Anda di halaman 1dari 3

Studi Kasus

Dalam memilih strategi bisnis Portakabin memilih untuk mengembangkan produk guna
meningkatkan penjualan produknya. Strategi ini memungkinkan Portakabin untuk
memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dengan menerapkan strategi pengembangan produk Portakabin dapat memperbaiki
produknya dengan resiko tingkat menengah. Langkah yang diambil untuk mengembangkan
ide baru untuk produk dan layanan baru perusahaan, Portakabin melakukan riset pasar yang
salah satunya dilakukan dengan cara memberikan ruang agar pelanggan memberikan umpan
balik langsung terhadap produk dari Portakabin. Selain mengukur kepuasan pelanggan,
Portakabin juga menyesuaikan standard produknya dengan penyesuaian terhadap undang
undang terbaru. Misalnya the Disability Discrimination Act 2005 yang mengharuskan
bangunan baru untuk menyediakan akses yang lebih baik bagi para penyandang cacat.
Penyesuaian standard kualitas terhadap undang undang dan riset pasar yang dilakukan
membantu Portakabin untuk menciptakan Solusi Bisnis Esensial (EBS) yang dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan untuk memberikan pelayanan terhadap konsumen.
Pelanggan Portakabin terus meminta agar Portakabin menyediakan layanan tambahan seperti
AC. Peningkatan pelayanan ini merupakan contoh yang baik terhadap strategi pengembangan
produk seperti yang dijelaskan Ansoff dalam matriksnya. Sebagai pemasok bangunan
Portakabin menyadari bahwa pelanggan berharap mendapatkan fasilitas lebih tidak hanya
sekedar bangunan tetapi juga layanan yang dilengkapi dengan produk pelengkap siap pakai
dalam lingkungan kerja. Melihat kenyataan tersebut Portakabin menciptakan sistem EBS
untuk membantu Portakabin mengidentifikasi pelayanan pelanggan yang diperlukan dalam
rangka meningkatkan kualitas lingkungan. Portakabin menyadari celah pengembangan
produk yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh perusahaan lain. Portakabin
meluncurkan sistem solusi total yang mencakup manajemen produk untuk membantu
pelanggan merencanakan izin pendirian bangunan, aircare untuk memberikan kontrol iklim
internal yang ramah lingkungan dengan baiay operasional yang rendah, akses untuk
organisasi yang membutuhkan bangunan yang landai, datakom seperti kabel dan jaringan
yang dapat dipasang, perlindungan dari kebakaran dan sistem keamanan, interior dengan
layanan furnitur dan perencanaan dekorasi ruang serta layanan ekstra untuk memberikan
sentuhan akhir seperti pemilihan lantai dan tirai.
Strategi pengembangan produk secara umum melalui beberapa proses sebagai berikut: (1)
riset pasar primer untuk menerima feedback langsung dari pelanggan yang sudah ada untuk
mengetahui layanan tambahan apa saja yang pelanggan inginkan; (2) pengembangan konsep

dan riset pasar sekunder guna menghasilkan ide ide baru dengan menggunakan input
komersial dan pemasaran layanan pada calon pelanggan; (3) melakukan pengujian konsep
terhadap pelanggan dan memprioritaskan peluncuran konsep yang paling disukai. Tujuan dari
pendekatan produk total ini untuk menawarkan setiap layanan kepada semua calon pelanggan
dan mempersuasi mereka untuk menyewa bangunan baru. Dengan demikian peningkatan
omset tambahan dan keuntungan bisa didapatkan.
Sebelum meluncurkan produk baru, Portakabin melakukan pengujian terhadap bangunan
bangunan yang siap dipasarkan. Pengujian ini akan memberikan evaluasi nilai dan kinerja
dari produk baru tersebut. Pengujian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu mengembangkan
prototype, seperti dengan mengembangkan berbagai jenis unit pendingin udara yang
disajikan kepada pelanggan untuk mendapatkan umpan balik mereka dan meningkatkan
penawaran. Selanjutnya menilai proposisi pelanggan secara keseluruhan untuk mencari tahu
seberapa unik produk tersebut akan memenuhi kebutuhan pelanggan. Contohnya saja dengan
memperkenalkan kegunaan baru dari perabotan yang awalnya sangat fungsional menjadi
sebuah perabot yang memiliki kualitas furniture yang lebih tinggi. Terakhir menilai kepuasan
secara keseluruhan dengan melibatkan serangkaian wawancara untuk mengetahui tingkat
kepuasan konsumen. Secara khusus Pelanggan Portakabin menunjukkan peningkatan
kepuasan dengan pelayanan EBS yaitu 8.2 pada tahun 2003 dan naik menjadi 9.2 di tahun
2011.
Langkah terakhir adalah proses peluncuran. Untuk meningkatkan efektivitas peluncuran
produk baru, Portakabin menggunakan sejumlah materi promosi untuk dikembangkan.
Promosi ini nantinya dapat membantu untuk menyampaikan pesan utama dari produk baru
yang diluncurkan. Sejumlah metode yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan
potensial antara lain melalui brosur, secara langsung melalui e-mail, promosi melalui jaringan
internet dengan menciptakan web, dsb. Langkah promosi ini digunakan untuk
memperkenalkan konsep total produk yang disediakan oleh Portakabin untuk pasar. Promosi
ini secara khusus ditargetkan untuk (a) prospek pelanggan baru yang tertarik dalam
membangun sebuah bangunan yang berbeda dengan pelayanan yang lengkap; (b) pelanggan
lama yang telah membeli produk mereka dan mungkin tertarik pada layanan tambahan.

Referensi
Business

Case

Studies.

2011.

Achieving

growth

through

product

http://businesscasestudies.co.uk/portakabin/achieving-growth-through-productdevelopment/generating-ideas-through-research.html#axzz3IWWFBJqe

development.

Anda mungkin juga menyukai