Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Buku ini memuat informasi contoh soal ujian masuk Penerimaan Mahasiswa Baru
Universitas Atma Jaya Yogyakarta Program Sarjanan (S-1).
Dengan membaca buku ini, diharapkan calon mahasiswa akan mendapatkan
informasi contoh soal sebagai gambaran secara jelas tentang soal yang diujikan pada
proses seleksi calon mahasiswa baru program antara dan reguler di Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
Selamat membaca, semoga bermanfaat.
Dengan slogan Serviens in Lumine Veritatis (Melayani dalam Cahaya Kebenaran),
kami siap membantu Anda mempersiapkan masa depan.
Selamat bergabung dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta!
I.
Kemampuan verbal menguji potensi calon mahasiswa dalam proses kognitif untuk
menyelesaikan persoalan seperti: mengenali satu persatu kata-kata yang terdapat
pada stimulus, menyimpulkan / merumuskan arti hubungan / maksud keseluruhan
stimulus (infer), menghubungkan antara arti / hubungan kata pada stimulus dengan
alternatif jawaban yang ada (mapping), dan menentukan pilihan jawaban (response).
Kemampuan verbal terdiri atas : Analogi, Penyelesaian Kalimat dan Pemahaman
Wacana.
Kemampuan kuantitatif menguji potensi calon mahasiswa dalam proses kognitif
yang terjadi seperti : mengenali arti / maksud yang terkandung pada stimulus
(translate), menggabungkan arti setiap informasi yang terdapat pada stimulus
(integrate), merencanakan suatu strategi (langkah) untuk menyelesaikan persoalan
(plan a solution), dan menyelesaikan masalah (coming at the operation).
Kemampuan kuantitatif terdiri atas : Deretan Angka, Berhitung (Arithmatic), Konsep
Operasi Aljabar dan Geometrika.
Kemampuan penalaran menguji potensi calon mahasiswa dalam proses kognitif yang
terjadi seperti : menafsirkan atribut yang ada dalam stimulus (encode),
menghubungkan atau membandingkan antar atribut yang ada dalam stimulus (infer/
mapping), mengevaluasi komponen-komponen dalam stimulus dan alternatif
jawaban (justification), menentukan respon/tanggapan (executing response), dan
pertimbangan melalui upaya penarikan kesimpulan, pemecahan persoalaan, analisis
Buku contoh soal PMB UAJY
10 soal
10 soal
10 soal
30 soal = 25 menit
10 soal
10 soal
10 soal
30 soal = 30 menit
10 soal
10 soal
10 soal
30 soal = 30 menit
BAHASA INGGRIS
I. Structure and Written Expression
II. Reading Comprehension
Jumlah Total
Buku contoh soal PMB UAJY
20 soal = 15 menit
20 soal = 20 menit
50 soal
30 menit
Berikut ini uraian mengenai ruang lingkup bahan yang akan diujikan disertai dengan
contoh-contoh soal serta penyelesaiannya.
I. KEMAMPUAN VERBAL
A. ANALOGI
Pertanyaan analogi meminta Anda menentukan hubungan dalam suatu
pasangan kata
dan kemudian mengenali suatu hubungan yang serupa
atau pararel dalam suatu pasangan kata yang berbeda. Anda diberi satu
pasang kata dan harus memilih satu dari lima pasang kata sebagai alternatif
jawaban. Hubungan antarkata dalam pasangan kata yang asli akan selalu
spesifik, demikian juga halnya hubungan antarkata dalam alternatif
pasangan yang benar.
Berikut ini adalah petunjuk mengenai pertanyaan analogi :
Setiap pertanyaan di bawah ini terdiri dari sepasang kata atau ungkapan
berkaitan yang diikuti oleh lima pasang kata atau ungkapan yang lain.
Pilihlah pasangan kata yang paling tepat dalam mengungkapkan hubungan
yang serupa dengan yang diungkapkan oleh pasangan kata semula.
