Apabila perusahaan suatu saat mempunyai modal kerja neto (net working capital) sebesar Rp 10.000,Berapakah utang lancar maksimal yg harus dipunyai perusahaan ? Dg asumsi perusahaan tetap
mempertahankan current ratio 300 %
Jika utang lancar perusahaan tersebut Rp 6.000,- sedangkan modal kerjanya adalah Rp 10.000,Berapakah Current Rationya DAN Working Capital Ratio?
CR = ?
NWC = CA CL CA = NWC + CL
CA = 10.000 + 6.000 16.000
CR = 16.000 : 6.000 266,67%
WCR = 10.000 : 6.000 166,67%
JAWAB :
Neraca
RASIO LIKUIDITAS
AktivaLancar
Current ratio
= --------------------HutangLancar
Kas + Efek
Cash ratio
= --------------------HutangLancar
100 %.
100 %.
AktivaLancar - Persediaan
= ---------------------------------HutangLancar
x 100 %.
AktivaLancar - Persediaan
Working Capital = ----------------------------------to Total Assets Ratio
Total Aktiva
x 100 %.
Secara umum dapat dikatakan Quick ratio atau Acid Test Ratio kurang dari 1 : 1 atau 100 % dianggap
kurang baik.
RASIO LIKUIDITAS
AktivaLancar
Current ratio
= --------------------HutangLancar
Kas + Efek
Cash ratio
= --------------------HutangLancar
AktivaLancar - Persediaan
= ----------------------------------
100 %.
100 %.
x 100 %.
Quick Ratio
HutangLancar
AktivaLancar - Persediaan
Working Capital = ----------------------------------to Total Assets Ratio
Total Aktiva
x 100 %.
Secara umum dapat dikatakan Quick ratio atau Acid Test Ratio kurang dari 1 : 1 atau 100 % dianggap
kurang baik.
Dengan Cara :
Menjual Aktiva tetap secara tunai.
Adanya setoran modal pemilik berupa kas atau elemen aktiva lancar lainnya.
Adanya pinjaman (utang) jangka panjang.
KASUS :
Pada akhir tahun 2007 suatu perusahaan mempunyai aktiva lancar sejumlah Rp 600.000.000,- dan utang
lancar
Rp 200.000.000,a. Apabila perusahaan ingin membeliinventory secara kredit supaya current ratio tidak kurang dari 250 % berapa
jumlah inventory yg dapat dibiayaidengan utang lancar ?
b. Kalau kita ingin mencapai CR = 400 % berapa jumlah kas
yang dapat digunakan untuk membayar utang lancar ?
600-x=4
200-x=1
600-x=800-4x
-x+4x=800-600
3x=200
X=200/3=Rp 66.666.667
Jadijumlahkasygdapatdibayarkanutkmembayarutanglancardgnrasio 400% adalahRp. 66.666.667,Pembahasan :
a. persediaan maximal ygbisadibeli
Misalkanpersediaan/inventory ygakandibeli = x
600 + x = 2,5 600 + x = 500 + 2,5x
200 + x 1
1,5
Persediaanygbisadibeliuntukmempertahankan current ratio 250%, adalah Rp.66.666.667.
Pembahasan :
b. kas yang bisadibayarkanuntukmempertahankan ratio 400%
SOLVABILITAS
Kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya pada saat perusahaan tersebut
dilikuidasi.
RumusSolvabilitas
Total Hutang
Total Debt to Equity Ratio = ------------------ x 100 %.
Modal sendiri
Total Hutang
Total Aktiva
HutangJangkaPanjang
Long Term Debt to = -------------------------------- x 100 %
Equity Ratio
Modal Sendiri
RENTABILITAS/PROFITABILITAS:
Rentabilitas/profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan suatu perbandingan antara laba dengan
aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.
Rumus :
L x 100 %
M
RASIO PROFITABILITAS
Total Hutang
Total Debt to Equity Ratio = ------------------ x 100 %.
Modal sendiri
Total Hutang
Total Debt to capital Assets = ------------------- x 100 %.
Total Aktiva
HutangJangkaPanjang
Long Term Debt to = -------------------------------- x 100 %
Equity Ratio
Modal Sendiri
RENTABILITAS/PROFITABILITAS:
Rentabilitas/profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan suatu perbandingan antara laba dengan
aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.
Rumus :
L x 100 %
M
RASIO PROFITABILITAS
Labakotor
Gross Profit Margin = ---------------------- x 100 %.
Penjualannetto
Operating Ratio
HPP + Biayaadministrasi
= --------------------------------- x 100 %.
Penjualannetto
Labasetelahpajak
Net Profit Margin= ---------------------------- x 100 %.
Penjualannetto
Return On Investment
Labasetelahpajak
= ----------------------------- x
Jumlahaktiva
100 %.
Rentabilitas Ekonomi:
Perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing.
Contoh :
Perusahaan X bekerjadengan modal sebesar Rp.200.000.000,- yang terdiridariHutang Rp.100.000.000,denganbunga 10%/thn, dan modal sendirisebesar Rp.100.000.000,-. Keuntungan yang
berasaldarioperasiperusahaanselamasetahunsebesar Rp.40.000.000,Diminta :RentabilitasEkonomi ?
Pembahasan :
Laba
40.000
RE = ------- x 100% = ----------- x 100% = 20%
Modal
200.000
* Laba yang diperhitungkandalam RE adalah LABA
USAHA.
Rentabilitas USAHA:
Perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri.
Contoh :
Perusahaan X bekerjadengan modal sebesar Rp.200.000.000,- yang terdiridariHutang Rp.100.000.000,denganbunga 10%/thn, dan modal sendirisebesar Rp.100.000.000,-. Keuntungan yang
berasaldarioperasiperusahaanselamasetahunsebesar Rp.40.000.000,Diminta :Rentabilitas Usaha?
Pembahasan :
Labaoperasi/usaha
Rp.40.000.000, Bungahutang 10%
(RP.10.000.000, LabasebelumPajak (Earning Before Income Tax/EBIT)
Rp.30.000.000, Pajak 25%
Rp. 7.500.000, Labasetelahpajak (Earning After Tax/EAT)
Rp.22.500.000,
EAT
22.500.000
RU = ------------------- X 100% = ----------------- X 100% = 22,5%
Modal Sendiri
100.000.000
Net Sales
Turnover of Operating Assets = -----------------------operating assets
1.
2.
Contoh :
Suatu perusahaan selama setahun mempunyai net sales sebesar
Rp 80.000.000,- Jumlah modal atau kekayaan digunakan di dalam
Perusahaan tersebut sebesar Rp 40.000.000,-. Selama setahun dihasilkan
Laba usaha (net operating income) sebesar Rp 4.000.000,Ditanya :
Profit margin.
Turnover of Operating Assets .
Pembahasan
Rentabilitas ekonomi ialah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal
asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase
(Bambang Riyanto, 1997, hal 36).
Modal yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi hanyalah modal yang
bekerja didalam perusahaan (Operating Capital / Assets). Demikian pula laba yang
diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi hanyalah laba yang berasal dari
operasi perusahaan, yaitu yang disebut laba usaha (Net Operating Income).
Rumus :
Rentabilitas Ekonomi = Net Operating Income X 100 %
Operating Capital / Assets
Tinggi rendahnya rentabilitas ekonomi ditentukan oleh dua faktor yaitu :
- Profit Margin, yaitu perbandingan antara Net Operating Income, dengan Net Sales,
perbandingan mana dinyatakan dalam persentase.
- Turnover of Operating Assets (Tingkat perputaran aktiva usaha), yaitu kecepatan
berputarnya operating asets dalam suatu periode tertentu.
b. Rentabilitas modal sendiri
Rentabilitas modal sendiri atau sering juga dinamakan rentabilitas usaha adalah perbandingan
antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri disatu pihak dengan jumlah
modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut dilain pihak (Bambang Riyanto, 1997, hal 44).
Rumus :
Rentabilitas Modal Sendiri =
EAT
X 100 %
Modal Sendiri
2. SOLVABILITAS
Solvabilitas perusahaan menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban
finansiilnya jika dilikuidasikan. Bila sebuah perusahaan dilikuidasikan, apakah kekayaan yang
dimiliki perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi seluruh utang-utangnya. Jadi, solvabilitas
dimaksudkan sebagai kemampuan statu perusahaan membayar semua utang-utangnya.
Berbagai literatur sepakat bahwa solvabilitas sebuah perusahaan dapat dilihat pada neracanya.
Namur terjadi silang pendapat dalam persoalan neraca mana yang digunakan? Neraca likuidasi
atau neraca operasional sehari-hari. Sebenarnya bila berdasarkan neraca likuidasi pun dalah
tidak salah, karena dalam menentukan solvabilitas mayoritas menggunakan nilai penjualan atau
nilai likuidasi dari aktiva. Dan juga tidak salah bila menganut opini kontinuitas,
komplementaritas dari preusan yang tidak lain solvabilitas berbasis nilai sebenarnya dari aktiva
yang dimiliki preusan dalam keadaan operasi.
Solvabilitas perusahaan diukur dengan membandingkan aktiva di satu sisi dengan jumlah utangutang di sisi lain. Cara lain dikemukakan dapat berdasarkan pada perbandingan modal sendiri
sebagai kelebihan aktiva dari utang-utang dengan jumlah total utang. Solvabilitas preusan tidak
terlupa adalah tidak melibatkan intangible asset dalam perhitungannya.
Bila jumlah utang bertambah, jumlah dari exceso value secara absolut akan tetap. Hal tersebut,
karena bertambahnya utang disertai dengan bertambahnya aktiva. Akan tetapi dalam angka tidak
absolut atau persentasenya telah terbukti semakin kecil. Itu karena solvabilitas perusahaan tidak
lain rasio antara aktiva dengan utang, maka solvabilitas diubah melalui dua cara.
Cara pertama, menambah aktiva tanpa menambah utang atau menambah aktiva relatif lebih besar
daripada tambahan utang.