Anda di halaman 1dari 4

APLIKASI SMS BROADCASTING UNTUK PENYEBARAN INFORMASI

MELALU TELEPON SELULAR


ANDREAS HANDOJO1, CANDRA GUNAWAN1 ,RESMANA LIM2,
1)
Jurusan Teknik Informatika
2)
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Kristen Petra
Siwalankerto 121 131, Surabaya. Fax : 031-8436418
e-mail : handojo@peter.petra.ac.id , resmana@peter.petra.ac.id
Summary
Pada paper ini dibahas tentang pembuatan aplikasi
SMS broadcasting sebagai media penyebaran
informasi melalu pesan singkat telepon selular.
Sebuah komputer yang dikoneksikan dengan sebuah
telepon selular digunakan di sini. Perangkat lunak
dikembangkan untuk menangani pengiriman SMS
dan database pelanggan. Sistem dapat pula
dioperasikan secara remote dengan perintah dari
SMS. Platform yang digunakan untuk membuat
perangkat lunak ini adalah Borland Delphi dan
Paradox. Sistem telah diuji dan berhasil menyebarkan
informasi kepada pelanggan secara broadcast.
Keywords
Distribusi informasi, SMS, Broadcasting, telepon selular

1. PENDAHULUAN
Kegiatan bisnis pada era globalisasi dan
informasi sekarang ini tidak hanya menyangkut
kegiatan jual-beli saja, tetapi juga bagaimana sebuah
perusahaan mengatur distribusi informasi kepada para
pelanggannya. Proses distribusi informasi ini saat ini
dilakukan secara manual dan memakan banyak waktu
dan tenaga.
Sehingga
muncul
permasalahanpermasalahan sebagai berikut:
Pada saat pagi hari seorang pegawai perusahaan
harus bertugas untuk menjawab panggilan
telepon yang hampir seluruhnya menanyakan
harga yang berlaku untuk hari itu. Proses ini
memakan banyak waktu dan tenaga.
Kondisi pada saat penerimaan telepon sangat
mengganggu konsentrasi pegawai lainnya karena
terganggu oleh suara dering telepon, sehingga
menurunkan produktifitas kerja di pagi hari.

Untuk mengatasi permasalahan diatas maka


dibuat suatu software yang terdiri dari program utama
sebagai program SMS (Short Message Service)
Broadcasting yang juga memiliki database untuk
mencatat data pelanggan dan nomor handphone yang
dimilikinya.
Adapun batasan dari penelitian ini adalah
Ruang Lingkup pembahasannya adalah sebagai
berikut:
Pembuatan program untuk dapat mengirimkan
SMS, baik ke satu tujuan maupun ke banyak
tujuan (broadcast) sebagai bagian dari distribusi
informasi ke pelanggan.
Penambahan fasilitas dasar dari program, yang
meliputi SMS Inbox, dan Outbox.
Pembuatan fasilitas untuk dapat menerima SMS
command, yang dapat menerima perintah untuk
melakukan broadcast dengan perintah tertentu.
Pembuatan desain database secara garis besar
seperti tabel Grup, HP, Linker, Inbox dan
Outbox.
Pembuatan software SMS Broadcasting dengan
menggunakan Borland Delphi 7 dan Microsoft
Visual Foxpro 7 sebagai database engine.

2. DESAIN SISTEM
Gambaran cara kerja sistem adalah sebagai
berikut. Pemilik/pegawai toko dapat mengirimkan
daftar harga ke sekelompok pelanggan yang
mempunyai handphone dengan mengirimkan SMS
command ke ponsel server yang terhubung di
komputer, lalu program akan membaca SMS tersebut
dan melakukan broadcast ke grup yang telah
ditentukan.
Gambar 1 berikut ini memperlihatkan block
diagram
dari
SMS
Broadcasting
secara
keseluruhan.

Microsoft Windows XP Home / Professional,


sebagai Operating System.
Microsoft Visual FoxPro 7, sebagai aplikasi
database.
Driver ODBC Microsoft Visual FoxPro, untuk
koneksi aplikasi utama ke database.
Sedangkan
perangkat
keras
yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Komputer dengan prosesor minimum Pentium II
400 MHz dengan 1 COM port tersedia.
Kabel data, sebagai perantara komunikasi antara
komputer dengan handphone, disarankan
menggunakan kabel data RS-232 asli dari
Siemens, karena pada saat pengujian,
penggunaan
kabel
tiruan
menyebabkan
kegagalan komunikasi.
Ponsel Siemens ME45, sebagai SMS device agar
dapat mengirim dan menerima SMS.

