4)
Praktikum I
Judul :Identifikasi dan penentuan derajat infeksi cacing STH.
Instruksi untuk mahasiswa :
1. Lakukan identifikasi telur STH dari sediaan.
2. Hitung jumlah telur yang ditemukan dan tentukan derajat infeksinya.
3. Gambarkan telur yang ditemukan dan beri keterangan.
Gambar
Keterangan
Corticated fertilized
- Ada lapisan albumin
- Isi sel ovum
Decorticated fertilized
- Tanpa lapisan albumin
- Isi sel ovum
Corticated unfertilized
- Ada lapisan albumin
- Isi granula albumin
Decorticated unfertilized
- Tanpa lapisan albumin
- Isi granula albumin
Gambar
Keterangan
Corticated infeksius
- Ada lapisan albumin
- Isi larva
Decorticated infeksius
- Tanpa lapisan albumin
- Isi larva
Trichuris trichiura
Telur fertilized
- Bentuk barel shape
- Ada double knob
- Isi sel ovum
Telur infeksius
- Bentuk barel shape
- Ada double knob
- Isi larva
Telur Ancylostomatidae
Telur
-
Gambar
Keterangan
Plasmodium sp.
Filum: Apicomplexa
Subfilum: Sporozoa
Klas: Telopsorea
Subklas: Haemosporina
Famili: Plasmodidae
Genus: Plasmodium
Plasmodium vivax
Gambar
Keterangan
Gambar
Keterangan
Makrogametosit (gametosit betina)
Perhatikan dan buat keterangan pada gambar:
Jenis sediaan apus/tebal*
Eritrosit membesar pada sediaan apus
Sitoplasma bewarna biru
Inti relatif lebih kecil dibandingkan pada
mikrogametosit, terletak di pinggir
sitoplasma
Kromatin padat dan terletak meminggir
Mikrogametosit (gametosit jantan)
Perhatikan dan buat keterangan pada gambar:
Jenis sediaan apus/tebal*
Eritrosit membesar pada sediaan apus
Sitoplasma bewarna merah jambu
Inti relatif lebih besar dibandingkan pada
makrogametosit, terletak di dalam
sitoplasma
Kromatin padat dan menyebar di dalam
sitoplasma
Plasmodium ovale
Stadium cincin lanjut pada sediaan apus
Perhatikan dan buat keterangan pada gambar:
Eritrosit bisa berbentuk komet
Sitoplasma parasit mulai menebal
Dapat dijumpai stippling, yakni bintikbintik James yang halus tersebar di
dalam eritrosit
Stadium trofozoit pada sediaan apus
Perhatikan dan buat keterangan pada gambar:
Eritrosit sedikit membesar dengan
fimbria, berbentuk seperti komet
Sitoplasma semakin menebal dan
ameboid, terutama pada trofozoit matang
Dapat dijumpai pigmen halus bewarna
kecoklatan
Stadium skizon pada sediaan apus
Perhatikan dan buat keterangan pada gambar:
Eritrosit berfimbria
Terdapat lebih dari satu inti di dalam
sitoplasma
Skizon matang mengandung 6-12
merozoit, biasanya 8
Pigmen kecoklatan
Makrogametosit (gametosit betina)
Perhatikan dan buat keterangan pada gambar:
Gambar
Keterangan
Stadium cincin
Stadium trofozoit
Perhatikan dan buat keterangan pada gambar:
Eritrosit terinfeksi tidak membesar,
terkadang cenderung mengecil
Pigmen kuning atau kecoklatan
Sitoplasma cenderung tertarik ke arah
dua kutub membentuk pita (band form)
Inti meminggir
Stadium skizon:
Perhatikan dan buat keterangan pada gambar:
Eritrosit tidak membesar
Skizon matang memiliki 6-12 merozoit,
biasanya 8, tersusun seperti kelopak
bunga
Makrogametosit (gametosit betina)
Perhatikan dan buat keterangan pada gambar:
Jenis sediaan apus/tebal*
Eritrosit tidak membesar pada sediaan
apus
Gambar
Keterangan
Gambar
Keterangan
apus
Sitoplasma bewarna biru
Inti relatif lebih kecil dibandingkan pada
mikrogametosit, terletak di pinggir
sitoplasma
Kromatin padat dan terletak meminggir
Plasmodium falciparum
Stadium cincin muda pada sediaan apus
Perhatikan dan beri tanda pada gambar:
Bentuk single chromatin
Bentuk double chromatin
Bentuk blister
Bentuk marginal
Dan lain-lain
Stadium trofozoit, akan jarang diumpai di dalam
sediaan darah tepi bila semakin matang.
Perhatikan dan beri tanda pada gambar trofozoit
muda:
Ukuran eritrosit terinfeksi sama dengan
eritrosit normal
Sitoplasma semakin menebal
Dijumpai bintik-bintik jarang dan kasar di
dalam sitoplasma (Maurers dots)
Skizon, sangat jarang dijumpai di dalam sediaan
darah tepi, kecuali pada infeksi berat.
Eritrosit terinfeksi tidak membesar
Mengandung 8-26 merozoit, biasanya
12-18
Gametosit
Perhatikan dan buat keterangan pada gambar:
Jenis sediaan apus/tebal*
Berbentuk seperti pisang
Inti
Kromatin
Pigmen