Kuda

Melayang pikirku ke padang rumput

Padang rumput nan hijau menghapar
Hijau, halus, bagaikan kain beludru,
Begitu damai dan tenang

Dari kejauhan kudengarkan

Derap kaki bersemangat
Seekor kuda coklat berlari-lari
Bebas, lepas, tak terikat.

Segagah langkah dan lari mereka

Tiada lelah hingga pekerjaan mereka selesai
Dari terbitnya Sang Surya
Hingga melayangnya Sang Rembulan

Kembali keeseokan harinya

Dengan rutinitas yang sama
Kiranya sinar mentari menjadi penyemangat
Semilir angin menjadi penghiburan

Sejarah mencatat mereka adalah kekuatan

Kekuatan yang mendukung kegiatan manusia
Transportasi, perdagangan, olah raga ...
Mereka datang, hadir ...