Master Phone

GSM
Operator
Cell phone

Ponsel

Data

Cell phone

Cell phone

User

User

Cell phone

User

Gambar 1. Block Diagram System

Adapun prosesnya adalah Master Phone


mengirimkan perintah yang diinginkan, SMS tersebut
kemudian dikirim ke ponsel yang dihubungkan ke
komputer, di mana nomor ponselnya harus sesuai
dengan nomor ponsel yang tercatat di komputer.
Kemudian SMS di-decode oleh program untuk
kemudian dibaca isi dari SMS tersebut kemudian
melakukan proses sesuai dengan perintah yang
dikirimkan. Setelah itu program akan melakukan
perintah tersebut. Prosesnya adalah sebagai berikut:

Master

Ponsel

Message

Phone

Server

Processing

Pada main page, seperti terlihat pada


gambar 3 di bawah ini. User bisa memilih menu yang
ada di atas yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu
Program, Edit, dan Help. Di main page inilah
pengiriman SMS secara manual bisa dilakukan. User
dapat memasukkan nomor handphone penerima SMS
maupun memilih nama melalui pilihan. User juga
dapat menggunakan template untuk mempermudah
pengiriman SMS dengan format yang mirip. Template
ini disimpan dalam bentuk text files standar.

Gambar 2. Proses Pengiriman Perintah SMS

3. IMPLEMENTASI SISTEM
Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan
untuk dapat menunjang sistem adalah sebagai berikut
:

Gambar 3. Main page, pengiriman individu

User juga dapat mengirimkan pesan ke


banyak tujuan (broadcast) dengan memilih
pengiriman grup dan kemudian memilih nama grup
yang akan dituju seperti dapat dilihat pada gambar 4
di bawah ini.

Gambar 5. Menu dengan tampilan Advanced

Pada bagian menu Inbox viewer seperti


dapat dilihat pada gambar 6 di bawah user dapat
melihat data-data SMS yang telah diterima oleh
sistem dari nomor, isi SMS, tanggal dan waktu
penerimaan SMS. Sedangkan pada bagian menu
Outbox viewer, dapat dilihat nomor tujuan
pengiriman, dan pesan yang dikirim (bila user
memilih untuk tidak menyimpan pesan yang terkirim,
kolom ini akan tetap kosong). Adapun data yang
ditampilkan tidak bisa diubah, karena ini hanya
bersifat read only.

Gambar 4. Main page, pengiriman grup

Dari menu ini user bisa membuka


program Database Manager, untuk menambah,
merubah data dan menghapus pelanggan maupun
Grup, dari menu ini user juga bisa melihat daftar
SMS di Inbox / Outbox, dan melakukan simulasi
pengiriman SMS. Sedangkan pada pilihan Advanced
akan memunculkan beberapa pilihan tambahan,
seperti SMS Forwarding dan catatan kejadian,
sedangkan Debug Mode akan memperlihatkan proses
pengiriman, hasil encoding dan decoding, serta
parsing message. Contoh tampilan pilihan Advanced
dapat dilihat pada gambar 5 di bawah ini.

Gambar 6. Inbox / Outbox Viewer

Pengujian ini dilakukan dengan mengirimkan SMS


command dari Master Phone ke Server Phone,

kemudian sistem membaca SMS dan malakukan


broadcast secara otomatis. SMS yang diterima oleh

handphone tujuan adalah seperti pada gambar 6:

Sistem SMS Broadcasting dapat membalas SMS


secara otomatis bagi pengguna sistem.
Fasilitas yang disediakan oleh sistem SMS
Broadcasting adalah fasilitas dasar SMS untuk
distribusi informasi.
Sistem SMS Broadcasting sangat tergantung
pada keadaan jaringan, dan penerimaan sinyal
pada handphone user maupun ponsel server.
Sistem SMS Broadcasting masih mengalami
kendala jika menerima SMS yang dikirim tidak
dengan ketentuan standar PDU, salah satu
contohnya adalah jika menerima SMS tanpa
identitas (Calling Line Identification).

DAFTAR REFERENSI
[1]

GSM Standards. http://www.3gpp.org

[2]

Ir. Bustam Khang. Trik Pemrograman


Aplikasi Berbasis SMS. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo. Jakarta, 2002.

[3]

Ir. Inge Martina. 36 Jam Belajar Komputer


Delphi 5.0. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo. Jakarta, 2000.

[4]

Mobile Resources.
http://www.dreamfabric.com/sms/default_al
phabet.html

[5]

Siemens. http://www.siemens.com

Gambar 7. Tampilan pada Telepon Selular

4. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan dari hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Sistem SMS Broadcasting ini mempersingkat
waktu pengetikan SMS, sehingga menghemat
waktu dan dapat memberikan informasi harga
dengan cepat dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai