Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

OVERCLOCK

Disusun Oleh :
Nama : RIZKY PUTRI ANANDA
NIM :141410050
Kelas :SI 1D

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2013-2014

MAKALAH
OVERCLOCK

Disusun Oleh :
Nama : RIZKY PUTRI ANANDA
NIM :141410050
Kelas :SI 1D

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2013-2014

Kata Pengantar
Puji syukur panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan
Seminar Overclocking
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai
pelaksanaan kegiatan serta sebagai peserta kegiatan Seminar OverClocking
Seminar Overclocking ini merupakan salah satu pembelajaran yang wajib di ikuti di
kampus bina darma Palembang Khusus untuk jurusan Komputer laporan makalah ini
disusun dan bertujuan untuk memperbaiki nilai mata kuliah sistem informasi.
Seminar OverClocking dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2014 di Lantai 6 Aula
Kampus Bina Darma Palembang.
Meskipun saya berharap isi dari laporan makalah saya ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar tugas makalah ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih, semoga hasil laporan makalah yang saya
buat ini bermanfaat.

Kata Pengantar
Puji syukur panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan
Seminar Overclocking
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai
pelaksanaan kegiatan serta sebagai peserta kegiatan Seminar OverClocking
Seminar Overclocking ini merupakan salah satu pembelajaran yang wajib di ikuti di
kampus bina darma Palembang Khusus untuk jurusan Komputer laporan makalah ini
disusun dan bertujuan untuk memperbaiki nilai mata kuliah Pengantar teknologi
informasi. Seminar OverClocking dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2014 di
Lantai 6 Aula Kampus Bina Darma Palembang.
Meskipun saya berharap isi dari laporan makalah saya ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar tugas makalah ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih, semoga hasil laporan makalah yang saya
buat ini bermanfaat.

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang pemula yang tertarik
dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah mahir di bidang hardwawe,
kata tersebut merupakan sebuah kata baku dan digunakan dalam kehidupan sehari
hari. Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya
melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata
overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat. Entah kapan
dimulai para hobbiest melakukan overclock.
Diperkirakan overclock sudah dimulai pada tahun 1985. Kalau tidak salah,
computer pertama yang dijual yaitu jenis PC XT dengan processor tipe Intel (8088)
dan dibuat lebih cepat bekerja dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan
pada computer PC XT dahulu luar biasa lambatnya. Jangankan kata sistem Linux
atau Windows. Yang kita kenal saat itu hanyalah PC-DOS IBM sebagai sistem
operasi sebuah computer. DOS hanyalah berbentuk disket sudah dapat dijadikan
storage pada computer termasuk sistem operasi.
Pada tahun itu tidak banyak orang mengenal tentang harddisk ataupun memory
seperti jenis. Hardware masih sangat mahal dan sederhana. Bahkan tidak pernah
terdengar kata giga seperti sekarang ini. Memory masih dalam hitungan Kilobyte,
harddisk pertama berukuran sangat besar dengan beberapa puluh megabyte
Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik pertama.
Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada mainboard.
Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz, sedikit sekali
perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan untuk kecepatan
pada tahun ini. Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel
mengeluarkan processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1
dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker
yang mulai memacu processor sampai batas terakhir.

DEFINISI
Pengertian Overclock adalah sebuah proses Overclock untuk membuat sebuah
perangkat berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada spesifikasi yang
dimilikinya. Secara prinsip, Overclock digunakan untuk membuat kinerja PC
menjadi lebih tinggi. Selain itu, Overclock dapat juga dianggap sebagai langkah
untuk memaksa komputer melebihi kemampuan aslinya. Overclock biasanya
diukur menggunakan satuan Megaherzt (Mhz) atau Gigaherzt (Ghz). Biasanya
komponen yang sering di Overclock adalah RAM,VGA, dan Prosessor.
Clock Speed adalah hasil perkalian multiplier dengan bus speed. Misalka prosessor
bertipe AMD Athlon II X2 250 yang memiliki Clock speed hingga 3 Ghz. Clock
Speed tersebut didapatkan dari hasil perkalian Multiplier X15 dengan bus speed
200 Mhz. Secara default, Mayoritaas prosessor AMD yang ada saat ini memiliki
nilai bus speed 200 Mhz dengan nilai multiplier yang berbeda. Anda dapat
melakukan Overclock atau Overclocking dengan menaikan salah satu parameter
atau keduanya. Tapi tidak semua parameter multiplier pada prosessor dapat
dinaikan, hanya tipe tertentu saja, dimana untuk platform AMD di kenal dengan
tipe Black Edition ( BE ).
Yang perlu diperhatiakan, Overclocking ini memiliki efek samping membuat
sistem menjadi tidak stabil yang berakibat buruk yaitu kerusakan pada komponen
yang ada, terutama motherboard, RAM, Prosessor, dan VGA. Walaupun begitu,
dengan langkah dan pengenalan batasan komponen hardware, hal-hal yang tidak
diinginkan dapat diminimalisir.
B. RUMUSAN MASALAH
Beberapa masalah yang sering timbul pada sebuah PC adalah hank atau crash
program. Masalah tersebut bisa diakibatkan dari prosesor yang tidak mampu
melakukan perintah dari kita, sehingga prosesor stack atau berhenti karena sudah
tidak sanggup lagi untuk melanjutkan prosesnya. Selain dari prosesor dapat juga
disebabkan dari memory yang crash atau dump. Sehingga menyebabkan windows
menjadi blue screen atau BSOD (Blue Screen Of Dead). Untuk menanggulangi
masalah diatas kita dapat membuat solusi dengan cara overclock PC yang meliputi
overclock prosesor, memory, vga, dan lainlain. Karena biaya dari overclock tidak
begitu mahal bahkan hanya sebuah pengaturan sedikit dapat meningkatkan
performa dari PC.

C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan
CPU agar lebih cepat bekerja. Tetapi saat ini untuk dengan teknologi yang ada,
memungkinkan seseorang memiliki kemudahan membuat computer dengan
overclock. Misalnya seseorang ingin memacu computer lebih cepat bekerja dengan
processor yang lebih murah untuk menyamai computer yang memiliki processor
lebih cepat dan mahal. Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta tetapi
mampu memiliki kecepatan yang hampir atau melebihi computer dengan procesor
lebih mahal Ada juga tujuan khusus yang menjadi trend setelah tahun 2000.
Misalnya untuk aplikasi game.
Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih cepat dan lebih
nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat. Fungsi
yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena tersedianya perangkat
tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh perusahaan mainboard
untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya, ketika itu belum
semua perkembangan telah sempurna. Karena masih terbatasnya perangkat seperti
memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap sekarang ini.

PEMBAHASAN
A. APA ITU OVERCLOCK ?
Sebenarnya dari namanya overclock adalah membuat lebih atau memaksa
kinerja standart menjadi lebih dari setingan pabrik. Oleh produsen prosesor Intel
membuat doktrin bahwa overclock merupakan hal yang haram. Tetapi pihak
pesaingnya yaitu AMD, overclock merupakan hal yang perlu dikembangkan oleh
orang-orang yang hobi dengan utak atik komputer.Overclock adalah membuat
kinerja kompueter menjadi lebih cepat dengan melalui beberapa pengaturan.
Overclock dapat dilakukan melalui beberapa cara yaitu:
1. Overclock melalui BIOS
Overclock BIOS adalah overclock yang disarankan, karena kita melakukanya pada
konfigurasi hardware secara langsung tanpa prosesor melalukan aktifitas lain.
Pengaturan-pengaturan ini sudah tertanam dalam BIOS pada sebuah motherboard.
Untuk jenis-jenis motherboard sekarang ini sudah dilengkapi pengaturan overclock
tersediri. Walaupun tidak selengkap pengaturan motherboard khusus overclock.
Untuk motherboard versi lama, pengaturan overclock ada pada jumperjumper yang
ada pada motherboard. Biasanya pada motherboad sudah tertulis keterangan-

