Anda di halaman 1dari 56

December 2014

Free Issue 61

BERBISNIS DI AUSTRALIA
DOING BUSINESS IN AUSTRALIA

Liputan
+ Parade Natal di Adelaide
+ Kemeriahan Natal di Seputar Melbourne

Cover Story
+ Clarice, Bianca dan Lydiawati:
Ceria Natal & Semangat Tahun Baru

Big Event
+ Mapping Melbourne:
Traces of Transformation

Art
+ JPS: Lewat Puisi Membangun Empati
+ Paguyuban Pasundan:
Kabayan Saba Melbourne

MERRY CHRISTMAS &


HAPPY NEW YEAR 2015
Thank you for all your support and we look
forward to provide you with a better services.

BRAND NEW PROPERTY FOR SALE !


Apartment / Townhouse / House
Melbourne CBD, Burwood, South Yarra, South Melbourne, Southbank, Malvern, Docklands, Clayton and more suburbs. Perfect Location ! Price start from $360,000 !

SOUTHBANK
3

FO

SA

LE

Executive Apartment Rare opportunity on the market!


*Fully Renovated* - $ 795,000 Negotiable

Beautifully renovated this north facing apartment offers you a modern look with high quality fittings and fixtures. It has a spacious sun filled open plan living and dining area with high ceiling and
access to own private balcony overlooking lush gardens, kitchen with plenty of cupboards, stainless steel appliances and dishwasher, large central bathroom with heated towel rail and separate
toilet, at the end of the hallway there is two double bedrooms with BIRs and private balcony. Upstairs, there is huge master bedroom with high ceiling skylight style, BIRs, ensuite and spacious
storage.

SOUTHBANK
4

FO

SA

LE

Luxury Lifestyle Two Storey Apartment with Stunning View !


$ 1,632,000

Perfectly positioned surrounding by historical places, walking distance to The Shrine, Botanical Gardens, Albert Park Lake, trams stop, supermarket and cafes.
This is a rare opportunity, 4 bedrooms apartments with study area in strategic location. Quality fixtures and fittings throughout the apartment, Master bedroom with ensuite and large private balcony, second
bedroom also has access to the balcony with view to the city, separate living and dining area which also have access to large balcony, , good size kitchen area with stone bench, Miele appliance, lots of storage and
island bench for entertaining family and friends.

2
1

SE
LE
A

SE

SOUTHBANK
D

SOUTHBANK
LE
A

SE
D
A

LE

SE
D
LE
A

MELBOURNE

MELBOURNE

3
2

11

14

Daftar Isi

16

6 UCAPAN NATAL
8 EVENT CALENDAR
9 OPINI NUIM Kolom Agama Dalam KTP
10 LIPUTAN Parade Natal di Adelaide
11 LIPUTAN Kemeriahan Natal di Seputar Melbourne
13 INFO KJRI
14 COVER STORY Bianca, Clarice & Lydiawati
SPECIAL REPORT (bilingual)
15 Doing Business in Australia
16 Konfir Kabo: Doing Business is Easy
17 Iwan Sutinos Business Advice
18 Siam Nugraha:
An Entrepreneur Needs A Fighters Mentality
20 Florent Adams: From Hobby To Hoki (Fortune)
21 IBC: Mobilising Potential Businesses in Australia
22 5 Steps to Starting A Business
23 Australian Government Assistance for SME

17

20

42
4

ozip.com.au

18

24 BUSINESS The Opportunities in Service sector


26 FINANCE Anda Karyawan Atau Kontraktor?
28 OBITUARI Philip Hughes (1988-2014)
30 LIPUTAN AJIA Semua Bisa Jadi Jurnalis
32 MOTIVASI Paham
33 LIPUTAN Kejutan dalam Pemilu Victoria 2014
34 RELIGI Ketika Peggy Meniti Jalan Ilahi
36 ART Jembatan Poetry Society:
Lewat Puisi Membangun Empati
38 ART Paguyuban Pasundan:
Kabayan Saba Melbourne
39 ART Saman Melbourne:
Promosi Budaya ke Pelosok Victoria
40 INTERVIEW Mereka Yang Pernah di OZIP
41 INTERVIEW Di Balik Dapur OZIP
42 BIG EVENT Mapping Melbourne:
Traces of Transformation
44 EVENT Remembrance Day
45 HEALTH Tips Merawat Kulit Sensitif
46 TRAVEL Cherry Picking
48 DIASPORA CORNER
Serba-Serbi Hidup di Luar Negeri
50 LIPUTAN Antusiasme dan Kekecewaan Pasca
Kunjungan Jokowi di Brisbane
54 FOOD REVIEW Ayam Chef

38

46

54

Forsper Victoria Pty Ltd


P.O.Box 3211
Wheelers Hill, VIC 3150
t. 61 3 9780 777
info@ozip.com.au | www.ozip.com.au
EXECUTIVE EDITOR
EDITOR
ASSISTANT EDITOR
MARKETING/SALES
PUBLIC RELATION
DESIGNERS
ADMINISTRATION
JOURNALISTS

PHOTOGRAPHERS

Lydia Johan
Iip Yahya
Tim Flicker
Windu Kuntoro
Patricia Dara
Widi Baskoro
Adela Saputra
Inez Johan
Iip Yahya
Ivan Ciputra Halim
Patricia Dara
Maria Serenade Sinurat
Christsan Tandika
Larasati
Narita Sarastia
Windu Kuntoro
Ineke Iswardojo
Steven Tandijaya

Advertorial and Sales Related Enquiries


Lydia
Phone: 0430 933 778
E-mail: lydia@ozip.com.au
Windu Kuntoro
Phone: 0433 452 234
E-mail: adsales@ozip.com.au
Articles Related and General Enquiries
Iip Yahya
E-mail: ozipeditor@gmail.com
Design Contributors:
Ray Gamaliel | Aditya Hiracahya | Daniel M Lim
Column Contributors:
Andrew Chan | Adrian Pranata | Andrie Wongso | Jane Lim
Joceline Fanjaya | Nuim Khaiyath | Nuni Berger
Priscilla Handoko | Yapit Japoetra | Hendrarto Darudoyo
Aland Juanda | Emmanuel Setyawan | Marcella Flaorenzia
Bintang Marisi | Pingkan Palilingan | Minawati Munanto
Photographers (Contributors):
Andrew S | Andreas Budiman | Widi Baskoro | Priscillia Lucky
The views and reviews expressed in this publication are not
necessarily those of the OZIP Magazine and the publisher,
nor do we endorse the advertisements or the contents.
Any materials (statements, views, opinions, articles, photographs,
advertisements) supplied to OZIP magazine by any contributor
or advertiser are at their own risk or responsibility and do not
necessarily represent the views of the publisher,
OZIP magazine and its staff. As we accept no liability for any
inaccuracy, misstatement, misrepresentations or omissions.
No part of this publication can be produced in whole part or
part without permission of OZIP.

FROM THE
EDITOR
Basa-Basi Redaksi

Sepintas, berbisnis di Australia terkesan rumit dan terjal. Beda aturan,


budaya, dan pajak yang tinggi. Konon, makin besar penghasilan, kian besar
pajak yang harus dibayarkan. Maka banyak pendatang yang memilih cukup
menjadi pekerja atau buruh di bidang apa saja asal mencukupi kebutuhan
hidup sehari-hari dan bisa menabung.
Namun, sejumlah pendatang yang berjiwa petualang, merasa tertantang
untuk menembus kerumitan berbisnis di tanah Kangguru ini. Setelah
bekerja atau magang pada sebuah perusahaan, mereka mulai membuka
usaha sendiri. Tentu saja ini bukan upaya membalik tangan dan simsalabim.
Komitmen yang tinggi, kerja keras, disiplin, memahami aturan dengan
benar, dan pantang menyerah. Aturan bisnis di Australia bagi mereka justru
sederhana dan jelas, semua sudah tercatat. Soal budaya bukan halangan
karena warga Australia menghargai sikap fairness. Pajak memang tinggi tapi
banyak insentif yang bisa dimanfaatkan.
Bidang bisnis yang digarap mereka sangat beragam. Mulai dari caf,
restoran, katering, produksi makanan khas Indonesia, online shop, media,
hingga perumahan dan firma hukum. Sektor jasa cukup banyak dipilih
seperti spa, salon, pijat, kurir, konsultan, sampai cleaning dan gardening.
Pelan tapi pasti para pendatang Indonesia mulai menapakkan kaki sebagai
pebisnis yang diakui kehadirannya di Australia.
Jika Anda berjiwa petualang, dunia bisnis di Australia sangat menantang
dan terbuka. Ayo, buktikan bahwa Anda bisa!

DISTRIBUTION POINTS

VICTORIA: ABBOTSFORD: Ying Thai Rest | BRUNSWICK: Mix Groceries


| CARLTON: Killiney Kopitiam, Indomix, Es Teler 77 | CARNEGIE: Kimchi
Grandma Rest | CAULFIELD: Nusantara Rest, Caulfield Grocery, Salero
Kito | IPC Church | CHADSTONE: Bamboe Caf & Rest | CITY: KJRI
Melbourne, Mid City Internet, Es Teler 77, Laguna Oriental Market, Nelayan
Indo Rest, Nusantara Rest, Kantor Garuda Indonesia, Blok M Express,
Shalom Rest, Kedai Satay, Bali Bagus Rest, Extragreen, Batavia Caf
CLAYTON: Hui Li Asian Groceries, Warung Gudeg, Dapur Indo | Pondok
Bamboe Noodle House GLENHUNTLY: Indosari Rest | GLEN WAVERLEY:
Kimchi Hut | GEELONG: Geelong International Fellowship | HAWTHORN:
Indomart, Laguna, Nelayan Rest, Wantilan Bali | MT WAVERLEY: Alfamart
NORTHCOTE: Yunis Kitchen | POINT COOK: Glory Asian Grocery, Point
Cook Town Center | SOUTH MELBOURNE: Garamerica Rest, Meetbowl
Rest, Ayam Penyet Ny. Ria, Garage Caf | RESERVOIR: Broadway Asian Toko

SYDNEY: CITY: Shalom Indo Rest, Garuda Indonesia | KINGSFORD:


White Lotus Grocery, Rosebery Martabak Baksos House, Shalom Indo Rest,
Ayam Goreng 99, Rest Indorasa | MAROUBRA: KJRI Sydney, Mie Kocok
Bandung Rest | RANDWICK: Randwick Oriental Supermarket
CANBERRA: Indonesian Embassy
BRISBANE: COOPERS PLAINS: Sendok Garpu | FORTITUDE VALLEY:
Yuens Market | NEW FARM: Jakarta Rest | SUNNYBANK: Malindo
WEST END: Makanan Indo
ADELAIDE: CITY: 5EBI Radio Station, Pondok Bali | NORTH ADELAIDE:
Ketuts Kitchen | NORTH EAST ADELAIDE: De Sate | SOUTH ADELAIDE:
Bakulan Indonesian/Asian Groceries.
Cover: Windu Kuntoro Model: Bianca, Clarice, Lydiawati
ozip.com.au

UCAPAN NATAL

Apakah Natalmu Kerasa Banget?

Alkitab dalam Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih ALLAH akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-NYA tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
Karena kasih, Tuhan Yesus datang untuk menebus dosa kita. Karena
Kasih, jaminan keselamatan ada kepada kita yang percaya kepada
Nya.
Natal di Australia memang kerasa banget, mulai dari dekorasi merah
hijau di berbagai sudut, kehadiran Santa Klaus, lagu-lagu Natal yang
menggema sertatentu saja, bagi orang Indonesia yang paling menggugah hati adalah bargain hunting di berbagai mal dan toko.
Namun apakah suasana Natal yang kerasa banget tersebut membawa sukacita yang juga kerasa banget di hati? Atau justru komersialisasi Natal menjadi dekorasi maya dari kekosongan hati kita? Dan
bukannya setiap tahun selalu begitu? Hiburan Natal eksternal mampir
beberapa minggu, memberi sukacita kosong, lalu mendadak pergi.
Ironisnya, Natal modern justru menyatakan pada kita bahwa sukacita
sejati tidak bisa datang dari apa yang kita cari. Karena ia datang dari
Siapa yang sudah mencari kita.

Natal merupakan bukti Kasih Tuhan kepada kita. Karena itu, jadikanlah moment Natal ini sebagai moment Kasih. Mulailah dari
mengasihi keluarga mu. Kemudian doakan dan kasihilah Gembala
atau Pendeta atau Pastor dari gereja tempat dimana anda beribadah. Kemudian berdoalah untuk gereja lainnya agar melalui mereka,
banyak jiwa diselamatkan. Setelah itu jangan lupa untuk mengashihi
orang lain, siapa pun dia, apapun agama suku dan status nya, karena itulah yang Tuhan Yesus ajarkan: Kasihilah Tuhan dan sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri.

Selamat hari Natal. Tuhan Yesus mengasihi kita semua. Amin.


Ps Daniel Abraham
Tiberias Church Australia

Kelahiran Yesus Kristus, Juruselamat dunia satu-satunya, menunjukkan bahwa sukacita sejati yang kita cari, hanya ada di dalam Dia yang
adalah Natal itu sendiri. Dalam bait terakhir hymn Natal Hark the
Herald Angels Sing, Charles Wesley menulis tujuan kelahiran Yesus
sebagai berikut:
Born that man no more may die
Born to raise the sons of earth
Both to give them second birth
Dia lahir agar kita tidak lagi mengalami kematian kekal karena murka
Allah atas dosa. Mari jadikan Natal tahun ini beda dengan tahuntahun sebelumnya. Mari jadikan Natal kali ini kerasa banget di hati
karena Anda berbalik kepada Kristus. Kalau itu kerinduan Anda, mari
datang dan bersama menyembah Dia dalam Ibadah Natal ICC.
Selamat Natal dan Tahun Baru dari keluarga besar Indonesian Christian Church. Tuhan Yesus memberkati kita bersama.
GI Christian Tirtha (Minister)
Dr Sen Sendjaya (Teaching Pastor)
Indonesian Christian Church (Jemaat Indonesia Scots Presbyterian
Church)
Werner Brodbeck Hall, 156 Collins Street Melbourne.
www.icc-melbourne.org | facebook.com/iccmelbourne

From Indonesian Praise Centre (IPC), the people who


LOVE GOD and HELP PEOPLE TO FOLLOW JESUS
We wish you,

MERRY CHRISTMAS 2014 AND HAPPY NEW YEAR 2015


www.IPCChurch.com
514 Dandenong Road, Caulfield North 3161

Seluruh jemaat SIDANG BAPTIS INDONESIA mengucapkan:

Selamat Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015


Ketika lilin Advent I dinyalakan maka kita dingatkan bahwa kita itulah lilin-lilin yang bernyala
ditengah-tengah dunia. Walau rasa syukur atas keberhasilan yang telah dicapai oleh manusia di
dunia, tetapi hakekat bahwa dunia ini sudah rusak dan gelap semakin menjadi kenyataan. Itulah
sebabnya, Natal sekali lagi mengingatkan kita, umat tebusanNya bahwa lilin terang itu harus
menyala. Rayakan Natal dan nyalakan terus Terang-Nya di tengah dunia.
Yonathan Chandra

ozip.com.au

We offer a big variety of other tours.


Please come in and talk to our friendly consultants

New Year Special Tour

Special

Adelaide 4 Days

W
NE

New Release

Departure Date:
27 Dec 2014
2 Jan 2015

was $289*

$238*

Great Ocean Road

Sorrento Queenscliff Ferry

2 Days Tour

Tour Highlights:
Warrnambool, Mt Gambier, Blue Lake, Robe,
Kingston SE, Big Lobster, Glenelg, Barossa
Valley, Hahndorf, Victor Harbour, Granite Island,
Ararat, Ballarat.

per person

Tour Highlights:
Pure Peninsula Honey , Arthur Seat, Sorrento, Searoad Ferry,
Queenscliff Harbour, Geelong, Great Ocean Road Memorial Arch,
Apollo Bay, The Great Otway National Park, Limestone Coast,
Gibsons Steps, 12 Apostles, The Grotto, London Bridge,
The Arch, Loch Ard Gorge + Island Arch,
GORGE Chocolates & Apostle Whey Cheese

Departure Every
Wednesday, Saturday,
Sunday

Exclusions:
Tipping & Meals

!!

Buchan Cave

from

2 Days Tour

Sydney
Canberra

$238

Price Includes

per person
*

Depature Date: 24 Jan 2015

was $289

Tour Highlights:

Morwell Centenary Rose Garden Buchan Caves Lakes Entrance


Gippsland Lake Nyerimilang Heritage Park Metung

Travel Insurance

New Year Special


Departure Date:
20, 22, 25, 26, 27, 28 Dec 2014

W
NE

Lakes Entrance

Price Includes
3 Nights Accommodation
3 Breakfast and all sightseeing
Return Transfer with luxury coach
Coach transportation
Professional tour guide
GST

Includes:
Overnight accommodation Admissions Fee
Coach Transportation
Searoad Ferry Ticket
Professional Tour Guide

Departure
Every
Saturday

pp

3 nights accommodation
(1 night in Canberra & 2 nights in Sydney)
3 breakfasts*
Coach transportation & sightseeing
GST

Lake Tyers

439*

pp

twin/triple share

Tasmania 5 Days
Guided Cruise Tour

Departure Date:
20,22,25,27,28 Dec 2014
1,4, 7 Jan 2015

285*

New Year Special

New Year Special

759*

Price Includes
Entrance Tickets
3 nights accommodation in Tasmania and
one night on Spirit of Tasmania
3 breakfasts*
Sightseeing with Luxury Coach
Professional tour guide*
GST

Extragreen & Queensland Tourism


Offer Best Promotional Tours to

Hamilton Island

Hamilton Island 4 Day Tour

$580*

Hamilton Island + Cairns 7 Day Tour

Sydney+Canberra+Hamilton Island 7 Day Tour

$865*

Fraser Island 3/4 Day Tour

Gold Coast + Hamilton Island 7 Day Tour

$979*

Tangalooma 2 Day Tour

FRUITS & LAVENDER


FARM TOUR
$

69*

Fare Includes
Blue Dandenong Ranges
Quaint Mountain Villages
Lavender Farm
Stonefruit Orchaird & Cherry Farm
Tractor Taste Tours

FREE

Melbourne One Day Tour

untuk pelajar-pelajar.

Tunjukkan kartu pelajar


kepada staff kami dan akan
kami berikan harga special
untuk produk-produk Extragreen.

Best of
Yarra Valley
$

ExtragreenLtd#

Hong Kong: +852 3500 2143

STUDENT SPECIALS
Lowest Price
Guarrantee

From

pp

ibooking-extragreen

China: +86 9504 038 2643

$330*

From

12 Jan - 31 Mar 2015

From

Tel: 03 9623 9900


Tel: 03 9899 2788
Tel: 03 9561 0311
Tel: 02 8324 5628
Tel: 07 3105 1450
Tel: 07 5538 0725

From

$465*

$299*

From

$425*

5 Jan 2014 - 18 Jan 2015

*These Airfare Prices do not include fuel surcharges and taxes.

NEW ZEALAND

From

575*

pp

Twin Share

Highligts: Auckland, Taupo, Rotorua, Skyline Gondola

4 Star Accommodation
Daily Breakfast
Sightseeing

Transfers
Skyline buffet

Shenzhen: Office 1605, 2019 Dongle Mansion, Shennan East Road,


Shenzhen, Guangdong, China
Beijing: Office 1802, Building 16, Anhuidongli, Chaoyang District, Beijing, China
Beijing: Office 601, 46 DongZhiMenWai Road, Tianheng Building,
Dongcheng District, Beijing, China
Malaysia: Office 32, Level 4, Central Shopping Plaza,Jalan Banjaran Kepayan
Ridge, 88200, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia
extragreen

$760*

1 Dec 2014 - 30 Jun 2015

NORTH ISLAND 4 DAYS TOUR

pp

$710*

2 Feb - 3 Apr 2015

1 Dec 2014 - 31 Mar 2015

538*

Outbound Dep: 9623 9911

From

1 Dec 2014 - 25 Jan 2015

(return)

From

extragreenholidays

*All Prices Excluding Taxes

Melbourne to Jakarta

Price Includes

$2XX*

(return)

68*

2 Days Fully Guided Tour

Accommodation at 4.5 Star


Desert Garden Hotel
Breakfast
Admission to all sight seeing
Wine & Nibbles, Coffee/Tea
Professional Tour Guide

AIRFARE !!

Melbourne to Denpasar

Ayers Rock & Uluru

Melbourne
City: 260 Swanston, Melbourne VIC 3000
Box Hill: 5 Market St, Box Hill VIC 3128
Glen Waverley: Shop 2B IKON, 39 Kingsway, Glen Waverley VIC 3150
Sydney: Shop G1B Citymark Building, 683-689 George Street NSW 2000
Brisbane: Shop A, 9 Lewina Street, Sunnybank QLD 4109
Gold Coast: Shop 2, 12 Elkhorn Avenue, Surfers Paradise QLD 4217
extragreenholidays

$260*

Rayners Orchard Yarra Valley Dairy


Grants Picnic Ground Dominique Portet
The Big Bouquet
Yarra Valley Chocolaterie & Ice Cream

*Condition Apply

Promo special

$1079*
fr$549*

pp

Great Ocean Road


*Condition Apply
Day Tour

Buy 2 Get 1 Free

The Best
To
in the Wo ur
rld

1010670567

Domestic Dep: 1300 006 888

53606085

592032683

E-mail: enquiries@extragreen.com.au

Tel: 0755 2224 9332


Mob: +86 136 0250 3831
Tel: +86 135 2288 2454
Tel: 010 8460 8802
Mob: +86 158 6151 6151
Tel: +6088 240 305
*Conditions Apply
Extragreen Holidays

EVENT CALENDAR

Whats On
2014 CHRISTMAS FESTIVAL
Melbourne Town Hall dan City Square
44-86 Swanston Street
Melbourne VIC 3000

Contact details: 03 9658 9658


christmasfestival@melbourne.vic.gov.au
melbourne.vic.gov.au/christmas
29/11/2014 to 25/12/2014
FREE EVENT

COMMONWEALTH BOXING DAY TEST


Festival Natal yang diadakan di bulan
Desember ini akan mengubah kota
Melbourne menjadi tempat magis bagi
keluarga untuk merayakan Natal bersama.
Dengan dekorasi indah, lampu-lampu
spektakuler disertai sajian beragam acara
akan membuat Natal anda menjadi lebih
spesial.

MOONLIGHT CINEMA

4 December 2014 29 March 2015


Royal Botanic Gardens, Birdwood Avenue, South Yarra

Melbourne Cricket Ground


Brunton Avenue
East Melbourne, Victoria 3002
26 December 2014 - 30 December 2014
Tiket: http://www.cricket.com.au/tickets
Info: cricket.com.au

Dua raksasa Cricket, Australia dan India akan bertanding di beberapa tempat di Australia, salah satunya di MCG. Ini juga acara
yang tepat bagi yang belum familiar dan tertarik untuk mempelajari salah satu olahraga paling populer di Australia ini.

