Periodontitis Kronis dianggap sebagai penyakit yang lokasi spesifik.
Tanda klinis dari
periodontits kronis inflamasi, pembentukan poket, kehilangan perlekatan, dan kehilangan tulang itu dipercaya disebabkan oleh efek langsung, dari lokasi spesifik dari akumulasi plak subgingiva. Akibatnya dari efek lokal ini, pembentukan poket dan kehilangan perlekatan dan tulang dapat terjadi pada salah satu permukaan gigi sedangkan pada permukaan lain bertahan pada level perlekatan normal. Sebagai contoh, permukaan proksimal dengan akumulasi plak kronik mungkin terjadi kehilangan perlekatan, sedangkan permukaan fasial yang bebas dari plak pada gigi yang sama mungkin bebas dari penyakit. Selain sebagai lokasi spesifik, periodontitis kronis dapat digambarkan sebagai terlokalisir. Ketika beberapa lokasi menunjukan kehilangan perlekatan dan tulang atau secara menyeluruh ketika banyak lokasi disekitar mulut yang dipengaruhi, sebagai berikut : Periodontistis Localized: periodontitis ini dianggap terlokalisir ketika kurang dari 30% dari lokasi yang dinilai dalam mulut menunjukkan kehilangan perlekatan dan keropos tulang (Gambar 16-2) Periodontitis General: Periodontitis ini dianggap menyeluruh ketika 30% atau lebih dari lokasi yang dinilai dalam mulut menunjukkan kehilangan perlekatan dan keropos tulang (Gambar 16-3). Pola kehilangan tulang yang terlihat pada periodontitis kronis mungkin berbentuk vertikal (angular), ketika perlekatan dan kehilangan tulang pada satu permukaan gigi lebih besar dari permukaan yang bersebelahan (lihat gambar 16-2,C). atau horizontal, bila perlekatan dan kehilangan tulang hasil dari tingkat yang merata pada mayoritas permukaan gigi (lihat gambar 16-3,B). Kehilangan tulang vertikal dihubungkan dengan pembentukan poket infrabony. Kehilangan tulang horizontal biasanya dihubungkan dengan poket suprabony Gambar 16-1. Gambaran klinis dari periodontitis kronis pada pasien usia 45 tahun dengan perawatan mulut dirumah yang buruk dan tidak ada perawatan gigi sebelumnya. Plak yang banyak dan kalkulus berhubungan dengan kemerahan, pembengkakan, dan edema dari margin gingiva. Resesi gingiva yang terlihat, disebabkan oleh hilangnya perlekatan dan tulang alveolar. Terdapat perdarahan spontan dan ada eksudat yang terlihat pada cairan sulkus gingiva. Stippling pada gingiva sudah hilang.