Anda di halaman 1dari 16

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kenten, Kota Palembang, Provinsi
Sumatera Selatan dengan sampel yaitu ibu-ibu yang memiliki bayi berusia diatas
6 bulan. Dari hasil penelitian, pengetahuan responden mengenai ASI eksklusif
masih banyak yang salah sehingga menyebabkan rendahnya pemberian ASI
eksklusif selama 6 bulan. Hal ini dikarenakan oleh minimnya pengatahuan ibu
tentang pemberian ASI eksklusif.
4.1 Distribusi dan Frekuensi Hasil Penelitian
4.1.1 Distribusi Responden Menurut Usia
Dalam penelitian ini, distribusi usia responden dibagi berdasarkan usia
produktif ( 35 tahun) dan tidak produktif (>35 tahun)
Tabel 1. Distribusi dan frekuensi Responden menurut Usia

Umur
35 Tahun

N
54

%
80.59

>35 Tahun
Jumlah

13
67

19.4
100

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berusia 35
tahun (80.59%) dan berada pada masa produktif. Sedangkat sianya (19.4%)
berusai lebih dari 35 tahun, yakni sejumlah 13 orang.
4.1.2 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan responden dinilai dari pendidikan terakhir yang
didapat responden. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah keterkaitan
antara tingkat pedidikan responden dengan pengetahuan mereka terhadap asi

eksklusif serta tindakan mereka untuk memberikan asi eksklusif atau tidak kepada
bayinya.
Tabel 2. Distribusi dan Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan
SD

N
9

%
13.43

SMP

17

25.37

SMA

28

41.79

Diploma/S1
Jumlah

13
67

19.4
100%

Dari tabel diatas diketahui bahwa hampir sebagian (41.79%) responden


pendidikan terahirnya ialah Sekolah Menengah Atas yaitu sebanyak 28 orang.
Pendidikan terahirnya ialah SMP sebanyak 17 orang (25.37%), pendidikan terahir
Diploma atau s1 sebanyak 13 orang (19.4%), dan hanya 9 orang (13.43%) yang
pendidikan terahirnya hanya Sekolah Dasar.
4.1.3 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan
Pada penelitian ini, diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok ibu yang tidak bekerja dan kelompok ibu yang bekerja.
Tabel 3. Distibusi dan Frekuensi Responden menurut pekerjaan
Pekerjaan
Tidak bekerja

N
48

%
71.64

Bekerja
Jumlah

19
67

28.35
100

Dari data diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar reponden tidak
bekerja atau hanya sebagai Ibu Rumah Tangga (71.4%). Sedangkan sebanyak 19
orang (28.35%) menyatakan bekerja dengan profesi beragam antara lain Guru,
Pedagang makanan, Bidan, Pedagang Sayuran.
4.1.4 Pengertian ASI Eksklusif Menurut Responden

Pengertian ASI eksklusif menurut responden dinilai dari benar atau


tidaknya pengertian ASI eksklusif dan aau menurut pendapat responden tentang
lamanya pemberian ASI secara eksklusif.
Dari total 67 responden, 52 responden (77.61%) mengatakan pernah
mendengar istilah ASI eksklusif, namun hanya 24 responden (35.82%) yang dapat
menuliskan definisi ASI eksklusif secara tepat, dan 28 responden (41.79%)
responden memiliki pengertian yang salah mengenai ASI eksklusif. Kemudian
sebanyak 15 responden (22.38%) mengatakan tidak pernah mendengar istilah ASI
eksklusif.
Tabel 4. Distribusi Responden Menurut Pernah atau Tidak Pernah Mendengar
Istilah ASI Eksklusif (N=67)
Mendengar Istilah ASI Eksklusif
Pernah
Tidak pernah/ tidak tahu
Jumlah

N
52
15
67

%
77.61
22.38
100

Dari total 67 responden, sebanyak 24 responden (35.82%) bisa menjawab


dengan benar tentang pengertian ASI secara eksklusif yaitu pemberian ASI tanpa
makanan tambahan apapun dari 0-6 bulan, 28 responden (41.79%) menulis
pengertian yang salah mengenai pemberian ASI secara eksklusif yang dinilai dari
lamanya pemberian ASI eksklusif. Sebanyak 17 responden (25.37%) menjawab
pemberian ASI selama 0-4 bulan, 3 responden (4.47%) menjawab pemberian ASI
selama kurang dari 4 bulan, dan masing-masing sebanyak 4 responden (5.97%)
menjawab bahwa pemberian ASI diatas >6 bulan, dan >1 tahun.