Ticket Prices
Adult $19, Cine Buzz Member $15, Concession $16.50, Senior/Child $14.50,
Master Pass Gold Grass $35
Info: http://www.moonlight.com.au/melbourne/
Ingin nonton bioskop lain daripada yang lain?
Coba Moonlight Cinema yang kali ini akan
diadakan dari tanggal 4 Desember 2014
hingga akhir Maret 2015. Film-film yang diputar
tidak hanya film-film terbaru tapi juga meliputi
advance screening dan cult movies. Nikmati
kebersamaan bersama keluarga sambil menonton film

NIKE TRAINING CLUB

Melbourne Central
Cnr Swanston and La Trobe Street
Melbourne VIC 3000
Level 2
Contact details:
melbournecentral.com.au/living-melbourne
Dates and times:
14/10/2014 to 26/05/2015
Weekly sessions are held on Tuesdays 6pm
7pm and Saturdays 9am 10am
Price: Free event - Book online, as spaces go
quickly.
Nike bekerja sama dengan Melbourne Central
mengadakan sesi olah raga gratis bagi wanita
selama 45 menit. Sesi olah raga ini melibatkan
campuran kardio dan latihan beban. Setiap
sesinya menawarkan lima puluh tempat per
kelas.

ozip.com.au

WEDNESDAY NIGHT MARKET


Queen Victoria Market
Corner Elizabeth and Victoria Streets, Melbourne
5 November 2014 - 25 March 2015
5pm-10pm
Tidak perlu jenuh menunggu weekend karena pasar malam di
Queen Victoria Market sudah tiba. Lebih dari sekedar pasar,
Wenesday Night Market ini selalu menawarkan platform unik
bagi para desainer, seniman, musisi untuk menampilkan bakat
mereka di salah satu acara musim panas favorit Melbourne.
Tidak ketinggalan tentunya 60 stall makanan dari manca negara
yang akan memanjakan lidah para pengunjung. Jangan sampai
kelewatan!
Ineke Iswardojo

Di Inggris, begitu dikisahkan, pernah seorang perempuan yang hendak


membuat paspor ditanya oleh petugas imigrasi: Warna rambut anda? yang
dijawab oleh sang perempuan Kapan? Maklum banyak perempuan yang
suka mencat rambut mereka dengan warna berbeda-beda dari waktu ke
waktu, sementara warna mata juga sekarang bisa direkayasa dengan lensa
kontak.

KOLOM AGAMA
DALAM KTP
Indonesia bukanlah satu-satunya negara di dunia yang mewajibkan setiap
penduduknya memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang harus menjadi
pendamping setia, siang dan malam, alias kapan saja, dimana saja.
Bagi banyak orang di Indonesia memang payah memahami atau
memaklumi bagaimana di Australia sama sekali tidak ada keharusan
didampingi oleh KTP, karena di benua ini memang tidak dikenal KTP.
Bukannya tidak pernah ada pemerintah yang ingin menerapkan undangundang untuk mewajibkan setiap penduduk Australia memiliki Kartu
Australia (Australia Card alias KTP Australia). Namun ketika Rancangan
Undang-Undang mengenai kewajiban memiliki Kartu Australia akan diajukan
ke parlemen untuk diperdebatkan, pemerintah yang menyelenggarakan
kekuasaan waktu itu (Partai Buruh pimpinan PM Bob Hawke dalam tahun
1980-an), akhirnya membatalkan maksud ini karena tentangan yang gencar
sekali dari segala penjuru masyarakat, yang dilancarkan melalui berbagai
jalur, seperti radio dan surat kabar (waktu itu belum ada sosmed facebook,
sms, twitter dan sejenisnya). Banyak yang menganggap keharusan memiliki
(dan membawa) Kartu Australia kemana-mana merupakan pelanggaran
terhadap Hak Asasi Manusia mereka.
Begitulah dalam demokrasi, suara rakyat dianggap sebagai suara
Tuhan Vox Populei Vox Dei. Dan ibarat nasi yang sudah hampir disuapkan
ke dalam mulut, akhirnya diletakkan kembali ke dalam piring alias batal.
Sampai sekarang di Australia tidak ada KTP, dan Surat Izin Mengemudi
merupakan pengganti KTP, sementara bagi mereka yang tidak punya SIM,
berarti tidak punya KTP, namun tidak akan terkena razia.
Sebelum kartu kredit menjadi alat pembayaran sehari-hari di Australia, tidak
jarang orang membeli sesuatu dengan menggunakan cek. Pernah sekali saya
hendak membayar belanjaan dengan cek dan menggunakan surat yang
dikirim per pos dari Indonesia dengan nama dan alamat saya di sampulnya
sebagai tanda bukti bahwa memang itu cek saya dan saya tinggal di alamat
seperti yang tertera di sampul surat. Alhasil, surat dari kerabat di Indonesia
menjadi pengganti KTP.
Menjelang dan pasca pemilihan presiden RI, persoalan kolom agama
dalam KTP menjadi pembicaraan hangat di Indonesia, karena
ada yang pro dan ada yang menentangnya. Selama ini Indonesia
memang merupakan segelintir dari negara-negara yang masih
menyediakan kolom agama dalam KTP. Turki dan Yunani sudah sejak
lama menghapusnya, karena menganggap bahwa agama adalah sesuatu
yang sangat pribadi.
Namun, sebagaimana halnya dengan di Indonesia, pemerintah Turki dan
Yunani harus bersitegang urat leher dengan mereka yang mendukung agar
kolom agama dipertahankan dalam KTP. Perjuangan paling gigih dilancarkan
oleh Gereja Ortodoks Yunani untuk mempertahakan agar tetap ada kolom
agama dalam KTP Yunani. Gereja mampu menghimpun 3 juta tanda tangan
pendukung kolom agama dalam KTP, namun Presiden Yunani waktu itu
menolak untuk menerima petisi tersebut.
Akhirnya pemerintah Yunani menghapuskan dari KTP negara tersebut
kolom-kolom: Agama, Pekerjaan, Alamat, Nama isteri/suami, Cap sidik jari
kelingking, Kewarganegaraan, Warna mata dan rambut. Soal warna mata
dan rambut memang sudah lama menjadi perdebatan di banyak negara
sebelum akhirnya dihapus dari berbagai kartu tanda jati diri, termasuk
paspor.

Ternyata banyak rakyat Yunani yang bersikeras agar agamanya tertera


dalam KTP miliknya mencoba mengakali dengan menambahkan XO pada
ujung tandatangan mereka pada KTP-nya. XO adalah singkatan dari Gereja
Ortodoks. Namun pemerintah cukup jeli dan rekayasa ini dilarang. Bagi yang
bersikeras agar agamanya tetap diketahui orang lain kemudian memakai
kalung salib.
Sekiranya di Indonesia memang sampai tidak lagi ada kolom agama, maka
mereka yang beragamna Kristen/Katolik barangkali dapat meniru kiat yang
diterapkan banyak warga Yunani memakai kalung salib. Lalu bagaimana
dengan mereka yang beragama Islam, Hindu, Budda dan Kong Hu Cu yakni
agama-agama yang diakui di Indonesia? Mungkin bagi pemeluk agama Islam
ketika ditahan polisi atau terkena razia, langsung istighfar Astaghfirullah!
Bagaiamana dengan pemeluk agama Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu? Tidak
sedikit mereka yang berpenampilan penganut ajaran Kong Hu Cu adalah
pemeluk agama Kristen/Katolik atau bahkan Islam, seperti anggota PITI
(Persatuan Islam Tionghoa Indonesia).
Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman mengenai bagaimana
penguasa di India menentukan agama mayat-mayat gelandangan yang tidak
punya KTP atau dokumen lain. Ketika saya merantau ke Bombay -sekarang
Mumbai- hampir setiap pagi setelah salat subuh saya jalan-jalan di sekitar tepi
pantai. Saya tertarik melihat truk-truk yang saban pagi menyusuri kaki-lima
yang berada di daerah pantai dimana banyak orang gelandangan/pengemis
(gepeng) biasanya tidur. Setiap pagi niscaya ada yang sudah tidak bernyawa.
Saya perhatikan bahwa petugas kotapraja apabila mendapati seorang lelaki
yang sudah tidak bernyawa langsung memeriksa kelamin mayat itu. Yang
dikhitan/disunat dianggap Muslim dan dimasukkan dalam truk yang kemudian
membawa mereka ke masjid untuk dimandikan, disalati lantas dikubur,
sementara yang tidak dikhitan dianggap beragama Hindu dan dibawa untuk
diserahkan pengurusan mayatnya kepada otorita terkait untuk kemudian
diperabukan. Lalu bagaimana menentukan agama mayat perempuan?
Yang dikeningnya ada bulatan merah dianggap beragama Hindu, sementara
yang tidak ada bulatan merahnya dianggap Muslimah. Jadi biar pun para
gelandangan tersebut tidak memiliki KTP dengan kolom agama ternyata
pihak berwenang Bombay tidak kehabisan akal untuk menentukan agama
seseorang yang sudah meninggal.
Padahal lelaki Yahudi juga diharuskan menjalani pengkhitanan. Menurut
ketentuan agama Yahudi seorang anak lelaki yang telah berusia 8 hari wajib
dikhitan, bukan oleh dokter atau dukun sunat melainkan oleh seorang
pendeta/rabbi. Mungkin pihak berwenang terkait di Bombay tidak yakin ada
orang Yahudi yang menjadi gepeng, meski dahulu masyarakat Yahudi di India
cukup lumayan besarnya.
Alkisah, ketika Umat Yahudi sedang mengalami penggasakan oleh Jerman
Nazi, seorang bayi lelaki Yahudi di Jerman tidak sempat dikhitan oleh orang
tuanya karena mereka terbirit-birit dikejar Gestapo pada hal sang bayi sudah
mencapai usia 8 hari. Akhirnya memang ia sama sekali tidak dikhitan sampai
dewasa. Ia kemudian pindah ke Israel dan ditugaskan sebagai mata-mata
Israel ke Mesir di mana kedoknya kemudian terungkap. Menurut hukum di
Mesir waktu itu barangsiapa melakukan kegiatan mata-mata murni karena
alasan kesetiaan pada Israel dijatuhi hukuman mati, sedangkan yang
melakukannya demi uang dijatuhi hukuman penjara. Mata-mata Yahudi
yang tidak dikhitan itu bersikukuh (berbohong) bahwa ia melakukan kegiatan
spionase itu demi uang bukan alasan idiologis, dan bahwa ia bukan orang
Yahudi. Untuk membuktikan pengakuannya itu kemaluannya diperiksa dan
ternyata memang ia tidak dikhitan, karenanya dianggap bukan orang Yahudi.
Ia dipenjarakan dan kemudian dipertukarkan dengan petugas Mesir yang
meringkuk dalam penjara Israel juga karena kegiatan mata-mata. Selamat dari
tiang gantungan Mesir karena tidak sempat dikhitan pada usia 8 hari.
Akhirul kalam, menurut jajak pendapat menjelang pemilu
di Negara Bagian Victoria, sekitar 50% responden tidak
setuju diajarkannya agama di sekolah-sekolah. Wallahu
alam.#
Nuim Khaiyath
Writer
ozip.com.au

LIPUTAN

Parade Natal di Adelaide


Pagelaran tahunan yang
telah berlangsung lebih dari
delapan dekade ini telah
melekat erat menjadi bagian
dari banyak keluarga di
Adelaide dan identitas bagi
kota Adelaide.

arga Adelaide berduyun-duyun memenuhi pusat kota di


sepanjang King William street, Grenfell street dan North
Terrace, pada Sabtu pagi yang cerah di awal bulan November
lalu. Lebih dari 300 ribu orang hadir memeriahkan pawai natal tahunan
ini. Kali ini adalah perayaan ke-82 sejak pada 18 November 1933. Menurut situs resmi cupageant, pawai natal tahun ini menampilkan 63
floats (karakter) dan 170 pertunjukan berjalan.

Namun, Mel juga


mengungkapkan perasaan
kecewanya atas pertunjukan
tahun ini. Ada beberapa
karakter yang saya lihat baru ditampilkan tahun ini, tapi tetap tidak
semeriah dan sespektakuler sewaktu saya masih kecil. Saya tidak
merasakan kemeriahan dan kegembiraan yang biasa saya rasakan
sebelumnya. Memang diakuinya karakter-karakter favorit yang sudah
ada sejak ia kecil seperti kuda hitam Nipper dan kuda putih Nimble,
tetap tampil dalam parade.

Persiapan pawai natal yang memakan waktu lebih dari satu tahun
ini melibatkan banyak pihak. Menurut pernyataan Brian Gilbertson,
pageant director seperti dikutip ABC, sebanyak empat ribu orang
terlibat dalam persiapan pawai ini. Ribuan orang yang terlibat dalam
persiapan pawai membantu dari segi logistik. Selain itu, polisi, SA
Ambulance, St. Johns dan paramedik darurat juga membantu
kesuksesan penyelenggaraan acara ini di belakang layar, ungkap Brian.
Brian juga menambahkan pengunjung sudah mulai berdatangan
mencari lokasi strategis untuk melihat pawai sejak pukul 3 pagi. Ia
sungguh kagum terutama atas usaha keras orang tua untuk
membahagiakan anak-anaknya.
Kepada koresponden Ozip, Bintang Marisi, yang juga turut hadir
menyaksikan kemeriahan pawai natal tahun ini, salah satu pengunjung
setia, Melissa Spence, mengungkapkan perasaan emosional yang
mengingatkan pawai ini ke masa kecilnya bersama dengan orang
tua dan keluarga. Sejauh yang saya ingat, setiap tahun orang tua
saya selalu membawa saya dan seluruh keluarga untuk menyaksikan
pawai natal. Melihat banyak banyak orang dan warna-warni. Kami
selalu membawa kursi lipat dan makanan. Perasaaan yang sangat
menyenangkan. Pawai natal selalu membuat saya merasa
bahagia, ujar Mel, panggilan akrabnya, sambil tersenyum mengenang
masa kecilnya.

Pawai natal yang mengambil konsep dari pagelaran yang serupa


di Toronto, Kanada, ini diinisiasi oleh Edward Hayward, pemilik
department store John Martin & Co. Ltd., pada tahun 1933. Niat baik
Hayward berawal dari empatinya atas anak-anak Australia
Selatan yang terkena dampak atas Depresi Besar pada melada
pada masa itu. Ia ingin memberikan kemeriahan dan kegembiraan
bagi mereka. Inisiasi ini disambut hangat oleh 100.000 pengunjung
yang memenuhi jalan-jalan di kota. Sejak saat itu, pawai natal tahun
ini selalu dinantikan oleh warga Australia Selatan terutama penduduk
kota Adelaide.
Bintang Marisi

10

ozip.com.au

Kemeriahan Natal
di Seputar Melbourne

alam rangka menyambut Natal 2014, Kota Melbourne


sudah mempercantik diri. Sepanjang jalan Swanston
Street misalnya, dihiasi pernak-pernik berbau Natal
dengan dominasi warna merah dan hijau. Melbourne Town
Hall tampak seperti terikat oleh sebuah pita yang sangat
besar.
Banyak orang tua yang menyisihkan waktunya untuk anak-anak
mereka di City Square Swanston
Street, duduk santai melihat pohon
natal raksasa, mendengarkan lagulagu Natal, dan berfoto bersama
elf.
Dekorasi di Bourke Street Mall dan
Flinders Station pun banyak membuat takjub. Jepretan kamera para
pengunjung seolah tak mau berhenti, silih berganti mengambil sudut pandang yang menarik.
Di dalam pertokoan dan hotel pun tamu-tamu gencar dan
tak sungkan untuk foto bersama dan mengagumi indahnya
dekorasi Natal.

Saat malam menjelang, kerlap-kerlip lampu dan dekorasi Natal pun mulai mendominasi rumah-rumah yang berada di pinggiran kota. Salah satu wilayah yang sangat
terkenal dengan dekorasi Natalnya adalah Ivanhoe dengan Christmas Boulevardnya
yang dimulai dari tanggal 13 hingga tanggal 24 Desember 2014.
Natal memang selalu membawa kegembiraan.
Teks & Foto: Ineke Iswardojo
ozip.com.au

11

INFO UMUM PELAYANAN


KEKONSULERAN KJRI MELBOURNE
Secara umum, seluruh permohonan pelayanan kekonsuleran sebaiknya
dilakukan oleh pemohon dengan datang langsung ke loket Fungsi Konsuler
KJRI Melbourne dengan melengkapi dan menyerahkan seluruh persyaratan
yang telah ditentukan.
Namun, mengingat jarak tempat tinggal pemohon dengan kantor KJRI
Melbourne dan tidak semua pemohon memiliki waktu luang untuk melakukan
aplikasi langsung, maka seluruh permohonan administrasi kekonsuleran dapat
dilakukan melalui proses surat menyurat.
Bagi pemohon yang akan mengirimkan melalui surat kiranya dapat mengirimkan seluruh persyaratan disertai amplop balasan tercatat ke alamat KJRI
Melbourne. Perlu diperhatikan proses permohonan melalui surat akan memakan waktu lebih lama mengingat adanya proses pengiriman dan pengembalian surat. Selain itu perlu juga untuk menjadi perhatian sekiranya terdapat
kerusakan/kehilangan/ keterlambatan selama dalam proses pengiriman
Paspor melalui Pos bukan menjadi tanggung jawab KJRI Melbourne.
Mengingat wilayah akreditasi KJRI Melbourne maka pelayanan kekonsuleran KJRI Melbourne hanya dapat dilakukan terhadap WNI yang tinggal di wilayah
negara bagian Victoria dan Tasmania.
Informasi dasar yang perlu diketahui terkait pelayanan KJRI
Melbourne:
ALAMAT SURAT MENYURAT
Konsulat Jenderal RI MELBOURNE,
72 Queens Road, Melbourne, Vic 3004 - Australia
MENGHUBUNGI KJRI MELBOURNE
Phone: +61 3 9525 2755 Fax: +61 3 9525 1588
E-mail: consular@kjri-melbourne.org
Website: www.kjri-melbourne.org
HOTLINE KJRI MELBOURNE:
+61 477 007 075
(Hotline ini ditujukan untuk WNI yang mengalami musibah bencana
alam dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT))
ALAMAT PELAYANAN KEKONSULERAN
Pintu masuk melalui 72 Queens Lane, Melbourne, Vic 3004
Pelayanan Kekonsuleran dilaksanakan pada hari Senin- Jumat (kecuali
hari libur) pukul 09.30 13.00 untuk pengajuan dan pengambilan
aplikasi.
METODE PEMBAYARAN JASA KEKONSULERAN
KJRI Melbourne tidak menerima pembayaran secara tunai (cash). Seluruh
pembayaran biaya administrasi dilakukan dengan menggunakan cek (bukan
personal cheque)/money order/ kartu debit/ kartu kredit yang ditujukan
kepada Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne.
LAPOR DIRI WARGA INDONESIA
Perlindungan WNI / BHI

Sesuai amanat UUD 45 dan UU No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan
Luar Negeri, KJRI Melbourne akan secara konsisten menjalankan fungsi
pengayoman serta perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) dan
Badan Hukum Indonesia (BHI) di luar negeri yang mengalami permasalahan
hukum dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum nasional setempat
serta hukum dan kebiasaan internasional.

Mengingat adanya perbedaaan budaya dan sistem hukum antara
Indonesia dan Australia, KJRI Melbourne menghimbau agar para WNI selain
memperhatikan ketentuan hukum nasional Indonesia juga memperhatikan
budaya dan sistem hukum setempat guna menghindarkan permasalahan
yang mungkin terjadi.
Karena KJRI Melbourne sendiri hanya dapat memberikan bantuan kepada
WNI dan BHI maka kiranya perlu diketahui definisi dari WNI dan BHI itu sendiri.
Secara umum yang dimaksud sebagai WNI adalah sebagaimana diatur
dalam UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. Namun secara
singkat bukti sebagai WNI tersebut ditunjukkan melalui kartu identitas,
utamanya Paspor RI yang masih berlaku dengan visa yang valid sebagai
bukti kuat kewarganegaraan yang dimilikinya. Sedangkan yang dimaksud
dengan BHI adalah Badan Hukum yang akta pendiriannya terdaftar pada
Pemerintah Indonesia.

Untuk memperjelas, berikut ini beberapa contoh jenis


permasalahan WNI/BHI yang dapat diberikan pertolongan/
perlindungan, yaitu:
WNI/BHI yang menghadapi permasalahan hukum dan belum
mendapatkan bantuan pendampingan hukum;
WNI terlantar;
Tertimpa bencana alam;
Menjadi korban tindak pidana kejahatan;
Berada di tahanan sebagai pelaku tindak pidana kejahatan.
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa dalam
menjalankan fungsi perlindungan, KJRI Melbourne tidak hanya
menjalankan sesuai dengan ketentuan hukum nasional Indonesia
namun juga hukum nasional setempat serta hukum dan kebiasaan
internasional. Oleh sebab itu, bentuk bantuan yang dapat diberikan
KJRI Melbourne terhadap WNI yang membutuhkan bantuan/
perlindungan, antara lain berupa:
Melakukan pendampingan terhadap WNI/BHI yang menghadapi
permasalahan hukum;
Memberikan bantuan makanan, obat-obatan, perangkat

beribadah, buku, majalah, kepada WNI yang ditahan;
Memberikan bantuan administrasi dengan mengeluarkan
dokumen perjalanan, surat keterangan, pengesahan atas
dokumen yang dimiliki oleh WNI sesuai dengan ketentuan hukum
Indonesia yang berlaku;
Membantu biaya pemulangan WNI yang terlantar jika WNI
tersebut tidak mampu membiayai sendiri biaya pemulangan
dan tidak memiliki keluarga yang dapat membantu karena
kondisi keuangan. Dalam hal ini WNI tersebut perlu melampirkan
surat keterangan tidak mampu dari keluarga serta kelurahan atau
kecamatan tempat tinggalnya;
Membantu WNI yang menjadi korban kejahatan atau kekerasan
untuk membuat laporan kepada kepolisian setempat
Selain itu, KJRI Melbourne tidak dapat memberikan bantuan
terhadap hal-hal sebagaimana disebutkan di bawah ini, yaitu:
Membayar berbagai macam tagihan, seperti tagihan hotel,
restoran dan rumah sakit;
Membayar tiket pesawat;
Memberikan bantuan hukum langsung (legal opinion) dan ikut
campur dalam hal beracara di pengadilan;
Memberikan informasi pribadi seseorang kepada pihak yang
tidak berhak, tanpa ijin dari yang bersangkutan.
Untuk memberikan pelayanan dan perlindungan yang maksimal
terhadap para WNI dan BHI, dalam menjalankan fungsi perlindungan
KJRI Melbourne selalu bekerja sama dengan para pihak terkait. Selain
selalu bekerja sama erat dengan komunitas masyarakat Indonesia
di Victoria dan Tasmania, KJRI Melbourne juga selalu bekerja sama
erat dengan pihak berwenang lainnya, seperti pihak Victorian
dan Tasmanian Police, Australian Federal Police, Department of
Immigration and Citizenship, Department of Justice dan Department
of Foreign Affairs and Trade. Selain itu KJRI Melbourne juga selalu
bekerja sama erat dengan pihak Lembaga Non-Pemerintah seperti
Victoria Legal Aid dan media massa setempat
Upaya kerja sama tersebut utamanya dilakukan guna
mendapatkan informasi mengenai WNI yang memerlukan
pertolongan agar KJRI Melbourne dapat memberikan
pertolongan secara tepat, cepat, efektif dan efisien. Agar
dapat memberikan upaya pertolongan secara cepat, kiranya KJRI
Melbourne menghimbau agar para WNI yang memerlukan bantuan
dan perlindungan segera menginfomasikan kepada KJRI Melbourne
melalui no telepon atau alamat e-mail sebagaimana terdapat pada
bagian info di buku pedoman ini.
Epilogue
Dalam beberapa kali diseminasi yang dilakukan, kami mendapat
kesan bahwa terdapat keengganan bahkan ketakutan dari
masyarakat Indonesia untuk menghubungi KJRI serta
berkonsultasi dengan KJRI. Satu hal yang perlu ditegaskan di
sini bahwa KJRI ada untuk masyarakat Indonesia. Terkait dengan
perlindungan Warga Negara Indonesia, perlu juga ditegaskan bahwa
sepanjang sesuai dengan peraturan perundangan, dan sepanjang
dari segi resources memungkinkan, KJRI akan tetap melaksanakan
komitmen perlindungan yang digariskan oleh konstitusi kita.

ozip.com.au

13

COVER STORY

Ceria Natal dan Semangat Tahun Baru

atal, Hari lahirnya Sang Juru Selamat, adalah hari yang memberikan kegembiraan bagi seluruh umat Kristiani. Hari yang menyatukan seluruh keluarga. Sejenak semua orang beranjak dari kesulitan hidup, kesibukan pekerjaan, dan jarak yang jauh, untuk bersama-sama seluruh keluarga mensyukuri kelahiran-Nya. OZIP Edisi Desember ingin memperlihatkan keceriaan Natal dan semangat menyambut Tahun Baru 2015, seperti tampak di
wajah tiga model cantik untuk edisi akhir tahun 2014 ini.

