Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

KESIMPULAN

4.1 KESIMPULAN
1. Pada proses start Up perbedaan gain menyebabkan perbedaan rise time dan respon
time yang di peroleh. Pada Gain 15 rise time dan respon time nya berturut- turut
adalah 15 dan 48, pada Gain 25 yaitu 54 dan 56, sedangkan pada Gain 35 yaitu 53
dan 56. Gain yang besar mengakibatkan respon controller keadaan stabil atau
mencapai keadaan set point semakin cepat. Variasi reset mempengaruhi rise time dan
respon time nya, semakin besar reset yang diatur semakin lama waktu yang di
butuhkan untuk mencapai rise time dan respon time nya.
2. Pada kasus servo semakin besar Gain yang di berikan maka, proses tersebut akan
lebih cepat mencapai set point baru (semakin besar gain maka proses akan semakin
sensitive terhadap error). Pada Gain 15 rise time yang dibutuhkan adalah 145 detik,
dan respon timenya 148, untuk Gain 25 dibutuhkan 61 detik untuk mencapai titik
rise time nya dan 64 detik untuk respon time nya, sedangkan pada Gain 35 hanya
dibutuhkan waktu 34 detik untuk mencapai rise timenya dan pada detik ke 36 proses
telah stabil (mencapai titik respontimenya untuk pertama kali)
3. Untuk kasus regulatory digunakan 2 proses yaitu step dan pulse, pada proses step
gangguan yang diberikan terbaca semakin cepat seiring kenaikan gain, pada Gain 15
proses membutuhkan waktu 9 detik untuk mencapai rise time nya, pada Gain 25
membutuhkan 8 detik, dan pada Gain 35 membutuhkan 7 detik untuk mencapai titik
rise time nya, namun pada ketiga gain memiliki respon time yang sama yaitu pada
detik ke 12. Pada proses pulse rise time terlama yang dibutuhkan adalah pada gain
25 yaitu 12 detik dan respon time 2 detik kemudian. Pada proses step semakin kecil
reset (0,17) yang diberikan maka rise time dan respon timenya semakin cepat, pada
proses pulse, rise time cepat tercapai (pada detik 19) akan tetapi respon time nya
sama dengan reset 0,22 yaitu pada detik ke 32.

Anda mungkin juga menyukai