Tabel 5. Distribusi Responden Menurut Persepsi Lamanya


Pemberian ASI Secara Eksklusif (N=67)

Persepsi Lamanya Pemberian ASI Secara

Eksklusif
< 4 bulan
0-4 bulan
0-6 bulan
> 6 bulan
> 1 tahun
Tidak tahu

3
17
24
4
4
15

4.47
25.37
35.82
5.97
597
22.38

Jumlah

67

100

4.1.5 Manfaat Pemberian ASI Eksklusif Menurut Responden


Manfaat pemberian ASI eksklusif menurut responden dikategorikan
menjadi manfaat bagi ibu dan manfaat bagi bayi. Responden mengemukakan
berbagai manfaat yang diperoleh dari pemberian ASI eksklusif. Berikut manfaatmanfaat pemberian ASI eksklusif disajikan dalam tabel 4 dan 5.
Dari total 67 responden, 21 (31.34%) responden mengatakan manfaat
pemberian ASI eksklusif bagi ibu yaitu agar dapat lebih menghemat, 9 responden
(13.43%) mengatakan dengan memberi ASI eksklusif dapat menjaga berat badan
ideal, 6 responden (8.95%) mengatakan dengan menyusui dapat mencegah
penyakit payudara seperti kanker payudara, 5 responden (7.46%) mengatakan
dengan menyusui dapat memperlambat kehamilan atau sebagai KB alamiah, 7
responden (10.44%) mengatakan menyusui dapat mempererat kontak batin ibu
dan anak, 4 responden (5.97%) menyatakan alasan lain-lain seperti agar ibu lebih
sehat, agak payudara tidak sakit. Dan sisanya sebanyak 15 responden (22.38%)
tidak mengetahui manfaat ASI bagi ibu.
Tabel 6. Distribusi Responden Menurut Manfaat Pemberian ASI Eksklusif Bagi
Ibu (N=67)
Manfaat Pemberian ASI Eksklusif Bagi Ibu
Lebih hemat
Menjaga berat badan
Mencegah penyakit kanker payudara
Sebagai KB alamiah

Frekuensi
21
9
6
5

%
31.34
13.43
8.95
7.46

Kontak batin
Lain-lain (payudara tidak sakit, ibu lebih

7
4

10.44
5.97

sehat)
Tidak tahu manfaat untuk ibu

15

22.38

Jumlah

67

100

Dari total 67 responden, 42 responden (62.68%) mengatakan manfaat


pemberian ASI eksklusif bagi bayi yaitu kandungan gizi ASI yang lengkap dan
baik untuk kesehatan, 13 responden (19.40%) mengatakan untuk kekebalan tubuh,
4 responden (5.97%) mengatakan ASI bermanfaat untuk kecerdasan anak, 3
responden (4.47%) mengatakan karena alasan higienis. Dan sisanya sebanyak 5
responden (7.46%) menyatakan alasan lain-lain seperti ASI tidak menimbulkan
alergi, ASI mudah diserap oleh bayi, ASI membuat bayi lebih kenyang.
Tabel 7. Distribusi Responden Menurut Manfaat Pemberian ASI Eksklusif Bagi
Bayi (N=67)
Manfaat Pemberian ASI Eksklusif Bagi

Frekuensi

Bayi
Mengandung gizi yang baik untuk

42

62.68

kesehatan
Kekebalan tubuh
Kecerdasan
Higienis
Lain-lain (mudah diserap oleh bayi, bayi

13
4
3
5

19.40
5.97
4.47
7.46

akan kenyang, ASI tidak basi)


Jumlah

67

100

4.1.6 Pengertian Kolostrum Menurut Responden


Pengertian kolostrum menurut responden dinilai dari pengetahuan ibu
mengenai pengertian kolustrum. Dari total 67 responden, sebanyak 52 responden
(77.6%) mengatakan tidak tahu istilah kolostrum, dan hanya 15 responden
(22.38%) yang menuliskan istilah kolustrum dengan benar.

