Badan Standarisasi Nasional, 1990. SNI 03-1974-1990 Metode Pengujian Kuat
Tekan Beton. Jakarta: BSN. Badan Standarisasi Nasional, 2002. SNI 03-6825-2002 Metode Pengujian Kekuatan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil. Jakarta:BSN. Badan Standarisasi Nasional, 2002. SNI 03-6882-2002 Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Pasangan. Jakarta:BSN. Badan Standarisasi Nasional, 2008. SNI 03-7394-2008 Tatacara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan.. Jakarta:BSN. Badan Standarisasi Nasional, 2002. SNI 07-2052-2002 Baja Tulangan Beton.. Jakarta:BSN. Badan Standarisasi Nasional, 2002. SNI 03-1729-2002Tatacara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedun. Jakarta:BSN. Badan Standarisasi Nasional, 1987. SNI 17.29.1987 (SKBI-1.3.53.1987) Tatacara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah Dan Gedung. Jakarta : BSN. Badan Standarisasi Nasional, 2002. SNI 03-2478-2002 Tatacara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta:BSN. Badan Standarisasi Nasional, 1991. SNI 07-2529-1991Metode Pengujian Kuat Tarik Baja Beton. Jakarta:BSN Badan Standarisasi Nasional, 2002. SNI-1726-2002.Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung. Jakarta:BSN. Basukito, R. S. 2010. Stabilitas Kuda-Kuda Baja Ringan Startruss Type C (Studi Kasus : Pengujian Kuda-Kuda Baja Ringan Bentang 6m). Universitas Gadjah Mada. Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, 1979. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 (N.I.-2). Jakarta : Direktorat Jenderal Cipta Karya. Departemen Pekerjaan Umum, 2006. Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum. Dumanauw, JF., 1982. Mengenal Kayu. Jakarta : PT Gramedia. 76
77
Frick, H. dan Moerdiartianto.,2002.
Yogyakarta: Kanisius. Gere,
J. Dan Timoshenko, Edition.Jakarta:Erlangga.
S.,1997.
Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu.
Mechanic
of
Material,
Fourth
Hartanto, T.,1999. Kelebihan Dan Kelemahan Penggunaan Beton Bertulang
Terhadap Kayu Pada Konstruksi Kuda-Kuda.Surakarta:Universitas Tunas Pembangunan. Hayat, M.F.B., 2006. Analisis Perilaku Layan dan Kekuatan Kuda-kuda Beton Bertulang untuk Rumah Tinggal dengan Bentang 6m, 9m, dan 12m. Universitas Gadjah Mada. Hesna, Y dan Hasan, E., 2009. Komparasi Penggunaan Kayu dan Baja Ringan Sebagai Konstruksi Rangka Atap.Jurnal TeknikA no. 32 Vol 1 thn XVI November 2009.Padang : Universitas Andalas. Iswanto, D., 2007. Kajian Terhadap Struktur Rangka Atap Kayu Rumah Tahan Gempa Bantuan P2KP. Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman ENCLOSURE no. 1 Vol 6 Maret 2007. Semarang : Universitas Diponegoro. Kurniawan, C. dan Anton Kuswoyo, 2011. Pembuatan Beton High-Strength Berbasis Mikrosilika dari Abu Vulkanik Gunung Berapi. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi TELAAH volume 29 Mei 2011. Tangerang : Pusat Penelitian Fisika-LIPI. Lutfiansyah, G., 2011. Optimasi Berat Per Luasan Struktur Atap Rangka Baja Bentang 6 M Sudut 300. Universitas Gadjah Mada. Marin, J., 1956. Engineering Materials, Their Mechanical Properties and Application.Englewood Cliff, N.Y: Prentice Hall Inc. Park, R., 1989. Evaluation of Ductility of Structures And Structural Assemblages From Laboratory Testing.Bulletin of the New Zealand National Society for Earthquake Engineering, Vol. 22 No. 3, Sepetember 1989.New Zealand : University of Canterbury. Putra, A.J., 2011. Optimasi Kuda-Kuda Baja Ringan Sudut 300dengan Penutup Atap Genteng Beton .Universitas Gadjah Mada. Rohman, R.K. dan Martana., 2011. Perbandingan Harga Pengunaan Konstruksi Kayu Dan Baja Ringan Sebagai Konstruksi Rangka Atap Pada Bangunan Sederhana. Jurnal Agri-tek volume 12 no. 2 September 2011. Madiun : Universitas Merdeka Madiun. 77
78
Tjokrodimulyo, K., 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta:Biro Penerbit Teknik
Sipil UGM. Yamali, F. R..2010. Pengaruh Sudut Kemiringan Kuda-Kuda Rangka Baja Terhadap Dimensi Dan Gaya Batang.Universitas Gadjah Mada. Yap, F., 2001. Konstruksi Kayu. Bandung : Bima Cipta. Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, 1984. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI). Bandung:Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan.