Anda di halaman 1dari 3

4.

sebutkan tujuan dan jenis jenis audit sector public


Tujuan audit sector publik
1)

Organisasi sector public mendapat amanah dan kepercayaan

2)

Dituntut untuk mengelola sumber daya tersebut secara akuntabel dan transparan

3)

Untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan sumber daya

Diperlukan audit pada


sector public

informasi yang diperoleh dari hasil audit


sector public dapat digunakan oleh pihak
internal (entitas yang diaudit) untuk
melaksanakan peraikan internal.

4)

Hasil audit juga diperlukan oleh pihak eksternal (diluar entitas yang diaudit) untuk
mengevaluasi apakah
a. Sector public mengelola sumber daya public dan menggunakan kewenangannya secara
tepat dan sesuai dengan ketentuan dan peraturan.
b. Program yang dilaksanakan mencapai tujuan dan hasil yang diingikan, dan
c. Pelayanan public diselenggarakan secara efektif, efisien, ekonomis, etis, dan berkeadilan.

5)

UU No. 15 Tahun 2004


Pemeriksaan berfungsi untuk mendukung keberhasilan upaya pengelolaan keuangan Negara
secara tertib dan taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jenis-jenis audit sector public


Audit yang dilakukan pada sektor publik pemerintah berbeda dengan yang dilakukan
pada sektor swasta. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan latar belakang
institusional dan hukum, dimana audit sektor publik pemerintah mempunyai prosedur dan
tanggung jawab yang berbeda serta peran yang lebih luas dibanding audit sektor swasta (Wilopo,
2001).
Secara umum, ada tiga jenis audit dalam audit sektor publik, yaitu:
a)

Audit keuangan, merupakan audit atas laporan keuangan yang bertujuan untuk memberikan
keyakinan yang memadai (reasonable assurance), apakah laporan keuangan telah disajikan

secara wajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia atau basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.

b)

Audit kinerja, meliputi audit ekonomi, efisiensi, dan efektivitas, pada dasarnya merupakan
perluasan dari audit keuangan dalam hal tujuan dan prosedurnya. Audit kinerja
memfokuskan pemeriksaan pada tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi yang
menggambarkan kinerja entitas atau fungsi yang diaudit. Perbandingan antara audit kinerja
dengan audit keuangan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2
Perbandingan Audit Keuangan dengan Audit Kinerja

Audit Keuangan

Audit Kinerja

Objek audit: laporan keuangan

Objek audit: organisasi, program, aktivitas/


kegiatan, atau fungsi

Menguji kewajaran laporan keuangan dari Menguji tingkat ekonomi, efisiensi, dan
salah saji yang material dan kesesuaiannya efektivitas dalam penggunaan sumber daya
dengan prinsip akuntansi yang diterima untuk mencapai tujuan
umum
Lebih bersifat kuantitatif keuangan

Lebih bersifat kualitatif

Tidak terlalu analitis

Sangat analitis

Tidak

menggunakan

indikator

standar, dan target kinerja

kinerja, Membutuhkan indikator, standar, dan target


kinerja untuk mengukur kinerja

Biasanya tidak mempertimbangkan analisis Biasanya mempertimbangkan analisis biayabiaya manfaat

manfaat (cost-benefit analysis)

Waktu pelaksanaan audit tertentu (biasanya Audit bisa dilakukan sewaktu-waktu


pada akhir periode akuntansi)
Audit dilakukan untuk peristiwa keuangan Mempertimbangkan
masa lalu (post event)
Tidak

dimaksudkan

kinerja

masa

lalu,

sekarang, dan yang akan datang


untuk

membantu Dimaksudkan untuk memperbaiki alokasi

melakukan alokasi sumber daya secara sumber daya secara optimal dan memperbaiki
optimal
Tidak

kinerja
terdapat

rekomendasi

follow-up audit

audit

dan Terdapat rekomendasi audit dan follow-up


audit

(Mahmudi, 2007:188)

c)

Audit dengan tujuan tertentu, merupakan audit khusus di luar audit keuangan dan audit
kinerja yang bertujuan untuk memberikan simpulan atas hal yang diaudit. Audit dengan tujuan
tertentu dapat bersifat eksaminasi (examination), reviu (review), atau prosedur yang disepakati
(agrees-upon procedures). Audit dengan tujuan tertentu mencakup audit atas hal-hal lain di
bidang keuangan, audit investigatif, dan audit atas sistem pengendalian internal.

Anda mungkin juga menyukai