keterangan pada board PCB motherboard. Overclock melalui BIOS dapat disimpan
konfigurasinya melalui fasilitas save pada chip BIOS atau CMOS.
2. Overclock melalui software
Overclock juga dapat dilakukan melalui software pihak ketiga. Overclock dengan
cara ini sebenarnya tidak disarankan, karena program atau software ini berlajalan
di windows. Karena harus berjalan pada windows maka prosesor juga sedang
bekerja untuk proses tersebut, sehingga mengakibatkan efek langsung terhadap
prosesor. Macam-macam software untuk overclocking adalah memset, setfsb, ati
tool, speed fam, dan lain sebagainya.
B. OVERCLOCK HARDWARE
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan overclock adalah hardware
yang digunakan. Sebaiknya kita harus mengerti karakteris dan spesifikasi hardware
yang kita gunakan. Misalnya jenis atau merk motherboard serta fasilitas
kemampuan yang dimiliki. Berikut ini macam-macam hardware yang sering
digunakan untuk di overclock adalah :
1. Prosessor
Jenis prosesor yang digunakan sangatlah penting, karena kita harus mengetahui
spesifikasi dari prosesor yang digunakan. Misalnya Intel atau AMD. Yang
terpenting adalah besar frekuensi atau clock dan bus prosesor serta multiplier atau
faktor pengali prosesor. Frekuensi atau clock prosesor merupakan perkalian dari
multiplier dan bus prosesor.
2. Motherboard
Motherboard adalah tempat untuk meletakkan prosesor yaitu melalui soket atau
slot yang ada pada motherboard. Pada motherboard terdapat chipset, biasanya
northbridge chipset dan southbridge chipset. Ada juga yang mempunyai single
chipset, biasanya motherboard ini keluaran nvidia atau pabrikan VGA card.
Chipset Northbridge ini yang sering di overclock, yaitu pada frekuensi
northbridgenya. Pada motherboar AMD setingan ini disebut HTLink.
3. Memory
Memory sering disebut dengan ram. Memory yang kita gunakan harus tahu tentang
jumlah frekuensi serta clock latensi atau step langkah proses pada memory. Kita
harus mengetahui merk dan spesifikasi ram yang digunakan agar kita dapat
mencari referensi tentang ram tersebut
4. VGA card
VGA atau kartu grafis adalah hardware pemroses gambar yang biasa digunakan
untuk editing gambar maupun video serta untuk yang hobi dengan games.
Overclock pada vga sebaiknya tidak disarankan, karena dapat merusak GPU atau
prosesor VGA yang dapat mengakibatkan artifak bahkan mati total.

C. CARA OVERCLOCK
Berikut ini cara overclock melalui BIOS dengan safe overclock yaitu maksimal
20% peningkatan clock dari referansi standarnya. Apabila kita mengaturnya
langsung menaikkan secara cepat atau besar akan menyebabkan komputer tidak isa
booting. Untuk mengatasinya kita cukup memindah jumper clear CMOS untuk
mereload default dari pengaturan seelumnya. Adapun langkah-langkah dari
overclock adalah sebagai berikut :
1. Overclock prosessor
Overclock prosessor kita mulai dari set bus frekuensi prosesor dengan cara
menaika perlahan-lahan mulai dari 5hz kmudian kelipatanya. Misalnya bus
standart adalah 200 mhz kemudian kita naikan menjadi 205 mhz. Berikut rumus
secara matematis :
Normal seting :
200 mhz X 10 = 2000 mhz atau 2.0 Ghz
Di overclock mulai 5 mhz :
205 mhz X 10 = 2050 mhz atau 2.05 Ghz
Untuk faktor pengali atau multiplier biasanya tidak bisa dinaikkan, tergantung jenis
motherboard yang kita gunakan. Jadi tidak semua motherboard mempunyai fitur
unlock multiplier.
2. Overclock Motrherboard
Overclock ini hanya menaikan frekuensi akses chipset northbridge kepada
prosesor. Pada jenis motherboard AMD pengaturan ini disebut HT Link. Fungsi
dari chipset adalah sebagai jembatan antara prosessor dengan hardware lainya
seperti memory dan VGA. Jadi chipset merupakan pembantu proses dari prosesor.
3. Overclock memory
Overclock memory atau ram yang paling penting diperhatikan adalah latensi
memory yang digunakan misalnya 5-5-5-18. Latensi disebut juga CL yaitu Cas
Latency. Selain itu adalah tipe memory misalnya : PC3200, PC5300, PC6400, dan
lain-lain. Timing, merupakan pengatur kecepatan data yang akan dan sedang
diolah oleh memory, sehingga sangat berpengaruh dengan jumlah data yang
sanggup diselesaikan untuk proses selanjutnya. Ada banyak sekali pengaturan
timing pada memory, namun disini kami akan berikan beberapa gambaran dasar
tentang itu. Di sini kami tampilkan keterangan mengenai timing. Berikut
pengaturan yang sering diubah pada memory :

Contoh : CL 5-5-5-18
Angka paling depan adalah disebut CAS Latency, Angka kedua disebut RAS to
CAS Delay, yang ketiga disebut Row Precharge Time dan terakhir disebut Min
RAS Active Time. Semua dapat dilihat disini tentang apa itu dan apa peran
mereka.
CAS (tCL) Timing: CAS (Column Address Strobe / Column Address Select)
Adalah pengontrol waktu putaran saat pengiriman data pembacaan perintah
sampai pembacaan tersebut berlangsung. Waktu dari awal CAS ke akhir
CAS biasa disebut waktu latency. Semakin rendah nilai ini, berarti proses
semakin cepat dan performance semakin tinggi. Jadi CAS latency
merupakan waktu penundaan dalam perputaran waktu antara pengiriman
perintah pembacaan sampai data pembacaan pertama itu terkirim ke output.
Bagian ini adalah bagian terpenting dan yang paling menentukan kecepatan
akses memory.
tRCD Timing: RAS to CAS Delay
(Row Address Strobe/Select to Column Address Strobe/Select). Adalah waktu
penundaan perintah yang aktif hingga siap untuk dilakukan proses pembacaan /
penulisan.
tRP Timing: Row Precharge Time. Adalah waktu minimum yang digunakan
antara perintah yang aktif ke proses pembacaan/penulisan data pada keping
memori berikutnya pada memori module.
tRAS Timing: Min RAS Active Time. Adalah waktu pengaktifan dan
penonaktifan perintah masing-masing baris memori sampai berakhirnya
batas waktu tRAS yang ditetapkan. Semakin rendah, performanya semaki
cepat, namun bila terlalu cepat data yang dipindahkan belum tentu
terselesaikan semua, sehingga bisa mengakibatkan proses tidak sempurna
dan data corrupt. Untuk penghitungan angka tRAS yang optimal adalah
dengan menjumlahkan tCL, tRCD, dan tRP (tRAS = tCL + tRCD + tRP),
dengan konfigurasi +/-1 dari angka tersebut. (5+5+5 = 15) => jadi angka
tRAS yang diambil 15, 16, 17 atau 18 Sebenarnya masih ada banyak lagi
tijenis timing pada memory, tetapi yang sering dan terpenting adalah seperti
pada ulasan diatas.
4. Overclock VGA
Overclock VGA hanya menaikan core clock serta memory core. Overclock VGA
biasanya diataur melalui under windows, karena dengan program Ati Tool dapat
lebih lengkap untuk pengatura overclocking nya. Overclock VGA sebenarnya
sangat tidak disarankan, karena dapat mengakibatkan mati total.

D. PENGUJIAN OVERCLOCK
Setelah melakukan beberapa seting pada overclock kita menguji hasilnya dengan
menggunakan software yang berjalan pada sistem operasi Windows. Adapun
software-software pengujian tersebut adalah :
1. CPUZ
Merupakan software utility yang dapat menginformasikan jenis processor dan
memory yang kita pergunakan, dan dapat melakukan validasi hasil overclocking
untuk dikirim ke server agar bisa dilihat oleh orang lain dari seluruh penjuru dunia
melalui internet.
2. GPUZ
Merupakan software utility yang digunakan untuk menginformasikan secara
lengkap display card / VGA yang kita pergunakan.
3. Everest Ultimate
Merupakan software informasi sistem komputer yang sedang kita pergunakan,
secara komplit, baik processor, memory, VGA, soundcard, dan lain-lain. Sayang
sekali software ini sekarang sudah tidak gratis lagi, namun versi trialnya masih bisa
kita dapatkan di : http://www.lavalys.com.
4. SuperPi
Merupakan software yang digunakan untuk menguji komputer yang dioverclock
masih mampu menyelesaikan perhitungan matematis secara benar atau tidak.
5. Orthoz
Merupakan software yang digunakan untuk menguji ketahanan komponen
komputer yang dioverclock, bila gagal dalam pengujian dengan software ini, maka
bisa dipastikan overclocking yang dilakukan tidak stabil
6. Cinebench R10
Merupakan software penguji CPU calculation yang menguji prosesor untuk
pemrosesan graphic atau gambar. Pada Cinebench dapat mengujian single core
maupun multi core.
7. 3D Mark
Merupakan software penguji VGA card yang kita pakai. Pengujian ini berdasarkan
game yang diproses. Pengujian ini meliputi FPS game, pixel shader, vextex shader,
dan bandwith memory yang dihasilkan oleh VGA card.
8. PC Mark
Merupakan software penguji kestabilan keseluruhan hardware dari sistem
komputer kita.