Bianca Winataputri

Aktivis PPIA Melbourne University ini memang penyuka fotografi, sekaligus luwes di depan kamera. Hobi jalanjalannya terpuaskan dengan banyaknya pilihan lokasi wisata di Victoria. Tetapi Bianca sebenarnya lebih suka
mengamati artwork gallery dan membuat catatan dari sebuah pameran seni. Ia berbakat jadi penulis. Laporan
jurnalitsiknya tentang berbagai pameran seni bisa ditemukan di The Jakarta Post. Jangan heran, gadis yang suka
memperluas jejaring sosial ini memang pembelajar yang gigih. Saat ini ia kuliah di dua jurusan: Media and Communications serta Art and History.

Clarice Campbell

Apa sih yang disukai Clarice dari Indonesia? Gadis kelahiran Melbourne itu mengaku suka bertemu dengan orangorang Indonesia kebanyakan. Membangun hubungan dengan normal people ini menurutnya akan memperkuat
hubungan budaya Australia dan Indonesia. Dari hubungan yang alami inilah hambatan budaya, peluang kerja, dan
pertukaran bisnis dapat dijalin lebih kuat. Di balik sosoknya yang sederhana, peraih beasiswa New Colombo Plan
ini tak canggung berpose di depan kamera. Apalagi saat ia tahu akan dijadikan model sampul OZIP, majalah komunitas Indonesia yang selalu dibacanya. Ia memang penyuka bahasa dan budaya Indonesia. Sejak kelas 7 di High
School ia sudah belajar Bahasa Indonesia. Kini ia tengah menyelesaikan kuliahnya di jurusan Bahasa Indonesia dan
Ilmu Linguistik Monash University.

Lydiawati

Sosok yang satu ini mulai dikenal di tengah publik


Melbourne. Maklum, ia kini menjadi Ketua Indonesia
Business Centre (IBC) Melbourne yang sangat
aktif membuat berbagai acara bisnis. Di bawah
kepemimpiannya, IBC terlihat lebih hidup dan
selalu up to date. Itu karena saya selalu up
load info IBC di media sosial yang saya kelola
sendiri, ujarnya seraya tertawa ceria.
Namun, sibuk bekerja di perusahaan mobil dan mengurusi para pebisnis kecil dan
menengah (UKM) lewat IBC, ternyata tak membuat insiyur bidang Electrical &
Computer System ini kaku untuk bergaya.

14

ozip.com.au

LAPORAN UTAMA / SPECIAL REPORT

BERBISNIS DI AUSTRALIA
DOING BUSINESS IN AUSTRALIA

Suka atau tidak suka, pengusaha asal Indonesia memang belum cukup
diperhitungkan di tengah dunia persilatan bisnis Australia. Organisasi
bisnis yang menghimpun pengusaha Indonesia belum bisa banyak
berbicara. Sebaliknya lembaga sejenis yang dikelola pengusaha Australia yang berinvestasi di Indonesia, seperti Australia Indonesia Business
Centre (AIBC), sangat aktif dan cukup berpengaruh.

Like it or not, Indonesian businesses are yet to be considered as being


amongst the world of resources available to Australian businesses.
Indonesian business organisations are yet to have much of a say.
Whereas similar institutions managed by Australian businesses that
invest in Indonesia, such as Australia-Indonesian Business Council
(AIBC), are very active and quite influential.

Kita tentu ikut berbangga ketika satu-dua orang perantau Indonesia


muncul sebagai pengusaha terpandang seperti kakak-beradik Nisin
Sunito (Oceanic Holding, NSW) dan Iwan Sunito (Crown Group, NSW).
Namun, jumlahnya masih sangat terbatas. Semoga akan terus bertambah pengusaha yang naik kelas ke papan atas dan layak masuk dalam
daftar BRW 200.

We are certainly proud when Indonesian migrants emerge as prominent businessmen such as brothers Nisin Sunito (Oceanic Holding,
NSW) and Iwan Sunito (Crown Group, NSW). However, the overall
numbers are still very limited. Hopefully the number of entrepreneurs
will continue to grow and those that graduate at the top will enter the
list of BRW 200.

Perwakilan pemerintah RI tampaknya masih berkonsentrasi untuk menarik investor Australia ke dalam negeri dan belum sebaliknya. Buktinya,
untuk mendapatkan data pengusaha asal Indonesia di seluruh Australia
tidaklah mudah. Padahal dengan data yang akurat, kita bisa menghitung
seberapa kekuatan modal pengusaha Indonesia yang ada di Australia.
Ibarat perang, kemenangan dapat diraih jika kita tahu persis kekuatan
senjata yang dimiliki. Selanjutnya akan dapat dihitung apakah kekuatan modal itu dapat dijadikan daya tawar untuk kepentingan yang lain.
Semakin besar tentu akan kian banyak yang bisa ditawarkan, termasuk
misi-misi kebudayaan. Begitulah yang dilakukan oleh pendatang dari
negara-negara lain di benua Kangguru ini.

Representatives of the Indonesian government still focus on attracting Australian investors into Indonesia rather than the other way
around. As proof, to obtain data of Indonesian businesses throughout
Australia is not easy. Though with accurate data, we can measure the
strength of Indonesian businesses in Australia. Like in a war, we know
the strength of the weapons at our disposal. Then we can measure
whether our capital strength can be used as bargaining power for
other areas of interest. The greater our strength the more we have to
offer, including cultural missions. This is what immigrants from other
countries can achieve when arriving to the land of kangaroos.

esekali tengoklah situs www.brw.com.au. Perhatikan deretan 200


orang terkaya di Australia dengan aset di atas $ 200 juta AUD
yang ditampilkan secara berkala itu. Daftar itu menjadi indikator
sejauh mana kesuksesan para pengusaha di Australia yang dapat dilihat
oleh publik. Pada 2014 ini pengusaha tambang dari Perth Gina Rinehart
(Hancock Prospecting) masih menempati nomor urut pertama dengan
total aset $ 20,01 B. Pengusaha properti asal Tiongkok Hui Wing Mau
(Shimao Property Holdings) yang mulai berinvestasi di Australia 1990,
bertengger di urutan 6 dengan aset $ 6,32 B. Sejauh ini belum ada satu
pun pengusaha asal Indonesia yang masuk di dalamnya.

Baiklah, kita mulai dari yang sederhana saja. Bagaimana sebenarnya


memulai bisnis di Australia? Banyak asumsi negatif yang beredar dan
dipahami secara salah kaprah, misalnya soal pajak, aturan main, dan
budaya. OZIP bekerjasama dengan Indonesia Business Center (IBC)
Melbourne menyajikan panduan awal berbisnis di Australia. Tentu kami
juga melengkapi laporan kali ini dengan wawancara narasumber yang
kompeten.

ake a look at the website www.brw.com.au. Pay attention to the


richest people in Australia with assets regularly exceeding $ 200
million AUD. The list becomes an indicator of just how far the
success of businesses can be seen by the Australian public. In 2014,
Perth mining entrepreneur Gina Rinehart (Hancock Prospecting) still
occupies the number one position with total assets of $20.01 B. Whilst
Chinese employment property group Hui Wing Mau (Shimao Property
Holdings) which began investing in Australia in 1990, is perched at
number 6 with assets of $6.32 B. So far no Indonesian business has
been able to enter the market.

Well, lets start from the simple things. How do you actually start a
business in Australia? There are many negative assumptions and
misunderstandings, for example about taxes, rules and culture. OZIP
in cooperation with the Indonesian Business Centre (IBC) Melbourne
presents a beginners guide to doing business in Australia. Of course,
included in our report are interviews with reputable sources.
Doing business in Australia. What are you afraid of?

Berbisnis di Australia, siapa takut?

This special report is written by Iip Yahya, translated by Tim Flicker.


Photo: Windu Kuntoro

ozip.com.au

15

LAPORAN UTAMA / SPECIAL REPORT

Berbisnis di Australia itu Mudah


Doing Business in Australia is Easy

erbisnis di Australia itu pada dasarnya mudah. Secara hukum,


semua warga boleh melakukan usaha sepanjang sesuai dengan
aturan yang berlaku. Aturan bisnisnya juga lebih sederhana karena semua serba terang dan jelas. Namun, bagi umumnya pendatang
Indonesia, berbisnis di Australia itu cenderung dipahami sulit. Itu
karena keterbatasan informasi, ujar pengacara sekaligus pengusaha
Konfir Kabo. Semua aturan sebenarnya sudah ada asal mau riset dan
baca, tambahnya.
Masalahnya memang pendatang Indonesia itu cenderung malas
untuk mendapatkan sendiri informasi tentang apapun. Mereka
ingin agar ada orang lain yang bisa menjelaskannya. Dalam dunia bisnis,
peluang itulah yang kemudian ditangkap oleh para konsultan yang meliputi akuntan, lawyer, dan penasehat bisnis. Penasehat pun bermacammacam sesuai kepentingan atau masalah yang dihadapi seperti urusan
pajak atau bea cukai. Memang, mendapatkan informasi yang tepat itu
sangat mahal nilainya.

Semua aturan sebenarnya sudah ada


asal mau riset dan baca.

Konfir Kabo
Owner Kabo Lawyers

n essence, doing business in Australia is easy. In a legal sense, all


citizens should do business within the applicable rules. The business
rules are simple because they are clear and straightforward. However, generally for Indonesian migrants, doing business in Australia
tends to be difficult to understand. Thats because of the lack of information, said lawyer and businessman Konfir Kabo. All the existing rules
are already there if youre prepared to research and read, He added.
The problem is Indonesian migrants tend to be lazy about
obtaining information for themselves. They want someone to
explain things to them. In the business world, the accountants, lawyers
and business advisors then capture the existing opportunities instead.
Advisors vary depending on the interests or problems encountered
such as taxes or custom affairs. Therefore, getting the right information
is invaluable.

All the existing rules are already there


if you prepared to research and read.

Diakui Konfir ada saja pengusaha yang melanggar aturan karena ketidaktahuan ataupun kesengajaan, dan mereka kena batunya. Ada tiga
macam hukuman bagi yang melanggar aturan sesuai tingkat kesalahannya: denda, penalti, dan penjara. Untuk menghindari hal semacam ini, forum semacam IBC menjadi sangat penting. IBC dapat
menjadi melting pot di antara pengusaha untuk berbagi informasi dan
memperluas networking. Konfir sendiri merupakan salah satu pendiri
IBFM yang berubah menjadi IBC dan pernah menjadi ketuanya pada
2012.

Konfir admits that employers that break the rules whether it be due to
ignorance or deliberately are punished severely. There are three kind of
penalites for those that violate the rules due to an oversight: fine, penalties and imprisonment. To avoid this type of thing, forums such as IBC
become very important. IBC can be a melting pot for entrepreneurs to
share information and for networking. Konfir himself was a founder of
IBFM which later became IBC and he was chairman in 2012.

Harapan Konfir, organisasi seperti IBC dapat mempunyai fulltime staff


agar roda organisasi bisa berjalan maksimal. Berkaca dari organisasi sejenis milik negara tetangga seperti Malaysia Australia Business Council
(MABS), mereka bisa sangat aktif karena ditunjang staf yang memadai.
Dengan organisasi yang mapan, MABS bisa secara rutin mendatangkan
pembicara yang bonafid baik dari Malaysia maupun Australia, membuat
para anggota menjadi aktif, dan membuat lobby mereka di Australia
semakin kuat. Dengan adanya staf, organisasi bisa mengurusi berbagai
kebutuhan anggota dan timbal-baliknya, anggota dengan kesadaran
mau berkontribusi, setidaknya untuk membayar iuran dan mengikuti
program yang ditawarkan. Organisasi bisnis Israel (AICC), Amerika Latin
(ALABC), China (CAF), dan India (IACC), bisa menjadi contoh yang baik.
Makin kuat organisasi bisnisnya kian kuat pula lobbynya, ujar pendukung berbagai kegiatan budaya Indonesia itu.

Konfir hopes organisations such as IBC can have fulltime staff so that
the organisation can perform at its maximal capacity. This would reflect
similar organisations from other countries such as the Malaysia Australia Business Council (MABC), which is really active due to an adequate
number of staff. A well-established organisation, MABC regularly hosts
bona fide speakers from Malaysia and Australia, making the members
more active and making their lobby in Australia stronger. With the staff,
the organisation can take care of the various needs of its members and
conversely, its members are also eager to contribute, at the least to pay
their fees and join the programs offered. The Israeli business organisation (AICC), Latin America (ALABC), China (CAF), and India (IACC), are
also good examples. The stronger and increasingly powerful business
organisations also lobby, said Konfir, who is a strong supporter of Indonesias cultural activities.

Pemilik Kabo Lawyer itu berharap, dengan organiasi bisnis yang


semakin aktif dan kuat, lobby Indonesia di bidang sosial dan kebudayaan di Australia pun akan kian menguat.

Kabo Lawyers owner hopes, with a business organisation that is


in-creasingly active and strong, Indonesian lobbying in social and
cultural affairs within Australia will continue to grow.

16

Photos: Ineke Iswardojo


ozip.com.au

LAPORAN UTAMA / SPECIAL REPORT

Nasehat Bisnis Iwan Sunito


Iwan Sunitos Business Advice

Iwan Sunito
CEO Crown Group

Ada dua hal yang membuat seseorang bertahan di negeri orang dan
meraih sukses. Pertama, mengerti sistem yang berlaku dan berhubungan
baik dengan orang-orang yang berada di dalam sistem itu. Kedua, harus
tahu menempatkan produk sendiri dan menciptakan keunikan.

There are two things that make a person survive in a foreign land
and achieve success. Firstly, to understand the existing system and to
relate well with people in that system. Secondly, how to place your own
product and to make it unique.

Kegagalan orang Indonesia dalam mengembangkan bisnis di Australia


bukan karena tak mampu, tetapi karena kesalahan dalam membaca pola
pikir masyarakat setempat. Tidak bisa kesuksesan seseorang di Jakarta
atau tempat lain di Indonesia langsung diterapkan di Australia. Untuk
sukses berbisnis di Australia, orang Indonesia harus bisa mengatasi berbagai hambatan terlebih dahulu, yaitu bahasa dan budaya. Kemampuan
berbahasa (bahasa Inggris) adalah modal utama untuk dapat masuk ke
dalam networking mainstream. Bila jejaringnya terbatas, informasinya
pun jadi terbatas. Kemudian mau memahami dan menyatu dengan
budaya setempat. Berusaha tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru.
Pengusaha yang ingin sukses harus tahu benar budaya warga Australia
dimana ia tinggal.

The failure of Indonesians in developing business in Australia is not


because of a lack of ability, but because of their inability in reading the
mindset of the local community. The success of someone in Jakarta
or elsewhere in Indonesia is not directly transferable to Australia.
To succeed in business in Australia, Indonesians need to overcome
several obstacles in advance, namely language and culture. (English)
language skills is the primary way to be able to fit into mainstream
networking. If your network is limited, the information will also be limited. After that it is about understanding and blending in with the local
culture. This cannot be done in a hurry. Businesses that truly want to
be successful must really know the Australian culture in which they
live.

Meraih sukses dalam bisnis bukan perjuangan mudah dan harus


banyak belajar. Sistem pemerintahan Australia memudahkan siapa pun
untuk memulai bisnis. Proses izin sangat transparan, tidak ada yang dimanipulasi. Kalau tidak diizinkan, ada pengadilan yang akan memutuskan.

Achieving success in business is not an easy fight and there is a lot to


learn. Australias system of government makes it easy for anyone to start
a business. The permit process is transparent, nothing is manipulated. If
permission is not granted then it is left up to the courts to decide.

Kerja keras lalu kerja cerdas. Untuk jadi besar harus memiliki cita-cita
besar meski memulai dengan pekerjaan kecil.

Work hard and work smart. To become successful you must have
big goals, but it all starts with small steps.

Sejarah hanya mengenal pemenang. Motivasi diri sendiri untuk


menjadi orang nomor satu di bidang usaha yang disertai dengan
passion. Tidak ada yang ingat orang kedua yang mendarat di bulan.
Seorang pemenang pasti punya spirit tidak mudah menyerah.

History knows only winners. Motivating yourself to be the number one in your field of business starts with being passionate. No one
remembers the second person to land on the moon. A winner has to
have the spirit to not give up easily.

(Dari berbagai sumber)


Foto: Dok. Pribadi

(From various sources)

ama Iwan Sunito kini sudah tidak asing di telinga publik Indonesia.
Ia menjadi salah satu ikon sukses perantau Indonesia di Australia.
Kini sosok yang low profile ini disebut sebagai Raja Properti yang
memimpin Crown Group, kelompok usaha dengan pertumbuhan paling
cepat di Sydney. Sosoknya mulai dikenal luas setelah menerbitkan otobiografi From Borneo to Bloomberg: A comeback story & 13 principles for
success (2014). Selain berbisnis, ternyata ia juga tak melupakan urusan
spiritual dan sosial. Ia memimpin Sydney Christian Worship Centre dan
beberapa yayasan amal. Berikut kutipan beberapa nasehat bisnis Iwan
Sunito.

wan Sunitos name is not foreign to the Indonesian public. He has


become an icon of success of Indonesian migrants in Australia. Now
the low-profile figure is referred to as the King of Property who led
the Crown Group, a business group with the fastest growth in Sydney.
He became a famous figure after publishing his autobiography From
Borneo to Bloomberg: A comeback story & 13 principles for success
(2014). In addition to his business, Sunito does not forget his spiritual
and social affairs. He leads the Sydney Christian Worship Centre and
several other charitable foundations. Here are several excerpts of business advice from Iwan Sunito.

ozip.com.au

17

LAPORAN UTAMA / SPECIAL REPORT

PENGUSAHA ITU HARUS


BERMENTAL FIGHTER
Siam Nugraha
CEO Telkom Australia

idak semua orang bisa bermental baja


untuk dapat menghadapi perbedaan budaya yang berimbas ke dalam etos kerja.
Banyak yang gagap ketika dipaksa keadaan
harus menerima kultur yang asing sehingga
membuat tidak percaya diri, terlalu berhati-hati,
malu, dan takut gagal. Tetapi bagi seorang fighter,
perbedaan kultur justru menjadi tantangan
baru. Selalu ada yang bisa dipelajari dari setiap
perbedaan budaya. Itulah yang dirasakan oleh ahli Business Process
Outsourcing (BPO) Siam Nugraha. Ayah dua anak ini sudah merasakan
budaya kerja Amerika, Eropa, Asia, dan Australia. Jabatannya saat ini
adalah CEO Telkom Australia. Di bawah kepemimpinan Siam, Telkom
Australia berkembang sangat pesat. Bermula dari hanya enam staf, kini
sudah membawahi ratusan pekerja setelah mengakuisisi Contact Centers Australia yang berbasis di Sydney.
Menurut salah satu penasehat IBC ini, pendatang Indonesia diakui
memiliki keunggulan dalam persaingan dunia kerja di Australia; berkualitas, patuh, dan loyal. Mereka bahkan tak segan mengerjakan lebih dari
yang diharuskan. Pengusaha Australia tentu menyukai tipe pekerja yang
seperti itu, penurut dan tidak macam-macam.
Bagaimana posisi pendatang Indonesia mereka di dunia usaha Australia? Setelah sukses menjadi pekerja, sudah seharusnya pendatang
Indonesia berani menciptakan pekerjaan, setidaknya untuk diri sendiri.
Sebagai pendatang, harusnya punya mental fighter. Jauh dari kampung
halaman kita harus bersikap nothing to lose.
Siam sangat mendorong bertambahnya pengusaha Indonesia yang
berinvestasi di Australia. Berinvestasi dalam arti melakukan bisnis dengan benar. Dalam amatannya, banyak pendatang dari negara lain yang
hanya mengambil alih suatu usaha untuk mendapatkan pekerjaannya
tetapi tidak melaklukan bisnis secara kompetitif.

Menurutnya, tidak perlu takut untuk memulai bisnis, apalagi banyak kemudahan dan grant yang diberikan oleh pemerintah Australia. Namun,
ia menyarankan agar para pemula benar-benar memahami aturan main
dan segala kemudahan berinvestasi itu. Seseorang tidak akan diampuni karena ia beralasan tidak tahu aturannya. Sudah menjadi kewajiban semua orang untuk mengetahui aturan tersebut.
Dalam pandangannya, memulai suatu usaha memang memerlukan modal, tetapi memiliki uang yang cukup bukanlah hal yang
utama. Mendapatkan kepercayaan orang jauh lebih penting. Dengan
mendapatkan kepercayaan, modal dana itu bisa didapatkan. Kita bisa
berbisnis dengan dana dari orang lain. Tantangannya ialah kemampuan
kita meyakinkan bahwa uang mereka itu aman. Untuk mendapatkan
kepercayaan semacam itu, kredibilitas dan networking sangat menentukan. Siam juga mengingatkan bahwa kemampuan beradaptasi
dengan budaya setempat sangat penting, terutama soal bahasa. Uang
bisa dipinjam tetapi tidak dengan bahasa.
Pada dasarnya di Australia ini pendatang Indonesia bisa membuka
usaha apa saja, asalkan memiliki sesuatu yang berbeda atau unik. Siam
memberi tips agar para pemula memilih jenis usaha yang tidak terlalu
banyak pemain atau pesaingnya (blue ocean). Namun jika terpaksa masuk ke jenis usaha yang digarap banyak orang (red ocean), seperti bisnis
restoran, harus menyiapkan mental petarung. Untuk memenangkan
kompetisi, kita harus lebih baik. Untuk lebih baik, kita harus berbeda.
Untuk mendapatkan perbedaan atau keunikan dalam bisnis yang digeluti, kemampuan membaca pasar menjadi sangat penting. Para pemula
tidak bisa hanya menawarkan produk yang hanya dinilai bagus oleh
diri sendiri. Pasar yang menentukan apakah produk kita diterima atau
ditolak. Oleh karena itu, intuisi harus selalu diasah agar dapat melihat
perkembangan pasar jauh melebihi para kompetitor. Persaingan yang
ketat itu akan menantang pengusaha untuk selalu kreatif dan menawarkan hal-hal baru.
Membangun dan memperluas jejaring memang sangat penting. Itulah
jalan yang akan membuka peluang untuk pengembangan bisnis. Untuk
hal yang satu ini, Siam berpesan, Tidak semua networking itu penting.
Jaga hubungan baik terutama dengan orang yang dapat mengapresiasi
keahlian dan kelebihan kita.

Foto: Widi Baskoro

18

ozip.com.au

Untuk memenangkan kompetisi,


kita harus lebih baik.
Untuk lebih baik, kita harus berbeda.

LAPORAN UTAMA / SPECIAL REPORT

AN
ENTREPRENEUR
NEEDS
A FIGHTERS
MENTALITY

ot everyone has a steely resolve when faced with cultural differences in a new work environment. Many falter when forced to
adapt to a foreign culture, which makes them feel insecure, overly cautious, embarrassed, and they fear failure. But, for a fighter, cultural
differences become a new challenge. There is always something to
be learned from cultural differences. At least, according to Business
Process Outsourcing (BPO) expert Siam Nugraha. The father of two
has already experienced the working culture of America, Europe, Asia
and Australia. His current position is CEO of Telkom Australia. Under the
leadership of Siam, Telkom Australia is growing very rapidly. Starting with
only six staff, there are now hundreds of workers at Contact Centres
Australia based in Sydney.
According to one IBC advisor, Indonesian migrants are recognised
to have strengths in the competitive working world in Australia; quality, obedient, and loyal. They are even willing to do more than what is
necessary. Australian employers like this type of worker, obedient and
professional.
What is the position of Indonesian migrants in the Australian business
world? After the success of becoming employees, Indonesian migrants should dare to create jobs, at least for themselves. As a migrant,
you have to be a mental fighter. Far from our own backyards we have to
have the approach nothing to lose.
Siam really encourages an increase of Indonesian businesses investing in Australia. Investing in the sense of doing business in the right way.
From his observation, many migrants from other countries take over a
business to gain employment, but do not do competitive business. According to him, do not be afraid to start a business, especially because
of the benefits and grants given by the Australian government. However,
he suggests beginners really understand the rules of the game and all
the easy ways to invest. A person will not be forgiven because they do
not understand the rules. It is everyones duty to understand the rules.
From his point of view, starting a business does require capital, but having enough money is not the main thing. Gaining the trust of people is
far more important. Through gaining peoples confidence, capital funds
can be obtained. We can do business with funds from others. The
challenge is our ability to ensure that their money is safe. To get that
kind of trust, credibility and networking is crucial. Siam also emphasises
the ability to adapt to the local culture is really important, especially the
language. Money can be borrowed but language cant.
Essentially in Australia, Indonesian migrants can open any business,
provided they have something different or unique. Siams tip is for
beginners to choose types of businesses where there are not too many
players or competitors (the blue ocean). But, if forced to get into a business with many people (red ocean), such as the restaurant business,
be prepared mentally for a fight. To win the competition we must be
better. To be better, we must be different.
To be different or unique in business, the ability to read the market
becomes very important. Beginners cannot only offer products that
they themselves consider to be good. The market is what determines
whether the product is accepted or rejected. Therefore, your intuition
must be sharp for the market development to exceed your competitors. Intense competition will challenge businesses to always be creative and offer new things.
Building and expanding networks is very important. That path will open
up opportunities for business development. For this, Siams message,
Not all networking is important. Maintain good relations especially with
the people who appreciate our expertise and strengths.

