Anda di halaman 1dari 4

Contoh Hypermedia

ALAT PERMAINAN EDUKATIF ANAK USIA DINI


PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF APE didesain untuk kepntingan
pendidikan, yaitu upaya mengoptimalkan potensi kemanusiaan serta peserta didik. karena itu, kita tidak bisa
memilih APE secara sembarangan dan asal sebab pada akhirnya hal ini justru dapat kontraproduktif dengan
tujuan pendidikan itu sendiri. terkait dengahal ini, ada beberpa hal yang perlu diperahatikan dalam memilih
bahan dan peralatan belajar dan bermain anak, antara lain : ditunjukan untuk AUD, dapat berfungsi untuk
mengoptimalkan perkembangan anak. alat permainan edukatif harus dirancang sesuai dengan rentang usia
AUD. contoh puzzle yang dibuat dengan sesuai usia anak. aspek-aspek perkembangan yang dapat
dikembangkan adalah aspek fisik motorik (halus dan kasar) emosi,sosial,bahasa,kognitif dan moral dapat
digunakan dengan berbagai cara, bentuk (multiguna. meski APE memiliki kekhususan untuk mengembangkan
aspek perkembangan tertentu, akan tetapu APE tersebut juga dapat meningkatkan lebih dari satu aspek
perkembangan. contohnya : balok bangunan dengan berbagai warna,macam bentuk dapat disusun sesuai
dengan kehendak anak. aman bagi anak. APE dirancang dengan memperhatikan tingkat keamanan dan
keselamatan anak, mislanya dalam penggunaan cat. yang dimana cat yang digunakan tidak mengandung racun
dan tidak mudah mengelupas. jika menggunakan sudut mainan tidak runcing melainkan tumpul agar tidak
membahayakan anak. dirancang untuk ...
Read More
hakikat dan prinsip- prinsip pendidikan anak usia dini
HAKIKAT dan PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Hakikat Pendidikan anak usia dini adalah
suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak
jasmani maupun rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Ada beberapa
pandangan dasar tentang anak, I. Pandangan lama yang menganggap bahwa anak lahir dengan membawa
takdir yang tidak bisa diubah, berupa bakat dan kemampuan yang tidak bisa diubah. Contohnya jangan paksa
anak untuk melukis, menyanyi atau menari, karena melukis, menari atau menyanyi itu adalah bakat yang dibawa
sejak lahir, bakat itu akan tumbuh dengan sendirinya. Begitulah pandangan ini melihat. Lantas, untuk apa
berupaya mengembangkan anak, sebab bukankah anak suah ditakdirkan memiliki bakat-bakat
tertentu?Pendidikan tidak akan mampu mengubah bakat, pengasuhan tidak akan mengubah takdir. Pada
dasarnya, secara alamiah, bakat anak akan muncul tanpa jasa dari orang tua atau guru. II. Aliran Tabularasa,
yang dikemukakan oleh Jhon Locke, yang melihat anak lahir dalam kondisi putih bersih laksana meja lilin yang
akan ditulisi apa saja bisa bergantung kemauan orang tua. Pandangan ini menolak adanya bakat sejak lahir.
Tugas orang tua adalah menulis meja tersebut, terserah seperti apa, tetapi hal tersebut sangat menentukan
perkembangan anak. Oleh sebab itu, orang tua ...
Read More
media 3 dimensi
Macam-macam Benda ModelModel PerbandinganModel ini dibuat terutama untuk menerangkan sesuatu obyek
atau benda yang karena besarnya sukar dibawa masuk kelas atau karena kecilnya sukardiamati dengan baik.
Untuk membuat model ini ketelitian perbandingan antara benda asli dengan model yang akan dibuat hendaknya
diperhatikan, agar murid tidak mendapatkan pengertian yang keliru dari benda yang sebenarnya.Membuat
model perbandingan memang tidaklah mudah. Misalnya kita membuat model perbandingan untuk planet atau
benda-benda ruang angkasa.Untuk perbandingan antara bumi, bulan dengan planet Yupiter misalnya, kita
sering kali tidak membuat per-bandingan yang sebenarnya. Misalnya besar bumi sepuluh kali bulan, tetapi kita
buat model dengan perbandingan satu berbanding empat. Sebaliknya dari benda-benda yang kecil ukurannya
kita lebih mudah untuk membuat model tiruannya secara tepat. Globe misalnya adalah salah satu model
perbandingan. Tetapi dalam bahasan ini, globe akan dibahas dalam paragraf tersendiri karena pembuatannya

1/4

memerlukan persyaratan-persyaratan khusus yang perlu diperhatikan.Model yang DisederhanakanModel ini


dibuat dengan cara menyederhanakan bentuk benda yang sebenarnya. Dari bentuk benda yang lebih rumit ditiru
bagian-bagian pentingnya saja. Dengan demikian model ini masih tetap menunjukkan kesan bentuk yang
sebenarnya, hanya dalam wujud yang sederhana. Banyak obyek yang riil tetapi sulit untuk dipelajari secara
langsung, karena rumitnya konstruksi dari benda atau obyek tersebut.Dengan model yang disederhanakan akan
lebih ...
Read More
Pengertian & macam-macam media grafis
Pengertian Media Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara,
atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai
alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi
visual atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong
terlibat dalam proses pembelajaran. Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media adalah segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat,
perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri
siswa.Pengertian Media Grafis Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan
melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat
orang.Fungsi Media Grafis Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran,
dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan ...
Read More
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS BERCIRIKAN PAIKEM
. PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS BERCIRIKAN PAIKEM Oleh: Dr. Waspodo Tjipto Subroto, M.Pd.
(Unesa) Email: waspodotjipto@yahoo.co.id ABSTRACT
Learning activities aimed at developing the
potential that exists on self-esteem, both in aspects of cognitive, affective and psychomotor. Social Studies (IPS)
is one of the subjects in elementary school also seeks to develop the full potential of students through active
learning activities, innovative, creative, effective and joiful. Through social studies subjects learners can be
directed to an Indonesian citizen of a democratic and responsible and peace-loving citizens of the world.
Teachers need to develop a strategy oriented to student learning (Student Centered Learning) and supported by
the application of varying multimetode and multimedia of effective learning for students motivated to participate
actively in the learning process.
Social studies is characterized by active learning, innovative, creative,
effective and joiful learning (PAIKEM) demands the application of multi-method, multi-media and work practices
within the team and take advantage of the school environment as a source of learning. PAIKEM assume that
learning is an individual process, a social process that is enjoyable, and never ceased to construct meaning.
Learning the nuances IPS PAIKEM need to apply a range of innovative learning model (cooperative, inquiry,
problem-based, etc.), multi-method and multi-media ...
Read More
Game sebagai media pembelajaran
PENDAHULUAN Latar Belakang Geografi adalah mata pelajaran yang sangat memerlukan berbagai media
untuk memahami fenomena geografi, baik fisik maupun sosial. Mengamati dan memahami fenomena geografi
dapat dilakukan dengan studi lapangan, tetapi hal tersebut terkendala lamanya waktu dan besarnya biaya.
Untuk mengefisiensi waktu dan biaya maka dapat digunakan media lain seperti peta, globe, gambar, foto udara,
dan sebagainya dalam memahami objek studi geografi. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan
teknologi media pembelajaran geografi semakin berkembang dengan menggunakan perangkat komputer yang
disebut CAI, atau MAL (Computer/Multimedia Assisted Learning). MAL lebih dikenal dengan pembelajaran
berbasis multimedia sebagai media utama. Dalam hal ini penulis akan mengungkapkan game sebagai media