E. DAMPAK OVERCLOCK
Berikut ini dampak dari sebuah overclocking adalah :
Dampak negatif overclock :
1. Panas berlebihan pada prosesor karena dipaksa bekerja pada clock yang lebih
tinggi, dapat dikurangi dengan penggunaan sistem pendingin yang sudah ada.
2. Kesalahan operasi (pehitungan) prosesor karena akibat panas berlebihan.
3. Dapat mnyebabkan artifak pada overcloking VGA.
Dampak positif overclock :
1. Komputer menjadi lebih cepat seolah-olah bekerja dengan prosesor yang lebih
tinggi.
2. Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU.
3. Dapat membuat prosesor yang tidak ada pada pasaran.
4. Sebagai hobi untuk para overclocker.
F. PROFESIONAL OVERCLOCK
Maksud dari profesional overclock adalah overclock yang menggunakan hardware
yang extreem untuk mendapatkan kinerja komputer yang memuaskan, dengan
memperhatikan spesikasi seluruh hardware yang digunakan. Adapaun hardware
yang diperhatikan adalah :
1. PSU (Power Supply Unit)
Power supply merupakan hal yang paling penting di dalam sistem komputer.
Diibaratkan manusia, power supply merupakan jantung dari sebuah sistem
komputer, karena merupakan sumber tenaga / listrik untuk menghidupkan
komputer. Yang diperhatikan power supply adalah kestabilan rail 12v yang
dihasilkan dari power supply serta besar arus yang mengalir pada setiap rail pada
power supply. Power supply yang tidak stabil akan mengakibatkan hardware
komputer kita mudah rusak. Misalnya untuk power supply murahan yang
menghasilkan output arus yang tidak real dengan tulisan / label yang ada pada
power supply atau voltase power supply yang naik turun.
2. HSF (Heat Sink Fan)
HSF adalah kipas pendingin prosesor. Mengapa ini sangat perlu, karena akibat dari
overclock adalah panas. Apabila HSF standart bawaan prosesor tidak mampu
menahan panas akibat overclock, maka kita perlu menggantinya dengan HSF yang
lebih bagus misalnya yang mempunyai heat pipe atau pipa pendingin yang kontak
langsung dengan prosesor. Jika kita menginginkan yang lebih extreem lagi yaitu