Contoh :
MENGUAP
: KEBOSANAN
A. mimpi
B. marah
C. senyum
D. wajah
E. tidak sabar
: tidur
: kegilaan
: kegembiraan
: ekspresi
: pemberontakan
Pada contoh diatas terlihat bahwa menguap adalah suatu sinyal fisik dari
kebosanan, sedangkan senyum adalah suatu sinyal fisik dari kegembiraan.
Dengan kata lain, menguap menandakan kebosanan sedangkan senyum
menandakan kegembiraan. Pilihan jawaban C adalah tepat.
Tipe analogi yang umum adalah :
1. Definisi
NOMADEN : PENGEMBARA
Nomaden per definisi adalah pengembara.
2. Menentukan karakteristik
HARIMAU : KARNIVORA
Harimau adalah kelompok binatang karnivora yang memakan daging.
3. Golongan dan Anggotanya
SOFA : MEBEL
Sebuah sofa termasuk kategori mebel
4. Antonim (Lawan Kata)
MEMPERHATIKAN : ACUH TAK ACUH
Acuh tak acuh berarti tidak memperhatikan.
5. Varian Antonim
Kata-kata dalam Varian Antonim tidak benar-benar merupakan lawan kata,
akan tetapi pengertiannya berlawanan. Misalnya kata sifat gugup. Kata sifat
yang benar-benar merupakan kebalikannya adalah tenang. Akan tetapi kalau
dalam suatu Antonim akan meletakkan kata sifat tenang, makan dalam Varian
Antonim akan diletakkan kata benda ketenangan. Jadi akan nampak seperti di
bawah ini :
GUGUP : KETENANGAN
Gugup berarti tidak adanya ketenangan.
6. Sinonim
Sinonim adalah kata-kata yang mempunyai pengertian yang sama.
KISAH : CERITA
Kisah adalah kata lain dari cerita.
Buku contoh soal PMB UAJY
7. Varian Sinonim
Kata-kata Varian Sinonim tidak benar-benar merupakan sinonim, akan tetapi
pengertiannya sama. Sebagai contoh, ambilah kata sifat tabah. Sinonim yang
paling dekat adalah sifat tegar. Akan tetapi, kalau dalam Sinonim akan
diletakan kata sifat tegar, maka dalam Varian Sinonim akan diletakkan kata
benda ketegaran.
Jadi akan nampak seperti di bawah ini :
TABAH : KETEGARAN
Tabah berarti memperlihatkan ketegaran.
8. Tingkat Intensitas
HANGAT : PANAS
Hangat adalah kurang tinggi tingkat intensitasnya dibandingkan panas.
PENYELESAIAN KALIMAT
Penjelasan :
Karena ada kata meskipun, maka kegiatannya yakni publikasinya bersifat
negatif. Kata meskipun juga menunjukkan hasil yang kontras dari sifat
kegiatannya, maka hasilnya akan bersifat negatif. Untuk kalimat tersebut, katakata yang tepat untuk melengkapinya adalah hambar dan cukup berhasil.
C.
PEMAHAMAN WACANA
Pemahaman Wacana bertujuan untuk menguji kemampuan calon mahasiswa
dalam menangkap isi dan pokok pikiran yang termuat dalam bacaan.
Ruang lingkup Pemahaman Wacana sebagai berikut :
1. Inti bacaan
2. Definisi dari kata-kata atau terminologi tertentu
3. Kesimpulan dari bagian tertentu atau keseluruhan bacaan
4. Implikasi atau penerapan pesan bacaan/penulis yang memuat harapanharapan penulis.
CONTOH SOAL
Dalam periode yang termasuk singkat, yakni antara tahun 1724 hingga tahun 1831,
Jerman menghasilkan banyak sekali filsuf besar, pujangga, musisi, dan para sarjana
yang telah mempengaruhi perkembangan pemikiran tentang hukum.
Contoh tiga filsuf besar Jerman adalah Kant, Fichte dan Hegel, yang filsafat
hukumnya memang tepat untuk diketengahkan. Karya mereka hampir tidak habishabisnya mengisi produktivitas ilmiah pada waktu itu. Mereka adalah tokoh-tokoh
yang sangat menonjol dan masing-masing dari mereka mempersembahkan sebagian
besar dari filsafatnya untuk hukum.
