Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya, serta shalawat dan salam

tetap tercurahkan

kepada Nabi Muhammad SAW, atas terselesainya tugas kelompok kami yang berjudul
USAHA DAYA DAN ENERGI, dan tak lupa berterima kasih kepada dosen Fisika kami
yang telah membimbing kami.
Di dalam makalah ini kami akan menjelaskan tentang pengertian Usaha Daya
dan Energi serta contoh dalam kehidupan sehari hari dan contoh soal rumus rumus
Fisika.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik maupun saran dari pembaca sangat dibutuhkan dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Penulis

Karawang, 21 Oktober 2014

DAFTAR ISI
Kata Pengantar

Daftar Isi

ii

BAB I (Pendahuluan)
1. Latar Belakang

2. Tujuan

3. Rumusan Masalah

BAB II (Pembahasan)
A. Pengertian usaha

B. Pengertian daya

C. Pengertian energi

1. Energi potensial 4
2. Energi kinetik

3. Energi mekanik

BAB III (Penutup)


1. Saran

2. Kesimpulan

Daftar Pustaka

ii

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha daya dan energi dalam kehidupan sehari-hari kita selalu di lakukan untuk
mencapai keinginan kita, namun kita akan membagi energi dalam beberapa bagian.
Energi merupakan konsep yang sangat penting, dan pemahaman terhadap energi
merupakan salah satu tujuan pokok fisika. Sebagai gambaran akan penting nya konsep
energi dengan mengetahui energi sistem, maka gerak sistem tersebut dapat di tentukan.
Melalui makalah ini anda akan mempelajari usaha oleh gaya tetap. Pemahaman
tentang energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik pada sebuah benda. Kaitan
usaha yang di lakukan oleh gaya non-konservatif dengan perubahan energi kinetik dan
energi potensial suatu sistem dan menerapkan kaitan tersebut.
B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini tidak lain untuk:
1. Memenuhi salah satu tugas kelompok kami.
2. Mengetahui usaha daya dan energi dalam ilmu fisika.
3. dapat membedakan konsep usaha daya dan energi.

C. Rumusan masalah
Berdasarkan materi yg kami jelaskan, kami dapat merumuskan sebagai berikut :
1. Pengertian usaha daya dan energi.
2. Penerapan usaha daya dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Rumus rumus usaha daya dan energi.

Pembahasan (BAB I)
A. Usaha
Kata usaha dalam kehidupan sehari hari adalah berbagai aktifitas yg di lakukan
manusia. Dalam fisika, usaha memiliki defenisi yang lebih khusus. Usaha di
definisikan

sebagai

hasil

kali

komponen

gaya

searah

perpindahan.

Untuk

memaparkan bagai mana di kerahkannya gaya pada benda, hingga benda


berpindah.

Gambar 1. Seseorang menarik peti di lantai. Usaha


yang dilakukan oleh gaya F adalah W = F s cos

Usaha yang dilakukan pada benda oleh gaya tetap F, (baik besar maupun
arahnya) di definisikan sebagai hasil kali besar perpindahan,s, dengan komponen
gaya yang sejajar dengan perpindahan itu.
Dalam bentuk persamaan dapat menulis
W=F.s
Ket :
W = usaha (joule)
F = gaya yang sejajar dengan perpindahan (N)
s = perpindahan (m)
Jika suatu benda melakukan perpindahan sejajar bidang horisontal, namun gaya
yang di berikan membentuk sudut

terhadap perpindahan, maka besar usaha yang

dikerjakan pada benda adalah :

W = F. Cos

Contoh soal :
Sebuah benda bermassa 20 kg terletak pada bidang miring dengan sudut
terhadap bidang horisontal. Jika percepatan grafitasi 9,8 m/

dan benda bergeser

sejauh 3 meter ke arah bawah, usaha yang di lakukan oleh gaya tersebut adalah...
Jawab :
Diket :
F = mg sin 30
Mg = 20 kg
S = 3 meter
Usaha yang di lakukan oleh gaya berat
W=F.S
= (W sin 30) . s
=(mg sin 30) . s
=20 . 9,8 .

. 3 = 294 joule

B. Daya
Daya merupakan kecepatan yang di lakukannya usaha ( usaha yang dilakukan di
bagi waktu untuk melakukan nya), atau kecepatan perubahan energi. Besaran
usaha menyatakan gaya yang menyebabkan perpindahan benda. Namun besaran
ini tidak memperhitungkan lama waktu gaya itu bekerja pada benda sehingga
menyebabkan benda berpindah.
Kadang-kadang usaha di lakukan sangat cepat di saat lain usaha di lakukan
sangat lambat. Misalnya ani mendorong lemari untuk memindahkan nya dari pojok
kamar ke sisi lain kamar yang berjarak 3m. Dalam melakukan usahanya itu, ani
membutuhkan waktu 5 menit, apabila lemari yang sama di pindahkan oleh arif, ia
hanya membutugkan waktu 3 menit. Ani dan arif melakukan usaha yang sama,
namun keduanya membutuhkan waktu yang berbeda. Besaran yang menyatakan
besar usaha yang di lakukan persatuan waktu dinamakan daya. Dengan demikian,
anda dapat mengatakan bahwa arif memiliki daya yang lebih besar dari pada ani.