To win the competition


we must be better. To be better,
we must be different.
Photo: Widi Baskoro
ozip.com.au

19

LAPORAN UTAMA / SPECIAL REPORT

Florent Adams
Owner fshop.com.au

Dari Hobi Jadi Hoki


From Hobby to Hoki (Fortune)

emulai bisnis itu bisa dari apa yang kita sukai. Bahkan dari hobi
yang kelihatannya hanya menghabiskan waktu. Hobi itu jika
dikelola dengan sungguh-sungguh ternyata bisa menjadi hoki.
Seperti yang dialami oleh Florent Adams, pengusaha muda yang tinggal di Geelong, Victoria. Dalam 10 tahun terakhir ini Flo menjalankan
toko online bernama fshop.com.au yang bergerak di area wholesale
dan retail, terutama untuk produk eyewear dan sport accessories.

tarting a business can start from what we like. Even from a hobby
that seems to just occupy our time. Hobbies that if managed
well can turn into fortune. Such is the experience of Florent
Adams, a young entrepreneur who lives in Geelong, Victoria. Over the
past 10 years Flo has run an online store called fshop.com.au engaging
in the areas of wholesale and retail, especially for eyewear products
and sports accessories.

Saya suka belanja dan sangat senang berselancar di internet. Saya


pikir akan sangat bagus bisa melakukan kedua hal tersebut bersamaan, ujar Flo tentang awal karirnya di bisnis online.

I like shopping and love surfing the web. I thought it would be nice
to be able to do these two things together. Said Flo about her early
career online.

Dari dua hobi itu Flo mulai banyak memerhatikan peluang bisnis online
retail. Ia melihat begitu banyak konsumer beralih ke sistem belanja
online. Diakui oleh aktivis budaya di Geelong ini, bisnis kecil-menengah
yang digelutinya selalu membutuhkan kerja keras dan komitmen kuat
sejak awal. Memiliki busaha sendiri itu menuntut perhatian yang lebih.
Kadang-kadang saya sedikit tertinggal untuk urusan bersosialisasi
dengan dunia luar, tutur Flo mengungkap salah satu risiko kerjanya.
Tetapi ada kepuasan tersendiri, terutama waktu saya bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan, walaupun masih
dalam skala kecil, lanjutnya dengan nada senang.

From these two hobbies Flo began to notice many business opportunities in online retail. She noticed many consumers turning to online
shopping. This Geelong cultural activist admits, that small-to-medium
businesses always require hard work and strong commitment from
the beginning. Having your own business requires even more attention. Sometimes Im a little behind with the affairs of the outside
world, revealed Flo about one of the risks of her work. But there is a
certain satisfaction, especially when I can create jobs for those that
need it, even if only on a small scale, she added happily.

Bagi para pemula, Flo memberi saran agar tidak terlalu mengkhawatirkan soal aturan main bisnis di Australia. Menurutnya, soal
perizinan dan pajak itu sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Yang
penting kita siap dengan komitmen dan kerja keras, ingatnya.
Dari pengalamannya, Flo menjelaskan bahwa hal-hal berikut ini
pen-ting untuk dicermati: riset, memetakan peluang usaha dan
pasarnya, perencanaan yang matang, disiplin dalam operasional
kerja, dan taat aturan main. Dengan kedisiplinan yang dibangunnya
sendiri itu, pada akhir tahun ketiga, toko online yang dikelolanya sudah
bisa balik modal.
Sekarang usaha saya sudah cukup mapan dan sangat sesuai dengan
harapan, tetapi tentu saja selalu terbuka peluang untuk memperbaiki
produk dan layanan.

For starters, Flos advice is to not be too worried about the rules of doing business in Australia. According to her, the issues of licensing and
tax are very easy and straightforward. What is important is commitment and hard work, she recalls.
From her experience there are several things which are noteworthy: research, mapping the business and market opportunities, careful planning, operational discipline with work, and
obeying the rules. With the creation of their own regulations, at the
end of their third year, the online store already manages a strong
turnover.
Now my business is already well established and is running in accordance with my expectations, but of course theres always room for
improvement and opportunities to improve products and services.
Success always, Flo!

Sukses selalu, Flo!

20

ozip.com.au

LAPORAN UTAMA / SPECIAL REPORT

Konfir Kabo, Emmanuel Setiawan, Tiong Djin Siauw dalam salah satu kegiatan IBC

Lydiawati
Chairman IBC

Menggalang Potensi Pengusaha Indonesia di Victoria


Mobilising Potential Indonesian Businesses in Victoria

ndonesia Business Center (IBC) Melbourne didirikan pada tanggal


1 Januari 2012, pada saat Konsul bidang Ekonomi dijabat oleh Dewi
Kuntarti dan Konsul Muda Ekonomi dijabat Maradona Runtukahu.
KJRI Melbourne melalui Fungsi Ekonomi lebih tepatnya mengaktifkan
kembali organisasi yang pernah ada, yaitu Indonesia Business Forum
(IBF) Melbourne. Namanya dirubah menjadi Indonesia Business
Centre(IBC). Pengusaha dan Pengacara Konfir Kabo menjadi Ketua
IBC tahun 2012. Dipto Pratyaksa kemudian menjabat ketua dalam
periode 2012-2014. Kini, pimpinan IBC (2014-2016) dipegang oleh
Lydiawati.
Untuk apakah IBC didirikan? IBC berkeinginan untuk membantu
menumbuhkan semangat wirausaha warga Indonesia yang
tinggal di Australia. IBC telah dan akan terus membuat berbagai program untuk meningkatkan kemampuan, daya saing dan
daya jual mereka. IBC terbuka untuk pengusaha baru dan lama,
juga untuk calon pengusaha. IBC juga berkeinginan untuk dapat
menciptakan pasar bagi para pengusaha Indonesia agar dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik di Indonesia maupun
di Australia.

he Indonesian Business Centre (IBC) was established on


January 1, 2012, at the time Dewi Kuntarti was the Consul for
Economic Affairs and Maradona Runtukahu was the chair for
the Economic Consul. At the Indonesian Consulate in Melbourne
Economic Affairs was rather reactivated to an organisation that had
previously existed, namely the Indonesian Business Forum (IBF)
Melbourne. Only the name was changed to the Indonesian Business
Centre (IBC). Businessman and Lawyer Konfir Kabo became Chairman of the IBC in 2012. Dipto Pratyaksa later became chairman in the
period between 2012-2014. Lydiawati currently holds the leadership
of the IBC (2014-2016).
For what was the IBC established? The IBC wanted to help foster
the entrepreneurial enthusiasm for Indonesians living in Australia. IBC has been and will continue to create a variety of programs to improve competition and marketability. IBC is open
to new and old entrepreneurs as well as prospective entrepreneurs. IBC also wants to create a market for Indonesian businesses in order to promote economic growth in Indonesia and in
Australia.

Bersama IBC, saya ingin meningkatkan arus penyebaran informasi bisnis baik dari pemerintah Indonesia maupun Australia,
ujar Lydiawati. Tentu kami juga ingin agar warga Indonesia yang berdomisili di Melbourne lebih mengenal IBC.

In cooperation with IBC, I want to increase the flow of business


information from both the Indonesian and Australian governments, said Lydiawati. Of course we also want Indonesian citizens
who live in Melbourne to be more familiar with IBC.

Insinyur bidang Site Utility/Electrical Facility di GM Holden Victoria ini berharap agar IBC dapat memfasilitasi warga atau organisasi
Indonesia yang sudah atau ingin berbisnis di Melbourne. Ternyata
pemerintah lokal di seputar Victoria memiliki skema dana bantuan
untuk Usaha Kecil Menengah, lanjutnya. Kami sebarkan informasi ini,
kami undang pejabat lokal yang berwenang, dan kami mengajak warga
Indonesia untuk ikut menangkap peluang bagus semacam ini.

An engineer at the Site Utility/Electrical Facility at GM Holdens Victoria


she hopes that IBC can facilitate Indonesian organisations or citizens
who are already doing or want to do business in Melbourne. It turns
out that local governments around Victoria have a scheme for Small
and Medium Enterprises she said. We distribute this information,
we invite local authorities, and we invite Indonesian citizens to grab an
opportunity of this kind.

IBC di bawah kepemimpinan Lydiawati memang tampak aktif membuat berbagai event yang mendorong peningkatan informasi bisnis,
seperti: How to access Governments support for Small Businesses
and Entrepreneurs (22/10/14), Successful Tender Submission for Your
Business (19/11/14), dan Small Business Panel and End of Year Luncheon (6/12/14). Semangat ketua IBC baru itu mendapat dukungan
penuh Konsul Ekonomi KJRI yang kini dijabat oleh Wita Purnamasari.

IBC under the leadership of Lydiawati is indeed active in creating a


variety of events that encourage an increase in business information,
such as How to access Governments support for Small Businesses
and Entrepreneurs (22/10/14), Successful Tender Submission for
Your Business (19/11/14), and Small Business Panel and End of Year
Luncheon (6/12/14). The enthusiasm of the new IBC chairman has the
full support of the Economic Consul at the Indonesian Consulate Wita
Purnamasari.
ozip.com.au

21

LAPORAN UTAMA / SPECIAL REPORT

5 Tahap Memulai Bisnis


5 Steps to Starting a Business

ada umumnya, kita beranggapan bahwa untuk memulai bisnis


itu dibutuhkan modal uang atau koneksi yang kuat. Dengan dua
hal itulah kesuksesan dapat diraih. Bagaimana jika seseorang
tidak memiliki keduanya? Peluang untuk berhasil tetap terbuka, asalkan bisa mengikuti lima langkah untuk berikut ini:
Tentukan Pasar
Dulu, mendapatkan sukses dengan memiliki bisnis yang generalis itu
memungkinkan. Akan tetapi sekarang, pembeli atau pengguna jasa
lebih menyenangi bisnis yang khusus diciptakan untuk demografis
dan kebutuhan mereka.
Produk sebagai Solusi
Sebagus apapun sebuah produk, tidak akan membawa keuntungan
jika tidak menjawab kebutuhan pembeli. Jika anda mengutamakan
keinginan pembeli atau pengguna jasa, maka produk sesederhana
apa pun yang anda buat akan membawa untung.
Jangan Cepat Puas
Sebuah bisnis harus mempunyai keunggulan tersendiri, keunikan
yang khas. Kualitas baik dan layanan yang memuaskan tidak lagi
memadai sebagai syarat meraih sukses. Produk usaha anda harus
menawarkan nilai tambah yang membuat pelanggan bersedia membayar berapa pun harganya untuk mendapatkannya.
Siap Perang
Dikarenakan semakin mudahnya memulai bisnis baru, kompetisi
dunia usaha semakin hari kian ganas. Hanya bisnis yang benar benar
memiliki keunggulanlah yang dapat menang. Tidak ada istilah quick
win dalam berbisnis. Jika tidak memiliki daya saing yang melebihi
kompetitor, maka cepat atau lambat, bisnis anda akan kehilangan
peminat.
Ketekunan dan Dukungan
Dalam setiap usaha diperlukan ketekunan dan dukungan. Selain
menyiapkan mie instant, tidak ada kesuksesan berbisnis yang bisa
didapatkan dalam 5 menit. Membangun bisnis itu memang memakan waktu. Selain itu, seorang pebisnis yang sukses pasti karena ada
dukungan dari keluarga, partner terpercaya atau seorang penasehat
bisnis. Kemampuan seorang pengusaha untuk menjaga ketekunan dan dukungan itulah yang akan menentukan seberapa lama ia
mampu bertahan dalam bisnisnya.
Selamat mencoba!

n general, we assume what is required to start a business is strong


financial capital or strong connections. With these two things
success can be achieved. But, what if someone does not have
both? Opportunities to succeed remain open, provided that you
follow these five steps:

Know the Market


In the past, achieving success by owning a broad ranging business
was possible. However, these days the buyer or user prefers business services for a demographic and their needs.

Product as Solution
Does not matter how good a product, it will not bring profits if it does
not fulfill the needs of the buyer. If you prioritise the needs of the
buyer or user, then it is as simple as whatever you create will bring
profit.

Do Not be Easily Satisfied


A business must have its own strengths, distincitive qualities. Good
quality and satisfying service are no longer adequate as a condition
of success. Your business products must offer added value so that
customers are willing to pay the price to get it.

Be Ready to Fight
Due to the easy nature of starting a new business, the competitive
business world is becoming fierce. Only the really excellent businesses can win. There is no quick win in business. If you do not have
a competitive edge over your competitors, then sooner or later, your
business will lose interest.

Persistence and Support


Every endeavour requires dilligence and support. Unlike preparing
instant noodles, business success cannot be obtained within
5 minutes. Building a business is time consuming. A successful
business person needs support from family, a trusted partner or
business advisor. The ability of an entrepreneur to maintain perserverance and support will determine how long they can survive in
the business world.
Good luck!
(Source: Emmanuel Setyawan, Strategic Director IBC Melbourne)

22

ozip.com.au

LAPORAN UTAMA / SPECIAL REPORT

Bantuan Pemerintah Australia untuk UKM


Australian Government Assistance for SME
Pemerintah Australia adalah salah satu negara yang sangat mendorong kesuksesan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam negeri. Berbagai
bantuan dalam bentuk keuangan maupun layanan diberikan secara
cumacuma oleh pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Maka, kenalilah pemerintah lokal dimana Anda tinggal. City Council
bukan hanya mengurus pembuangan sampah atau perpustakaan,
mereka juga mempunyai skema bantuan untuk bisnis warganya. Siapa
tahu jenis usaha Anda cocok dengan program yang tengah dikembangkan pemerintah setempat.

The Australian government is one that strongly encourages the success of Small Medium Enterprises (SMEs). Various forms of financial
aid as well as services are provided free of charge by the government
to generate economic growth. So, get to know the local government
where you live. City Council does not only take care of garbage disposal or libraries, they also have a business support scheme for local
residents. Who knows, perhaps the type of business you are interested in is also compatible with a program that is being developed
by local government.

Pembangunan Sektor
Cara termudah untuk mengetahui jenis bantuan yang diberikan
pemerintah Australia bagi UKM adalah dengan mengetahui apa yang
sedang pemerintah bangun saat ini. Sebagai contoh, beberapa tahun
terakhir pemerintah Australia sangat getol dalam mendorong pertumbuhan di bidang R&D, ecommerce, dan perdagangan internasional.
Secara lengkap daftar dari grant pemerintah Australia dapat di lihat di
http://www.business.gov.au/.

Sector Development
The easiest way to determine the type of assistance provided by the
Australian government for SMEs is to know what the government is
working on at the moment. For instance, in the last several years the
Australia government has encouraged growth in the field of R & D,
ecommerce and international trade. A complete list of the Australian
government grants can be seen at http://www.business.gov.au/.

Federal vs Lokal
Pemerintahan Australia dibagi menjadi Federal Government dan Local Government (State atau City Council). Demikian pula grant yang
diberikan pemerintah dapat bersifat federal atau lokal. Contoh yang
paling mudah adalah grant sebesar $30,000 berpeluang didapatkan
jika berbisnis di City of Melbourne. Sementara contoh grant yang
diberikan oleh federal government adalah Entrepreneur Infrastructure
Program (EIP). Tergantung dari stream dan ketentuan yang berlaku,
nilai dari grant yang diberikan bisa antara $20,000 hingga $250,000.
Entitlement vs Competitive
Tidak semua grant yang diberikan pemerintah itu sama. Beberapa
dapat dikategorikan sebagai entitlement (hak), beberapa termasuk
dalam kategori kompetitif. Dalam jenis grant yang berkategori entitlement seperti Tradex dan R&D Tax Incentive, bisnis anda akan otomatis menerima manfaat yang diberikan dari grant tersebut sejauh
memenuhi kriteria yang diharuskan untuk dapat menerimanya.
Dalam bantuan kompetitif, bisnis anda akan dipertimbangkan dari
sekelompok pemohon yang lain dan dinilai dari siapa yang paling
layak mendapatkannya. Contohnya banyak dari bantuan pemerintah
tingkat lokal yang sifatnya kompetitif.
Penting untuk dimengerti bahwa dana yang diberikan pemerintah tidaklah sepenuhnya ditujukan untuk memodali bisnis. Kerap kali,
pemerintah memberikan dana kecil dengan tujuan untuk menanamkan dana tersebut guna mendapatkan dana yang lebih besar (misalnya melalui venture capitalist).

Federal vs Local
The Australian government is divided into Federal Government and
Local Government (State or City Council). Therefore grants can
either be awarded by the federal government or local. One of the best
examples is that a grants as big as $30,000 is likely to be obtained if
doing business in the City of Melbourne. While an example of a federal
government grant is for the Entrepreneur Infrastructure Program
(EIP). Depending on the stream and regulations the value of grants
awarded can be between $20,000 to $ 250,000.
Entitlement vs Competitive
Not all government grants are the same. Some grants can be categorised as an entitlement (right), some can be included in the competitive category. The type of grant that can be categorised as an
entitlement includes Tradex and R & D Tax Incentive, your business
will automatically receive benefits from the grant as far as it meets the
necessary requirements.
With competitive assitance, your business wil be considered against
other groups of applicants and judged by who is the most deserving.
For example, a lot of the government assitance provided at at a local
level is competitive.
It is important to understand that government funds do not ensure
a strong business capital. Often, the government provides a small
fund so that the fund being invested can help obtain more funds (for
instance through a venture capitalist).
(Source: Emmanuel Setyawan, Strategy Director IBC Melbourne)

2323

ozip.com.au
ozip.com.au

BUSINESS

Peluang
Ada di
Sektor Jasa
K

ini boleh dibilang industri jasa menjadi primadona di Australia,


sebagaimana pernah disinggung dalam tulisan lalu. Tatkala
sektor manufaktur anjlok belakangan ini, sektor jasa mengambil
porsi dalam perekonomian yang lebih besar ketimbang sebelumnya.
Saat ini setiap bisnis praktis adalah bisnis jasa, mengingat setiap
bisnis pada dasarnya adalah bisnis melayani pelanggan. Pendek kata,
servis adalah urusan bisnis.

Jelas, pelanggan adalah faktor utama dalam bisnis jasa. Namun,


kebanyakan orang justru melupakan unsur penting yang satu ini, yakni
bagaimana menarik dan mempertahankan pelanggan. Mereka sibuk
menanamkan uang untuk menjalankan bisnis, mulai dari komputer
sampai business cards. Michael Gerber menyebut fenomena kepingin cepat-cepat berbisnis yang diderita oleh kebanyakan orang ini
sebagai entrepreneurial seizure dalam bukunya The E Myth.

Satu hal yang menarik, dan ini terjadi tidak hanya di Australia, industri
jasa dapat bertumbuh ketika masa resesi. Terbukti, sewaktu banyak
pengurangan karyawan di industri manufaktur ketika resesi melanda
perekonomian Paman Sam, industri jasa malahan menyerap lebih
banyak tenaga kerja.
Service entrepreneurship, seperti dijelaskan dalam sebuah buku
mengenai pemilikan dan pengoperasian bisnis jasa, butuh keterampilan tersendiri yang berbeda dengan keterampilan di industri lain.
Perbedaan tersebut disebabkan antara lain oleh tantangan di bisnis
jasa yang juga berbeda dengan bisnis-bisnis lain. Produk yang ditawarkan utamanya bukanlah barang berwujud alias intangible.
Sedangkan untuk bisnis yang memiliki komponen inti berupa produk
berwujud, lebih jauh dijelaskan dalam buku tadi, perbedaan dukungan produk bisa menentukan keunggulan satu usaha tertentu dengan usaha lainnya. Seperti misalnya, dealer kendaraan yang memperoleh keuntungan lebih besar dari ongkos servis berkala mobil yang
dijual sebagai bagian dari jaminan menyangkut masalah mekanikal
oleh pihak dealer selain dari hasil penjualan mobil. Ini berarti bahwa
pelanggan rela mengeluarkan uang untuk biaya ekstra perawatan
regular mobilnya, kendati kendaraan yang dibeli dalam kondisi baru
yang pastinya belum atau tidak punya masalah mekanikal.

Saat ini setiap bisnis praktis adalah bisnis


jasa, mengingat setiap bisnis pada dasarnya
adalah bisnis melayani pelanggan.
Setiap bisnis mesti dilihat sebagai bisnis pelayanan. Ambil contoh,
restoran. Disamping kelezatan masakan, masalah pelayanan turut
menjadi pertimbangan pelanggan untuk setia datang. Dalam pemasaran, restoran tidak hanya menawarkan makanan dan minuman
kepada para pelanggan tetapi juga pengalaman. Pelanggan memperoleh pengalaman menyenangkan melalui pelayanan yang baik.

24

ozip.com.au

Satu hal penting bagi mereka yang memiliki gagasan menarik untuk
memulai suatu usaha tentu saja adalah peluang. Menurut salah
satu teori, fokus dalam kewirausahaan adalah menemukan peluang
sebagai intinya. Peluang terkait dengan permintaan pasar. Ini berarti,
kembali lagi, berhubungan erat dengan pelanggan.

Jelas, pelanggan adalah faktor utama


dalam bisnis jasa. Namun, kebanyakan
orang justru melupakan unsur penting yang
satu ini, yakni bagaimana menarik dan
mempertahankan pelanggan.
Dalam hal ini, peluang bisnis dapat berupa celah, sekecil apapun
tampaknya, guna memenuhi kebutuhan mereka, yang tidak atau
belum tergarap. Kalaupun suatu bisnis tertentu sudah tapi sedikit
tergarap, masih ada pula peluang. Selain bisnis
jasa seperti catering dan bengkel -juga cuci
mobil, banyak peluang bisnis lainnya di bidang
jasa yang layak dijajaki. Di sektor jasa, banyak
peluang terbuka.

Hendrarto Darudoyo
Praktisi Bisnis

ozip.com.au

25

FINANCE
Kewajiban Perusahaan
1. Terhadap Karyawan :
Jika perusahaan mempekerjakan karyawan maka ada beberapa hal yang
harus diperhatikan sehubungan dengan :
# PAYG Withholding
Perusahaan wajib untuk :
Mendaftar untuk PAYG Witholding.
Memotong pajak dari upah dan pembayaran lain yang dibayarkan
kepada karyawan.
Melaporkan dan membayar jumlah pajak tersebut melalui Business
Activity Statement perusahaan.
Mempersiapkan PAYG Summaries serta menyimpan catatan PAYG
withholding.

ANDA KARYAWAN
ATAU KONTRAKTOR?

# Super
Kewajiban super perusahaan meliputi:
Memastikan apakah perusahaan harus membayar super kepada
karyawan tersebut atau tidak serta membayar super untuk karyawan
yang berhak
Menghitung berapa banyak super yang harus dibayarkan dan
melakukan pembayaran setidaknya setiap kwarter.

# Fringe Benefit Tax (FBT)


Jika perusahaan memberikan FBT, maka kewajiban yang harus dilakukan:
Pastikan berapa besar FBT yang harus dibayarkan.
Mendaftar untuk FBT.
Melaporkan FBT tersebut pada PAYG Summary karyawan.
Membayar FBT.
Menyimpan catatan FBT.

