel turunan laktat
(semua p>0,05). Area dibawah kurva ROC untuk kadar laktat saat pasien masuk dan waktu
integral laktat juga tidak berbeda secara signifikan (p>0,36).
Kesimpulan: Hiperlaktatemia berkaitan dengan kematian dalam rumah sakit pada populasi
ICU heterogen. Pada pasien kami, kadar laktat puncak dan waktu integral laktat yang jauh
diatas ambang batas sama-sama memberikan isyarat kemungkinan terjadinya kematian dalam
rumah sakit.
Latar belakang
sistemik.
kritis
dan
mencerminkan
ketidak-
aerobik
Hiperlaktatemia
pada
keadaan
juga
dapat
hipermetabolik
kegagalan sirkulasi)
masuk [16].
[10-13]. Sebagai
Metode
Setting
Penelitian
[15].
ditunjukkan oleh
darah
arteri
(waktu
integral
retrospektif
observasional
laktat)
Pengumpulan data
untuk
monitoring
elektronik
administrasi
rumah
mengumpulkan
mengetahui
hubungan
antara
dan
sakit.
informasi
database
Kami
demografis,
diagnosis
penghitungan,
dengan
mengasumsikan
didasarkan pada
penganalisa
gas
darah
buffer
laktat
untuk
terapi
SPSS
(ver.
Chicago,
16.0.1
IL)
for
untuk
lunak
tambahan
digunakan
terdistribusi
secara
normal.
Kurva
receiver
operating
sensitifitas
dan
spesifisitas
kurva
dibandingkan
ROC
dengan
(AUCROC)
metode
yang
Hasil
Selama
tahun,
dilakukan
20.755
pengukuran
laktat
dibandingkan
dengan
p <0,001).
secara
kadar
[1,4-3,0]
normalisasi
dengan
laktat
mmol/L),
puncak
waktu
pasien
(2,0
untuk
signifikan
berbeda
dari
garis
<0,01.
laktat
dalam
memprediksi
Diskusi
Dalam
penelitian
ini,
index
laktat
laktat
pertama
berhubungan
waktu
digunakan
telah
terbukti
sebagai
alternatif
untuk
sebagaimana
untuk
ditunjukkan
normalisasi
oleh
pertama,
digunakan
resusitasi
laktat
ditunjukkan
integral
untuk
yang
laktat
atau
dideskripsikan
waktu
sebagai
lamanya
untuk
memulai
[20,21], yang
intermediate.
pada
secara tidak
Kenyataannya,
pasien
prognosis
menyimpulkan
mortalitas
yang
onset
sebagaimana
adekuat
awal
setelah
realitas
klinik.
pasien
bahwa
berkaitan
dan
utamanya
kritis
dengan
meninggal
dari
protokol
juga
peningkatan
dengan
setiap
menggunakan
prognosis.
diketahui
peran
prediksi
prognosis
Memang,
tidak
yang
setiap
lebih
baik.
keadaan
Namun
bahwa
penting
hiperlaktatemia
demikian
perlu
mekanisme
yang
dalam
itu
memprediksi
sendiri.
Misalnya,
akumulasi
tersebut.
hepar,
tambahan [26,27].
jam
tanpa
statis
seperti
yang
disimpulkan
metformin
Juga,
komorbiditas,
mungkin
pertama,
tidak
memainkan
mungkin
dapat
seperti
peran
menunjukkan
memperhatikan
keparahan
kemampuan
Tidak
satu
lebih
diketahui
apakah
salah
tinggi
bertahan
pada
hidup
pasien
dapat
meninggal
dibandingkan
dengan
pasien
selamat.
perubahan
linear
waktu
antara
dua
Namun,
pendekatan
kami
merupakan
Kesimpulan
Kami
hiperlaktatemia
penelitian
ini
yang
merupakan
menganalisis
dijelaskan,
ini.
Pertama,
studi
studi
retrospektif,
fenomena
terutama
yang
telah
karena
data
menyimpulkan
bahwa
berkaitkan
dengan
Referensi
1. Gutierrez G, Wulf ME: Lactic acidosis in sepsis: a
commentary. Intensive Care Med 1996, 22:6.16.
ICU
regional.
Namun
28:270.272.
3. Day NPJ, Phu NH, Bethell DP, Mai NTH, Chau TTH,
White NJ: The effects of dopamine and adrenaline
infusions
on
acid.base
balance
and
systemic
23:282.287.
receiver
845.
operating
characteristic
curves:
Claremont
HA,
Kline
JA,
(EMShockNet)
blood
lactate
levels
can
predict
the
345:13681377.
17:719.723.
41:989.1001.
2007, 33:18921899.