AKUNTANSI A 2013
Disusun oleh :
Kelompok 3 :
Siti Hajar (13812141015 )
Amida Dhestiana ( 13812141022 )
Wahyu Safarina Dewi ( 1381214036 )
Erfina Fajar Maya Siwi ( 13812141041 )
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan 4
1.4
Metodologi
2.2
2.3
2.4
Simpulan
3.2
Saran 12
12
DAFTAR PUSTAKA 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
I.2
Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
I.3
Tujuan
1. Mengetahui apa saja alasan remaja memilih jalan pacaran dalam
melampiaskan perasaan suka kepada lawan jenis.
2. Mengetahui akibat negative dari pacaran.
3. Mengetahui cara yang seharusnya dilakukan ketika muncul rasa suka
kepada lawan jenis berdasarkan syariah yang ada.
I.4
Metodologi
1.
Wawancara
Kami menggunakan metodologi wawancara langsung
kepada narasumber ( remaja ).
2. Literatur
Selain melakukan kegiatan wawancara kami mencari
berbagai informasi yang berkaitan dengan tema yang kami ambil,
yakni Pacaran melalui Al Quran, Al Hadits, buku dan internet.
BAB II
PEMBAHASAN RUMUSAN MASALAH
II.1
Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga
dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina
tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah
dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan
berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan
atau mengingkari yang demikian. (HR. Muslim)
Padahal telah kita ketahui bahwa aktifitas dalam pacaran tidak
lepas dari saling memandang, merajuk atau manja, bersentuhan
( berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dll) berdua-duaan atau
berkhalwat, dan lain sebagainya, yang dalam agama Islam hal tersebut
adalah termasuk perbuatan zina yang jelas dilarang.
II.2
II.3
b. Melemahkan Iman.
Orang yang pacaran cenderung meletakkan rasa cinta kepada
kekasihnya di atas rasa cinta kepada Sang Pencipta. Tak perlu
mengelak ataupun mengiyakan, sebab pernyataan ini bisa dibuktikan
dengan kualitas ibadah seseorang. Jika kualitas ibadah seseorang
menurun setelah mengalami jatuh cinta, itu artinya porsi kecintaannya
kepada Allah berkurang. Ia jadi jarang ke Masjid, jarang membaca Al
Quran, meninggalkan shalat sunnah, bahkan beberapa hafalannya
hilang, serta banyak ibadah lain yang terlewatkan.
c. Menjadikan panjang angan-angan.
Orang yang pacaran seringkali teringat dengan orang yang dicintainya
itu. Lalu ia memikirkan sesuatu, berandai-andai tentang apa yang akan
dilakukan nanti saat bertemu, tentang apa yang akan diberikan saat itu,
tentang kata-kata yang akan diucapkan, dan masih banyak lagi.
Padahal ummat Islam dilarang berpanjang angan-angan.
d. Menjadikan hidup boros.
e. Terjadinya pertengkaran bahkan pembunuhan, hanya karena masalah
sakit hati akibat pacaran.
f. Semakin Tinggi Tingkat Aborsi
Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN), diperkirakan setiap tahun jumlah
aborsi di Indonesia mencapai 2,5 juta jiwa dari 5 juta kelahiran
pertahun. Bahkan, 1-1,5 juta diantaranya adalah kalangan remaja. Data
yang
dihimpun
Komnas
Perlindungan
Anak Indonesia
supaya
memalingkan
pandanganku."
(HR.
Muslim)
3. Menjaga Aurat Terhadap Lawan Jenis Secara Syari
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Wanita itu adalah aurat. Jika dia keluar maka setan akan
memperindahnya di mata laki-laki." (HR. Tirmidzi, shahih)
4. Shaum ( Puasa )
10
11
BAB III
PENUTUP
III.1
Simpulan
Pacaran terbukti dilarang dalam Islam didasarkan pada nash AlQuran dan Hadits. Selain itu, pacaran menimbulkan berbagai dampak
negatif yang akan menjerumuskan manusia itu sendiri ke dalam perzinaan
yang jelas-jelas Allah melarangnya. Oleh karena itu, perlu adanya
pengendalian dan iman yang kuat dari dalam diri setiap muslim.
III.2
Saran
a. Segera bertaubat dan mendekatkan diri pada Allah.
b. Senantiasa menjaga dan mengendalikan diri.
c. Menerapkan ajaran agama Islam dengan benar.
d. Mencari kesibukan positif misalnya dengan menghadiri majelismajelis ilmu.
12
DAFTAR PUSTAKA
Syaamil Al Quran. 1431 H. AL QURANUL KARIIM. PT Sygma
Examedia Arkanleema : Bandung.
Bahreisy, Hussein. 1999. Himpunan Hadits Pilihan, Hadits Shahih
Bukhari. Al Ikhlas : Surabaya.
Siauw, Felix Y. 2013. Udah, Putusin Aja!. PT Mizan Pustaka : Bandung
http://rifkaanisa.blogdetik.com/2013/01/21/problematika-aborsi-diindonesia/
http://dakwahquransunnah.blogspot.com/2013/06/hukum-memandangkepada-lawan-jenis-yang.html#sthash.lMcyZxz4.dpuf
http://www.academia.edu/4052364/Dampak_Positif_dan_Negatif_Pacaran
_Bagi_Remaja
13