menggunkaan sistem pensinginan cair. Dengan menggunakan cairan pendingin


yang dipasang dengan water block yang kontak langsung dengan prosesor. HSF
jenis ini harus membelinya dengan harga yang mahal, sehingga menguras dompet
kita, tetapi alhasil overclocking sangat memuaskan.
3. Memory RAM
Untuk menjadi profesional overclocker kita harus menggunakan jenis memory
yang menggunakan Heat Sprheader atau pendingin memory yang terpasang pada
samping RAM. Heat sprheader ini menahan panas akbibat overclocking.
4. Sirkulasi udara
Sirkulasi udara dalam chasing sangatlah penting. Apabila udara dalam chasing
panas dapat meningkatkan suhu prosesor. Untuk mengatasinya yaitu dengan
memulai susunan kabel-kabel dari power supply yang disusun secara rapi agar
sirkulasi udara dalam chasing lancar. Solusi lain untuk mengatasi panas dalam
chasing yaitu menggunakan kipas penambahan yang di pasang pada dinding
cashing.
Tentang Overclocking
Pada dasarnya produk elektronik terutama komputer memiliki range atau batas
dankemampuan tertentu. Batas kemampuan tersebut bermacam-macam, dan untuk
beberapa produk terdapat range yang sangat jauh / tinggi antara batas kemampuan
sebenarnya dengankinerja standar yang dipasarkan. Produk-produktersebutlah
yang biasa kita sebut gold atau overclockable. Jadi perlu kecermatan untukmemilih
barang-barang yang memiliki range cukup tinggi. Ada beberapa level overcloking,
dari peningkatan 10% bahkan ada yang mampu meningkat lebih dari 100%.
Overclocking bisa kita gunakan untuk penghematan dana, namun ada pula freak
overcloker yang justru mengeluarkan dana yang jauh lebih mahal untuk sebuah
kepuasan tersendiri.
Bahaya Overclocking
Secara teoritis semakin tinggi tekanan yang dibeerikan pada benda elektronik pasti
berpengaruh pada usia benda itu. Tapi semua itu tergantung dari ambang suhu,
keselarasan dan jenis komponen yang menerima beban tersebut. Jika suhu yang
dihasilkan setelah overclocking masih dibawah ambang batas, dan keselarasan
daya masih terjaga maka proses overclocking ini dapat digunakan sehari-hari dan
tidak berpengaruh sama sekali terhadap usia pakai. Untuk itu pemilihan jenis
komponen, pendinginan dan pengaturan daya adalah hal yang penting dalam

overclocking. Jangan melakukan overclocking pada pheriperal yang tidak memiliki


kemampuan untuk itu.
Lanjutan
Yang perlu anda cermati pertama dalam overclocking adalah mengamati semua
komponen dan pheriperal pada PC anda, terutama maiboard, memory, CPU, VGA,
PSU, dan Cooler. Langkah pertama cermatilah dulu PSU kita dan coba test satu
persatu tegangan yang dikeluarkan apakah sesuai atau tidak terutama untuk jalur
12V, 5 V dan 3,3 V (biasanya terlihat dari software atau BIOS). Setelah itu cermati
komponen manakah yang mendukung dan komponen manakah yang tidak
mendukung. Pelajari batas kemampuannya satu persatu dahulu.
Kelebihan
1. Mendapatkan Performa Hardware meningkat
2. Rasa Puas setelah berhasil overclock dan hasil overclock kita ternyata lebih
hebat dari orang lain
3. Memaksimalkan pemakain RAM (Memory), VGA, Processor bahkan
Motherboard sekalipun.
4. Bagi para GAMERS, tujuan dari overclock tersebut tidak lain adalah untuk
mendapatkan hasil maksimun daripada Vidio Card (VGA) dan mendapatkan
gambar lebih baik
Kekurangan
1. Ketidakstabilan hardware setelah dilakukannya overcloking.
2. Karena memaksimalkan kemampuan hardware, hardware jadi lebih cepat panas.
3. Beberapa jenis hardware kemungkinan tidak akan bertahan lama setelah
dilakukannya overclocking. (umur dari hardware itu sendiri menjadi lebih pendek)
4. PC/Laptop tidak bisa menyala kembali karena kesalahan setting pada saat
dilakukannya overclocking dapat menyebabkan blue screen karena tak stabil dan
terlalu Overclock berlebihan
5. keluar biaya tambahan untuk HSF yang baik dan PSU yang mumpuni karena
biasanya stock cooler yang ada di dalam paket processor tidak bisa narik sampai
4,5 GHz , saat overclock pun TDP processor juga bertambah jadi PSU juga harus
mumpuni

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya
melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata
overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat. Untuk
menanggulangi masalah kinerja komputer, kita dapat membuat solusi dengan cara
overclock PC yang meliputi overclock prosesor, memory, vga, dan lain-lain.
Karena biaya dari overclock tidak begitu mahal bahkan hanya sebuah pengaturan
sedikit dapat meningkatkan performa dari PC. Dengan melakukan overclock ,
sebuah computer akan lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock
semua perangkat akan meningkat. Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum
digunakan. Karena tersedianya perangkat tambahan hampir semuanya tersedia,
serta didukung oleh perusahaan mainboard untuk memasukan sistem overclock
pada BIOS. Sayangnya, ketika itu belum semua perkembangan telah sempurna.
Karena masih terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang

Anda mungkin juga menyukai