Tabel 8. Distribusi Responden Menurut pengetahuan mengenai kolostrum (N=67)


Istilah Kolostrum
Tahu
Tidak Tahu
Jumlah

n
15
52
67

%
22.38
77.6
100

4.1.7 Frekuensi Pemberian ASI oleh Responden


Frekuensi pemberian ASI adalah intensitas atau berapa kali ibu menyusui
dalam sehari, dan dikategorikan menjadi 2 kelompok, yaitu tergantung bayi dan
dengan menggunakan jadwal tertentu.
Dari total 56 responden, sebanyak 45 responden (80,35%) mengatakan
bahwa ASI diberikan sesuai dengan keinginan bayi, dan sisanya 11 responden
(19,65%) mengatakan bahwa ASI diberikan dengan jadwal tertentu.
Tabel 9. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Pemberian ASI
kepada Bayi dalam Sehari (N=67)
Frekuensi ASI Diberikan kepada Bayi dalam

Sehari
Sesering mungkin
Saat bayi menangis

35
16

52.23
23.88

Dengan menggunakan Jadwal tertentu

12

17.91

Saat ibu mau

5.97

Jumlah

67

100

4.1.8 Lama Setiap Kali Menyusui


Sebagian besar responden (79.10%) menjawab dengan benar mengenai
lama setiap kali menyusui yaitu sampai bayi tidak mau mengisap lagi.

Tabel 10. Distribusi Responden Menurut Lama Pemberian ASI (N=67)


Lama Setiap Kali Menyusui
Sampai bayi tidak mau mengisap lagi

N
53

%
79.10

5 menit dilepas ibu


10-15 menit dilepas ibu
>15 menit dilepas ibu
Jumlah

3
5
6
67

4.47
7.41
8.95
100

4.1.9 Pemberian ASI Eksklusif oleh Responden


Pemberian ASI eksklusif oleh responden dikategorikan menjadi 2
kelompok yaitu tidak sama sekali memberikan ASI eksklusif dan memberikan ASI
eksklusif. Sebanyak 46 responden (68.65%) mengatakan bahwa mereka tidak
memberikan ASI eksklusif (memberi ASI saja selama 0-6 bulan) berbagai alasan
seperti asi kurang sehingga mereka memberi susu formula, kemudian tradisi
memberikan air tajin kepada bayi sejak umur 1 bulan, serta mengenai pengertian
yang salah mengenai lamanya pemberian ASI eksklusif.

Tabel 11. Distribusi Responden Menurut Pemberian ASI Eksklusif (N=67)


Pemberian ASI Eksklusif oleh Responden
Tidak memberikan ASI Eksklusif
Memberi ASI Eksklusif
Jumlah

n
46
21
67

%
68.65
31.34
100

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden tidak
memberi ASI eksklusif kepada anaknya yaitu sejumlah 46 orang (68.5%) dan
hanya 21 responden (31.34%) yang memberikan ASI secara eksklusif kepada
bayinya. Hal ini mungkin dikarenakan pengaruh ketidak tahuan responden
terhadap ASI eksklusif itu sendiri serta manfaatnya.

4.2 Keterkaitan antara Umur, Pendidikan, Pekerjaan, dan Tingkat


Pengetahuan Responden terhadap pemberian ASI eksklusif

4.2.1 Keterkaitan antara Umur dengan Pemberian ASI eksklusif


Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 18 responden
yang berusia 35 tahun yang memberi ASI eksklufi kepada anaknya, dan hanya 3
orang yang berusia >35tahun yang memberi ASI eksklusif. Sedangkan yang tidak
memberi ASI eksklusif, sebanyak 36 responden usia produktif (35 tahun) yang
tidak memberikan ASI eksklusif, dan 10 orang ibu pada usia non-produktif yang
tidak memberi ASI eksklusif kepada anaknya.