Daya di definisikan sebagai kelajuan usaha atau usaha per satuan waktu.
P=W/t
P = daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (s)
Contoh soal :
Seorang (m = 80 kg) sedang joging berlari menaiki tangga yang panjang dalam
waktu 4,0 s. Ketinggian vertikal dari tangga tersebut adalah 4,5 m. Daya pelari itu
adalah ..... (g = 10 m/

Diket:
m = 80 kg
h = 4,5 m
t = 4,0 s
g = 10 m/
P=
Jawab :

P=

P=

= 900 watt

C. Energi
Dalam percakapan sehari hari, kita menggunakan kata energi dalam banyak
hal. Seorang anak yang berlarian dan bermain kesana kemari tanpa kenal lelah
sering kita katakan penuh dengan energi. Kita sering pula menyebut krisis energi
bila membicarakan berkurang nya sumber sumber minyak dan gas alam
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi baru dapat di
rasakan apabila energi tersebut telah berubah bentuk. Contohnya, energi kimia
dalam bahan bakan berubah menjadi energi gerak untuk memutar roda motor.

Energi listrik berubah menjadi energi cahaya lampu, energi kalor pada setrika, dan
energi gerak pada bor, mesin cuci, kipas angin, dll.
Kita dapat mendefinisikan energi sebagai kemampuan untuk melakukan
usaha. Definisi sederhana ini tidak terlalu tepat, atau tidak tepat benar untuk
semua bentuk energi. Sebagai contoh, setiap benda bersuhu lebih dari 0 k memiliki
energi panas. Semakin tinggi suhu benda, semakin besar energi panasnya, dan
sebaliknya. Namun menurunkan suhu benda sehingga lebih rendah dari suhu
lingkungan, justri usaha harus dilakukan pada benda itu.
Energi terbagi dalam beberapa bagian yaitu :
1. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu
benda terhadap suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi
tolok ukur penentuan ketinggian suatu benda.
Contoh paling umum energi potensial adalah energi potensial gravitasi.
Bata yang terletak pada ketinggian tertentu dari tanah (katakanlah di atas atap
rumah) memiliki energi potensial (EP) gravitasi karena posisi relatif benda ini
terhadap bumi. Bata tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan usaha,
dan usaha ini muncul pada saat benda itu jatuh ke tanah.Contoh yang paling
umum energi potensial adalah energi
Ep = m g h
Ep = energi potensial (joule)
m = masa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/
h = tinggi benda (m)
Contoh soal :
sebuah bata merah dengan berat 20 kg jatuh ke tanah dengan tinggi 20 m (g =
10 m/

berapakah energi potensial yg di lakukan bata?

Diket :
m = 20 kg

h = 20 m
g = 10 m/
Ep = m g h
Jawab :
Ep = m g h
EP = 20.10.20
EP = 2000 joule
2. Energi kinetik
Sebuah benda bergerak dapat melakukan usaha pada benda yang di
tumbuknya. Palu yang bergerak melakukan usaha pada paku saat palu itu
mengenainya. Dalam kasus ini, benda yang bergerak mengerahkan gaya pada
benda lain yang diam, sehingga benda yang diam itu bergerak. Benda yang
bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan usaha, sehingga dapat di
katakan memiliki energi. Energi gerakan ini di sebut energi kinetik (dari bahasa
Yunani kinetikos yang berarti (gerakan)
Energi kinetik merupakan energi yang di miliki suatu benda karena
geraknya. Jadi setiap benda bergerak memiliki energi kinetik. Contohnya, energi
kinetik di miliki oleh mobil yang sedang melaju, pesawat yang sedang terbang,
dan anak yang sedang berlari.
Ek =

Ek = Energi kinetik (joule)


m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
contoh soal :
besar nya usaha untuk menggerakan mobil ( massa mobil dan isinya adalah
1000 kg) dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 75 km/jam adalah
......(gesekan di abaikan)
jawab
W=

W=

W=

. 1000 (

W=2.

3. Energi mekanik
Energi mekanik dapat di definisikan sebagai jumlah energi potensial dan
energi kinetik yang di miliki oleh suatu benda, atau disebut juga energi total.
Besar nya energi mekanik suatu benda selalu tetap, sedangkan energi kinetik
dan energi potensial nya dapat berubah ubah.
Gambar 11. EP batu
berubah menjadi EK
saat batu jatuh

a
a
saat di jatuh kan batu itu hanya memiliki EP gravitasi. Seiiring dengan jatuh nya
batu, EP tersebut mengecil (karena h menyecil), namun sebagai kompensasi
nya EK membesar, sehingga jumlah keduanya tetap pada setiap titik lintasan
nya.

PENUTUP

A. Saran

Mencoba menjawab contoh soal yang berkaitan dengan usaha daya dan energi
Menggunakan rumus-rumus dalam memecahkan suatu soal

B. Kesimpulan

Usaha di definisikan sebagai hasil kali komponen gaya searah perpindahan


Daya merupakan kecepatan yang di lakukannya usaha ( usaha yang dilakukan di
bagi waktu untuk melakukan nya), atau kecepatan perubahan energi. Besaran
usaha menyatakan gaya yang menyebabkan perpindahan benda
Rumus-rumus usaha dapat digunakan untuk mencari penyelesaian dari soal tentang
usaha.

DAFTAR PUSTAKA
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/03/pengertian-usaha-dan-energi-daya-rumus-potensial-hukumkekekalan-energi-mekanik-efisiensi-contoh-soal.html
supriyadi,a. 2010 Fisika primagama
sunarti, titin. 2014. Usaha daya dan energi proyek pengembangan kurikulum

Makalah Usaha Daya Dan Energi

Anggota Kelompok :
Ahmad fauzi (1441177003137)
Karno setiawan (1441177003065)
Nofian nurcahyo iskandi (1441177003031)
Pangeran adam syaifie (1441177003125)

Anda mungkin juga menyukai