Latar Belakang
OMSK adalah infeksi telinga tengah yang
sudah umum ditemui dimasyarakat.
Dapat menimbulkan komplikasi dan
meningkatkan morbiditas
Penyebab yg berperan terjadinya
Tujuan Penelitian
Untuk menyelidiki
mikrobiologi omsk .
profil
clinico
Metode
Penelitian dilakukan 6 bulan dari januari
2009 -. Juni 2009 dan telah disetujui oleh
komite etik.
Kelompok penelitian yang dipilih secara
acak antara 1 dan 78 tahun
yg secara klinis didiagnosis
dengan omsk.
Pengumpulan sampel
Sebelum mengumpulkan discharge
telinga canalis auditori externus
dibebaskan dari serumen
.
Di berikan asam borat dan dibiarkan
hingga kering kemudian diambil
menggunakan kapas steril
Spesimen terkumpul di bawa ke
laboratorium mikrobiologi
Proses spesimen
Di inokulasikan di Sheep blood agar,
agar coklat dan agar mac konkey.
Results
Dari 94 pasien yg terdaftar :
64 tubotimpani
30 atticoantral
Sebagian besar pasien didapatkan laki laki
dengan kisaran umur
21 - 30 th.
Selain discharge berulang dan perforasi
didapatkan riwayat hilang pendengaran (64),
sakit telinga (23) , pusing (15) , tinnitus (14) .
41 pasien memiliki riwayat sakitnya dari kecil
Results
Diskusi
P. aeruginosa dan S. aureus sebagai isolat yang
paling umum dari infeksi OMSK aktif
Kesimpulan
tepatnya pilihan antibiotik untuk terapi empirik
tergantung pada kebijakan antibiotik lokal, diikuti
dengan modifikasi dalam terapi berdasarkan pada
budaya dan hasil sensitivitas
Sebelum pemberian antibiotik, baik lokal maupun
sistemik, kultur terhadap discharge telinga harus
dilakukan pada semua pasien CSOM
Neomycin, yang paling sering diresepkan sebaga
agen topical ditemukan sebagai antibiotik yang kurang
efektif.
Tobramycin dan gentamisin ditemukan sebagai agen
empiris yang berguna dalam pengobatan topikal
CSOM
ALHAMDULILLAH