Gangguan Disosiatif
Gangguan Disosiatif
Gangguan disosiatif
Dibagi menjadi empat macam :
1.
2.
3.
4.
Amnesia disosiatif
Fugue disosiatif
Gangguan identitas disosiatif
Gangguan depersonalisasi.
Para individu yang menderita gangguan ini tidak mampu mengingat berbagai
peristiwa pribadi penting atau selama beberapa saat lupa akan identitasnya atau
bahkan membentuk identitas baru. Mereka bahkan dapat pergi jauh dari
lingkungan asal.
1. Amnesia disosiatif
Amnesia disosiatif yaitu hilangnya memori setelah kejadian yang
penuh stres. Individu penderita amnesia disosiatif tidak mamp mengingat
informasi pribadi yang penting, biasanya setelah suatu episode yang
penuh stres. Informasi informasi itu tidak hilang secara permanen namun
tidak dapat diingat kembali saat episode amnesia. Seringkali memori yang
hilang mencakup semua peristiwa selama kurun waktu tertentu setelah
suatu kejadian traumatik, seperti menyaksikan kematian orang yang
dicintai. Selama periode amnesia perilaku orang yang bersangkuta biasa
saja, kecuali bahwa hilangnya memori dapat menyebabkan disorientasi
atau bepergian tanpa tujuan. Pada amnesia total pasien tidak mengenali
keluarga dan teman-temannya, tetapi tetap memiliki kemampuan
berbicara, membaca dan penalaran, juga tetap memiliki bakat dan
pengetahuan tentang dunia yang telah diperoleh sebelumnya dan
bagaimana berfungsi didalamnya. Episode amnesia dapat berlangsung