Kant, Fichte dan Hegel sangat berbeda dalam sistem-sistem dan kesimpulankesimpulan mereka, namun mengenai gagasan pokok mereka sependapat. Mereka
mendasarkan filsafat hukumnya pada pendapat tertentu, yang mereka temukan
dengan meneliti pikiran manusia. Dalam mengkaji pikiran manusia, mereka mulai
dari prinsip pokok Aristoteles yang menyatakan bahwa manusia adalah makhluk
berakal dengan kehendak bebas yang membedakannya dari alam. Seperti halnya
binatang, manusia juga merupakan bagian dari alam, sehingga ia tunduk pada
hukum-hukum dari alam fisik. Tetapi karena dikarunia akal, manusia sekaligus
berbeda dari alam dan bahkan mampu mendominasinya.
Walaupun titik tolak yang sama memberi beberapa pandangan pokok pada tiga
orang filsuf tersebut, tetapi kesimpulan-kesimpulan mereka dalam bidang filsafat
hukum ternyata sangat berbeda.
PERTANYAAN
1. Pilihlah satu pertanyaan yang paling tepat sesuai bacaan :
A. Perkembangan pemikiran tentang hukum tidak dipengaruhi oleh para
sarjana, pujangga, musisi, dan para filsuf Jerman.
B. Perkembangan pemikiran tentang hukum juga dipengaruhi oleh karya para
musisi Jerman.
C. Perkembangan pemikiran tentang hukum hanya dipengaruhi oleh
pandangan para sarjana Jerman.
D. Perkembangan pemikiran tentang hukum tidak dipengaruhi oleh filsuf
Jerman.
E. Hanya karya para filsuf besar Jerman yang mempengaruhi pemikiran
tentang hukum.
Jawaban yang paling tepat : B
2.
3.
1,3,5,7,9, ..................
A. 10
D. 15
B. 11
E. 17
C. 13
Jawaban yang benar adalah B
2.
1 , 2, 3, 4, ....
2 3 4
n n n n
A. 1
n
5
B. 1
5
n
C. 5
n
D. 5
5
n
E.
3
n
5
BERHITUNG (ARITHMATIC)
Berhitung atau aritmatik terdiri atas bahan uji sebagai berikut :
1. Operasi bilangan :
a. Penambahan
b. Pengurangan
c. Perkalian
d. Pembagian
2. Jenis Bilangan
a. Bulat
b. Pecahan
3. Desimal dan Persentase
4. Akar dan Perpangkatan
Pertanyaan-pertanyaan aritmatik dimaksudkan untuk mengukur kemampuan
seseorang dalam melakukan komputasi dan menerapkan konsep aritmatik untuk
memecahkan masalah.
. Contoh MULTIPLE CHOICE
1.
150 + 25 + 1/10.000 =
A. 175,0001
B. 175,001
C. 175,01
D. 175, 1
E. 176
A membeli televisi dan setelah dua tahun dijual ke B. Harga jual A turun 40%.
Setelah dipakai selama 1 tahun, televisi tersebut dijual lagi oleh B dengan harga
jual 2/3 dari harga pembeliannya. Berapa harga jual B tersebut bila harga beli A
= Rp. 1.000.000,00 ?
A. Rp. 400.000,00
D. Rp. 600.000,00
B. Rp. 540.000,00
C. Rp. 560.000,00
E. Rp. 640.000,00
3.
Jika ( 1/125) = 5
Maka x = ......
A. -2
B. -1/2
C.
-2
D. 1
E. 2
1 /5
Kolom B
2+6
D. 0 x 5
E. x > 5
Kolom B
qp
C.
GEOMETRIK
Geometrik terdiri atas bahan uji sebagai berikut:
1. Sudut
2. Segitiga
3. Persegipanjang
4. Lingkaran
5. Tabung
6. Kubus
7. Koordinat Geometri
a. Titik
b. Garis
8. Stereometri
Geometrik dipakai untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang menyangkut
kemampuan calon mahasiswa dalam menerapkan prinsip-prinsip geometrik
Contoh MULTIPLE CHOICE
1.