2/4

pembelajaran georafi di tingkat SMA. Games merupakan media virtual yang mewadahi penggunanya untuk
bermain dan adu strategi untuk dapat memecahkan suatu persoalan dan memenangkan tantangan yang
disajikan didalamnya. Games yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran geografi tidak hanya bergenre
edu game, tetapi juga memiliki variasi yang lebih menantang untuk dimainkan diantaranya adalah action game,
adventure games, casual game, fun game, dan simulation game. Selain itu telefon seluler dapat digunakan
sebagai media pembelajaran dengan memainkan games online geografi. Bermacam-macam bentuk dan isi
game yang telah beredar luas di masyarakat, terdapat sejumlah game yang bernilai positif untuk mendukung
kegiatan belajar megajar di ...
Read More
MENENTUKAN MEDIA PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi
pembelajaran, dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa sehingga dapat
mendorong proses pembelajaran. Pembuatan media harus disesuaikan dengan kebutuhan anak dan sesuai
dengan teknologi modern yang berkembang pada saat ini. Media mempunyai fungsi yang sangat besar dalam
kegiatan pembelajaran, dintaranya yaitu media pembelajaran sebagai perantara penyampai atau menyebarkan
ide, gagasan, ataupun pendapat dalam belajar sehingga yang dikemukakan tersebut sampai pada penerima
yang dituju yaitu anak-anak berkebutuhan khusus. Dalam menentukan dan memilih media tidak boleh
seenaknya saja, harus dengan adanya pertimbangan yang matang. Banyak hal yang harus dipertimbangkan
yaitu, menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, disesuaikan dengan karakteristik siswa, dapat
meningkatkan minat dan kemampuan siswa, memilih waktu yang tepat, ketersediaan bahan dalam pembuatan
media dan mempunyai mutu tehnis yang baik. Media pembelajaran memilki banyak jenis dan masing-masing
memiliki karakteristik yang berbeda-beda, oleh karena itu guru perlu memahami karakteristik media itu agar
dapat memilih media sesuai dengan tujuan pembelajaran. Model media pembelajaran berdasarkan
karakteristiknya digolongkan menjadi dua bagian yaitu, Media dua dimensi dan media tiga dimensi. Media dua
dimensi meliputi media grafis, media bentuk papan, dan media cetak. Sedangkan media tiga dimensi edapat
berwujud sebagai benda asli baik hidup atau ...
Read More
Media Pembelajaran Bagi Anak Tunagrahita
Media pembelajaran merupakan suatu elemen penting yang tidak dapat terpisahkan dari proses pembelajaran
secara keseluruhan dan dapat lebih meningkatkan kualitas belajar siswa, kualitas mengajar guru, di samping itu
dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran baik di sekolah umum maupun di SLB termasuk
bagi anak-anak tunagrahita. Seperti dalam pembelajaran anak-anak pada umumnya , maka pembelajaran bagi
anak tunagrahita pun, media pembelajaran dan Alat Bantu pelajaran memegang peranan penting , hal ini
dikarenakan anak tunagrahita kurang mampu berfikir abstrak, seperti dikemukakan oleh Astati (1988:6) Alat
Bantu pelajaran penting diperhatikan dalam mengajar anak tunagrahita. Hal ini disebabkan anak tunagrahita
kurang mampu berfikir abstrak, mereka membtutuhkan hal-hal kongkrit. Agar terjadinya tanggapan tentang
obyek yang dipelajari, maka dibutuhkan alat pelajaran yang memadai. Selanjutnya diterangkan tentang
karakteristik alat Bantu pelajaran untuk anak tunagrahita antara lain: Warna. Tidak terlalu menyolok Garis dan
bentuk tidak boleh abstrak Hal yang penting adalah dalam menciptakan atau memilih alat bantu atau media
pembelajaran ini harus diingat tentang hal-hal yang perlu ditonjolkan atau yang akan menjadi pusat / pokok
pembicaraan. Anak tunagrahita akan mengalami kesulitan apabila dihadapkan dengan obyek yang kurang jelas
tanpa tekanan tertentu. Jadi dalam memilih media pembelajaran bagi anak tunagrahita, harus benar-benar
selektif dan mengarah pada hal yang abstrak, serta disesuaikan dengan karakteristik dan ...
Read More
Pengaruh Media Animasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Sains Anak Tunagrahita Ringan
Dunia pendidikan luar biasa seyogyanya memanfaatkan perkembangan teknologi komputer untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran anak tunagrahita. Mengingat pada prinsipnya komputer dihadirkan untuk mempermudah
proses belajar siswa. Penggunaan komputer yang sesuai akan memudahkan dalam penyampaian materi

3/4

pelajaran yang disampaikan guru pada siswanya. Media animasi komputer sangat menonjolkan unsure
visualisasi (gambar) dan unsur imaji suara. Hal ini yang menjadi penguat bagi anak tunagrahita dalam menerima
informasi sains khususnya mengenai energi . Apa yang didengar siswa dikuatkan oleh visual (penglihatan), dan
apa yang dilihat siswa dikuatkan oleh audio (pendengaran). Hal ini akan memberi kesan yang kuat pada anak
tunagrahita, sehingga mereka akan mampu mempertahankan respons tersebut dalam memorynya. Selama ini
istilah animasi erat kaitannya dengan dunia pembuatan film, kartun ataupun komik yang diciptakan dari
efek-efek yang dihasilkan oleh animasi komputer itu sendiri. Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film
animasi, adalah film yang meru pakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang
bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar -lembar kertas gambar yang kemudian
diputar sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer pembuatan
film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Animasi secara harfiah berarti membawa hidup atau bergerak.
Menganimasi memilki makna menggerakkan obyek agar menjadi hidup. Membuat ...
Read More
Penggunaan Alat Adaptif Komputer Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Anak Tunagrahita
Ringan
Komputer disadari selain merupakan sarana untuk memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar yang
kondusif sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Karena komputer dapat
mendukung kepada pencapaian tujuan belajar yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan komputer hasil
belajar diyakini akan lebih baik. Penggunaan komputer dalam pembelajaran dapat digunakan untuk semua mata
pelajaran. Terutama pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Sains, Bahasa Inggris, Seni Lukis, dan lain-lain.
Aplikasi dalam berbagai kepentingan pembelajaran anak tunagrahita menjadi sangat menarik. Penggunaan
gambar, teknik operasi hitung, cerita yang ditampilkan melalui komputer pada anak tunagrahita dapat membantu
memperjelas penyampaian pesan. Penggunaan komputer sebagai alat adaptif dapat mempertinggi proses
belajar mengajar. Manfaat dari penggunaan komputer 1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian anak
tunagrahita, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; 2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya,
sehingga dapat lebih dipahami oleh anak tunagrahita, dan memungkinkan mereka menguasai tujuan pengajaran
lebih baik; 3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan
kata-kata oleh guru, sehingga anak tunagrahita tidak bosen dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru
mengajar untuk setiap jam pelajaran; 4. Anak tunagrahita lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan
dan lain-lain. Dunia pendidikan luar biasa seyogyanya memanfaatkan perkembangan teknologi komputer untuk
meningkatkan ...
Read More

4/4

Anda mungkin juga menyukai