Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan pembangunan di Indonesia yang semakin pesat


dan perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat maka semakin meningkat
pula kebutuhan akan listrik. Kebutuhan listrik yang semakin meningkat tiap tahun
tidak diimbangi dengan ketersediaan pasokan listrik.
Untuk menjaga keamanan pasokan tersebut, perlu adanya kebijakan yang lebih
konkrit seperti pembangunan bendungan untuk PLTA sebagai salah satu alternatif
sumber penyediaan listrik yang cukup besar.
PLTA Mini Hidro (Hydropower Station) Jatibarang akan memanfaatkan
tampungan air dari Bendungan Jatibarang dengan tinggi tekan sebesar 65,5 m.
Energi listrik yang dihasilkan diharapkan dapat menambah pasokan listrik. Dalam hal
ini pemanfaatan aliran keluar dari tampungan waduk dibatasi hanya untuk
pemanfaatan pembangkitan.
Penentuan Q andalan PLTA menggunakan basic years method dan flow
characteristic method sehingga dapat diketahui Q80% dari total data 15 tahun yang
dimiliki. Kemudian digambarkan grafik massa debit untuk dapat mengevaluasi
ketersediaan volume tampungan waduk terhadap Q desain yang diperlukan untuk
PLTA. Dari perhitungan tersebut didapatkan Q rencana sebesar 1,39 m3/det.
Desain struktur PLTA yang direncanakan untuk menunjang operasional PLTA
agar dapat berfungsi dengan baik adalah bangunan pengambilan atau intake,
trashrack, pipa pesat, surge tank, pintu pengaturan, turbin, saluran pembuangan, dan
draft tube. Hasil detail perencanaan adalah sebagai berikut, (1) Intake tipe sandar
dengan diameter 1,4 m pada elevasi +112,07. (2) Penstock (pipa baja) dengan
diameter 1,4 m dan panjang total 650 m tersambung dengan lubang intake pada
elevasi +112,07. (3) Tinggi terjun bersih 65,07 m. (4) Daya yang dihasilkan sebesar
626,109 kW/ bulan. (5) Pintu pengatur menggunakan profil C-40 pada elevasi
+89,10. (6) Simple vertical partially excavated surge tank dengan diameter 1,4 m dan
tinggi 77,5 m pada elevasi +86,80. (7) Turbin yang digunakan yaitu tipe Turbin
Franciss. (8) Saluran pembuangan pasangan batu kali penampang trapesium dengan
ukuran b = 1,3 m, h = 0,7 m, dan elevasi permukaan air +83,80.
Dari perhitungan simulasi elevasi waduk dapat disimpulkan bahwa terjadi
overflow / kelebihan air di Bulan Maret, Desember dan Januari dengan inflow sebesar
Q80 dan Qkebutuhan sebesar 1.39 m3/det. Waduk dapat memenuhi kebutuhan sepanjang
tahun karena penurunan elevasi permukaan air waduk terendah (+112.14) akibat
penggunaan tidak berada di bawah elevasi dasar intake (+111.07).
Perencanaan PLTA Jatibarang memerlukan biaya sebesar Rp 9.004.329.000,00
( Sembilan milyar empat juta tiga ratus dua puluh sembilan ribu rupiah ) dengan lama
waktu pelaksanaan 30 minggu.
Kata kunci: Jatibarang, storage plant, tampungan waduk, mass curve, struktur PLTA

iv

ABSTRACT
Along with the rapid development in Indonesia and the high enhancement
population, demand for electricity is increased as well. Increased demand of
electricity per year with the availability of power supply isnt balance. To maintain
the continuity of supply, concrete policies are needed such as the construction of
storage plant as one of alternative source for electricity supply.
Hydropower station Jatibarang will utilize Dam Jatibarangs storage volume
with head 65.5 m. Generated electrical energy is expected to increase the supply of
electricity to the surrounding communities.
Q determination is using the basic years method and flow characteristic
method so that it can be seen Q80% of the total data owned 15 years. Then the mass
curve illustrated in order to evaluate the availability of Dam Jatibarang storage
volume with the Q required for the hydropower design. From the calculation, Q
required for the hydropower design is 1.39 m3/det.
Hydroelectric power plant structure that designed for operational support in
order to function properly such as intake, trashrack, penstock, surge tank, control
gate, turbines, tail race, and the draft tube. The results of detailed planning, are (1)
Inclined outlet conduit intake with diameter 1.4 m on elevation +112.07. (2) Penstock
(steel pipe) with diameter 1.4 m and the total length 650 m connected with intake on
elevation +112.07. (3) Nett Head 65.07 m. (4) The power generated 626.109
kW/month. (5) Control gate using C-40 profile on elevation +89.10. (6) Simple
vertical partially excavated surge tank with diameter 1.4 m and height 77.5 m on
elevation +86,80. (7) Turbine type used is Franciss Turbine. (8)Tail race stone
masonry type in trapezium shape with b = 1.3 m, h = 0.7 m, and water level +83.80.
From the calculation of reservoir elevation simulation can be concluded that
an overflow happened in March, December, and January with the inflow of Q80 and
Qrelease at 1.39 m3. Reservoir can maintain the continuity of supply throughout the
year due to the decrease of water surface elevation of the lowest reservoir (+112.14)
due to the use are not under the base elevation of intake (+111.07).
Power Plant Jatibarang design estimating cost Rp 9004329000,00 (Nine
Billion Four Million Three Hundred Twenty Nine Thousand Rupiahs) with long time
of execution is 30 weeks.
Keywords: Jatibarang,
structure

storage plant, dtorage volume, mass curve, hydropower

Anda mungkin juga menyukai