seperti pisang, air putih, madu dan dimulai sejak usia 0-6 bulan
Manfaat ASI dan menyusui
Kolostrum: zat gizi tinggi, membersihkan
pencernaan (meneluarkan meconium/feses hitam/tinja hitam) Protein: protein ASI lebih banyak dibandingkan susu sapi dan lebih mudah diserap oleh usus bayi. Meningkatkan pertumbuhan dan kematangan usus, merangsang pertumbuhan bakteri baik, meningkatkan penyerapan zat besi dan daya tahan tubuh.
Bagi bayi :
Disusun oleh:
Lenna Anugraheni
ASI sangat ideal dengan komposisi
yang seimbang dan disesuaikan dengan pertumbuhan. ASI merangsang pembentukan daya tahan tubuh sehingga berfungsi sebagai imunisasi aktif Zat anti infeksi yang terkandung dalam ASI melindungi lapisan usus, merangsang kematangan sel dan mendorong produksi enzim pencernaan Bagi ibu : Menyusui dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara
STIKES JEDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
Menyusui
dapat
mengurangi
perdarahan setelah melahirkan
Menghindari kegemukan
Lemak: kadar lemak yang tinggi
dibutuhkan untuk pertumbuhan otak, jaringan saraf dan retina mata Laktosa adalah karbohidrat dalam ASI berfungsi sebagai salah satu sumber energy untuk otak vitamin A: berfungsi untuk kesehatan mata, kekebalan dan pertumbuhan zat besi: mencegah anemia taurin, lactobacillus, laktoferin, lisozim : mencegah dan menghancurkan bakteri berbahaya, menjaga keseimbangan bakteri dalam usus.
Tujuan dari menyusui yang benar adalah
untuk merangsang produksi susu dan memperkuat reflek hisap bayi 1. -
Cuci tangan yang bersih dengan
sabun
duduk dan berbaring dengan santai.
2.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu
3. 4.
dengan posisi sanggah seluruh
5.
tubuh bayi, jangan hanya leher dan
bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu,
sehingga
hidung
bayi
berhadapan dengan puting susu,
-
Sebelum
menyusui
dikeluarkan
sedikit
ASI kemudian
dioleskan ke puting dan areola
yang berfungsi sebagai desinfektan (mencegah infeksi, membunuh / menurunkan
mikroorganisme
kuman) dan menjaga kelembaban
puting susu
Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI
Faktor internal: yang mempengaruhi
pemberian ASI meliputi faktor pendidikan, pengetahuan, psikologis, faktor fisik ibu Faktor eksternal : faktor peran ayah, perubahan social budaya, kurangnya petugas kesehatan, meningkatnya promosi susu kaleng sebagai pengganti ASI, informasi yang salah, keadaan ibu yang tidak memungkinkan untuk menyusui.
6.
Masukan ASI dalam kantung plastik polietilen
(misal plastik gula); atau wadah plastik untuk makanan atau yang bisa dimasukkan dalam microwave, wadah melamin, gelas, cangkir keramik. Jangan masukkan dalam gelas plastik minuman kemasan maupun plastik styrofoam. Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah. Dinginkan dalam refrigerator (kulkas). Simpan sampai batas waktu yang diijinkan ( + 2 minggu). Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam refrigerator selama semalam, baru masukkan ke freezer (bagian kulkas untuk membekukan makanan), Gunakan sebelum batas maksimal yang diijinkan. (+ 3-6 bulan)