D. 20
E. 24
Keliling A B C D = k
k = AB h + CD + AD
=3+4+6+5
= 18
2.
Suatu lingkaran dengan titik pusat A
dan AB adalah jari-jari lingkaran,
CDEF adalah bujur sangkar.
Berapakah perbandingan antar AB
dan AC ?
A. 2
B. 2
C. (2 1)
D. 2
E. 3
AB = a, BC = b, CG = a
3.
A.100
B.121
C.144
D.169
E.132
Contoh:
Hubungan ayam, ternak, dan hewan
PENALARAN ANALITIS
Penalaran analitis mengukur kemampuan calon mahasiswa untuk menganalisis
suatu informasi.
1. Calon mahasiswa diberi seperangkat pernyataan kemudian diminta untuk
memilih satu dari lima kesimpulan yang disediakan.
Contoh:
Sebagian dari calon yang diterima di Universitas Atma Jaya Yogyakarta tidak
ikut seleksi. Sebagian dari calon yang ikut seleksi diterima di Universitas
Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).
A. Ali bukan mahasiswa UAJY karena ia tidak lulus seleksi.
B. Ali bukan mahasiswa UAJY karena ia tidak mendaftar
C. Semua mahasiswa UAJY harus lulus seleksi
D. Seseorang masih dapat menjadi mahasiswa UAJY walaupun tidak ikut
seleksi
E. Dengan ikut seleksi kemungkinan diterima di UAJY semakin besar
2.
Contoh:
Enam orang pelari bernama J, K, L, M, N dan O mengikuti perlombaan lari cepat.
Catatan prestasi sebelumnya menunjukkan bahwa:
Buku contoh soal PMB UAJY
PENALARAN SIMBOLIK
Penalaran simbolik mengukur kemampuan calon mahasiswa untuk memilih
simbol-simbol yang disajikan.
1. Calon mahasiswa diminta memilih simbol yang tepat untuk menyatakan
rangkaian kata-kata baru yang sebelumnya telah dinyatakan secara simbolik.
Contoh:
Buku Biru
Buku Plastik
Plastik Biru
2.
Calon mahasiswa diminta menterjemahkan (menyatakan) rangkaian katakata baru secara simbolis.
Contoh:
Calon mahasiswa diminta memilih satu di antara lima jawaban yang tepat
sebagai lanjutan dari rangkaian gambar, berdasarkan aturan atau prinsip
tertentu.
Contoh:
4.
Structure
Directions : Questions 1-15 are incomplete sentences. Beneath each sentence
you will see four words or phrases, marked A,B, C, and D. Choose the one word
or phrase that best completes the sentence. Then, on your answer sheet, find
the number of the question and fill in the space that corresponds to the letter
of the answer you have chosen. Fill in the space so that the letter inside the
oval cannot be seen.
Example I
Sample Answer
Buku contoh soal PMB UAJY
V.
READING COMPREHENSION
Directions : In this section you will read several passages. Each one is followed
by several questions about it. For questions 1-60, you are to choose the one
best answer, A, B, C, and D, to each question. Then, on your answer sheet, find
the number of the number of the question and fill in the space that
corresponds to the letter of the answer you have chosen.
Answer all question following a passage on the basis of what is stated or
implied in that passage.
Read the following passage :
The railroad was not the first institution to impose regularity on
society, or to draw attention to the importance of precise timekeeping. For
as long as merchants have set out their wares at daybreak and communal
festivities have been celebrated.
(line 5) people have been in rough agreement with their neighbors as
to the time of day. The value of this tradition is today more apparent that
ever. Were it not for public acceptance of a single yardstick of time, social
life would be unbearably chaotic: the massive daily transfer of goods,
services, and information would proceed in fits and starts; the very fabric of
modern society would begin to unravel.
Example I
Sample Answer
Example II
Sample Answer
A
Here is an example.
On the recording, you hear :
Sample Answer
B