Karyawan

2. Terhadap Kontraktor :
Untuk kontraktor ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan
dengan :
# PAYG Withholding
Biasanya kontraktor menanggung kewajiban pajak mereka sendiri dan
juga pada umumnya perusahaan tidak memotong pajak dari jumlah
uang yang dibayarkan kepada kontraktor. Akan tetapi, perusahaan
mungkin harus memotong pajak dari pembayaran tersebut jika
kontraktor tidak memberikan ABN kepada perusahaan

ungkin kita sering mendengar teman ataupun kenalan mengatakan bahwa mereka bekerja sebagai kontraktor di sebuah
perusahaan. Apakah kriteria agar seseorang diperlakukan
sebagai kontraktor dan bukan sebagai karyawan? Karena seringkali
banyak perusahaan mendapatkan informasi yang salah sehingga
memperlakukan karyawan layaknya seorang kontraktor. Hanya karena
seseorang individu dipekerjakan suatu perusahaan untuk jangka waktu
yang pendek atau hanya karena individu tersebut memiliki Australian
Business Number (ABN), bukan berarti kalau mereka adalah kontraktor.

Seorang dianggap sebagai karyawan jika bekerja dalam bisnis anda dan
merupakan bagian dari bisnis anda, serta memenuhi karakteristik di
bawah ini :
- Karyawan tidak dapat mendelegasikan pekerjaan, dan tidak bisa
membayar orang lain untuk melakukan pekerjaan mereka.
- Karyawan dibayar berdasarkan waktu mereka bekerja atau
berdasarkan komisi.
- Perusahaan menyediakan semua atau sebagian besar peralatan dan
aset lain yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, atau jika
karyawan yang menyediakan semua atau sebagian besar peralatan
dan aset untuk menyelesaikan pekerjaan, maka perusahaan akan
memberikan tunjangan atau mengganti biaya atas peralatan tersebut.
- Perusahaan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan oleh
karyawan dan juga atas biaya perbaikan jika terdapat kesalahan pada
hasil pekerjaan.
- Perusahaan memiliki hak untuk mengarahkan atau mengatur
bagaimana cara karyawan harus melakukan pekerjaan.

Kontraktor
Kontraktor menjalankan bisnis mereka sendiri dan menyediakan layanan
jasa untuk bisnis anda, dan memiliki karakteristik dibawah ini :
- Mereka bebas untuk mendelegasikan pekerjaan, dan mereka bisa
membayar orang lain untuk melakukan pekerjaan tersebut.
- Kontraktor dibayar untuk hasil kerja yang dicapai berdasarkan quote
yang mereka berikan.
- Kontraktor menyediakan semua atau sebagian besar peralatan dan
aset lain yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan tidak
menerima tunjangan atau penggantian untuk biaya perlengkapan dan
peralatan tersebut.
- Kontraktor bertanggung jawab atas pekerjaan mereka dan juga atas
biaya perbaikan jika terdapat kesalahan pada pekerjaan mereka.
- Kontraktor memiliki kebebasan dalam memilih cara melakukan
pekerjaan sebagaimana yang telah disepakati dalam kontrak atau
perjanjian.
- Kontraktor mengoperasikan bisnis mereka secara independen terpisah
dari bisnis Anda, dan mereka melakukan layanan jasa seperti yang
telah disepakati dalam kontrak atau perjanjian serta mereka bebas
untuk menerima atau menolak pekerjaan tambahan yang anda
tawarkan.

26

ozip.com.au

# Super
Pastikan apakah perusahaan harus membayar super kepada kontraktor
tersebut atau tidak serta membayar super untuk kontraktor yang
memenuhi syarat.
Menghitung berapa banyak yang harus dibayarkan dan melakukan
pembayaran setidaknya setiap kwarter.
# Fringe Benefits Tax (FBT)
Perusahaan tidak memiliki kewajiban FBT untuk kontraktor. FBT
hanya berlaku jika adanya fasilitas atau manfaat yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan mereka.
Semoga informasi diatas dapat memberikan gambaran bagi pemilik
bisnis, karyawan maupun kontraktor untuk memilih peran manakah yang
akan memberikan manfaat lebih bagi masing-masing pihak.
Source : Australian Taxation Office
The Materials are provided for general information purposes only and are not
intended as professional advice and should not be substituted for, or replace,

such professional advice.

ozip.com.au

27

OBITUARI

Phillip Hughes (1988-2014)


Phillip Joel Hughes was an Australian Test and One Day international cricketer who tragically lost his life after being struck in the neck by a bouncer
during a Sheffield Shield match between South Australia and New South Wales on 25 November 2014. Hughes collapsed immediately and was
quickly rushed to St Vincents Hospital in Sydney where he died two days later. He was only twenty-five years old. Hughes, who grew up in country
New South Wales, leaves behind his younger sister Megan, older brother Jason and parents Greg and Virginia.
There has been a strong outpouring of grief for the young cricketer not only in Australia, but also across the cricketing and sporting world. The second
day of the third test match between Pakistan and New Zealand was postponed, whilst the first test match between Australia and India that was set
to commence 4 December 2014 has also been postponed to allow players and fans to grieve for the loss of the young man. In the A-League across
every game this weekend (29-31 November) fans applauded in the 63rd minute to acknowledge Hughes (he was 63 not out at the time).
At the end of November (30-31 November), the weekends round of suburban cricket in Australia was marked with a minutes silence and players
wearing black armbands. Cricket Australia also issued a statement that the retirement age for junior cricket be lifted from 50 to 63 for the weekend
to honour Hughes and his family. A public funeral will be held at Macksville (his hometown) and screened live at the Sydney Cricket Ground on 3
December for the man who will forever be 63 not out.

Phillip Hughes (1988-2014)


Phillip Joel Hughes adalah pemain kriket internasional (test dan one day) yang tragis kehilangan nyawanya setelah lehernya terkena bola bouncer
selama pertandingan Sheffield Shield antara Australia Selatan dan New South Wales pada tanggal 25 November 2014. Hughes langsung jatuh dan
segera dibawa ke Rumah Sakit St Vincent di Sydney. Ia meninggal dua hari kemudian. Usianya baru dua puluh lima tahun. Hughes, yang dibesarkan di
wilayah New South Wales, meninggalkan adik perempuan bernama Megan, kakaknya Jason dan orang tua Greg dan Virginia.
Dunia olah raga ikut bersedih atas wafatnya pemain kriket muda ini, tidak hanya di Australia. Pada hari kedua, pertandingan ketiga antara Pakistan dan
Selandia Baru telah ditunda, sementara pertandingan pertama antara Australia dan India yang akan dimulai 4 Desember 2014 juga ditunda, untuk
memberi kesempatan kepada para pemain dan pendukung berduka atas kematian Hughes. Dalam semua pertandingan sepak bola (A-League) pada
akhir pekan ini (29-31 November) pendukung bertepuk tangan pada menit ke-63 untuk menghormati Hughes. Dia telah mencapai 63 angka waktu
terjatuh dalam pertandingan Sheffield Shield.
Di dalam pertandingan kriket di pinggiran kota (suburban cricket) di seluruh Australia akhir pekan di akhir November (30-31 November), ditandai
dengan keheningan satu menit dan pemain memakai ban lengan hitam. Kriket Australia juga mengeluarkan pernyataan bahwa usia pensiun bagi kriket
junior diangkat dari 50 ke 63, sebagai penghormatan untuk Hughes dan keluarganya. Sebuah pemakaman umum akan diadakan di Macksville (kampung halamanya) dan ditayangkan secara langsung di Sydney Cricket Ground pada tanggal 3 Desember untuk orang yang selamanya akan dikenang
sebagai pemilik 63 angka.

28

ozip.com.au

Yapit Japoetra MARN 0213101 - YNJ Migration Consultants


Skill Assessment untuk Accountant (General), Management
Accountant, Taxation Accountant, dan External Auditor
Salah satu langkah yang harus dilakukan untuk memasukkan aplikasi PR melalui
skilled migration adalah skill assessment untuk nominasi pekerjaan anda. Pada
artikel kali ini kita akan membahas skill assessment untuk Accountant (General),
Management Accountant, Taxation Accountant, dan External Auditor untuk General
Skilled Migration.
Kriteria skill assessment untuk Accountant (General), Management Accountant,
Taxation Accountant, dan External Auditor untuk General Skilled Migration adalah :
1.

2.


3.

Kualifikasi formal yang dinilai minimum setara dengan gelar Sarjana/Bachelor


Australia.
IELTS Akademik minimum 7 dalam setiap komponen. Anda harus me-masukkan
Test Report Form (TRF) atau IELTS Akademik/General minimum 6 dalam setiap
komponen dan menyelesaikan SMIPA/Professional Year.
Menyelesaikan minimum 9 dari 12 area core knowledge pada level tertiary.
Setiap nominasi pekerjaan di atas akan mempunyai 4 area core knowledge
yang harus diambil (mandatory)
Core Knowledge Areas

Hasil skill assessment akan berlaku selama 2 tahun dari tanggal ditetapkan.
Untuk anda yang memenuhi 2 tahun sekolah fulltime di Australia (baru lulus)
dan sudah mencoba tetapi tidak bisa mendapatkan IELTS 7.0 Academik dalam
setiap komponen, tetapi mendapatkan 6.0 (Akademik atau General) dalam setiap
komponen, anda bisa memasukkan aplikasi provisional skill assessment dan
aplikasi Skilled Graduate (485) visa terlebih dahulu jika memenuhi syarat . Setelah
itu anda bisa mencoba untuk mendapatkan IELTS 7.0 akademik atau mengikuti
SMIPA (Skilled Migration Internship Program : Accounting) untuk menggantikan
persyaratan IELTS Akademik 7.0 untuk mendapatkan full skill assessment
sehingga dapat memasukkan aplikasi PR.
Artikel ini ditulis hanya sebagai informasi umum yang dan bukan sebagai pengganti
nasihat keimigrasian bersadarkan informasi yang ada sampai 16 Oktober 2014.
Jika anda membutuhkan informasi yang akurat tentang kemungkinan anda
mendapatkan PR Australia, anda bisa menghubungi Yapit Japoetra MARN 0213101
(YNJ Migration Consultants) di (03) 9650 0895 atau agen-agen imigrasi terdaftar
lainnya.

Accountant (general) 221111

Management accountant 221112

Taxation accountant 221113

External auditor 221213

Accounting Systems and Processes

mandatory

mandatory

mandatory

mandatory

Financial Accounting

mandatory

mandatory

mandatory

mandatory

Management Accounting

mandatory

mandatory

mandatory

mandatory

Accounting Theory

mandatory

mandatory

optional

optional

optional

optional

optional

optional

Finance
Auditing

optional

optional

optional

mandatory

Commercial Law

optional

optional

optional

optional

Economics

optional

optional

optional

optional

Quantitative Methods

optional

optional

optional

optional

Information Systems Design and Development

optional

optional

optional

optional

Taxation Law

optional

optional

N/A

optional

Company Law

optional

optional

optional

optional

N/A

N/A

mandatory

N/A

Australian Taxation Law

LIPUTAN

Semua Bisa
Jadi Jurnalis
J

Jurnalis masa kini menghadapi tantangannya sendiri, yaitu internet. Bagi media cetak,
oplah yang stagnan sudah dianggap prestasi karena untuk meningkatkannya sudah
sangat sulit. Kebanyakan media cetak oplahnya terus menurun bahkan harus gulung
tikar. Demikian kesimpulan dari paparan Senior Editor The Jakarta Post, Endy M. Bayuni,
Jumat (12/5). Endy hadir dalam acara peresmian Association of Indonesian Journalist in
Australia (AIJA) di Melbourne. AIJA saat ini sudah memiliki 40 anggota yang tersebar di Melbourne dan Tasmania.
Internet datang dengan gayanya sendiri yang serba cepat dan menjadi lahan yang subur
bagi tumbuhnya citizen journalists. Pertumbuhan wartawan dari kalangan warga itu tak
pelak menjadi pesaing bagi jurnalis professional, terutama dalam kecepatan menyampaikan berita. Setiap orang, melalui media sosial, bisa menyebarkan peristiwa yang disaksikannya seketika, tanpa diedit atau diverifikasi. Mereka tidak terikat oleh etik atau code of
conduct. Sementara jurnalis profesional harus memastikan bahwa informasi yang disampaikannya itu benar sesuai dengan fakta.

Bagi yang para jurnalis muda, belum terlambat untuk ganti profesi demi masa depan yang lebih baik, ujar Endy setengah berkelakar. Karena jurnalisme sedang mengalami masa-masa perubahan yang sangat luar biasa, sambungnya. Endy lalu mengajak untuk refleksi, apakah keinginan menjadi
jurnalis itu tidak akan disesali di kemudian hari? Maka bagi yang tidak siap dengan era jurnalistik internet, lebih baik memilih profesi lain yang lebih
menjanjikan.
Kehadiran jurnalis warga memang menjadi ancaman. Mereka juga melakukan pekerjaan yang nyaris sama dengan jurnalis pada perusahaan-perusahaan media. Mereka menulis cerita dan menyebarkannya di media sosial dengan cepat. Bahkan jauh lebih cepat daripada wartawan-wartawan
profesional. Masyarakat luas, sebagai pembaca dan pihak yang memerlukan informasi, tentu saja menerima dengan senang hati. Dan mereka cukup
pemaaf jika informasi yang diperoleh ternyata hoax belaka.
Di samping cepat, cerita-cerita dari jurnalis warga ini juga bisa diakses tanpa biaya, tidak perlu membeli surat kabar atau majalah. Mereka cukup mengakses internet yang saat ini sudah makin murah.
Banyak orang yang berpendapat bahwa menerima cerita dari penulis-penulis independen,
itu lebih kredibel daripada berita yang dipublikasikan oleh media-media besar, karena banyaknya kepentingan yang melatarbelakangi pembuatan berita tersebut. Citizen journalist
tidak memiliki kepentingan dalam membagikan cerita mereka. Kejujuran ini juga memenangkan hati pembaca.
Namun, dari semua tantangan itu, Endy yakin bahwa jurnalisme yang dijalankan dengan profesionalisme masih bermasa depan cerah. Masyarakat memerlukan berita yang berkualitas
sebagai sandaran informasi.
Saya optimis karena masyarakat masih perlu berita-berita yang berkualitas, ujar pria yang
sempat meraih Nieman Fellowship di Harvard University ini. Dengan keyakinan ini, dia kembali ingin mengajak jurnalis-jurnalis muda untuk terus berkarya dan menyajikan tulisan yang
baik bagi masyarakat, karena banyak hal yang bisa dirubah melalui sebuah tulisan. Itulah
yang menjadi tantangan AIJA untuk menjadi etika profesi dan membangun kredibilitas agar
menjadi sandaran informasi masyarakat.
Siapapun memang bisa jadi jurnalis. Sangat mudah untuk menarik perhatian pengguna media sosial dengan menyebar berita sensasional atau
informasi yang direkayasa. Bermain-main memang gampang tetapi jangan berharap itu menghasilkan perubahan. Ketajaman visi, kedalaman materi,
akurasi, pengolahan kata dan kalimat, tak dapat dihasilkan dengan main-main, melainkan dengan kesungguhan dan passion. Pada akhirnya, kualitaslah yang akan menentukan.
Masih mau jadi jurnalis?

30

ozip.com.au

Ketut Efrata
Foto: dok. OZIP

MOTIVATION

PAHAM
Saat paham dan mengerti tentang hukum kesuksesan, maka banyak
jalan akan terbuka bagi mereka yang mau belajar dan mempraktikkan.
Hanya 4% orang kaya yang percaya bahwa kesuksesan dan kekayaan
yang didapatnya adalah berkat keberuntungan. Sementara itu, lebih dari
50% orang miskin justru memercayai yang sebaliknya. Hal ini merupakan
hasil penelitian yang dimuat dalam sebuah buku berjudul Rich Habits,
yang ditulis oleh Thomas C. Corley, seorang yang berasal dari keluarga
sangat kaya, namun keluarga tersebut bangkrut. Corleyyang keluarganya berhasil bangkit dan kembali suksesmenjadikan referensi hidupnya
sebagai latar belakang penelitian yang membuatnya menemukan
bagaimana pola pikir orang kaya bisa membuat yang kaya semakin kaya.
Dalam konteks tersebut, pola pikir jelas menjadi pembeda. Dan, ujungnya, hal tersebut membuat tindakan yang berbeda-beda pula. Mereka
yang yakin bahwa keberuntungan hanya datang pada orang yang bekerja
keras dan berupaya maksimal, tentu akan berbeda dengan mereka yang
yakin bahwa keberuntungan hanyalah pemberian Sang Pemberi Rezeki.
Padahal, dengan pola pikir yang benar, orang-orang sukses dan kaya
sebenarnya telah menciptakan keberuntungannya sendiri. Bagaimana
mereka bisa mencipta keberuntungan yang oleh sebagian orang lain
yang bermental miskindiyakini adalah pemberian. Di sini, kesadaran
seseorang tentang hukum mencipta harus dimulai dari tahu terlebih
dahulu.
Ada sebuah ungkapan Tiongkok yang mungkin bisa dijadikan referensi, yakni xin zhong you shu atau terjemahan harfiahnya
memahami keadaan sebenarnya. Saat kita sadar bahwa keberuntungan bisa diciptakan, maka kita akan tahu, bahwa kita harus berusaha.
Dengan cara itu, kita bisa mencari dan memahami, bagaimana hukum itu bekerja. Saat sudah paham, kita akan mengerti. Dalam kondisi
tersebut, maka kita akan makin mendalami, apa yang harus dan bisa kita
kerjakan untuk menciptakan keberuntungan dalam meraih kesuksesan.
Saya menganalogikan anak-anak muda yang sedang belajar. Satu dengan
yang lain pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun,
mereka semua mendapat pelajaran yang sama. Tak heran jika di antara
mereka mendapat nilai yang berbeda-beda. Ada yang jago matematika
tapi sulit dapat nilai bagus di bahasa. Ada yang pandai olahraga tapi nilai
mata pelajaran yang mengandung hafalan biasa-biasa saja. Ada yang
menonjol dalam pelajaran keterampilan, tapi nilainya yang lain dianggap
belum mencapai hasil yang memuaskan. Di sinilah seseorang sebenarnya sudah dikotak-kotakkan dalam ranah manfaat dan kelebihan
masing-masing. Artinya, tak semua anak bisa disamaratakan. Sehingga,
untuk mencapai kesuksesan, tak mungkin akan bisa sempurna di semua
bidang pelajaran.
Begitu pula kita sebagai manusia. Kita harus terus mencari, agar tahu,
paham, dan mengerti apa yang menjadi kelebihan kita. Apa yang
menjadi panggilan kita. Apa yang menjadi passion kita. Apa yang
menjadikan kita cinta pada sebuah kemampuan. Tak mudah memang. Proses pencarian tersebut bahkan bisa jadi tak akan ada akhirnya.
Namun, bagi mereka yang terus mencari, selalu ada celah di mana
seseorang bisa terus berkarya. Celah inilah yang acap kali dipandang
sebagai sebuah keberuntungan.
Karena itu, bagi kita yang benar-benar ingin sukses dalam menciptakan
keberuntungan dalam hidupnya, mereka harus menekuni dan menguasai bidang yang benar-benar dicintainya. Kalau pun saat ini masih belum
menemukan apa yang benar-benar dicintai, minimal nikmati apa yang
sedang dikerjakan. Sebab, bisa jadi, pekerjaan yang digeluti saat ini adalah
jembatan yang menghubungkan kita pada kesuksesan hakiki yang kita
cari.

32

ozip.com.au

Dengan cara semacam itu, kita akan benar-benar paham keadaan yang
sebenarnya. Jika saat ini kita sebagai seorang karyawan, kita akan tahu
persis bagaimana kita bisa menjadi karyawan yang tahu seluk-beluk
untuk berkarya maksimal. Seiring berjalannya waktu, kita akan menjadi
master ahli yang bisa meraih berbagai prestasi kerja. Jika kita saat ini
sebagai pengusaha, kita akan tahu persis bagaimana seluk beluk usaha
yang kita tekuni. Saat-saat gagal dan susah, justru menjadikan kita sebagai insan luar biasa yang akan mampu menemukan berbagai jalan keluar
di balik beragam persoalan.
Inilah yang sering juga disebut oleh Malcolm Gladwell, penulis buku The
Tipping Point, Outliars, hingga Blink. Ia mengungkap tentang hukum 10
ribu jam. Yakni, mereka yang telah bekerja minimal 10 ribu jam pada
bidang yang sama, akan menjadi ahli di bidangnya. Mereka inilah yang
mampu menciptakan dan
Kita harus terus mencari, agar mendatangkan
tahu, paham, dan mengerti apa keberuntunganyang
yang menjadi kelebihan kita.
seolah-olah
Apa yang menjadi panggilan bertubi-tubi dan
mudahkita. Apa yang menjadi passion begitu
nyasetelah
kita. Apa yang menjadikan kita melewati masa
cinta pada sebuah kemampuan. penggemblengan 10 ribu
jam sebelumnya. Dengan minimal 10 ribu jam itu, mereka akan paham keadaan sebenarnya, tentang
apa yang mereka lakukan, tentang industri yang mereka geluti, tentang
tantangan dan hambatan yang selalu menghadang, tentang kesulitan
yang mereka hadapi, tentang peluang dan kesempatan yang selalu ada,
hingga berbagai kemungkinan lain.
Mereka inilahyang fokus pada apa yang dikerjakan, dicintai, dan kemudian dilakukan dengan sepenuh hatiyang akan mampu menciptakan
keberuntungan hingga meraih berbagai keberhasilan. Bruce Lee selalu
diingat sebagai legenda kungfu, meski ia seorang ahli yang mempelajari
banyak ilmu. Thomas Alva Edison selalu akan dikenang sebagai penemu
lampu pijar, meski ia juga menemukan begitu banyak karya bermanfaat
lainnya. Steve Jobs juga selalu dikenang sebagai Sang Maestro keindahan teknologi informasi melalui produk Apple-nya, meski ia pun sebenarnya memiliki beragam keberhasilan.
Insan-insan luar biasa tersebut telah berhasil menciptakan keberuntungan masing-masing, karena mereka memahami keadaan sebenarnya
pada bidang yang mereka tekuni. Di sinilah sekaligus menjadi kekuatan
pembeda bagi mereka masing-masing. Begitu pula kita semua. Jika
mampu memahami keadaan sebenarnyayakni bidang apa yang
benar-benar bisa kita fokuskan untuk mencapai keberhasilan
niscaya akan banyak karya yang bisa kita wujudkan untuk meraih
kesuksesan dan kebahagiaan.
Temukan apa yang kita cintai. Tekuni dengan
sepenuh hati. Maka, kita akan paham dan sadar
sepenuhnya, bahwa sukses adalah hak kita, hak
Anda, hak semua!

Andrie Wongso
Motivator No. 1 Indonesia
Dapatkan cerita dan artikel motivasinya
di www.AndrieWongso.com

LIPUTAN

Kejutan dalam
Pemilu Victoria 2014

emilihan umum untuk negara bagian Victoria diadakan pada tanggal 29 November 2014. Sekalipun sudah diduga, hasil Pemilu kali ini cukup mengejutkan. Partai
Liberal (pemerintahan koalisi nasional berkuasa yang dipimpin oleh Premier Denis
Napthine), dikalahkan oleh Partai Buruh Australia (ALP) di bawah pimpinan Daniel
Andrews. Dengan kemenangan itu, Andrews akan menjadi premier yang baru menggantikan Napthine.
Di sisi lain, Partai Hijau mencatat sejarah dengan raihan kursi pertama mereka di majelis rendah dengan menempatkan Ellen Sandell yang
memenangi daerah pemilihan Melbourne.

