Anda di halaman 1dari 7

Pemeriksaan CBR Laboratorium

BAB II
PEMERIKSAAN CBR LABORATORIUM
2.1

Tujuan Percobaan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan CBR tanah dan
campuran tanah agregat yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air
tertentu. CBR adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu beban
terhadap beban standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.
Harga penetrasi adalah 0,1 dan 0,2 inci, beban standar diperoleh dari hasil
percobaan terhadap bermacam-macam batu pecah (standard material) yang
dianggap mempunyai harga CBR = 100 %.

2.2 Peralatan
Peralatan yang dipakai dalam percobaan CBR labortorium adalah :
a. Mesin penetrasi (loading machine) berkapasitas minimal 4,45 ton (10.000
lbs) dengan kecepatan penetrasi sebesar 1,27 mm (0,05) per menit.
b. Cetakan logam berbentuk silinder dengan diameter dalam 152,4 0,6609
mm (6 0,0026) dengan tinggi 177,8 0,13 mm (7 0,005). Cetakan
harus dilengkapi dengan leher sambung dengan 50,8 (2,0) dan keping
lubang tidak lebih dari 1,59 mm (1/16).
c. Piringan pemisah dari logam (spacer dish) dengan diameter 150,8 mm (5
15/16) dan tebal 61,4 mm (2,416).
d. Alat penumbuk dari logam (hammer) yang dioperasikan secara manual
berat 2,495 0,009 kg (5,50 0,127 lbs) dengan permukaan bidang
penumbuk rata berdiameter 50,80 0,127 mm (2 0,005) yang
dilengkapi dengan selubung (18 0,06). Selubung pengatur minimal
memiliki 2 x 4 lubang udara yang berdiameter tidak kurang dari 9,50 mm
(0,375) dengan poros tegak lurus satu sama lain yang berjarak 19 mm dari
kedua ujungnya. Selubung pengatur harus cukup longgar sehingga batang
penumbuk dapat jatuh bebas tidak terganggu.

Pemeriksaan CBR Laboratorium

e. Alat

pengukur

pengembangan

(swell)

yang

terdiri

dari

keping

pengembangan yang berlubang-lubang, batang pengatur, tripod logam, dan


arloji penunjuk.
f. Keping beban seberat 2,27 kg (5 pon) berdiameter 194,2 mm (5,875)
dengan lubang tengah diameter 54,0 mm (2,125) .
g. Satu buah arloji beban dan satu buah arloji pengukur penetrasi.
h. Alat penimbang dengan ketelitian 0,1 gr dan 1,0 gr.
i.

Peralatan tambahan seperti talam, alat perata, kantong plastik, gelas ukur
dll.

2.3 Bahan
a) Sisa contoh tanah dari percobaan Compaction Test disiapkan dan dijemur
sampai kering, kemudian ditumbuk dan diayak dengan saringan No. 4.
b) Contoh tanah yang lolos saringan No.4 ditimbang sebanyak tiga bagian
yang masing-masing beratnya 5,0 kg dan dibungkus dengan kantung
plastik.
c) Ketiga contoh tanah tersebut masing-masing dicampur dengan air hingga
mencapai kadar air optimum, lalu diaduk hingga tiap bagian tanah
menerima air secara merata.
d) Biarkan selama 24 jam.

2.4

Prosedur Percobaan
a) Contoh tanah sebanyak tiga bagian yang sudah didiamkan selama 24 jam
tersebut tadi untuk masing-masing bagian ditumbuk dalam cetakan (mold)
dengan tumbukan sebanyak 10, 25 dan 56 kali yang diisi dalam cetakan
lapis demi lapis sebanyak lima lapis dengan volume atau berat yang sama.
Kelebihan contoh tanah pada cetakan diratakan dengan alat perata untuk
mendapatkan volume tanah dalam cetakan.
b) Cetakan dan tanah yang sudah ditumbuk tadi ditimbang dengan timbangan
yang memiliki ketelitian 0,1 gr.
c) Contoh tanah dalam cetakan yang sudah ditimbang tadi dilakukan
percobaan penetrasi dengan mesin penetrasi.

Pemeriksaan CBR Laboratorium

d) Pada penetrasi dan interval waktu tertentu dibaca gaya perlawanan tanah
pada proving ring melalui dial pembacaan.
e) Keluarkan contoh tanah dari cetakan, ambil sedikit contoh pada bagian
atas, tengah dan bawah untuk menghitung kadar airnya.

2.5 Cara Perhitungan

Load (P) = Proving Ring Dial x Calibration

Pressure = Load x piston


Untuk penambahan air dapat digunakan rumus :

w water

w optimum w sampelkeringudara
100% w sampelkeringudara

.w sampel

Hasil perhitungan di atas dibuat grafik antara pressure (pound) dan


penetrasi (inci) masing masing untuk tumbukan 10 x, 25 x, dan 56 x. Dari
grafik dihitung harga CBR untuk ketiga macam tumbukan.

