Koran Sindo.com, Aher Duta Gerakan Indonesia Membaca, terbit tanggal 11 November 2013
C. ANALISIS KASUS
Gerakan Indonesia membaca merupakan gerakan inspirasi untuk pencerahan dan
perubahan yang terbuka untuk semua orang Indonesia. Para penggerak gerakan ini
merupakan mahasiswa, aktivis, dan pemuda. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa
kurangnya ruang-ruang publik yang menyediakan akses untuk membaca (baik itu buku
maupun perpustakaan) menyebabkan minat baca masyarakat Indonesia sangat minim.
Hal ini ditambah lagi dengan lunturnya nilai budaya yang ada di masyarakat. Masyarakat
sekarang ini cenderung lebih suka menonton daripada membaca.
Lebih lanjut masyarakat di Indonesia sekarang ini disibukkan oleh era digital yang lebih
menonjolkan pada dunia perfilman dan sinetron yang kurang mendidik. Padahal kita tahu
bahwa kemajauan dan kebangkitan suatu bangsa tidak akan terwujud tanpa ilmu
pengetahuan. Di Indonesia rata-rata jumlah buku yang dibaca oleh penduduk hanya 1
buah, hal ini jauh tertinggal dibandingkan dengan negara lain yang rata-rata sudah di atas
5 buku. Ada beberapa hal yang menyebabkan minimnya kebiasaan membaca buku di
Indonesia. Diantaranya proses pembiasaan membaca, di mana membaca buku belum
menjadi budaya sekaligus kebutuhan atau pun bisa disebabkan harga buku yang tidak
terjangkau.
Berhubungan dengan teori gerakan sosial baru, gerakan ini dapat dikatakan sebagai
respon terhadap kondisi sosial yang terjadi di masyarakat. Para penggerak gerakan ini
melihat budaya dan indeks membaca di Indonesia yang masih sangat rendah. Dengan
tujuan untuk merubah tata nilai yang ada di masyarakat dengan membudayakan gemar
membaca, gerakan ini diharapkan bisa meningkatkan minat baca masyarakat. Beberapa
program yang telah disusun untuk mendukung gerakan ini antara lain bedah buku, bagibagi buku, dan membangun rumah buku. Selain itu juga akan ada acara roadshow
keliling demi membangunkan semangat kaum muda agar kembali gemar membaca.
Gerakan Indonesia membaca ini juga muncul karena melihat kenyataan bahwa anakanak zaman sekarang menganggap membaca sebagai sesuatu hal yang membosankan.
Padahal siapapun mengetahui, dengan membaca akan terbuka cakrawala terhadap dunia.
Dari buku pula kita dapat menemukan berbagai sumber pengetahuan yang tak terbatas.
dan dari buku kita dapat belajar segala hal dengan maksimal. Karena buku adalah guru
terbaik yang tak akan memarahi kita saat mengulang-ulang membacanya disaat belum
paham. Oleh karena itu, gerakan Indonesia membaca banyak dilakukan di berbagai
daerah dengan mengadakan acara sosialisasi melalui seminar yang bekerja sama dengan
perpustakaan daerah satempat. Masyarakat diajak agar mengajarkan pada keluarganya
masing-masing mengenai pentingnya membaca demi kecerdasan dan kelanjutan masa
depan anak-anaknya. Gerakan ini dimaksudkan agar kebiasaan gemar membaca banyak
dilakuakan oleh semua masyarakat di Indonesia.
Para penganut teori gerakan sosial baru memandang bahwa aktor, pengorganisasian dan
area sebagai faktor yang menentukan kesuksesan sebuah gerakan sosial. Hal ini akan
berhasil pula jika terdapat tujuan dan struktur yang sejalan dengan prinsip gemar
membaca. Oleh sebab itu, tidak mengherankan bahwa gerakan ini ternyata mendapat
respon positif oleh masyarakat di Indonesia karena berusaha untuk meningkatkan
kecerdasan anak bangsa. Hal ini diperkuat dengan banyaknya relawan yang sudah
bergabung untuk mensukseskan gerakan Indonesia membaca ini. Maka akan menjadi hal
yang membanggakan jika gerakan Indonesia membaca ini bisa terus berkembang dan
membangkitkan pemikiran kaum muda untuk bersama-sama memajukan Indonesia.
lahir tanpa didorong inspirasi atau pencerahan, dan hal tersebut umumnya bisa diperoleh
melalui membaca.
aktor
baik
secara
individual,
kelompok
atau
kolektif.
stretegi merupakan point penting dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
Analisis: Gerakan Indonesia Membaca, pascadeklarasi dilakukan tindak lanjut
dengan berbagai kegiatan pencerahan untuk bangsa, baik kegiatan di dunia nyata
maupun di dunia maya. Di dunia nyata, Gerakan Indonesia Membaca ini akan
dibentuk di setiap provinsi, kabupaten/kota bahkan ke level bawah seperti kecamatan
dan kelurahan. Gerakan ini menyusun beberapa program seperti bedah buku, bagibagi buku, membangun rumah buku, pelatihan speed reading dan lain-lain. Di dunia
maya, Gerakan Indonesia Membaca mewujudkan kegiatan dalam sharing berbagai
buku, tulisan, berita, dan informasi inspiratif dengan konten Indonesia Membaca.
6. Efek Gerakan
Efek merupakan hasil yang dicapai dari gerakan sosial yang dilakukan. Biasanya
efek ditentukan seberapa tetap dan akurat penerapan strategi yang dilakukan. Efek
biasanya dilihat dari kapasitas internal dan eksternal. Tetapi dalam konsep gerakan
yang lebih umum lagi efek diartikan sebagai dampak dari tindakan gerakan, yang
dijadikan indikator efek / capaian pengembangan demokrasi lokal, penguatan
masyarakat sipil dan perubahan kebijakan publik.
Analisis: Deklarasi Gerakan Indonesia Membaca di Bandung, Jawa Barat ini ternyata
berhasil memancing masyarakat di berbagai daerah untuk peduli terhadap nasib
bangsa. Banyak sekali masyarakat yang ingin menjadi relawan dari Gerakan
Indonesia Membaca dan ingin mengadakan acara deklarasi seperti yang sudah ada.
TUGAS
GERAKAN SOSIAL
Oleh :
MUHAMAD FUAD RIZAL ADAM
NIM 120910101076