Anda di halaman 1dari 20

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
Gedung DJ Lantai 1, Kampus Bukit Jimbaran
Telepon: (0361) 703315
http://www.ee.unud.ac.id

PETUNJUK PRAKTIKUM MESIN LISTRIK

Kata Pengantar
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikanya penyusunan Buku
Petunjuk Praktikum Mesin Listrik ini. Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa yang
mengambil matakuliah Praktikum Mesin Listrik di Laboratorium Konversi Energi Jurusan
Teknik Elektro Universitas Udayana.

Buku ini memuat petunjuk Praktikum Mesin Listrik yang terdiri dari tiga praktikum yaitu: 1)
generator serempak, 2) sinkronisasi generator dengan jala-jala, dan 3) motor induksi satu
fasa. Di samping itu, petunjuk ini juga berisikan laporan yang wajib dikumpulkan oleh
mahasiswa beserta kriteria penilaian.

Petunjuk Praktikum ini akan terus menerus diperbaiki

sehingga saran dan masukan

membangun sangat dibutuhkan. Semoga buku ini dapat dijadikan acuan dalam
melaksanakan Praktikum Mesin Listrik di Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro Unud.

Kampus Bukit Jimbaran, Maret 2014

Pengurus Laboratorium Konversi Energi:


I Nyoman Satya Kumara, ST, MSc, PhD
Ir. I Wayan Sukerayasa, MT
Ir. Yanu Prapto, MT
I Wayan Lastera, ST

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

Daftar Isi
Kata Pengantar .........................................................................................................................

I. Praktikum Mesin Listrik .................................................................................................

II. Pre-test ..........................................................................................................................

III. Laporan Sementara .......................................................................................................

IV. Laporan Akhir ................................................................................................................

V. Portofolio Penilaian .......................................................................................................

VI. Praktikum 1: Rangkaian Dasar dan Operasi Generator Sinkron Berbeban ...................

VII. Praktikum 2: Operasi Paralel Generator Serempak dan Jala-Jala Listrik .......................

11

VIII. Praktikum 3: Motor Induksi Satu Fasa ...........................................................................

13

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

I. Praktikum Mesin Listrik


Praktikum Mesin Listrik (TE056322) adalah salah satu matakuliah wajib bagi mahasiswa Teknik
Elektro yang mengambil Bidang Sistem Tenaga Listrik. Praktikum Mesin Listrik hanya boleh
diambil oleh mahasiswa yang sudah lulus atau sudah pernah mengambil matakuliah Mesin
Listrik (TE055313).

Praktikum Mesin Listrik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Teknik Elektro
tentang komponen, prinsip kerja dan pengoperasian mesin listrik. Pelaksanaan Praktikum
Mesin Listrik dilaksanakan di Laboratorium Konversi Energi sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan. Jadwal praktikum akan diumumkan pada awal semester dan praktikum akan
dilaksanakan sesuai dengan jadwal perkuliahan yang ditetapkan oleh Jurusan Teknik Elektro.
Peserta praktikum akan dikelompokkan ke dalam grup untuk memudahkan pelaksanaan
praktikum karena keterbatasan peralatan dan juga untuk mengurangi resiko bekerja dengan
peralatan arus kuat. Setiap peserta wajib memenuhi semua tata tertib selama bekerja di
laboratorium.

Praktikum Mesin Listrik mencakup tiga praktikum, yaitu: 1) Generator serempak, 2)


Pengoperasian generator sinkron paralel dengan jala-jala listrik, dan 3) Motor induksi satu fasa.
Penjelasan secara detil tentang praktikum-praktikum ini dijelaskan pada bagian akhir dari
panduan ini.