Dengan m dan kadar air (w) didapat d dengan rumus :

1+ w
Buat grafik antara berat isi kering vs kadar air saat dipadatkan dan grafik
dvs CBRDidapat harga CBR design dari contoh tanah tersebut
pada 95 % berat isi kering maksimum.
a.

CBR untuk 15 x tumbukan

0,1 penetrasi =

0,2 penetrasi =

= 4,58 %.

= 5,14 %.

b. CBR untuk 30 x tumbukan

0,1 penetrasi =

0,2 penetrasi =

= 6,50 %.

= 11,39 %.

Pemeriksaan CBR Laboratorium

c. CBR untuk 54 x tumbukan

0,1 penetrasi =

0,2 penetrasi =

= 18,54 %.

= 20,06 %.

Maka CBR = 20,06 % (ambil yang terbesar).


Dari grafik w vs d didapat :

dry maksimum

woptimum

= 1,58 gr/cm3
= 18,2 %

Tabel 2.1 Nilai CBR dan dry maksimum yang terjadi pada setiap
pukulan
Banyak

CBR maksimum

dry

Pukulan

(%)

gr/cm3

1.

15 x

5,14

1,21

2.

30 x

11,39

1,41

3.

54 x

20,06

1,49

No.

Pemeriksaan CBR Laboratorium

Type of Test
Date

: CBR Laboratorium
: 11 November 2013
1 st TEST (54 Pukulan)
PROVING RING Load

ELAPSED
Penetration
TIME
(0.01 mm) (inch)
(minute)
0,00
0,00
0,000
0,50
63,50
0,025
1,00
127,00
0,050
1,50
190,50
0,075
2,00
254,00
0,100
2,50
317,50
0,125
3,00
381,00
0,150
3,50
444,50
0,175
4,00
508,00
0,200
5,00
635,00
0,250
6,00
762,00
0,300
7,00
889,00
0,350
8,00
1016,00
0,400
9,00
1143,00
0,450
10,00
1270,00
0,500

Lbs
0
56,25
200
415
556,25
675
762,5
837,5
902,5
1013,75
1102,5
1147,5
1193,75
1240
1305

10 Inch

0
4,5
16
33,2
44,5
54
61
67
72,2
81,1
88,2
91,8
95,5
99,2
104,4

2st TEST (30 Pukulan) 3st TEST (15 Pukulan)


PROVING RING Load PROVING RING
Load
0.0002 cm
0.0002
cm
Lbs
Lbs
0
0
0
0
2,5
2,5
31,25
31,25
6
5
75
62,5
10,2
8
127,5
100
15,6
11
195
137,5
23
13,2
287,5
165
30,1
15,2
376,25
190
36
17,5
450
218,75
41
18,5
512,5
231,25
50
21
625
262,5
58,5
22,8
731,25
285
65,5
24,8
818,75
310
71
26
887,5
325
78
27,8
975
347,5
83
29
1037,5
362,5

Moisture Content Determination


Mold No
1. Container No.
2. Wcont + Wwet
gr

1
0018 1001
59,1 50,51

037
49,08

2
0058 217
64,8 58,6

0033
84,64

3
0035 0021
38,2 42,6

0008
48,96

3. Wcont + Wdry

gr

51,4 44,24

42,99

56,2 50,7

72,76

33,3 36,7

42,04

4. Wwater

gr

7,74

6,27

6,09

8,6

7,9

11,88

4,88 5,85

6,92

5. Wcont

gr

9,16

9,73

9,83

9,8

9,76

9,78

9,93 9,15

9,22

6. Wdry
7. W
8. Waverage

gr
%
%

42,2 34,51 33,16


46,4 40,9
62,98
23,4 27,6
32,82
18,3 18,17 18,3655 18,53 19,3 18,86313 20,9 21,2
21,0847
18,29
18,90
21,05

Density Determination
1. Ring No.

IA

IA

IA

2. Wring + Wsoil

gram

11367

11443

11041

3. Wring

gram

8065

8302

8302

4. Wsoil

gram

3302

3141

2739

1874,36

1876,69

1876,69

1,762

1,674

1,459

18,29

18,90

21,05

1,49

1,41

1,21

5. Volume of Soil
6.

cm

Gram/cm

7. Moisture Content %
8. Dry density

Gram/cm

Pemeriksaan CBR Laboratorium

1400

1200

1000

Loads

800
test 1
test 2

600

test 3

400

200

0
0.000

0.100

0.200

0.300
0.400
Penetration

0.500

0.600

Gambar 2.1 Grafik Hubungan Penetration dengan load on Piston

Gambar 2.2 Grafik CBR Desain

Pemeriksaan CBR Laboratorium

2.6

Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut:
- dry maksimum = 1,58 gr/cm3
- CBR Desain

= 24 %

Anda mungkin juga menyukai