Anda di halaman 1dari 5

NASKAH VIDEO BAHAN AJAR

MATA KULIAH AUDIO VISUAL

Judul
PRODUKSI FILM

Mata kuliah Audio Visual I


Jurusan Desain Komunikasi Visual
FSSR UNS
Semester V (Lima)

Penulis
Deny Tri Ardianto, S.Sn, M.A

Produksi
Jurusan Desain Komunikasi Visual FSSR dan LPP
Universitas Sebelas maret Surakarta
2013

NASKAH VIDEO BAHAN AJAR


MATA KULIAH AUDIO VISUAL

Judul

: Produksi Film

Sasaran

: Mahasiswa M.K AUDIO VISUAL I - DKV FSSR UNS

Durasi

: 19 menit

Produksi

: Jurusan DKV FSSR UNS dan LPP UNS 2013

A. Latar Belakang
Mata kuliah Audio Visual I (AV I) adalah mata kuliah bidang keahlian pada Jurusan Desain
Komunikasi Visual. AV I lebih menitik beratkan pada pembelajaran praktek pembuatan skenario
hingga storyboard, penguasaan alat-alat produksi (shooting), serta editing. Selain praktikum
lapangan dan studio, mahasiswa juga dilatih untuk me-review film, baik film fiksi maupun non
fiksi, supaya mereka memiliki ketajaman dalam menganalisa karya atau produk audio visual.
Dengan diproduksinya Video Bahan Ajar M.K Audio Visual I yang menghadirkan testimonial
dari para pakar, beserta contoh-contoh produksi film, mahasiswa diharapkan memiliki gambaran
konkret bagaimana sebuah karya audio visual dibuat, selain itu medium ini diharapkan dapat
membantu dosen pengampu M.K Audio Visual maupun siswa untuk memaksimalkan proses
belajar mengajar.

B. Sinopsis
Video bahan ajar ini berisi tentang bagaimana proses penciptaan sebuah film sebagai
salah satu produk audio visual. Dijelaskan di dalamnya urutan proses kerja serta job discription
setiap departemen yang berada dibalik proses pembuatan film. Visual akan dimulai dengan
penjelasan mengenai sejarah perfilman dunia. Bagaimana film bisa hadir di tengah-tengah kita
dan kini mampu menjadi industri hiburan terbesar di dunia. Tayangan dilanjutkan dengan
penjelasan urut-urutan proses produksi film, yaitu: produksi, pra produksi, produksi, pasca
produksi, dan distribusi. Selain dijelaskan oleh narator dalam format voice over (VO), juga

dihadirkan beberapa orang yang dirasa kompeten untuk memberikan penjelasan mewakili tiap
departemen yang di bawahinya dalam produksi sebuah film.
C. Narasi
Film adalah gambar bergerak yang dalam bahasa Inggris disebut motion picture, yaitu
serangkaian gambar-gambar yang diproyeksikan pada sebuah layar agar tercipta tipuan gerak
yang hidup. Perkembangan film sendiri diawali pada era film bisu oleh Lumire bersaudara
melalui Film Sortie de l'usine Lumire Lyon (Workers Leaving the Lumiere Factory) tepatnya
pada 28 Desember 1895 di Le Grand Caf, Paris, Perancis, yang kemudian hari itu diyakini
sebagai hari lahirnya sinema atau film.
Seiring perkembangan teknologi dan ditemukannya teknologi untuk mensinkronisasi
antara gambar dan suara pada tahun 1920an film bisu akhirnya tergantikan dengan era film
bersuara (talking pictures) atau talkies. Tidak hanya berhenti disitu, setelah masa perang dunia
kedua berakhir, film yang semula masih dalam format hitam putih telah berkembang menjadi
film berwarna atau biasa disebut natural color, dan kemudian di abad 20 film telah memasuki
fase digital, dimana orang diberikan kemudahan dalam proses produksi sebuah film yang tidak
lagi menggunakan pita seluloid melainkan dalam bentuk data digital. Hal inilah yang membuat
film berkembang pesat di dunia. Film bukan lagi menjadi gaya hidup, melainkan kebutuhan
dalam hidup

D. Treatment
1.

Video dibuka dengan animasi opening yang diikuti dengan title Video Bahan Ajar Mata
Kuliah Audio Visual. Dilanjutkan caption PRODUKSI FILM

2.

Narator berbicara menjelaskan isi video pembelajaran tersebut.

3.

Potongan klip film didukung dengan tampilan animasi grafis teks memperjelasan
keterangan narasi yang dihadirkan melalui voice over (VO).

4.

Narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi dihadirkan untuk memberikan


penjelasan mengenai proses kerja di tiap-tiap divisi atau departemen dalam produksi film.
Narasumber yang dihadirkan adalah: Senoaji Julius (Produser), Deny Tri Ardianto (Sutradara

dan Pengajar MK. Audio Visual), Krisna Purna (Music Director), Kelik Sri Nugroho
(Director of Photography), dan Janu (Editor).
5.

Bagian paling akhir video ditampilkan contoh dari hasil produksi sebuah film dalam
bentuk Teaser berdurasi 45 detik, diikuti dengan credit title kru produksi.

I.

Shooting Script

No

Visual

1 Fade in

Audio
Musik Pembuka: Fade In: In-Up-Normal-Down

Animasi opening
Title: Video Bahan Ajar Mata Kuliah
Audio Visual
2 Fade In

Musik: Fade In: Up-Normal

Caption: PRODUKSI FILM


Fade Out
3 Fade In
Grafis Teks
4 Animasi frame orang dan kereta kuda

Musik: Normal
VO: Film adalah gambar bergerak yang dalam
bahasa Inggris disebut motion picture,
Musik: Normal
VO: yaitu serangkaian gambar-gambar yang
diproyeksikan pada sebuah layar agar tercipta
tipuan gerak yang hidup.

5 Potongan klip film Workers Leaving the


Lumiere Factory
Grafis Teks

Musik: Normal
VO: Perkembangan film sendiri diawali pada
era film bisu oleh Lumire bersaudara melalui
Film Sortie de l'usine Lumire Lyon (Workers
Leaving the Lumiere Factory) tepatnya pada 28
Desember 1895 di Le Grand Caf, Paris,
Perancis, yang kemudian hari itu diyakini

sebagai hari lahirnya sinema atau film.


6 Potongan klip film hitam putih yang sudah Musik: Normal
ada audionya
VO: Seiring perkembangan teknologi dan
Grafis Teks
ditemukannya teknologi untuk mensinkronisasi
antara gambar dan suara pada tahun 1920an
film bisu akhirnya tergantikan dengan era film
bersuara (talking pictures) atau talkies.
7 Potongan klip film berwarna
Grafis Teks

Musik: Normal
VO: Tidak hanya berhenti disitu, setelah masa
perang dunia kedua berakhir, film yang semula
masih dalam format hitam putih telah
berkembang menjadi film berwarna atau biasa
disebut natural color.

Anda mungkin juga menyukai