Sebelum memulai praktikum, peserta wajib membaca dan memahami Modul Praktikum.
Selama praktikum, peserta wajib melakukan langkah-langkah praktikum yang disebutkan dalam
setiap modul. Peserta wajib melakukan observasi terhadap besaran-besaran yang diukur dan
kemudian melakukan pencatatatan terhadap penunjukan alat ukur. Setelah selesai melakukan
suatu praktikum, peserta bersama anggota grup yang lain mendiskusikan hasil pengukuran yang
diperoleh dan menuliskannya sebagai Laporan Sementara. Laporan Sementara ini kemudian
wajib dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing yang ditunjuk sebelum menyusun Laporan
Akhir.
Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

II. Pre-test
Pre-test adalah ujian tulis yang dilaksanakan sebelum praktikum dimulai. Pre-test bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi dasar yang
menunjang Praktikum Mesin Listrik. Pemahaman terhadap teori dasar sangat penting dan
dalam praktikum pemahaman ini akan semakin diperkuat melalui alat atau model riil dari mesin
listrik.

III. Laporan Sementara


Laporan Sementara adalah laporan yang ditulis setelah selesai melakukan suatu mata
praktikum dan berisikan catatan pelaksanaan praktikum, data hasil pengukuran, dan analisa
awal terhadap data-data yang sudah diperoleh. Laporan Sementara ini wajib dikonsultasikan
dengan Dosen Pembimbing yang ditunjuk. Dosen Pembimbing dari setiap grup praktikan akan
diumumkan pada saat pembekalan praktikum. Laporan Sementara harus dikonsultasikan
dengan Dosen Pembimbing yang ditunjuk seminggu setelah praktikum dilaksanakan atau sesuai
dengan kesepakatan antara Praktikan dan Dosen Pembimbing. Jika batas waktu satu minggu
telah lewat belum berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing maka secara otomatis nilai Laporan
Sementara akan diset nol.

IV. Laporan Akhir


Laporan Akhir adalah laporan yang disusun oleh setiap praktikan. Laporan Akhir berisikan
rangkaian praktikum, catatan-catatan selama melaksanakan praktikum, data hasil pengukuran,
analisa data serta kesimpulan. Laporan Akhir dikumpul pada akhir semester dan dikumpulkan
pada Asisten Dosen sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Laporan Akhir berisikan data
hasil pengukuran dan catatan semalam praktikum, analisa data dan kesimpulan dan dibuat
sesuai dengan format Laporan Akhir yang telah ditetapkan.

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

V. Portofolio Penilaian
Nilai akhir dari Praktikum Mesin Listrik diperoleh dengan menggabungkan berbagai komponen
penilaian yang antara lain terdiri dari: 1) Nilai pre-test, 2) Nilai Laporan Sementara, 3) Nilai
persiapan, kelengkapan dan pelaksanaan praktikum, dan 4) Laporan Akhir. Nilai Akhir dihitung
dengan persamaan sebagai berikut:

Nilai pre-test dan Nilai Laporan Sementara akan diberikan oleh Dosen Pembimbing Praktikum.
Nilai persiapan, kelengkapan dan pelaksanaan praktikum akan diberikan oleh Teknisi
Laboratorium dan Nilai Laporan Akhir akan diberikan oleh Asisten Dosen setelah
dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing.

VI. Praktikum 1: Generator Serempak


a. Rangkaian Dasar Generator Serempak
1. Ruang Lingkup
Rangkaian dasar generator serempak
2. Tujuan
Mengetahui prinsip dasar konstruksi generator serempak dan prinsip kerja dari
generator serempak.
3. Peserta diharapkan

mampu membangun/ membuat rangkaian dasar generator

serempak, mampu memperagakan, mampu memahami rangkaian yang diuji sehingga


nantinya mengetahui prinsip konstruksi dan prinsip kerja dari generator serempak.
4. Bahan dan Peralatan
1 Three Phase Supplay unit with

1 Coupling Gard

FCCB

1 Synchronous Machine SP 0.3

2 DC Stabilizer 0-220V

1 Motor DC Shunt 1

1 On-off Switch Three Pole

1 Unit R starter

1 Coupling

1 Unit field regulator

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

1 Unit avometer

1 Unit Panel Lampu 3 phasa

1 Unit volt meter

4 buah Lampu pijar (5,10,15,25,60) watt

1 Unit amper meter

1 Panel R Murni

1 Synchronouscope

1 Panel C Murni

1 Double volt-meter

1 panel L murni

1 Double frekwensi meter

1 Pengaman 2 Ampere

1 Unit synchronousing lamp


1 Tachogenerator

5. Cara Kerja
Pelajari dan pahamilah rangkaian dasar generator serempak yang diunjukkan pada Gambar 1.1.
Pastikan semua saklar utama panel dan pengaman berada pada posisi mati. Mulailah percobaan
dengan merakit rangkaian dasar generator serempak sesuai Gambar 1.1 dengan baik. Bila ada
yang belum atau kurang jelas mintalah petunjuk dari Asisten Dosen.

PLN
+
DC
A

U1

V1

W1
U2V2W2

GS

TG

MSH
F1

F2

Gambar 1.1 Rangkaian dasar generator serempak

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

Buatlah catatan tentang komponen-komponen dari rangkaian dasar generator serempak


tersebut beserta fungsi dari setiap komponen tersebut secara singkat. Catatan-catatan
ini akan menjadi bahan dalam menyusun Laporan Sementara.

b. Operasi Generator Serempak Berbeban


1. Ruang Lingkup
Rangkaian dasar generator serempak dan pengujian operasi generator serempak
berbeban dengan arus eksitasi dan kecepatan putar dijaga pada harga nominal serta
pengaruh perubahan pembebanan terhadap tegangan dan arus generator.
2. Tujuan
Mengetahui, memahami dan mampu menjelaskan kondisi operasi generator
serempak berbeban dan pengaruh perubahan pembebanan terhadap tegangan dan
arus.
3. Bahan dan Peralatan
1 Three Phase Supplay unit

1 Unit amper meter

with FCCB

1 Synchronouscope

2 DC Stabilizer 0-220V

1 Double volt-meter

1 On-off Switch Three Pole

1 Double frekwensi meter

1 Coupling

1 Unit synchronousing lamp

1 Coupling Guard

1 Tachogenerator

1 Synchronous Machine SP 0.3

1 Unit Panel Lampu 3 phasa

1 Motor DC Shunt 1

4 buah Lampu pijar (5,10,15,25,60) watt

1 Unit R starter

1 Panel R Murni

1 Unit field regulator

1 Panel C Murni

1 Unit avometer

1 Panel L murni

1 Unit volt meter

1 Pengaman 2 Ampere

a. Cara Kerja
Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

Setelah memahami rangkaian dasar genertor serempak, mulailah dengan merangkai


rangkaian pengujian operasi generator serempak dalam kondisi berbeban seperti
pada Gambar 1.2.
PLN
+
DC
A

U1

V1

W1
U2V2W2

GS

TG

MSH
F1

F2

Gambar 1.2 Rangkaian pengujian generator serempak berbeban


Periksalah dengan seksama rangkaian percobaan yang telah dibuat dan pastikan rangkaian
sudah benar. Siapkanlah catu daya listrik sesuai dengan keperluan seperti pada Gambar 1.2.
Hidupkanlah catu daya listrik untuk menjalankan motor dc shunt sebagai prime mover/
pemutar rotor generator. Seting putaran generator serempak pada putaran nominal
sebesar 1500 rpm dengan mengatur putaran prime mover. Hidupkanlah catu daya listrik
untuk pembangkit arus eksitasi. Seting arus eksitasi untuk mendapatkan tegangan output
generator pada tegangan nominal dengan mengatur field regulator. Catat parameter yang
diseting yaitu arus eksitasi dan tegangan output.
Lanjutkan pembeban pada generator dimana beban dirubah sesuai dengan Tabel 1.1. Beban
listrik dihubungkan dengan generator melalui saklar beban. Mulailah melakukan
pengukuran dan catat hasilnya pada Tabel 1.1. Pada setiap percobaan pastikan atau
usahakan arus eksitasi generator dan putaran generator dipertahankan pada nilai