Tabel 12. Crosstabulation Hubungan Usia dengan Pemberian ASI eksklusif

Pemberian ASI

Umur

Usia Non-produktif

ASI eksklusif

eksklusif

Total

10

13

Expected Count

8.9

4.1

13.0

21.7

14.3%

19.4%

36

18

54

37.1

16.9

54.0

78.3%

85.7%

80.6%

46

21

67

46.0

21.0

67.0

100.0%

100.0%

100.0%

Count
Expected Count
% within Pemberian ASI

Total

Memberi ASI

Count

% within Pemberian ASI


Usia Produktif

Tidak memberi

Count
Expected Count
% within Pemberian ASI

Dari tabel diatas dilihat bahwa tabel tidak memenuhi syarat untuk
dilakukan uji dengan Chi-Square karena ada nilai expected < 5 pada 1 cell
sehingga uji alternative yang dipakai ialah Fisher Exact test.
Tabel 13. Chi square test Hubungan Antara Usia dan Pemberian Asi eksklusif
Chi-Square Tests

Value

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

df

Pearson Chi-Square

.512a

.474

Continuity Correctionb

.146

.702

Likelihood Ratio

.535

.465

Fisher's Exact Test

.740

Linear-by-Linear Association

.505

N of Valid Casesb

.478

67

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,07.
b. Computed only for a 2x2 table

Dari tabel diatas diambil kesimpulan bahwa Tidak ada hubungan antara faktor
usia dengan Pemberian ASI eksklusif
Tabel 13. Risk estimate
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value

Lower

Upper

Odds Ratio for Umur (Usia


Non-produktif / Usia

1.667

.407

6.818

1.154

.811

1.641

.692

.239

2.002

Produktif)
For cohort Pemberian ASI =
Tidak memberi ASI eksklusif
For cohort Pemberian ASI =
Memberi ASI eksklusif
N of Valid Cases

67

.360

4.2.1 Keterkaitan Antara Tingkat Pendidikan ibu terhadap Pemberian Asi


ekslusif
Berasarkan Peraturan pemerintah berkaitan dengan wajib belajar 9 tahun
yakni sejak SD-SMP, oleh karena itu peneliti membagi tingkat pendidikan
menjadi dua kategori, yaitu tingkat pendidikan tinggi dan tingkat pendidikan
rendah. Tingkat pendidikan tinggi yaitu respponden yang telah menyelesaikan
pendidikan SMA/Diploma/S1 yaitu sebanyak 41 responden, dan responden yang
mengecam pendidikan dibawah SMA (SD-SMP) yaitu sejumlah 26 orang.

Tabel 14. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pemberian ASI eksklusif

Pemberian ASI
Tidak memberi Memberi
Tingkat

Tingkat Pendidikan Rendah

Pendidikan
Tingkat Pendidikan Tinggi

Total

ASI

ASI eksklusif

eksklusif

Total

Count

19

26

Expected Count

17.9

8.1

26.0

% within Pemberian ASI

41.3%

33.3%

38.8%

Count

27

14

41

Expected Count

28.1

12.9

41.0

% within Pemberian ASI

58.7%

66.7%

61.2%

Count

46

21

67

Expected Count

46.0

21.0

67.0

% within Pemberian ASI

100.0%

100.0%

100.0%

Tabel. 15 Chi-square test antara tingkat pendidikan dan pemberian


ASI eksklusif

Chi-Square Tests

Value

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig.

