Zakat Dan Pajak

Definisi
Zakat

Apa itu zakat.???

Zakat

menurut

bahasa

artinya

tumbuh dan berkembang.

Zakat menurut istilah artinya hak

yang dwajibkan dari harta yang telah

mencapai nishab setahun dengan

syarat

tertentu,

untuk

golongan

membersihkan

seorang

tertentu.
Zakat

hamba dan mensucikan dirinya.

Allah Subhanahu wataala berfirman (At

Taubah: 103) :

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,

dengan

zakat

itu

mensucikan mereka.

kamu

membersihkan

dan

 Hukum Zakat dan Dalilnya

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wataala (Al

Baqarah: 43)

Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat.
Dan firman-Nya (At Taubah: 103)

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan
zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.

Dari Abdullah bin Umar Radhiallahuanhuma dia berkata :

Saya

mendengar

Rasulullah

Shallallahualaihi

wasallam

bersabda,

Islam dibangun atas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada
Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi
Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan
zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan. (Riwayat
Bukhari no.8 dan Riwayat Muslim no. 16)

Hukum Bagi yang Mengingkari Zakat

Barang siapa yang mengingkari wajibnya
adalah seorang muslim yang tinggal di
negeri Islam dan disana ada ahlul ilmu
(ulama), maka dia murtad dihukumi atas

riddah (keluar dari Islam), dimintai taubat

selama 3 hari.
Hendaknya dia bertaubat, kalau tetap
mengingkarinya
dibunuh.

maka

hendaknya

dia

Asas Wajib Zakat

Teori beban umum

Teori ini didasarkan bahwa merupakan
hak Allah sebagai pemberi nikmat kepada
hamba-Nya apa yang dikehendakinya,
baik kewajiban badani maupun harta.
Teori Khilafah
Harta adalah amanah Allah. Dan
manusia sebagai pemegang amanah atas
harta itu. Harta kekayaan adalah rizki dari
Allah untuk manusia sebagai anugerah
dan nikmat darinya.

Pajak
Pajak
Menurut Ahli
Keuangan

Menurut Syariah

Yusuf Qardhawi

Gazi Inayah
Abdul Qadim
Zallum

 Pajak Menurut Ahli Keuangan

Kewajibab yang ditetapkan terhadap wajib pajak, yang

harus disetorkan kepada negara sesuai dengan ketentuan,

dan hasilnya untuk membiayai pengeluaran pengeluaran
umum disatu pihak dan untuk merealisir sebagian tujuan
ekonomi.

 Pajak Menurut Syariah

Dalam bahasa arab disebut dengan Dharibah, yang
berartimewajibkan, menetapkan, menentukan Para ulama
memakai ungkapan dharibah untuk menyebut harta yang
dipungut sebagai kewajiban.

Ada tiga ulama yang memberikan definsi tentang pajak,

yaitu:

 Yusuf Qardhawi
Kewajiban yang ditetapkan terhadap wajib pajak,
yang harus disetorkan kepada negara sesuai dengan
ketentuan, tanpa mendapat prestasi kembali dari negara.
Gaji Inayah
Kewajiban untuk membayar tunai yang ditentukan
oleh pemerintah atau pejabat berwenang yang bersifat
mengikat tanpa adanya imbalan tertentu.

Abdul Qadim Zallum

Harta yang diwajibkan Allah SWT, kepada kaum
muslim untuk membiayai berbagai kebutuhan dan pos
pos pengeluaran yang memang diwajibkan atas mereka,
pada kondisi baitul mal tidak ada uang atau harta.

 Dasar Hukum Wajib Pajak

Dalam Al-quran: Dalam surat An-Nisa : 59
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (AlQuran) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya.

Pada ayat tersebut bisa ditarik makna bahwa bahwa pajak tersebut
alangkah baiknya dibayarkan sesuai dengan hukumnya dikarenakan
pajak tersebut pun pada akhirnya akan dinikmati masyarakat dalam
bentuk layanan-layanan yang diberikan oleh Negara.

 Macam-macam Pajak
1. Menurut Golongannya

2. Menurut Sifatnya

Pajak Langsung

Pajak Subjektif

Pajak Tidak Langsung

Pajak Objektif

3. Menurut Lembaga Pemungutan

Pajak Pusat
Pajak Daerah (Propinsi dan Kabupaten)

 Objek Zakat dan Pajak

Emas dan Perak (mata Uang)
Barang-barang perniagaan
Hasil tanaman (pertanian maupun
perkebunan)

Hasil tambang dari rikaz

Penghasilan profesi (gaji, upah dan
honorarium)

Persamaan dan Perbedaan Antara Zakat dan Pajak

1. Persamaan Zakat dan Pajak
Sama sama mempunyai unsur paksaan dan
kewajiban
Bila pajak harus disetorkan kepada lembaga
masyarakat (negara) pusat maupun daerah, maka zakat
pun demikian harus diserahkan pada pemerintah sebagai
badan yang disebut dalam Al-Quran : amil zakat.
Dalam ketentuan pajak ialah tidak adanya imbalan
tertentu, demikian halnya dalam zakat

2. Perbedaan Zakat dan Pajak

Dari Segi Nama dan Etikanya

Mengenai Hakikat dan Tujuannya

Mengenai Batas Nisab dan Ketentuanya
Mengenai Kelestarian dan Kelangsungan
Mengenai Pengeluaranya
Hubungannya dengan Penguasa

Maksud dan Tujuan

Dampak Zakat dan Pajak terhadap Perokonomian Indonesia

Zakat diyakini merupakan sarana utama dalam
pendistribusian asset dan kekayaan ummat. Kebijakan zakat
sebagai kredit pajak akan mampu merealisasikan potensi
zakat yang besar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
Islamic Research and Training Institute-Islamic Development
Bank (IRTI-IDB).
Bahwa potensi zakat Indonesia mencapai angka dua
persen dari PDB. Dengan asumsi ini, potensi zakat mencapai
angka tidak kurang dari Rp 100 triliun setiap tahunnya.
Dengan asumsi makro APBN tahun ini, di mana PDB
diprediksi akan menembus angka Rp 7.000 triliun, potensi
zakat bisa mencapai angka Rp 140 triliun.

Laporan Hasil Zakat BAZNAS

Periode

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Penyisihan

Penyusutan

Saldo Akhir

2010

23.356.572.976

17.955.876.732

2011

18.392.787.312

12.759.400.985

2012

1.445.942.550

808.856.000

(138.100.000)

(549.049.706)

1.567.648.844

2013

1.257.377.163

136.311.500

(18.465.000)

(118.359.261)

1.256.864.402

Terima Kasih!!!