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

nominalnya. Jika terjadi perubahan tegangan dan/atau putaran, aturlah catu daya eksitasi
dan putaran prime mover sehingga generator kembali kepada titik operasi nominalnya.
Buatlah catatan-catatan tentang pelaksanaan percobaan dan hal-hal yang diamati serta
penunjukan alat ukur.
Tabel 1.1 Operasi generator serempak berbeban
No
Pengama
tan

Beban terhubung Y
Type

1
2

Beban per fasa

VLL
(V)

IF
(A)

IL
(A)

Tanpa beban
R

Lampu 5 W / 220 V
Lampu 10 W / 220 V
Lampu 25 W / 220 V
Lampu 60 W / 220 V
R = 1.0 x 1800 Ohm; L = 1.0 H
R = 0.8 x 1800 Ohm; L = 1.0 H

RL seri

R = 0.6 x 1800 Ohm; L = 1.0 H


R = 0.4 x 1800 Ohm; L = 1.0 H
R = 0.2 x 1800 Ohm; L = 1.0 H

RC seri

R = 1.0 x 1800 Ohm; C = 1.0 F


R = 0.8x 1800 Ohm; C = 8.0 F
R = 0.6 x 1800 Ohm; C = 1.0 F
R = 0.4 x 1800 Ohm; C = 8.0 F
R = 0.2 x 1800 Ohm; C = 1.0 F
R = 1.0 x 1800 Ohm; C = 8.0 F
R = 0.8x 1800 Ohm; C = 8.0 F
R = 0.6 x 1800 Ohm; C = 8.0 F
R = 0.4 x 1800 Ohm; C = 8.0 F
R = 0.2 x 1800 Ohm; C = 8.0 F

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

10

Jika sudah selesai melakukan percobaan kemudian matikan semua catu daya listrik. Pahami
rangkaian yang diuji. Periksa data hasi pengukuran dan diskusikan dengan anggota
kelompok. Bila ada yang belum atau kurang dipahami mintalah petunjuk pada Asisten
Dosen.

VII. Praktikum 2: Operasi Paralel Generator dan Jala-Jala Listrik


1. Ruang Lingkup
Pengujian operasi sinkronisasi generator serempak paralel dengan jala-jala PLN.
2. Tujuan
Mengetahui, memahami dan mampu menjelaskan kerja paralel generator serempak
dengan jala-jala PLN.
3. Bahan dan Peralatan
1 Three Phase Supplay unit

1 Unit amper meter

with FCCB

1 Synchronouscope

2 DC Stabilizer 0-220V

1 Double volt-meter

1 On-off Switch Three Pole

1 Double frekwensi meter

1 Coupling

1 Unit synchronousing lamp

1 Coupling Guard

1 Tachogenerator

1 Synchronous Machine SP 0.3

1 Unit Panel Lampu 3 phasa

1 Motor DC Shunt 1

4 buah Lampu pijar (5,10,15,25,60) watt

1 Unit R starter

1 Panel R Murni

1 Unit field regulator

1 Panel C Murni

1 Unit avometer

1 Panel L murni

1 Unit volt meter

1 Pengaman 2 Ampere

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

11

4. Cara Kerja
Setelah memahami rangkaian dasar genertor serempak, mulailah dengan merangkai
rangkaian pengujian operasi paralel generator serempak dengan jala-jala PLN seperti
pada Gambar 1.3.

PLN
+
DC
A

U1

V1

W1
U2V2W2

GS

TG

MSH
F1

F2

Gambar 1.3 Rangkaian operasi paralel generator dengan jala-jala PLN

Mulailah dengan merangkai rangkaian operasi paralel generator serempak dengan jalajala PLN seperti pada Gambar 1.3. Periksalah dengan baik rangkaian yang telah dibuat
dan pastikan rangkaian sudah benar.