Pada hari pemilihan itu, saya pergi ke tempat pemungutan suara di Sekolah Dasar Kensington. Saya juga bertanya kepada sejumlah warga apa yang
mereka lihat sebagai masalah besar di negara bagian Victoria ini.
Antrian yang panjang dan waktu tunggu hampir satu jam, mencerminkan suasana hati para pemilih. Mereka sangat antusias untuk memberikan
suaranya. Beberapa warga tampak santai dan ceria, sementara yang lain tampak gelisah dan cemas menunggu dalam antrean di bawah sengatan
panas matahari dan langit biru yang cerah. Para pemilih tampak mengobrol sambil menikmati minuman ringan, kue atau sosis. Memang, antusiasme
pada pemilihan negara bagian Victoria ini belum menyamai semangat warga Indonesia pada pemilu atau Pilpres yang lalu.
Setelah berbaris dan memberikan suara, saya bertanya kepada beberapa pemilih apa yang mereka pikir sebagai masalah besar saat ini. Beberapa
pemilih senang untuk berbagi pikiran mereka sementara yang lainnya memilih segera pulang ke rumah. Seorang wanita yang ingin tetap anonim
merasa bahwa lingkungan, sistem pendidikan dan kesehatan adalah masalah besar yang dihadapi Victoria. Dia mengatakan meskipun antriannya
panjang, ia menikmati hari itu dan menghabiskan waktunya dengan membaca buku yang dibawanya dari rumah.
Chris Meegan, salah seorang warga, merasa bahwa usulan pembangunan terowongan East West dan kebijakan atas rumah sakit adalah masalah
besar yang dihadapi pemerintah Victoria. Sementara warga yang Iain Khoo, menganggap ekonomi sebagai isu penting dalam pemilu kali ini bersama
isu-isu sosial keadilan, kesehatan dan pendidikan.
Pemilu kali ini menjadi refleksi pribadi bagi saya, bahwa sangat beruntung memiliki hak untuk memilih apa pun partai politik yang kita inginkan tanpa
takut adanya paksaan atau keharusan membayar retribusi. Namun, sekalipun antrian cukup panjang dan partai kita tidak menang, ini adalah hak
istimewa yang harus dipertanggungjawabkan.
Rezim baru telah terpilih. Semoga pemerintah baru Victoria semakin mempererat hubungan dengan Indonesia.
Selamat bekerja Premier Daniel Andrews!
Teks & Foto: Tim Flicker
ozip.com.au

33

RELIGI

Ketika Peggy Meniti Jalan Ilahi

rtis dan penyanyi Peggy


Melati Sukma yang
dikenal dengan teriakan
khas, Pusiiiiing! di layar kaca
Indonesia, belum lama ini
berkunjung ke Melbourne.
Selama 12 hari ia melakukan
tur dakwah di Australia-New
Zealand. Ya, Peggy saat ini
adalah seorang pendakwah.
Ia sudah menghilang di
balik panggung dan menjadi
penyeru ke jalan Ilahi. Titik
balik perjalanan seorang Peggy
sangat menarik dan layak untuk
direnungkan oleh siapa saja.
Di usianya yang ke-13, Peggy
Melati Sukma sudah mulai
bekerja di industri hiburan.
Dua tahun kemudian ia sudah
menandatangani kontraknya sendiri. Semua jenis pekerjaan dalam
industri hiburan pernah dilakoninya: artis, pemain sinetron, penyanyi,
produser, pemain teater, bintang iklan, penyair, penulis, model. Dalam
dunia bisnis, ia pun memiliki banyak perusahaan, bekerja di bawah
salah satu perusahaan korporasi terbesar di Indonesia, menjadi
macam-macam duta dalam berbagai bidang di dalam dan luar negeri,
menjadi pegiat sosial dengan macam-macam aktivitas. Semua yang
diimpikan orang dalam hidup telah diraihnya dalam usia yang masih
relatif muda. Jabatan, kekayaan, kekuasaan, popularitas, semuanya ia
miliki. Ia menjalaninya dengan niat baik, mengangkat derajat keluarga
dan bisa membantu sesama. Ia pun tidak pernah berurusan dengan
hukum maupun bermasalah dengan orang lain. Peggy adalah sosok
pekerja keras yang ambisius.
Namun, ternyata niat baik saja tidak cukup. Semua yang dimilikinya
hanya memberinya kebahagiaan semu. Niat yang baik itu harus
dilakukan dengan cara-cara yang Tuhan ajarkan, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan mejauhi laranganNya. Selama ini saya
sering mengabaikan perintahNya dan tak pedulikan laranganNya,
demikian pengakuannya dalam salah satu ceramahnya di Melbourne.
Saya dibesarkan dalam keluarga muslim yang taat. Saya mengenal
Islam sejak kecil. Saya solat, puasa, ngaji, tetapi itu rupanya tak lebih
dari ritual saja yang tanpa makna, lanjutnya.

34

ozip.com.au

Dalam proses perjalanannya, kemudian, ia mengalami masa-masa


sulit ketika ia bergulat dengan banyak hal. Selama tiga tahun ia diuji
dengan kehilangan dan kejatuhan yang menyirnakan pencapaian
karirnya selama 22 tahun. Sebagaimana Allah memberi saya 22 tahun
kesuksesan dalam segala hal, selama tiga tahun itu saya dikepung
oleh berbagai ujian dan kehilangan. Mulai dari kesehatan, perusahaan,
rumah tangga, dan lain-lain. Dalam situasi itulah ia mencari
kembali Tuhannya. Ia lalu berikrar untuk kembali kepada Tuhan dan
mewakafkan dirinya untuk berjalan semata di jalan Allah. Sejak saat itu,
kuasa Allah menyelesaikan satu per satu masalahnya. Ia pun semakin
mantap untuk berhijrah, meniti jalan Ilahi.
Peggy lalu berguru kepada sejumlah ulama. Ia dengan rendah hati
mendengarkan dan melaksanakan bimbingan mereka. Ia secara
total menjalani hidupnya yang baru. Kini hari-harinya dipenuhi jadwal
berceramah yang padat. Dalam setiap ceramahanya Peggy mengajak,
memotivasi, meinginspirasi para jamaah untuk terus belajar. Tak perlu
jatuh dulu untuk menjadi orang baik. Lebih cepat (memahami) Islam,
lebih baik.
Jalan menuju cinta Ilahi memang panjang, tetapi Kasih-Sayang Tuhan
yang Pengasih dan Penyayang selalu mebuka pintu bagi siapa saja
yang mencari cintaNya. Dengan kapasitas yang dimilikinya, Peggy telah
menyentuh banyak hati dalam perjalanan dakwahnya di AustraliaNew Zealand melalui perjalanan hidup dan pencarian spiritualnya.
Setidaknya itu terlihat dari antusiasme para jamaah dan pengakuan
yang mereka sampaikan. Latar belakangnya sebagai artis multi
talenta, membuat ceramahnya selalu memikat jamaah untuk khusyuk
mendengarkan kisah-kisah inspiratifnya.
Menyimak ceramahnya di Melbourne, jelas bahwa Peggy bukanlah
pendakwah karbitan. Kedalaman materi yang disampaikannya
memperlihatkan kesungguhannya menimba ilmu dari para kiai dan
ulama yang mumpuni. Kita memang dapat belajar dan mengambil
inspirasi dari siapa saja. Kali ini Ustadzah Peggy Melati Sukma sudah
membagikan hikmah dan ajakan untuk kita. Ajakan untuk bersamasama meniti jalan Ilahi.

Neng Yanti Khozana


Foto: Windu Kuntoro

Korupsi, Kesederhanaan dan Kristus


Dalam beberapa tahun terakhir banyak pejabat publik tertangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Dari berita-berita yang ditayangkan kita bisa
menyaksikan bagaimana orang-orang yang menjabat kedudukan yang terhormat ini jatuh begitu dalam menjadi cacian dan makian seluruh masyarakat. Rasa malu, tekanan sosial, dan penjara menjadi hukuman berat yang mereka terima. Apa yang menyebabkan mereka berani melakukan tindakan
yang merupakan kejahatan kepada kemanusiaan ini? Beberapa ahli mengatakan akar masalah dari korupsi adalah keinginan untuk hidup mewah. Keinginan untuk memiliki uang lebih yang bisa dipakai untuk memuaskan gaya hidup mewah, baik bagi dirinya sendiri maupun keluarganya. Pernyataan
ini membuat saya merenung, Apakah saya termasuk orang yang mengikuti tekanan dunia yang materialistik ini sehingga seluruh usaha kita bertujuan
untuk semakin banyak mengumpulkan harta yang bisa menopang gaya hidup mewah yang kita inginkan?.
Natal mengingatkan kita bahwa Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang
harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Teladan Kristus mendorong setiap orang Kristen untuk hidup sederhana, bukan demi kesederhanaan itu sendiri, tetapi demi menjadi berkat bagi orang
lain. Dan inilah salah satu ciri hidup yang berkelimpahan yang Kristus ajarkan. Selamat hari Natal 2014!
Salam Natal,
Pdt. Budy Setiawan, M.Div.
Gereja Reformed Injili Indonesia
54 Lygon St. Carlton VIC.
Website:griimelbourne.wordpress.com

ozip.com.au

35

ART

JPS: Lewat Puisi Membangun Empati

alah satu unsur penting dalam bahasa adalah sastra. Begitu pula dalam bahasa Indonesia.
Kemampuan pelajar asing dalam berbahasa Indonesia, akan sempurna jika sudah masuk
ke wilayah sastra. Menyadari posisi sastra yang cukup berat untuk dipahami, apalagi puisi,
lahirlah Jembatan Poetry Society (JPS). Sebuah wadah yang mempertemukan para guru dan
pelajar bahasa Indonesia dalam jalinan puisi. Dalam perkembangannya JPS juga terbuka untuk
puisi dari bahasa apa saja. Syaratnya, puisi yang dibawa ke lingkaran JPS diterjemahkan ke bahasa Inggris agar dipahami oleh semua peserta.
Siapapun boleh bergabung dan membaca puisi, ujar Anton Alimin, motor penggerak
JPS. Puisi bisa mempertemukan orang dari berbagai bahasa ibu. Silakan datang dan
bergabung. Siapa pun boleh membaca puisi atau sekedar menikmati, jelas Anton.
Lewat JPS, sejumlah nama tenar pernah membacakan puisinya, seperti penyiar dan kolumnis
kondang Nuim Khaiyyath dan pegiat sastra Melbourne Lella Cariddi, atau dosen yang juga pegiat
teater Yacinta Kurniasih.
Suasana santai tapi intim dibangun oleh JPS
dalam setiap menghelat acara. Setiap pembaca bebas memilih puisi yang paling berkenan
dengan dirinya. Dan setiap orang pasti punya
alasan pribadi mengapa ia suka dengan sebuah
puisi. Bahkan sebagian dari pembaca biasanya
menulis sendiri puisinya. Peserta juga boleh
berimprovisasi, misalnya membawakan puisi
dalam bentuk lagu atau menyanyikan lagu-lagu
kesayangan dengan iringan gitar.
JPS terus berkembang dan bekerjasama dengan
sejumlah lembaga yang peduli pada kerjasama
bahasa dan budaya, misalnya dengan AIA
(Australia Indonesia Association) Victoria.
Dalam dua kegiatan terakhir, kerjasama
JPS-AIA berlangsung cukup meriah, seperti
tampak pada pada 29/11/2014 di Garage
Cafe, Melbourne.
Untuk bergabung dalam even JPS, tidak
ada tiket masuk, tetapi panitia akan
menerima donasi dari tamu yang
hadir yang akan disumbangkan ke
sebuah panti asuhan di Indonesia. Lewat puisi kita bisa membangun empati bagi mereka
yang membutuhkan uluran
tangan dan perhatian.
Foto: Steven Tandijaya

36

ozip.com.au

NATAL: PERJUMPAAN DENGAN ALLAH DALAM KELUARGA


Sesungguhnya, aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu sang Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan
di kota Daud.Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin
dan terbaring di dalam palungan(Lukas, 2: 13 - 15).
Demikianlah kata seorang Malekat Tuhan kepada para kawawan gembala di
padang gurun, ketika mewartakan tentang kelahiran Yesus di kota kecil Betlehem. Sebuah warta gembira di tengah malam sunyi yang ditaburi bintang di
langit biru. Kemudian para gembala tersebut bergegas ke Betlehem dan mereka mendapati semua seperti yang di wartakan sang Malekat itu. GLORIA IN EXCELSIS DEO. Akhirnya, mereka bertemu dengan keluarga kudus yang sederhana di kandang Betlehem, yakni Maria, Yusuf dan Yesus. Mereka cepat-cepat
berangkat, dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu(Lukas, 2:16).
Hari Raya Natal selalu merupakan hari yang sangat istimewa bagi kita umat
Kristiani. Hari Natal tidak hanya dirayakan sebagai hari kelahiran Yesus Kristus,
sang juru selamat, tetapi juga sebagai perayaan keluarga. Ketika hari yang sangat istimewa itu tiba, kebanyakan orang akan berlibur dan bergegas pulang
ke tanah air hanya untuk merayakan Natal bersama keluarga di rumah. Dan
di malam Natal yang sunyi nan indah, ada di antara kita berkumpul bersama
keluarga di sekitar pohon Natal yang sederhana, dalam sebuah rumah. Kita
bukan hanya saling membagikan hadiah Natal tetapi kita juga bersujud syukur
berdoa bersama, sebagai sebuah keluarga. Sambil berdoa kita mengenang
suka dan duka perjalanan hidup kita sebagai keluarga, selama setahun. Natal
selalu tibah dipenghujung sebuah tahun.
Karena itu, Natal adalah saat yang mengingatkan kita akan kehadiran Allah
melalui Yesus dalam keluarga. Natal adalah kesempatan untuk memahami
betapa indah, suci dan luhurnya sebuah keluarga dan bernilainya hidup sebagai keluarga karena di situlah Tuhan yang dicari dan dipuji, hadir. Keluarga
sepatutnya menjadi bait suci di mana kesalahan diampuni dan luka-luka disembuhkan. When it comes to true love, nobody could replace family. Selamat berkumpul bersama keluarga di rumah.
Selamat Hari Raya Natal 25 Desember 2014 &
Bahagia Tahun Baru 1 Januari 2015.

Pastor Boni Buahendri, SVD


Chaplain KKI Melbourne
ozip.com.au

37

ART

Kabayan Saba Melbourne

ngin menggugah rasa nostaljik komunitas Sunda dalam sebuah


pagelaran drama musikal? Tema apa yang lebih jitu daripada Si
Kabayan? Nah, memang tema itulah yang diangkat Paguyuban
Pasundan Victoria pada 29 November lalu, di Theatrette Clayton
Community Centre. Dengan judul Kabayan Mencari Cinta, disusun
dan digarap oleh penulis muda Fahd Pahdepie, terjalinlah kisah yang
meliuk dan membentang dari desa Paguyuban, Kecamatan Pasundan
(kira-kiranya dekat Tasikmalaya, Jawa Barat), sampai ke Universitas
Monash, di Clayton, Melbourne.
Kabayan (Satianugraha Saefullah) kali ini saba (mengunjungi) Melbourne. Ceritanya berangkat dari rasa rindu Si Kabayan - guru mengaji
extra-ordinaire- pada jantung hatinya Nyi Iteung ini, dengan terampil
dibawakan oleh anggota-anggota Paguyuban. Saya benar-benar
curiga mereka sebenarnya penjelmaan para aktor profesional yang
diturunkan bersama Anak Jin (Arief Rahman), yang juga diperankan
oleh seorang pegiat budaya dalam kelompok ini. Dialog mengalir lancar dan natural, meskipun setting virtualnya tidak pernah jelas, Anak
Jin muncul ke alam realita setelah secara bertahap mengumumkan
dirinya via geledek, lalu gambar-gambar imaji yang sangat menggelikan, mempersiapkan penonton untuk menghadapi makhluk yang
ujung-ujungnya tampil sangat ramah dan siap membantu ini. Segmensegmen music pun mengalun masuk dalam konteks, sehingga tidak
kaku dan terpisah dari cerita.

Timbul pertanyaan, apakah Si Kabayan terlalu regional buat digelar di


sebuah kota besar di Australia? Meskipun dialognya diselang-seling
dengan lelucon Sunda yang sukar bukan kepalang untuk diterjemahkan, tokoh Si Kabayan sudah sangat tertanam dalam budaya nasional,
sehingga komunitas Indonesia di Australia pada umumnya sudah
mengenalnya. Saya sendiri yang bukan full-blooded Sunda ini saja tertawa terpingkal-pingkal sampai sakit perut. Lalu yang non-Indonesia,
bagaimana? Di sebelah saya duduk Amara Hamid, pejabat Multicultural Community City of Monash yang berasal dari Eritrea, yang saya
lihat ikut tertawa geli. Dengan rasa bersalah, saya bertanya apakah dia
mengerti dialog dan lirik lagunya? Dia menjawab, Oh tidak, tapi semua
pembawaan para aktor sangat lucu.

Yang lebih memincut hati para penonton ialah interaktifnya dialog dan
musik dalam pagelaran ini. Beberapa tokoh dalam penonton malah
berada dalam cerita tanpa sepengetahuan mereka lebih dulu. Mogamoga royaltinya tidak lupa dibagi ke arah mereka.
Kabayan memang sudah dikenal secara nasional dan kini mulai
mengglobal, setidaknya publik Melbourne mulai akrab dengan gaya
kocaknya. Sosok yang terlihat naif tapi tiba-tiba bisa bergaya bijak itu
memang berpotensi dapat diterima secara universal. Menurut bisikbisik panitia, pagelaran Si Kabayan ini akan ada sekuelnya. Kita tunggu
saja.

Dewi Anggraeni
Penulis senior

38

ozip.com.au

ART

Promosi Budaya Indonesia di Pelosok Victoria


murid-murid di kelas 11 bahasa Indonesianya relatif bagus
sehingga kami selalu mempergunakan bahasa Indonesia
di dalam workshop. Kemudian dilanjutkan dengan kelas 10
hingga kelas 7, dimana murid-murid selalu antusias mengikuti
workshop yang kami berikan. Giliran kami bertiga yang tertegun dengan betapa cepatnya mereka dalam menghafal dan
mempraktekkan gerakan tari Saman. Koreografi yang kami
pentaskan dalam peringatan kemerdekaan Indonesia tahun
ini dapat mereka kuasai hanya dalam waktu 1 jam, sementara kami sendiri membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk
berlatih.

ertengahan September silam, Saman Melbourne mendapat kesempatan untuk memberikan workshop tari
Saman di beberapa sekolah di rural Victoria. Tim kami
yang terdiri dari saya, Herlina dan Eko menjadi tim pertama
yang bertugas memberikan workshop di Colac, sebuah kota
kecil di selatan Victoria. Sebenarnya Saman Melbourne juga
mengisi workshop tari Saman di beberapa sekolah di Victoria, namun kegiatan workshop di rural Victoria kali ini sedikit
berbeda karena diselipkan program homestay didalamnya.
Karena antusias dengan kegiatan ini, kami tidak keberatan
untuk meluangkan waktu di akhir pekan diantara jadwal ujian
tengah semester yang sangat padat.
Minggu sore kami tiba di Colac, tiga siswa dan keluarganya
menyambut kami. Kami bertiga bermalam di keluarga yang
berbeda, saya tinggal di rumah Tamyka Leaks, siswa kelas
11 Trinity College. Saya terkejut ketika etiba di rumah mereka, karena mereka sudah menyiapkan nasi ayam goreng
dan sambal untuk makan malam. Selepas bersantap malam,
kami sempat mempraktekkan berbahasa Indonesia. Rupanya
keluarga ini pernah menerima siswa pertukaran pelajar dari
Bandung, dan awal tahun depan giliran Tamyka yang akan
homestay di Indonesia.
Menyenangkan sekaligus menambah wawasan. Pegalnya kaki dan rasa lelah krn seharian mengajar terasa
hilang begitu saja, terkalahkan dengan rasa bangga
sebagai bagian dari agen kebudayaan Indonesia.
Eko Susilo

Jam 8 pagi keesokannya, kami tiba di Trinity College Colac


dan disambut oleh ibu Elana Cole, guru bahasa Indonesia
yang memandu workshop kami. Meski kami memakai kostum
tari Saman yang sederhana dibandingkan yang kami biasa
gunakan ketika pentas, namun kostum itu cukup menarik dan
mengundang kekaguman siswa dan guru di sekolah tersebut.
Workshop pertama adalah dengan kelas 11, secara umum,

Selalu ada kejutan yang menarik dari murid-murid. Sebagai


contoh, murid-murid di kelas 10 yang dapat mempraktekkan
tari saman dengan cepat dan menutup workshop dengan
foto bersama dan sekaligus memberikan kami coklat sebagai
kenang-kenangan. Juga murid-murid di kelas 7 yang sangat bersemangat bertanya tentang budaya Indonesia dan
makanan yang kami sukai. Lebih luar biasa lagi ketika mereka
dapat dengan cepat mempraktekkan salah satu gerakan tari
Saman dan mengajak selfie sambil berteriak this is the most
beautiful dance in the world. Melihat antusiasme muridnya, ibu
guru Elana Cole pun tertarik untuk kembali bekerjasama dengan kami, beliau adalah orang yang mengerti bahwa pertukaran kebudayaan sangat penting untuk saling meningkatkan
pemahaman diantara dua bangsa yang saling bertetangga,
hal ini dikarenakan 26 tahun silam Ibu Cole pernah menjadi
siswa pertukaran pelajar di Jawa tengah.
Luar biasa. Kami berkesempatan tinggal bersama
keluarga murid yang sangat ramah. Antusiasme muridmurid yang belajar tarian Saman juga membuat kami
bersemangat mengajar 4 kelas dalam sehari.
Herlina Azzahra

Pengalaman Herlina dan Eko tidak jauh berbeda, dua keluarga tempat mereka bermalam adalah keluarga yang sangat
baik. Mereka terbiasa bergaul dengan siswa dari Indonesia dikarenakan mereka pernah menerima siswa pertukaran pelajar
dari Indonesia.
Perjalanan kali ini memberi kebahagiaan yang tak terduga.
Kami tak menyangka akan mendapatkan pengalaman pertukaran kebudayaan yang sekaya ini, bukan hanya karena kami
mendapat kesempatan untuk melatih menari Saman, mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia, namun karena kami juga mendapat kesempatan untuk menjadi bagian keluarga dan
murid-murid yang sangat mengapresiasi
Indonesia dan budayanya.
Retno Agustin
Master of Development Studies, Melbourne Uni
dan Penari Saman

ozip.com.au

39

PROFILE

Mereka Pernah di OZIP

ZIP itu ibarat tempat belajar bersama, terutama bagi mereka yang menyukai bidang tulis-menulis dan jurnalistik. Juga
yang tertantang untuk mencoba bidang pemasaran dan desain grafis. Mereka datang dan pergi mengiringi perjalanan
OZIP hingga melewati usianya yang ke-12 tahun. Berikut di antara talenta-talenta muda yang pernah bersama OZIP.
Mereka mengungkapkan pengalaman terbaik dan harapannya untuk kemajuan OZIP di masa depan.

Cindy Chandra

Yogi Oeyono

Dina Budiarto

Hadi Ismanto

Pingkan Isabella

Bergabung pada 2007


sebagai contributor dan
2008 sebagai co-editor.

Bergabung pada 20082011.

Bergabung pada 2011


sebagai Editor.

Saya bergabung bersama OZIP pada2012.

Bergabung dari 20122014.

Bersama OZIP, sudah


pasti saya dapat pengalaman baru di bidang
permajalahan, karena
pas bergabung itu masih
nol pengalaman. Selain
itu, saya bekerjasama
dengan 5 editor yag berbeda selama 3,5 tahun
dan begadang setiap
akhir bulan juga menjadi
kesan tersendiri. Saat
ini saya bekerja berwiraswasta dan membantu
usaha keluarga.

Di OZIP itu saya belajar


multitasking. Sebagai
editor dan sempat
menjadi designer, saya
harus mengumpulkan
artikel, memeriksanya,
dan mendesain layout
majalah. Karena kewajiban sebagai editor
ternyata banyak banget,
mulai dari cari kontributor, mikirin cover majalah, nyari artikel, nulis,
wawancara, hidup saya
jadi seru banget. Banyak
bertemu orang, banyak
kenalan baru, dan
tentunya belajar how to
be a project manager
yang handal dalam multitasking.

