Abstrak-Studi Pengembangan Alat Sains Sederhana dari Barang-Barang Bekas Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sains SD pada Daerah Terpencil di Kabupaten Donggala-183-185_FP-11 - Sahrul Saehanaxf.pdf
Abstrak-Studi Pengembangan Alat Sains Sederhana dari Barang-Barang Bekas Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sains SD pada Daerah Terpencil di Kabupaten Donggala-183-185_FP-11 - Sahrul Saehanaxf.pdf
183
Abstrak Alat sains sederhana dari barang-barang bekas telah dimanfaatkan sebagai media pembelajaran sains kelas V SD
pada daerah terpencil di Kabupaten Donggala. Barang-barang bekas, seperti sandal jepit, botol minuman ABC, tripleks,
kaleng dan plastik, dibuat sebagai media pembelajaran untuk menjelaskan konsep sains, yaitu pemuaian, perpindahan panas
dan konsep tekanan pada zat cair. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian pengembangan.
Peningkatan hasil belajar sains siswa merupakan indikator utama keberhasilan penelitian ini. Melalui implementasi
pembelajaran dengan media alat sains sederhana diperoleh rerata nilai pretes, posttes dan n-gain sebesar 4,40; 8,04; dan
78,54%, secara berurut. Melalui uji model diketahui bahwa pembelajaran kooperatif dengan media alat sains sederhana lebih
baik dibandingkan pembelajaran kooperatif tanpa menggunakan media.
Kata kunci : perpindahan panas, uji model, pembelajaran kooperatif
I. PENDAHULUAN
Sebagian besar sekolah dasar di Kabupaten Donggala
berada di daerah yang memiliki akses transportasi dan
informasi terbatas (daerah terpencil) [1]. Akibatnya,
ketersediaan alat sains dan praktikum sangat kurang dan
bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini diperparah dengan
rendahnya
kreativitas
guru
dalam strategi/model
pembelajaran di kelas. Rendahnya kreativitas guru
disebabkan karena sebagian besar guru tersebut mengajar
dengan latar belakang pendidikan yang berbeda (mismatch).
Ketidaktersediaan sarana pendukung pembelajaran sains
mengakibatkan menurunnya minat siswa, bahkan,
menjadikan siswa menjadi kurang kreatif dan cenderung
merasa bosan sehingga tidak memahami pelajaran.
Akibatnya tujuan pembelajaran tidak tercapai serta kualitas
pembelajaran sains menjadi rendah. Tabel 1 memperlihatkan
statistik nilai UAN siswa di Kabupaten Donggala dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir (2005 s.d. 2009) yang berada
dalam kategori rendah [1].
Tahun Ajaran
SMP
2005/2006
5,10
6,10
2006/2007
4,50
6,00
2007/2008
4,10
4,25
2008/2009
4,15
3,95
II. METODE
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode
penelitian pengembangan. Dimana pengembangan tersebut
dilakukan pada alat sains sederhana yang dibuat dari barangbarang bekas sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran sains. Tahapan penelitian meliputi: studi
pendahuluan, perencanaan, pengembangan dan sosialiasi.
Dalam tahap pengembangan dilakukan uji ahli dan
pengembangan perangkat pembelajaran [4,5]. Uji coba
pembelajaran dengan memanfaatkan alat sains sederhana
dilakukan pada tiga sekolah di Kecamatan Labuan yaitu SD
Labuan Panimba, SD Labuan dan SD Salumbone.
ISSN 0853-0823
184
Alat Sains
Barang-barang Bekas
Perpindahan panas
secara konduksi
Perpindahan panas
secara konveksi
Perpindahan panas
secara radiasi
ISSN 0853-0823
185
SDN
Labuan Panimba
Labuan
Salumbone
Rerata
Group Statistic
Hasil Belajar
Kelas kontrol
Kelas
eksperimen
Mean
16
16
8.44
8.38
0.699
Std.
Deviation
0.51
0.62
Std. Error
Mean
0.13
0.15
df
IV. KESIMPULAN
Studi pengembangan alat sains sederhana dari barangbarang bekas pakai telah dilakukan pada sekolah dasar yang
terletak pada daerah terpencil di Kabupaten Donggala. Alat
sains tersebut dapat digunakan sebagai media pembelajaran
pada konsep perpindahan panas, pemuaian dan tekanan pada
zat cair. Hasil ujicoba penerapan pembelajaran ini
menunjukkan rerata hasil belajar siswa dan n-gain
ternormalisasi masing-masing sebesar 8,04 dan 83,38%.
Melalui uji model diketahui bahwa pembelajaran kooperatif
dengan alat sains sederhana lebih baik daripada
pembelajaran kooperatif tanpa menggunakan media.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Direktorat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat DIKTI yang
telah membiayai penelitian ini melalui dana DIPA
Universitas Tadulako dalam Penelitian Hibah Bersaing
tahun anggaran 2010.
PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
ISSN 0853-0823