Hidupkanlah catu daya listrik untuk menjalankan motor dc shunt sebagai prime mover/
pemutar rotor generator. Seting putaran generator serempak pada putaran nominal
sebesar 1500 rpm dengan mengatur putaran prime mover. Hidupkanlah catu daya listrik
untuk pembangkit arus eksitasi. Seting arus eksitasi untuk mendapatkan tegangan
output generator pada tegangan nominal dengan mengatur field regulator. Bandingkan
Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

12

tegangan output generator dengan tegangan PLN. Upayakan agar tegangan generator
sama dengan tegangan PLN pada setiap fasanya dengan mengatur arus eksitasi.

Langkah selanjutnya adalah membandingkan frekuensi output generator dengan


frekwensi tegangan PLN dan lalu mengatur prime mover sehingga frekwensi generator
akan sama dengan frekwensi tegangan PLN. Amati

indikator syncronoscope. Jika

indikator syncronoscope telah berada pada kondisi stasioner (diam) lalu amati lampu
syncronoscope. Jika ketiga lampu fasa sudah mati maka urutan fasa generator sudah
sama dengan urutan fasa tegangan PLN. Kondisi ini menunjukkan bahwa generator
sudah menghasilkan output yang sama dengan tegangan PLN. Setelah kondisi ini
tercapai maka hidupkan saklar 3 fasa untuk menghubungkan generator dengan jala-jala
PLN.

2 Praktikum 3: Motor Induksi Satu Fasa


a. Rangkaian dasar motor induksi satu fasa
1. Ruang Lingkup

Rangkaian dasar motor induksi satu fasa

Starting motor induksi satu fasa dan membalik putaran

Pengujian Karakteristik Motor Induksi Satu Phasa (pengaruh perubahan Tegangan


input (Vin) terhadap Arus jangkar (Ia), daya input (P) dan putaran rotor (Nr)).

Pengujian

Karakteristik Motor

Induksi

Satu

Phasa

(pengaruh

perubahan

pembebanan /Torsi ke rotor (T) terhadap Arus jangkar (Ia), daya input (P) dan
putaran rotor (Nr).
2. Tujuan

Mengetahui prinsip kontruksi Motor Induksi Satu Phasa dan prinsip kerja dari Motor
Induksi Satu Phasa.

Mengetahui Starting Motor Induksi Satu Phasa dan membalik putaran.

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

13

Mengetahui, mampu menjelaskan dan memahami Karakteristik Motor Induksi Satu


Phasa (pengaruh perubahan Tegangan input (Vin) terhadap Arus jangkar (Ia), daya
(P) dan putaran rotor (Nr)).

Mengetahui, mampu menjelaskan dan memahami Karakteristik Motor Induksi Satu


Phasa (pengaruh perubahan pembebanan /Torsi ke rotor (T) terhadap Arus jangkar
(Ia), daya (P) dan putaran rotor (Nr)).

3. Bahan dan Peralatan


1 unit Single Phase Supply Unit

1 unit basic mesin unit motor induksi

1 unit three phase supply unit

sangkar bajing

1 unit Magnetik Powder Brake

2 unit avoMeter

1 unit Control Unit

2 unit Power Meter/ watt meter

1 unit Tacho Generator

1 unit saklar 1 phase

1 unit Capasitor Motor 1 phase

1 buah Pengaman 2 A
Kabel secukupnya

4. Cara Kerja
Mulailah percobaan dengan membangun rangkaian dasar motor induksi satu fasa
sesuai dengan Gambar 1.5. Pahami rangkaian yang telah dibuat. Bila ada yang belum
atau kurang dipahami mintalah petunjuk dari Asisten Dosen.

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

14

1~
3~

A
R

M
1~
U1

U2

Gambar 1.4 Rangkaian percobaan motor induksi satu fasa

M
1~

U2

U1

A
P2

1~
3~

A
P1

Gambar 1.5 Rangkaian dasar motor induksi satu fasa


Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

15

Buatlah catatan tentang komponen dasar dari motor induksi satu fasa beserta fungsi
dari setiap komponen tersebut.
b. Starting Motor Induksi Satu Fasa Dan Membalik Arah Putaran
Mulailah dengan merangkai rangkaian percobaan motor induksi satu fasa seperti pada
Gambar 1.6.