Exact Sig.

sided)

(2-sided)

(1-sided)

df

Pearson Chi-Square

.386a

.535

Continuity Correctionb

.123

.726

Likelihood Ratio

.390

.532

Fisher's Exact Test

.598

Linear-by-Linear Association

.380

N of Valid Casesb

.538

67

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,15.
b. Computed only for a 2x2 table

Tabel 16. Risk estimate tingkat pendidikan dan pemberian Asi eksklusif
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value

Lower

Upper

Odds Ratio for Tingkat


Pendidikan (Tingkat
Pendidikan Rendah / Tingkat

1.407

.478

4.147

1.110

.805

1.530

.788

.368

1.691

Pendidikan Tinggi)
For cohort Pemberian ASI =
Tidak memberi ASI eksklusif
For cohort Pemberian ASI =
Memberi ASI eksklusif
N of Valid Cases

67

4.2.3 Keterkaitan Antara Pekerjaan dengan Pemberian Asi eksklusif

.366

Tabel 17. Crosstabulation hubungan antara pekerjaan dengan pemberian asi


esklusif

Pemberian ASI

Pekerjaan

Tidak
Bekerja

Tidak memberi

Memberi ASI

ASI eksklusif

eksklusif

Count

33

15

48

33.0

15.0

48.0

71.7%

71.4%

71.6%

13

19

13.0

6.0

19.0

28.3%

28.6%

28.4%

46

21

67

46.0

21.0

67.0

100.0%

100.0%

100.0%

Expected Count
% within Pemberian ASI

Bekerja

Count
Expected Count
% within Pemberian ASI

Total

Count
Expected Count
% within Pemberian ASI

Total

Tabel 18. Chi-square test


Chi-Square Tests

Value

df

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

Pearson Chi-Square

.001a

.979

Continuity Correctionb

.000

1.000

Likelihood Ratio

.001

.979

Fisher's Exact Test


Linear-by-Linear Association
N of Valid Casesb

1.000
.001

.979

67

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,96.
b. Computed only for a 2x2 table

Tabel 19. Risk estimate

.599

Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Pekerjaan
(Tidak Bekerja / Bekerja)
For cohort Pemberian ASI =
Tidak memberi ASI eksklusif
For cohort Pemberian ASI =
Memberi ASI eksklusif
N of Valid Cases

Lower

Upper

1.015

.324

3.187

1.005

.701

1.440

.990

.452

2.167

67

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

4.2.4 Keterkaitan Anatar Pengetahuan Responden terhadap ASI eksklusif dengan


pemberian ASI ekslusif
Tabel 19. Crosstabulation hubungan antara Pengetahuan dan Pemberian ASI
eksklusif

Pemberian ASI

Pengetahuan Kurang
mengetahui

Count
Expected Count
% within Pemberian ASI

Mengetahui ASI
eksklusif

Count
Expected Count
% within Pemberian ASI

Total

Count
Expected Count
% within Pemberian ASI

Tidak memberi

Memberi ASI

ASI eksklusif

eksklusif

Total

37

43

29.5

13.5

43.0

80.4%

28.6%

64.2%

15

24

16.5

7.5

24.0

19.6%

71.4%

35.8%

46

21

67

46.0

21.0

67.0

100.0%

100.0%

100.0%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 24 responden yang


mengetahui responden yang mempunyai pengetahuan baik tentang ASI ekslusif,
hanya 15 orang saja yang memberi ASI eksklusif kepada anaknya, sedangkan 9
orang lainnya tidak memberi ASI secara eksklusif. Dari data diatas juga didapat
bahwa dari kelompok responden yang kurang mengetahui tentang ASI ekslusif,
sebagian besarnya tidak memberi ASI ekslusif tersebut kepada anaknya yakni
sebanyak 37 responden.

Tabel 20. Chi-square

Chi-Square Tests
Exact
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

Exact Sig. Sig. (1(2-sided)

Pearson Chi-Square

16.869a

.000

Continuity Correctionb

14.689

.000

Likelihood Ratio

16.815

.000

Fisher's Exact Test

sided)

.000

Linear-by-Linear Association

16.617

N of Valid Casesb

.000

67

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,52.
b. Computed only for a 2x2 table

Tabel 21. Risk estimate


Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value

Lower

Upper

Odds Ratio for Pengetahuan


(Kurang mengetahui /

10.278

3.112

33.939

2.295

1.350

3.900

.223

.100

.499

Mengetahui ASI eksklusif)


For cohort Pemberian ASI =
Tidak memberi ASI eksklusif
For cohort Pemberian ASI =
Memberi ASI eksklusif
N of Valid Cases

67

.000

Anda mungkin juga menyukai