Saya belajar seluk beluk


majalah, khususnya
cara sebuah organisasi
media berkerja. Menurut
saya, media itu punya
tanggung jawab yang
besar, jadi senang banget dikasih kepercayaan dalam bidang itu.
Saya juga senang banyak
mengenal orang Indonesia di Melbourne. Pengalaman bersama OZIP
membuka wawasan dan
memberi saya inspirasi secara pribadi dan
secara karir. Saat ini saya
mengelola media online
Manual Jakarta.

Kesan terbaik saya


adalah network yang terbangun. Ketika menjadi
jurnalis OZIP, otomatis
sering ke lapangan untuk
meliput berbagai acara.
Disitulah saya bertemu
dengan banyak kenalan baru yang menjadi
teman dekat dan
membantu untuk karir
ke depan. Saat ini saya
mulai bekerja di CNN
Indonesia.

Senangnya saat bersama OZIP itu sering


bertemu dengan
teman-teman Indonesia yang lainnya di
Melbourne, dan selalu
update dengan eventevent Indonesia.
Sekarang saya bekerja di
Trinity College sebagai
Marketing & Admissions
Manager. Pekerjaan saya
termasuk berkunjung ke
Indonesia untuk membantu siswa-siswi yang
ingin masuk Foundation
Studies dan nantinya
akan belajar di University
of Melbourne. Semoga
OZIP tetap sukses selalu.

40

ozip.com.au

Semoga desain layout


dan cover ozip di masa
depan lebih keren.
Media onlinenya juga
semoga bisa terus
dikembangkan dengan
maksimal. Agar warga
yang sulit mencapai
distribution point, bisa
menikmati sajian OZIP
online yang up to date.

Saat ini saya bekerja sebagai Manager, Research


and Development di
Bear and Bread. Untuk
OZIP, saran saya agar
lebih menspesifikkan
target pembaca agar informasi yang disampaikan lebih kena dan lebih
terasa gue banget.

Untuk OZIP, saran saya


agar mulai fokus pada
distribusi channelnya
melalui online terutama,
sosial media, supaya
informasi berharga yang
sudah dikumpulkan oleh
tim dapat lebih bermanfaat dan relevan untuk
para pembaca.

OZIP sekarang sudah


bagus dengan adanya
liputan khusus yang
ditulis secara bilingual.
Semoga itu dapat dipertahankan sehingga OZIP
bukan cuma jadi hiburan
diaspora Indonesia di
Australia saja tapi juga
bisa jadi sarana edukasi
buat para pelajar dan
siapapun yang ingin
mengetahui lebih banyak tentang Indonesia.

ZIP terus bertahan dan berkembang, melayani pembaca setianya. Para jurnalis dan fotografer
serta desainer datang silih berganti, ikut memberikan warna untuk OZIP dalam setiap edisinya.
Berikut di antara kru yang saat ini aktif mengawal OZIP.

Di Balik
Dapur OZIP

Tim Flicker

Saya bergabung dengan OZIP


karena ingin tahu lebih banyak
mengenai masyarakat Indonesia di
Australia. Saya juga ingin membuat
OZIP lebih gampang diakses untuk
masyarakat Australia yang tertarik
dengan Indonesia. Menurut saya
OZIP bisa membuat hubungan
Australia-Indonesia lebih baik.
OZIP sudah berkualitas baik,
tetapi harus punya pembaca yang
lebih banyak lagi. Saya ingin OZIP
lebih menarik perhatian pembaca
khususnya orang Australia. Dengan
begitu saya yakin OZIP semakin
diminati.

Larasati

Ineke Iswardojo

Bergabung dengan majalah Ozip


sebagai fotografer dari tahun 2012.
Awalnya tertarik join karena ingin
mendapatkan pengalaman kerja
yang berkaitan dengan fotografi
dan juga memperluas networking.

Saya tertarik gabung dengan Ozip


karena waktu di Indonesia dulu
senang menulis untuk media
kampus. Selain itu, bergabung
dengan tim Ozip juga menambah
teman. Harapannya semoga Ozip
bisa makin eksis. Bisa dinikmati tak
hanya pembaca Indonesia tapi juga
masyarakat Australia.

Put your 100% dedication, keep


working hard and be humble.
Semoga Ozip makin jaya dan sukses selalu!

Ketut Efrata

Saya bergabung dengan OZIP


karena ingin tahu Australia,
khususnya Melbourne secara
lebih baik. Bergabung di OZIP
rasanya menjadi pilihan yang
pas.
Saya berharap OZIP lebih aktif
di media sosial supaya lebih
banyak lagi yang baca. Kalau
bisa diadakan halaman khusus
untuk memajang foto-foto
dengan tema tertentu.

Widi Baskoro

Saya bergabung dengan Ozip


karena ingin menambah
portfolio dan pengalaman
saya di dalam industri graphic
design. Selama di OZIP,
network saya bertambah dan
pengetahuan saya tentang
potensi hubungan Indonesia
dan Australia sangat membantu saya dalam berkarya.

Patricia Dara

Bergabung bersama OZIP sebagai


jurnalis pada akhir 2011. Seru banget
soalnya banyak datang ke acara
acara Indonesia yang sebelumnya
saya belum pernah dengar, maklum
karena baru datang di Melbourne.
Terus juga punya kesempatan buat
interview artis dan key people, itu
menjadi sebuah pengalaman yang
berharga. OZIP membuka jalan untuk
saya lebih berkembang sebagai individu, terutama lebih kenal masyarakat Indonesia dan juga Australia.
Saran saya, mungkin OZIP dapat
lebih fokus dengan target pembacanya.

ozip.com.au

41

BIG EVENT

MAPPING
MELBOURNE
Traces of Transformation

races of Transformation adalah sepenggal


bagian dari acara Mapping Melbourne 2014
yang diadakan oleh Victorian Multicultural
Arts (VMA) 6-9 December lalu. Dapat dikatakan
Melbourne adalah surga-nya para artis lokal maupun
internasional karena penduduk dan pemerintahnya
mendukung seni dan jika anda ingin berkolaborasi,
sumber daya manusianya berlimpah. Seperti yang
dilakukan Toni Yap, Creative Director dari Traces of
Transformation, yang menampilkan sebuah proses
abstrak dalam bentuk musik dan tarian, bersama 18
performer lain secara bergantian di beberapa arena
di depan State Library, non-stop selama 3 jam. Walaupun tiap tarian berpindah tempat, penonton pun
mau diajak berpindah-pindah bolak-balik, mungkin
karena penasaran setelah menonton satu scene hal unik apa yang akan terjadi di scene berikutnya.

Mungkin sebagian orang mengatakan acara ini terlalu aneh,


karena tidak mudah menebak
apa yang sebenarnya diceritakan
para artis. Namun sebenarnya,
tidak perlu nyeni untuk menikmati
acara ini, karena ekspresi dan
gemulai para artisnya sudah sangat menjiwai dan menghibur.Tari,
gerak dan musiknya pun digarap
dengan nada atau suara dan
koreografi yang unik yang mungkin tidak pernah anda lihat atau
dengar seelumnya namun tetap
menarik untuk dinikmati.

42

ozip.com.au

Prop yang digunakan pun bermacam-macam, mulai dari yang


lazim seperti alat musik, kain penutup mata, api, bunga, kayu, sampai yang tidak lazim seperti kalung
kantong air berisi ikan, payung
dalam jumlah banyak, buku yang
diikatkan ke badan, bahkan beberapa juga berekspresi menggunakan
benda di sekitarnya seperti sembunyi di semak belukar, memanjat
patung, memakan bunga. Karena
lokasinya strategis, banyak pejalan
kaki yang tadinya sekedar lewat jadi
mampir dan foto-foto.

Acara-acara seperti ini sayang


kalau terlewatkan, apalagi bagi
penikmat seni, karena performing arts adalah salah satu
esensi dari kota Melbourne yang
penuh dengan seniman.
Widi Baskoro
Graphic designer dan pecinta fotografi
0402055897 - ontahaus.com
ozip.com.au

43

EVENT

Remembrance Day

emembrance day, which is a Commonwealth memorial day originally attributed to paying


respect to the fallen of the Great War (1914-1918), has become a very significant day
for myself in this last decade. My family has always maintained close relations with
its older generations and therefore the stories and experiences that are passed on by word
of mouth. The lives of my great grandfather and his brothers has been the most prominent
one told to us. The Fisher family of this era had five brothers, all of fighting age. Of whom
four would serve in the early conflicts of the twentieth century. Shortly after hostilities began in the Old World, the second eldest brother enlisted in the Australian Imperial
Forces (AIF). He was then sent off to France to join the Gallipoli veterans as they were
moved to the Western Front. His younger brother joined him and together they joined the
same battalion on the front lines. They were together for a short time before tragically
being killed in action on the same day.

The family story that has been passed down through subsequent generations, was
that one brother was recovering in hospital when he heard his battalion was due
to go over the top and attack. He subsequently discharged himself in order to be
by his brothers side during the attack. They both sadly lost their lives shortly
after. My grandfather, the youngest child, even after three of his brothers had
been killed through war still insisted in enlisting the year after to serve on the
Western Front. As a child these stories helped nourish the idea of the strength
family and honour of looking out for those in your bloodline. Every Remembrance
Day my family would always stop at the anointed hour, to pause and remember our
familys sacrifices along with the thousands of other Australians. Over the years
as the connection to our veterans became scarce, the importance of keeping the
memory of their achievements for the security of Australians and the free world
has risen in significance.
During the most recent Remembrance Day I
saw myself passing through my local gym.
With the Last Post being played over the
radio alongside the ode, I half expected
many of the youth working out to completely ignore it and continue as they
were. Surprisingly, thankfully, I was
proven wrong and every single person in
the gym removed earphones and ceased all
activities to pause and show respect for
two minutes. While I shall never live
through the horrors that many have experienced in order to safe guard security of the many, Remembrance Day is
one of the two national memorial days
in which I specifically pause to remember. It is a tradition that I shall
pass upon to my children and family
and hope that the memory of what mankind is capable of inflicting on each
other is deterrent enough for future
conflict.
Kel Fisher
Photos: Steven Tandijaya

44

ozip.com.au

HEALTH

TIPS MERAWAT
KULIT SENSITIF
1. Bersihkan wajah.
Bersihkan wajah secara rutin , sebelum tidur serta setelah beraktivitas keluar rumah.
Gunakan produk pembersih wajah yang mampu menyeimbangkan pH, yang memiliki
fungsi membersihkan, melembabkan kulit dan hindari pembersih yang bersifat
exfoliatiating, juga hindari pembersih wajah yang mengandung alcohol.
Basuh dengan air bersuhu kamar, tidak terlalu dingin ataupun terlalu panas.
2. Pilih produk berlabel hypoallergenic
Pilih produk perawatan dengan bahan dasar alami, yang bisa membuat
rasa nyaman di kulit, seperti chamomile, liquorice atau bahan-bahan
kosmetik yang bersifat herbal misalnya olive oil, aloe vera, honey dll
3. Hindari pemakaian kosmetik/ make up yang berlebihan
4. Perbanyak minum air putih
Minum air putih dan buah-buahan secara cukup untuk memelihara
kelembaban kulit.
5. Konsumsi bahan makanan dan minuman bernutrisi
Kulit dan semua bagian tubuh lain memerlukan kalori dan protein yang
cukup untuk regenerasi sel-sel kulit., kurangi makanan berminyak.
6. Sebaiknya menghindari perawatan tertentu seperti :
a. Produk pemutih kulit
Hindari produk pemutih kulit yang dapat menipiskan kulit atau merusak
mantel kulit dan menimbulkan iritasi.
b. Peeling
Proses pengelupasan pada kulit sensitif dapat membuat lapisan kulit semakin
menipis, sehingga kulit mudah mengalami iritasi, timbul kemerahan dan terasa
pedih. Konsultasikan dengan dokter atau beauty therapist sebelum melakukan
perawatan kulit yang sifatnya peeling/peel.
c. Hindari produk perawatan yang mengandung pewarna dan pengharum
Kulit sensitif sangat peka terhadap bahan-bahan pewarna serta pengharum.
7. Hindari penyegar/ toner beralkohol
8. Gunakan sun block atau tabir surya yang megandung zinc atau titanium diokside
9. Gunakan handuk muka yang halus/soft
10. Lakukan perawatan rutin sederhana seperti pelembab atau moisturiser yang cocok
dengan kulit kita, dan hindari sering mengganti atau mencoba coba perawatan dengan
produk lain yang belum tentu bisa diterima oleh kulit kita serta mengakibatkan reaksi.
Perawatan kulit sensitif sangat berbeda dengan perawatan kulit pada umumnya, dibutuhkan
ketelitian, kesabaran dan hygienic. Perhatikan ingredient kosmetik yang dapat menimbulkan
reaksi atau alergi.

Yanti (Jane Lim)


Beauty Therapist and Paramedical Aesthetics
Cantique Skin and Beauty Clinic

ozip.com.au

45

TRAVEL

Cherry Picking
Asyiknya Memetik Buah Cherry

usim telah berganti. Udara cerah mulai mewarnai Melbourne seiring masuknya musim
panas. Aktivitas di luar rumah pun kembali
diminati. Sayang sekali rasanya melewatkan akhir
pekan di rumah saja, sementara udara cerah tidak
bisa dinikmati sepanjang tahun di Melbourne. Tapi kemana ya? Untunglah tujuan wisata di seputar Victoria
sangat beragam. Tidak membosankan dan selalu ada
pilihan.
Salah satu alternatif yang bisa dijadikan pilihan keluarga adalah wisata
ke ke kebun cherry di Blue Hills Cherry Farm, Silvan, Victoria. Wisata ini
tergolong murah meriah dan bisa dinikmati oleh semua umur. Letaknya
pun tidak terlalu jauh, hanya sekitar satu jam ber-kendara dari pusat
kota Melbourne. Musim cherry ini berlangsung dari pertengahan November hingga pertengahan Februari.
Hijaunya dedaunan dan segarnya udara menyambut wisatawan pemetik
cherry begitu sampai di gerbang perkebunan. Setelah membayar tiket
masuk, petugas akan memberikan ember yang dapat digunakan untuk
menampung cherry yang dipetik. Ia juga menjelaskan dengan rinci
cara memetik cherry yang benar, yaitu dengan memelintir tangkainya
sehingga cherry beserta tangkainya lepas satu persatu, tidak sekaligus
serangkaian. Agar lebih jelas, sang petugas pun memperlihatkan contoh cherry yang dipetik dengan cara yang salah dan cara yang benar.
Tak sabar rasanya ingin
segera menyerbu ke dalam
kebun, memetik buah
mungil yang rasanya segar
dan manis. Tetapi, tunggu
dulu, si petugas masih
melanjutkan informasinya
bahwa di kebun cherry
tersebut tumbuh sekitar
30 jenis cherry yang berbeda. Ada yang warnanya
merah terang, dan rasanya
agak asam meskipun sudah
matang. Ada yang berwarna
agak gelap, yang katanya paling disukai karena rasanya
manis. Diiringi senyum ramah, petugas itu kemudian
mempersilahkan para pengunjung langsung menuju
kebun dan menikmati cherry hasil petikan sendiri sepuasnya.
Para pengunjung hari itu kelihatan antusias. Pohon cherry tidak terlalu tinggi, dan buahnya bisa dijangkau oleh anak-anak. Mereka kelihatan sangat gembira dan bersemangat mengumpulkan cherry ke
dalam ember yang disediakan. Untuk cherry yang buahnya ada di dahan tertinggi, sudah disediakan
tangga agar para pengunjung bisa menjangkaunya. Ternyata rasa cherry hasil petikan langsung memang berbeda dengan yang dibeli di supermarket. Lebih segar.
Suasana kebun cherry yang teduh dan nyaman, ternyata cukup membuat pengunjung betah. Mereka
tidak buru-buru pulang setelah tujuan memetik cherry tercapai. Mereka memanfaatkan waktu setelah
lelah memetik cherry, duduk-duduk di atas rumput, menikmati kesegaran alam sambil bercengkerama. Anak-anak bisa berlarian sepuasnya, sementara orang tua mereka mengawasi sambil beristirahat di bawah teduhnya pepohonan.Bagi yang ingin segera pulang dan membawa oleh-oleh
cherry petikan sendiri buat teman dan keluarga, bisa langsung menuju loket untuk menimbang cherry yang telah dikumpulkan dan membayarnya
dengan harga yang relatif murah.
Hmm .. wisata memetik cherry ini memang murah meriah dan menyegarkan. Biayanya terjangkau, aksesnya mudah, dan bisa diikuti semua
anggota keluarga.
Diana Hasan
Mahasiswa Ph.D Monash University
Foto: Asril Sikumbang

46

ozip.com.au

Explore Indonesia with our free


domestic add-on
Fly to Jakarta or Bali and add a domestic flight to selected domestic destinations in Indonesia,
absolutely free!
Economy Return

ex Sydney
from

ex Melbourne
from

ex Brisbane
from

ex Perth
from

via Jakarta to the following destinations


Bandar Lampung, Banjarmasin, Batam, Bengkulu,
Jambi, Makassar, Malang, Padang, Palembang,
Pangkalpinang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang,
Surabaya, Solo, Tanjung Pandan, Tanjung Pinang,
Yogyakarta

$824*

$809*

$758*

$527*

via Bali to the following destinations


Bandung, Kupang, Labuan Bajo, Lombok, Makassar,
Surabaya, Yogyakarta

$682*

$667*

$708*

$501*

For more information regarding other domestic destinations, contact your preferred travel agent

To book, visit www.garuda-indonesia.com, call our reservations line on 1300 365 330 or contact your
preferred travel agent.

*Conditions apply, prices are per person return Economy in V class. Fare, taxes and fuel surcharge are included and correct as at 21Nov14 and are subject to change without notice. For ex Sydney
and ex Melbourne, fare is valid for the following low season travel dates 21Nov14 -11Dec14, 12Jan15 - 31Mar15. For ex Brisbane fare is valid for the following low season travel dates 21Nov14
- 02Dec14, 12Jan15 - 31Mar15. For ex Perth fare is valid for the following low season travel dates 21Nov14 -11Dec14, 10Jan15 - 31Mar15. Fares are valid for sale until further notice. Ticket is
refundable, cancellation and date change fees apply. Maximum stay abroad is 12 months. Flights from Brisbane to Jakarta will be via Denpasar. Garuda Indonesia reserves the right to amend or change
the promotion at any time. ABN 92 000 861 165

DIASPORA CORNER

Serba-Serbi Hidup di Luar Negeri

etelah lebih dari 20 tahun tinggal di luar


Indonesia, pertanyaan yang sering saya
dengar adalah apa perbedaan tinggal di
London, Adelaide atau Melbourne (tiga kota
yang pernah dan sedang saya tinggali) dengan
Indonesia? Jawabannya tentu saja banyak,
dan beragam. Namun, secara pribadi bagi saya
bukanlah semata bahwa negeri seperti Inggris
atau Australia memiliki sistem transportasi yang
lebih baik, kehidupan perekonomian yang lebih
nyaman. Semua itu tentu saja kadang seperti sesuatu yang tidak perlu diperhatikan lagi,
seolah-olah memang wajibnya kita melihat hal
tersebut terjadi di negara maju.

Bagi saya, keenakan hidup di luar negeri adalah bahwa kalau malam tidur,
kita tidak perlu menggunakan penyejuk ruangan. Bahkan selimut sepanjang tahun harus menjadi teman yang tidak bisa ditinggalkan. Mengapa hal
tersebut penting bagi saya pribadi? Ada beberapa alasan pribadi .
Sebelum saya meningggalkan Indonesia di tahun 1994, di usia 30 tahun,
untuk pindah ke London (Inggris) guna bekerja untuk BBC, saya tidak pernah hidup lama dengan AC. Dilahirkan dalam keluarga yang sederhana
untuk tidak disebut miskin di tahun 1964 di kota kecil seperti Jambi, AC
memang bukanlah kemakmuran yang bisa dinikmati. Sekarang mungkin
sudah menjadi kebutuhan pokok di banyak rumah tangga, namun sampai
saya pindah ke Yogyakarta di tahun 1983 dan kemudian ke Jakarta di tahun 1988, alat untuk mengusir kegerahan adalah kipas tangan atau paling
banter kipas angin listrik.
Saya baru merasakan AC ketika bergabung dengan
menjadi wartawan Kompas di tahun 1989. Sebagai bujangan ketika itu, saya sering tidur di kantor,
memanfaatkan ruangan kantor yang dingin, dan juga
karena malas untuk pulang ke rumah kakak dan juga
belakangan kos-kosan yang panas. Baru setelah
saya merasakan dinginnya AC, saya menyadari
bahwa saya sebenarnya alergi akan udara dingin
buatan ini. Memang lebih banyak buat tidur, namun
kalau sudah beberapa hari biasanya akan disertai
dengan batuk-batuk atau sesak napas.
Tentu ini bukan satu-satunya alasan mengapa saya
memilih untuk bergabung dengan BBC Seksi Indonesia di London tahun 1994. Namun kepindahan ke
Inggris selain memberikan pengalaman bisa bekerja di media internasional, juga sekaligus memberi kenikmatan bahwa setiap malam, saya bisa
tidur nyenyak tanpa harus tergantung pada pengatur suhu ruangan.
Sebagai negeri empat musim, Inggris relatif nyaman untuk ditinggali dari
sisi cuaca. Tentu saja, bila musim dingin, dengan suhu kadang bisa di
bawah nol derajat, anda bisa membayangkan betapa sengsaranya hidup
bila kita tidak memiliki peralatan tambahan, entah itu pakaian tebal atau
suhu pemanas ruangan.
Namun saya sering mendengar bahwa banyak
orang lebih suka dengan cuaca dingin
dibandingkan panas. Kalau
dingin, kita tinggal menambah pakaian beberapa

48

ozip.com.au

lapis, tetapi kalau panas, walau sudah telanjang pun, kita tetap saja gerah.
demikian pendapat mereka, yang juga saya amini. Kalau dingin, di banyak
rumah di Inggris dan juga sebagian di Australia, sudah tersedia pemanas.
Dan untungnya saya tidak alergi dengan pemanas.
Ada hal lain yang juga menyebabkan saya tidak suka dengan cuaca panas
atau lebih tepatnya pergantian musim karena ini ternyata mendatangkan
persoalan lain karena saya mengalami alergi akan serbuk sari. Fenomena
ini disebut hay fever. Jadi di musim semi (antara bulan April-Jun di Eropa,
September-November di Australia), adalah musim dimana bunga dan
pepohonan menghijau kembali, setelah beberapa bulan mati atau tidur
selama musim dingin.
Dengan bersemi musim, pepohonan ini bergairah kembali untuk menghasilkan bunga, buah dan daun yang baru. Sayangnya serbuk-serbuk
yang banyak beterbangan di udara ini ternyata bagi sebagian orang
menyebabkan alergi. Gejalanya hampir sama seperti kalau kita menderita
flu: hidung tersumbat dan meleleh, mata pedih, dan tenggorokan sakit .
Memang tersedia obat-obatan di apotik untuk membantu meredakan
gejala ini, namun bagi saya, kadang efeknya tidak terasa.
Jadi selama beberapa minggu, terpaksalah
menderita karenanya. Namun, seperti
misalnya kehidupan yang saya rasakan di
Australia sejak kami pindah dari London di
tahun 2010, dari 12 bulan dalam setahun,
ketikdaknyamanan selama beberapa
minggu ini adalah harga yang harus dibayar
untuk kenyamanan cuaca selama sisa 10-11
bulan lainnya. Dibandingkan dengan Inggris
dimana musim dingin lebih lama dan langit
terus mendung selam beberapa bulan, kebanyakan dari Oktober sampai Maret, cuaca
di Adelaide (terutama) dan Melbourne,
sangat enak.
Musim dingin tidak terlalu menyengat dan walau cuaca dingin, namun
kadang dan seringkali langit masih biru dan matahari bersinar, hal yang
tidak banyak terjadi di Inggris.
L. Sastra Wijaya
Jurnalis ABC

Minggu II:

Minggu III:

