Anda di halaman 1dari 26

PEMERIKSAAN

DIAGNOSTIK NEUROLOGI
Mutia Sinta

RADIOLOGI
Ro skull
Proyeksi : postero anterior, lateral, axial
Abnormalitas yg tampak:
Anomaly congenital
Fraktur
Pengapuran intrakranial
Tumor
Malformasi vaskular intrakranial

Ro vertebra
Proyeksi: lateral, anteroposterior, oblique kanan/kiri
Abnormalitas yang tampak:
Fraktur & dislokasi
Anomaly congenital
Perubahan degeneratif
Tumor medula spinalis
Tumor tulang belakang

PUNGSI LUMBAL
Tindakan untuk memperoleh LCS dan mengetahui
keadaan lintasan liquor.
Mis: pd penyakit infeksi & perdarahan.
Tehnik: dilakukan pd penderita dg posisi berbaring,
jarum pungsi lumbal dimasukkan ke teka lumbalis
yaitu ruang subarahnoid dibawah L2.
Tekanan liquor pd posisi berbaring adalah normal, dan
meningkat pd posisi duduk tegak & mengejan.

Efek samping pungsi lumbal:


nyeri kepala hebat, berkurang bila berbaring &
kambuh bila mengangkat kepala.
Terapi: inj saline ke R Subarahnoid
Kontra Indikasi:
Kenaikan tekanan intrakranial (papil edema)
bahaya! Herniasi serebellum kedlm foramen
magnum

LIQUOR CEREBROSPINAL
Jumlah normal: 80-150 cc
Dibentuk oleh plex choroideus pd ventrikel
lateral (sebagian besar dibentuk dlm ventrikel
lateral kanan & kiri) foramen interventrikulare
Monro Ventrikel III Aquaduktus Sylvii
Ventrikel IV For magendi & Luscha R
SubArahnoidVillus arahnoidalis Sinus dural
& lakuna

Warna:
Normal: jernih
Merah: perdarahan ruang Sub arahnoid
Radang: keruh
Hemolisis: xantochrom
Tekanan:
Normal 6-14 cmH2O
Tinggi . 20 cm H2O TIK

Sindr Froin: CSS berwarna kuning, mengandung


banyak protein dan mudah membeku
Dijumpai pada:
Obstruksi LCS: spondilitis TB, abses epidural
tumor, arahnoiditis.
Infeksi kronik: sifilis dan meningitis.
Imunologis: GBS

ELEKTROENCEFALOGRAFI
(EEG)

Tehnik untuk merekam aktivitas elektrik otak melalui


tengkorak yang utuh.
Tehnik: Elektroda-elektroda yg dilapisi pasta/jelli dilekatkan
pd kulit kepala dengan perantara collodion didaerah frontal,
parietal, oksipital dan temporal serta ditempelkan pd kedua
telinga.
Perekaman dilakukan selama 20 menit pd posisi duduk atau
berbaring. Ps melakukan hiperventilasi dengan menarik nafas
dalam sebanyak 40-50 x/mnt selama 3 mnt secara rutin guna
memperjelas tanda2 abnormal dan menyebabkan abnormalitas
yg laten terlihat.

EEG abnormal ditentukan oleh pola jenis gelombang


dan distribusinya.
Bentuk gelombang ditentukan oleh konfigurasi &
frekwensi.
Irama EEG abnormal:
Irama disritmik: Irama yg teratur namun sesekali
regularitasnya diganggu oleh timbulnya pola gel
patologik secara fokal, bilateral atau bihemisferik
difus global.
Irama aritmik: irama yg memperlihatkan gel delta
baik menyeluruh atau fokal.

Tes provokasi:
Hiperventilasi
stimulasi fotik
tidur
EEG dilakukan untuk mendapat
informasi ttg adanya ggn fungsi otak fokal atau global
yaitu: Epilepsi, tumor serebri, hematom subdural
ELEKTROMIOGRAFI &ELEKTRONEUROGRAFI
(EMG & ENG)
EMG mengukur kegiatan listrik otot skletal
ENG mengukur kecepatan daya penghantaran saraf perifer
Indikasi: penyakit saraf perifer

MIELOGRAFI
Pemeriksaan radiologik yg dilakukan pd pasien dengan
kompresi medula spinalis atau dengan HNP (Hernia
Nucleus Pulposus)
Prosedur
-Mielografi Asenden: zat kontras dimasukkan kedlm R
SubArahnoid mll pungsi lumbal, pd fluoroskopi kolom zat
kontras tampak jelas sbg kolom radioopaque krn tdk
ditembus oleh sinar rontgen. Dgn merendahkan ujung
rostral kol vertebralis maka kolom zat kontras akan
bergerak kearah rostral shg bila ada penyumbatan di R Sub
Arahnoid karena proses desak ruang ekstra/intra dura
eksramedular yg menekan med spinalis maka kolom zat
kontras terhalang (stop), dimana zat kontras tak bisa
mengalir lagi kerostral.

-Mielografi Desenden
Zat kontras dimasukkan kedlm sisterna
serebelomedularis mll pungsi suboksipitalis. Dengan
fluoroskopi kolom zat kontras diikuti alirannnya ke
kaudal pw ujung kaudal kol vertebra direndahkan.
Berhentinya aliran kontras menunjukkan batas atas
proses desak ruang yg menimbulkan sindr kompresi
med spinalis.
Zat kontras: lipiodol atau pantopaque
Semua zat kontras bersifat iritatif yg dpt menimbulkan
neuritis dg gejala nyeri pd lipatan bokong
Jumlah kontras yg dimasukkan ke R subArahnoid:
30-60 cc

CT SCAN (Computed Tomography Scan)


Mutakhir, tidak menyakiti, tidak berbahaya, cepat
& memberi banyak informasi tapi
MAHAL!
Indikasi:
Tumor intrakranial
Edema serebri
Lesi kontusioserebri
Infark serebri
Perdarahan serebral/ intrakranial
Hidrosefalus

Gambaran CT Scan yang terlihat pada:


Edema serebri: kompresi ventrikel simetrik
Kontusio serebri: daerah otak dg kepadatan
tinggi (ok darah beku) dg batas yg berliku-liku.
Hematome Subdural: berbentuk lensa dg
kepadatan tinggi.
Abses serebri: kepadatannya rendah terutama di
pusat. Dengan kontras dpt terlihat cincin yg
mrpk kapsel abses, sekitar abses edema.

Anda mungkin juga menyukai