Starting dengan bantuan tangan


Hubungkan catu daya listrik dengan tegangan nominal 220 volt. Dengan menggunakan
tangan, putarlah rotor searah jarum jam. Amati dan cata arah putaran rotor selanjutnya.
Kemudian bukalah saklar S dan biarkan motor sampai berhenti. Tutup kembali saklar S
dan putarlah rotor berlawanan arah dengan jarum jam. Amati dan catat putaran rotor
selanjutnya.

AC 0-220 V

STARTER
47

PQ

n
U1
MISP
U2

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

TG

MPB

16

U1

CB

U2

CB

M
Z2

Z1

Gambar 1.6 Percobaan starting motor induksi satu fasa

Starting dengan bantuan kapasitor


Rangkailah belitan bantu, kapasitor, untuk starting bantu, kalau yakin sudah benar,
jalankan motor, amati arah putaran rotor. Bukalah S dan biarkan motor berhenti.
Rubahlah rangkaian belitan bantu, kapasitor untuk starting bantu, jalankan motor,
Amati putaran rotor selanjutnya.

c. Operasi Motor Induksi Satu Fasa Dengan Perubahan Tegangan Input


Mulailah dengan merangkai rangkaian

percobaan operasi motor induksi satu fasa

seperti pada Gambar 1.3.

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

17

AC 0-220 V

STARTER
47

PQ

n
U1
MISP
U2

TG

U1

MPB

CB

U2

CB

M
Z2

Z1

Gambar 1.7 Line diagram percobaan motor induksi satu fasa

Periksalah rangkaian yang telah dibuat dengan seksama, pastikan rangkaian sudah
benar. Siapkanlah catu daya listrik sesuai dengan Tabel 1.2. Hidupkanlah catu daya listrik
dan observasi operasi motor serta penunjukkan alat ukur lalu catat hasilnya seperti pada
Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Motor induksi satu fasa dengan variasi tegangan input
Vin (Volt)

40

60

80

100

120

140

160

180

200

220

Pin(Watt)
Ia (Amp)
n (rpm)

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

18

Jika sudah selesai kemudian matikan catu daya listrik. Pahami rangkaian yang diuji,
periksa data yang sudah didapat. Diskusikan dengan anggota kelompok. Bila ada yang
belum atau kurang dipahami mintalah petunjuk dari Asisten Dosen.

d. Operasi Motor Induksi Satu Fasa Dengan Perubahan Beban


Mulailah dengan merangkai rangkaian percobaan operasi motor induksi satu fasa
seperti pada Gambar 1.8.

AC 0-220 V

STARTER
47

PQ

n
U1
MISP
U2

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

TG

MPB

19

U1

CB

U2

CB

M
Z2

Z1

Gambar 1.8 Line diagram operasi motor induksi berbeban


Periksalah dengan baik rangkaian yang telah disusun. Pastikan rangkaian sudah benar.
Siapkanlah catu daya listrik sesuai dengan rangkaian percobaan yang ditunjukkan pada
Gambar 1.8. Hidupkanlah catu daya listrik. Observasi operasi motor dan lakukan
pencatatan penunjukkan alat ukur untuk mengisi Tabel 1.3. Pengubahan beban
mekanik pada poros motor dilakukan dengan mengatur magnetic powder brake (MPB).

Tabel 1.3 Operasi motor induksi satu fasa dengan perubahan beban
Torsi
(Nm)

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0,06

0,07

0,08

0,09 0,10

Pin(watt)
Ia (Amp)
n (rpm)

Jika sudah selesai kemudian matikan catu daya listrik. Pahami rangkaian yang diuji dan
periksa data yang sudah didapat. Diskusikan dengan anggota kelompok dan bila ada
yang belum atau kurang dipahami mintalah petunjuk dari Asisten Dosen.

Petunjuk Praktikum Mesin Listrik

20

Anda mungkin juga menyukai