2.30 pm - 3.30 pm

54 Lygon Street, Carlton 3053 VIC


Kebaktian Umum: Minggu 5pm (English
interpreter provided)
Sekolah Minggu: Minggu 5pm
Persekutuan Doa: Rabu 7pm
Persekutuan Pemuda: Sabtu 2pm

LIPUTAN

Antusiasme dan Kekecewaan


Pasca Kunjungan Jokowi di Brisbane

ntusiasime warga Indonesia di kota Brisbane begitu tampak


ketika memasuki pelataran kampus Queensland University of
Technology (QUT) pada Jumat malam, 14 November 2014 lalu.
Kehadiran sekitar 200an warga Indonesia itu tak lain untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi yang berkunjung
ke kota Brisbane, Queensland, dalam rangka menghadiri pertemuan
G20 summit.
Dengan gaya interaksi yang fleksible dan penampilan busana yang
sederhana, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana
Widodo, berusaha menyalami para pengunjung satu persatu. Suasana
penyambutan Jokowi menjadi agak berbeda ketika sang presiden
justru melewati mereka yang berjajar di bagian depan, dan justru menyalami warga yang duduk di baris bagian belakang. Suasana menjadi
sedikit agak ricuh ketika Jokowi membiarkan warga untuk berfoto
selfie dengannya.
Gaya informal Jokowi ini membuat warga terkejut, senang, juga bahkan
terharu. Begitu melihat Pak Jokowi, entah kenapa saya langsung
bergetar dan menangis, saya selalu mendoakan beliau agar berhasil
memperbaiki tanah air, ujar Mira, perempuan yang tinggal di daerah
SunShine Coast, sekitar 2 jam dari Brisbane. Kebahagiaan tak hanya
menyelemuti hati warga pendukung Jokowi, mereka yang semula
menjadi pendukung Capres lain juga tampak bahagia. Bagaimanapun
juga, apapun pilihan kita di Pilpres lalu, sekarang beliau adalah presiden kita. Kita harus menghormati ujar WK, pria yang tak mau disebut
namanya.
Luapan kebahagian warga untuk bertemu pemimpin negara itu
merepresentasikan antusiasme mayoritas warga Indonesia di Australia. Untuk Pak Presiden ketahui, saat Pilpres lalu, 83 persen warga
Indonesia di Australia menjatuhkan pilihannya kepada pasangan
Jokowi-JK ujar Dubes RI Nadjib Riphat Kesoema dalam sambutannya

50

ozip.com.au

di hadapan Presiden Jokowi. Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesan


kepada warga agar senantiasi optimis mengawal perjalanan bangsa
dan terus berkontribusi bagi pembangunan di tanah air. Indonesia
adalah bangsa yang besar, untuk itu kita harus bersikap dan berlaku
sebagai bangsa besar, ujar Presiden Jokowi yang disambut tepuk riuh
para hadirin.
Di tengah luapan kebahagiaan itu, banyak pula kekecewaan warga
Indonesia yang tidak mendapatkan informasi sekaligus kesempatan
bertemu Presiden Jokowi. Panitia tidak memberikan informasi apapun mengenai kedatangan pemimpin RI, seolah sengaja dirahasiakan
dan hanya diinformasikan kepada warga tertentu yang memiliki unsur
kedekatan ujar Alue Dohong, warga asal Kalimantan yang tengah
menempuh studi di University of Queensland, Brisbane. Sementara
itu, Sugeng Budiharta menandaskan bahwa panitia sebaiknya jujur
kepada warga, atas tantangan, kelemahan, dan keterbatasan yang ada
sehingga masyarakat bisa memahami. Masyarakat tidak diundang di
forum yang terbatas itu juga tidak apa-apa, yang penting masyarakat
diberi tahu dimana presiden kita tinggal, kapan akan melintas di jalan
mana, kami hanya ingin menyapa, kami semua berkontribusi untuk
memenangkannya. Tidak sepatutnya seolah-olah dimonopoli begini,
ujar pria asal Malang, Jawa Timur tersebut.
Kekecewaan sebagian warga yang tidak berkesempatan berinteraksi
langsung dengan Presiden Jokowi itu harus menjadi catatan bagi penyelenggara. Sebagai pemimpin yang ingin selalu dekat dengan rakyat,
kekecewaan semacam ini seharusnya tidak perlu terjadi. Seperti
sering diungkapkan oleh Presiden, Jangan jauhkan saya dari rakyat.
Apapun, kita bersyukur bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Brisbane
berlangsung aman dan lancar.
(Ahmad Khoirul Umam)

Resep Tradisional
di Hari Natal

Merayakan Natal dengan kue tradisional Indonesia ? Kenapa tidak ?


Kelapa muda parut di bagian atas kue Putu Ayu seperti salju diatas bukit dan
rasanya yang gurih cocok dihidangkan untuk tamu anda. Silahkan dicoba.
Bahan :
Tepung terigu, 150 gram
Gula pasir, 200 gram
Telur ayam, 2 butir
Santan, 200 ml
SP, 1 sendok teh
Pewarna hijau, secukupnya
Kelapa muda parut, 100 gram
Garam, secukupnya
Cara membuat :
* Kocok telur, gula pasir dan SP hingga mengembang dan putih.
Kemudian masukkan terigu. Aduk rata.
* Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
* Masukkan pewarna hijau, aduk rata.
* Campur kelapa dan garam hingga rata.
* Masukkan kelapa pada dasar cetakan sambil sedikit ditekan agar padat.
* Tuang adonan putu ayu hingga cetakan penuh.
* Panaskan panci pengukus, kukus adonan hingga matang. Angkat, sajikan.
* Untuk 18 buah Kue Putu Ayu.
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kue putu ayu
* Jangan gunakan api yang terlalu besar agar kukusan tidak terlalu panas
sehingga bisa menyebabkan kue merekah.
* Agar kelapanya bisa tampak rapi dan menarik , gunakan kelapa yang
cukup muda dan waktu memasukkan ke cetakan sambil sedikit ditekan
agar padat.

Es Campur Meriah
Bahan :
250 gr Kolang Kaling manis,
beri warna merah
250 gr Sari Kelapa
150 gr Cendol beri warna hijau
150 gr Kacang merah kalengan siap beli
150 gr Cincau hitam kalengan
potong dadu
4 Mata nangka potong dadu
500 ml Santan ,
rebus matang jangan pecah
Sirop Merah secukupnya
Susu kental manis,
Es serut secukupnya
Cara membuat :
1. Untuk Cendol,
1 bks tepung hun kwe,
4 gelas air
1 sdm (rata) tp beras
Daun pandan diparut, diambil airnya sebagai pewarna dan pengharum
Pewarna pandan dikit aja
Gula pasir dan garam secukupnya
Es batu/air dingin sekali.
Cetakan Cendol (bisa beli di toko Asia/Indonesia)
Cara :
Campur jadi satu bahan cendol, masak sd kental (seperti bikin lem
sagu). Siapkan saringan & es batu. Masukan cendol ke saringan yang
bawahnya diberi wadah yg diisi es batu & air) saring cendol sambil
ditekan-tekan.

Ozip Family
would like to wish you

Merry
Christmas
&
Happy
New Year

2. Siapkan mangkuk, susun kolang-kaling, sari kelapa, cendol,


Kacang merah, cincau hitam dan nangka
3. Tuangkan sirup merah, santan, beri es serut dan susu kental manis
Hidangkan selagi dingin. Untuk 6 porsi.
ozip.com.au

51

ACCOMMODATION

FINANCES & MORTGAGES

ORGANISATIONS

RESTAURANTS

Disewakan bulanan atau harian:


kamar-kamar murah dekat city (zone 1)
Lokasi dekat Melbourne UNI dan transportasi
(train & tram)
M 0403 613 820

SEA Accountant
Registered Tax Agent & Public Accountant
T 03 9974 2833 M 04 3437 8718
E virdaersan@tpg.com.au

IKAWIRIA INC
(IKATAN WARGA INDONESIA DI VICTORIA)
PO BOX 479, Glen Waverley, VIC 3150
T 9803 8388
F 9802 6996

GRAND TOFU
314 Race Course Road, Flemington
(03) 9376 0168

AIRLINES & TRAVEL AGENTS


GARUDA INDONESIA
A Lev 1, 30 Collins St, Melb VIC 3000
T 1300 365 330
F 1300 365 364
EXTRAGREEN
City Head Office / T 9623 9900
A 260 Swanston St, Melb VIC 3000
Glen Waverley / T 9561 0311
A Shop 3, 53 Kingsway, Glen Waverley VIC 3150
Box Hill / T 9899 2788
A 537 Station St Box Hill 3128
W www.extragreen.com
E enquiries@extragreen.com.au

BEAUTY SALON
CANTIQUE SKIN & BEAUTY CLINIC
A 15 Buckingham Dr. Rowville VIC 3178
T 9755 6846
M 0413 770 929

CHURCHES/FELLOWSHIPS
Camberwell Indonesian Congregation
St.Johns Anglican Church
Kebaktian Minggu jam 3 sore
552 Burke Rd, Camberwell Vic 3124
Pdt. Kuncoro Rusman
M 0408 570 967

AR HOMELOANS
2 EDINBURGH ST, CLAYTON VIC 3168
T +613 8510 9847
M 0450 420 908 and 0401 255 655
F +613 9478 0195
COMMUNITY NETWORK
T 9679 9672
F 9679 9684
M 0405 282 261
E robert_prasetyo@yahoo.com.au
MORTGAGE 3000
Sendy Junawan
M 0423 734 270
E mortgage3000@gmail.com
YC FINANCES
T 9830 8010
F 9830 8381
W www.ycfinance.com.au
E info@ycfinance.com.au

FREIGHT
ALTRANS INDO CARGO
A 19 Cresswell Avenue, Williams Landing, VIC 3027
M 0401 586 721 / 0408 334 418 (Indria)
P/F (03) 8360 9848
W www.altransindocargo.com.au
E info@altransindocargo.com.au
UNIAIR CARGO AUSTRALIA - MELBOURNE
A Unit 6 / 25 Osarry St, Mascot, NSW 2020
M 0402 689 100 (Inge)
W www.uniaircargo.com.au
E melbourne@uniaircargo.com.au

END-TIME CHURCH OF CHRIST


A Cnr. Willesdan Rd & Warrigal Rd, Oakleigh VIC 3166
M 0402 124 037
ATLANTIC CONTAINER LINE (ACL)
A 78 Belmore Road, Balwyn, VIC 3103
Emmanuel Baptist Church
T 0416 408 050
Kebaktian Minggu: 10.30 am - 12.30 pm
524-530 Elizabeth St., Melbourne
INDONESIAN EMBASSY
Sony: 0425840823 Elvi: 0413557202
4:00pm - 5:30pm : 2 Lum Road, Wheelers Hill
KEDUTAAN BESAR RI UTK AUSTRALIA
Pdt. Victor Liu: 0416621226
A 8 Darwin Avenue, Yarralumia, ACT 2600
T 02 6250 8600
ENSAMPLE CHURCH
W www.kbri-canberra.org.au
- GEREJA KELUARGA KRISTEN INDONESIA Sunday Service: 11am
KONSULAT JENDERAL RI UNTUK VICTORIA
80 Ross Street, Port Melbourne VIC 3207
& TASMANIA
Contact: Ruth (0430155765), Siti (0432290722)
A 72 Queens Road, Melbourne, VIC 3004
T 03 9525 2755
GEREJA BETHANY INTERNATIONAL
W www.kjri-melbourne.org
A 29-37 Ballantyne Street, South Melbourne
T 03 9699 9077
KONSULAT JENDERAL RI UNTUK NSW
W www.bethanymelb.org.au
A 236-238 Maroubra Rd, Maroubra, NSW 2035
GEREJA REFORMED INJILI INDONESIA MELBOURNE T 02 9344 9933
W www.kjri-sydney.org
54 Lygon St, Carlton, Minggu 5pm
Pdt. Budy Setiawan, M.Div (0433 944 584)
www.griimelbourne.org
INDONESIAN CHRISTIAN CHURCH (ICC)
Kebaktian pagi Bahasa Indonesia: Minggu, 10.30.am
Werner Brodback Hall
156 Collin St, VIC 3000
M 0402 310 402
W www.icc-melbourne.org
INDONESIAN PRAISE CENTRE (IPC)
A 514 Dandenong Rd, Caulfield North 3161
Melway Ref 59B10
Pendeta: Rev Agus Budiman
M 0405 757 580
W www.ipc-online.net
KELUARGA KATOLIK INDONESIA
Gereja St. Joseph
Setiap minggu kedua 11.00am
A 95 Strokes St, Port Melb, VIC 3207
Gereja St. Pascal
Setiap minggu keempat 11.00am
A 98-100 Albion Rd, Box Hill 3128
M 0405 282 261 (Heru)
Melbourne Praise Centre
1536 Malvern Road
Glen Iris VIC 3146
www.melbournepraisecentre.org.au
PLACE OF JOY (POJ)
Sunday 11.00am Victoria University
Conference Room Lv 12
A 300 Flinders St, Melb, VIC 3000
M 0431 155 886 (Pastor Yuwandi)
W www.placeofjoymelbourne.org
REPLIQUE INDONESIAN CHURCH
Sunday Service: 10.30am
58 Franklin Street, Melbourne CBD
www.repliqueministry.org
SIDANG BAPTIS INDONESIA
(Indonesian Baptist Congregation)
A 517 Whitehorse Rd, Surrey Hills VIC 3127
W www.sbimelbourne.org.au
E bpi@sbimelbourne.org.au

REAL ESTATES

KILLINEY KOPI TIAM


114 Lgon St., Carlton
(03) 9650 9980
BAMBOE Cafe & Restaurant
643 Warrigal Rd, Chadstone
(03) 9568 5311 / (03) 9568 5377
WANTILAN BALI
571 Burwood Rd., Hawthorn 3122
(03) 9819 9280

PENTA PROPERTIES
A Level 3 / 480 Collins Street, Melbourne, VIC 3000
P 03 8610 6952
E info@pentaproperties.com.au
W www.pentaproperties.com.au

Shalom Indo Restaurant


474 Little Lonsdale St.
Melbourne VIC 3000
Ph 9600 0802

CASA REAL ESTATE


A Suite 15 A&C, Ground Floor 566 St.Kilda Rd, Melb
VIC 3004
M 0422 234 725 (Mario Setiawan)
M 0423 801 300 (Ferdi Setiawan)
W www.casarealestate.com.au

DR. RON WITTON (Indonesia-Inggris)


A: 22 Moore St, Austinmer, NSW 2515
M 0409399 752
E rwitton@uow.edu.au
Web: http://ronwitton.blogspot.com.au/

iPROPERTY
Gus Koesasih
A Suite 307/227 Colliins St., Melbourne VIC 3000
T 9639 9280
M 0430 888 838

LOCKSMITHS
JULIUS LOCKSMITH AND HANDYMAN
24 hours service, MLAA member
Free quote, Lock out
T 9530 9326
M 0407 543 798 (Julius)

TRANSLATORS

EXPRESS TRANSLATION - SEHARI JADI


Ratri Kumudawati - NAATI accreditation Level 3
1 Ironbank Grove
Bella Vista (Sydney) NSW 2153
M 0414 957 181
E: indooz@iinet.net.au

DENTIST
Dr. Salim Sjaifuddin
1122 Burke Rd, Balwyn North VIC 3104
T 9859 3533
W www.beautifulsmile.com.au
E info@beautifulsmile.com.au
The Dental Suites
Dr Donny Mandrawa
Balwyn, ph 98579966
Point Cook, ph: 9395 8388

SOLA GRACIA
A 1/23 Manchester Grove, Glen Huntly, VIC 3163
PO BOX 363, Carnegie, VIC 3163
T 9569 3668 / 9571 8990
M 0422 358 178 / 0423 093 668
E solagracia@ozemail.com.au
YNJ MIGRATION CONSULTANT
Suite 905, Level 9, 227 Collins Street
Melbourne Victoria 3000
T 9650 0895
M 0430 588 899
E yapit@tpg.com.au
MIGRASI AUSTRALIA
G10A/838 Collins Street
Melbourne VIC 3008
T 0430 882 324
E migration@migrasiaustralia.com

MOSQUE
A 660 Sydney Rd, Brunswick 3056
Melway Ref:29H6
T 9386 8423
A 19 Michael St, Brunswick 3056
Melway Ref: 29G9
T 9387 8783 / 9387 1700
A 31 Nicholson St, Coburg 3058
Melway Ref: 29K4
T 9386 5324
M 0438 194 640
A 201 Sayers Rd, Truganina 3030
Melway Ref: 203C7
T 9369 6010
A 320-324 Huntingdale Rd, Huntingdale 3167
Melway Ref: 69J10-J11
T 9543 8037
M 0409 313 786

A 66-68 Jeffcott St, West Melb 3003


Melway Ref: 2EK2 43E7
T 9328 2067 / 9328 2382

ozip.com.au

PERWIRA INC.
(Perhimpunan Warga Indonesia di Victoria Inc)
PO BOX 71, Nunawading 3131
T 9701 5238
W www.perwira.com.au
E info@perwira.com.au

WARUNG GUDEG
276 Clayton Rd, Clayton VIC 3168
(03) 9558 6409

MIGRATION AGENTS

A Hudson Circuit, Meadow Heights 3048


Melway Ref: 179H12

52

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA AUSTRALIA


(PPIA) Cab. Victoria
M 0423 910 570 (Ratna)
W www.ppia-vic.org

A 90 Cramer St, Preston 3072


Melway Re: 18D12
T 9470 5936 / 9470 2424

WANTED

Kourosh ZARGARAN
DOB:
2 Jun 1982
HEIGHT:
175 cm
BUILD: Medium
EYES: Brown
HAIR: Black
COMPLEXION: Olive
Kourosh ZARGARAN is wanted
for his alleged involvement
in a series of deceptions in
Doncaster.
ZARGARAN is also known as
Navid Jafarzadeh PARVIN. He is
believed to frequent backpacker
hostels in Melbournes CBD and
also has links to NSW.
A warrant for his arrest has
been issued for failing to appear
at the Melbourne Magistrates
Court.

ARMED ROBBERY
HALLAM 26 JULY 2014
A woman was robbed at knife point
at Hallam train station on 26 July
2014. The woman was waiting on
the platform with another woman
around 7.30pm when a knife-wielding
man allegedly demanded cash from
the pair.
One of the women fled onto a train
while the other had her bag snatched
from the man after he cornered her
and made threats in the stations
waiting area.
The man fled with another man in a maroon or red coloured mid 1990s
model Hyundai Excel on Hallam South Road towards Hampton Park. The
womans bank card was later used at various shops in a nearby complex.
Police have released images of two men, described as Caucasian in appearance and aged in their early to mid 20s, whom they believe may be
able to assist them in their enquiries.
One man is described as having a medium height, solid build and was
wearing grey tracksuit pants, a grey jacket with a hood over his head, a
black cap and appeared drug affected.
The other man had a medium build, a black balaclava over his face and
was wearing a red hooded jumper and light pants.
(please quote reference number CA 7651)

Cantique
Skin & Beauty

Advanced Facial (untuk jerawat, anti aging,


sensitive, dehydrated)
Microdermabrasion & Peel Treatment
Face Lift & Oxygen Facial
Paket perawatan pra nikah
Make up & Sanggul
Waxing, Manicure, Pedicure, Lulur
www.cantiqueskin.com
Yanti ( Jane Lim)
Beauty Therapist and Paramedical Aesthetics
03 - 9755 6846 / 0413 770 929
Location: Rowville & Point Cook
(by appointment only)

Dentist

Dr. Salim Sjaifuddin


1122 Burke Road
Balwyn North VIC 3104

Melway reference (Mel 45K3)

Ph. 9859 3533


info@beautifulsmile.com.au
www.beautifulsmile.com.au

Advertise Here!
Melbourne
contact - Lydia
mobile - 0430 933 778

Brisbane
contact - Aland
mobile - 0403 730 858

contact - Windu
mobile - 0433 452 234

Adelaide
contact - Bintang
mobile - 0431 563 249

email - adsales@ozip.com.au

FOOD REVIEW

Ayam Chef

estoran yang menyajikan hidangan Malaysia di Melbourne kini


semakin banyak pilihan dengan berdirinya Ayam Chef pada bulan
Juni 2014. Restoran yang terletak di 67-69 Coventry Street, Southbank, ini menghadirkan anekaragam makanan khas Malaysia dengan
sentuhan modern. Meski demikian, atmosfer restoran dan cita rasa
masakannya masih terasa homey.
Beberapa waktu yang lalu, kru OZIP berkesempatan mengunjungi Ayam Chef dan mencicipi
beberapa menu yang disajikan di restoran ini.
Untuk pembuka, kami memilih Original Recipe
School Prawns with Homemade Chilli Lime Sauce
yang merupakan salah satu menu andalan mereka. Udangnya sangat crispy dan gurih, membuat kita ingin terus mencicipinya. Tidak terasa
sepiring pun habis dalam sekejap. Bila Anda rindu
dengan bakwan udang dan pastel kari, cobalah
Crunchy School Prawns and Chives Pancake with
Homemade Chilli Lime Sauce dan Curry Puffs
with potato, green peas in golden pastry. Rasa
karinya cenderung mild dan cocok dipadukan
dengan saus manisnya.
Setelah itu, kami mencicipi beberapa menu
utama, di antaranya Stir Fried Eggplant, Okra,
beans with Malaysian sambal sauce serta
Crunchy Curry Spice Calamari with sweet chilli
sauce.

Untuk anda yang menginginkan


rasa kari yang kuat, mungkin bisa
mencicipi hidangan ini tanpa
sausnya. Namun, bila ingin rasa
kari yang mild dan tidak kalah
nikmat, bisa memadukannya
dengan saus pedas manis.

Salah satu menu yang spesial


dari restoran ini adalah Thin
Crispy Sesame Chicken Fillet
Nyonya Ayam with mandarin
chilli sauce. Menurut kami, saus
jeruk-pedas dalam hidangan
Nyonya Ayam ini sangat unik
dan sukses membuat dada
ayam yang renyah menjadi
terasa lebih nikmat.

54

ozip.com.au

Tidak hanya itu, kami juga menyantap


Spicy Wok Fried Kam Hoing Prawns
(in shell) with lemongrass, curry leaf,
dry shrimp and egg in tangy sauce,
sajian udang goreng yang pedasnya
nendang banget. Cocok untuk penggemar makanan pedas. Sajian Hainanese
Chicken Rice memiliki ayam yang lembut
dan tasty. Karena kami mengunjungi
Ayam Chef di waktu makan siang, kami
bisa menikmati set menu lunch special
bernama Cantonese Beef (Wok Fried
Thin Sliced Beef with ayam chef bbq
sauce, served with steamed rice, salad
and side dish). Daging sapinya sangat
empuk dan saus bbq yang manis terasa
meresap dalam dagingnya. Satu hidangan lain yang tidak boleh Anda lewatkan bila bertandang ke Ayam Chef
adalah Coconut Rice. Nasi uduk ini terasa gurih dan nikmat, salah satu
yang terbaik di Melbourne.
Ayam Chef juga akan memanjakan lidah Anda dengan hidangan penutup
yang segar. Kueh Dada with Ice Cream adalah dadar gulung yang dilengkapi es krim vanilla dan astor. Isian kelapa parut dan gula arennya terasa
pas di lidah karena tidak terlalu manis. Selain itu kami juga mencoba Sago
Pudding with Coconut Milk and Palm Sugar dan Mini Soy Milk Pudding
with Palm Sugar & Fresh Grated Ginger. Pudding susu kedelai ini terasa
lembut, silky dan lumer di mulut. Jahe yang diserut tipis menambah keistimewaan hidangan ini.

Ayam Chef bisa menjadi alternatif tempat makan untuk Anda bersama
teman dan keluarga.

Larasati
Foto: Priscillia Lucky

Kaya
Killiney et
Toast S

$6.50

H A L A L

108 Bourke Street, Trading Hours:


Mon - Sat: 11am to 10pm
Melbourne.
03 9663 5818

114 Lygon Street, Trading Hours:


Tues-Fri: 11.30am to 10pm
Carlton.
Sat-Sun: 11am till late
03 9650 9880

www.killiney-kopitiam.com.au

Anda mungkin juga menyukai