Anda di halaman 1dari 35

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Oleh
Eko Suratman

Letak Jantung
@ Jantung terletak di
mediastinum rongga
dada antara kedua
paru-paru. Jantung
terdiri 3 lapisan :
a. Perikardium
b. Miokardium
c. Endokardium

Kinerja otot jantung


Lapisan otot jantung
Pericardium
2. Myocardium
3. endocardium
1.

Yang berperan
dalam berkontraksi :
Otot myocardium

Ruang Jantung
1.Atrium kanan
@ tempat pertemuan vena
kava superior dan inferior
@ penyimpanan darah vena.
@ mengalirkan darah ke
ventrikel kanan secara pasif
@ melalui katup tricuspidalis
@ tempat pusat listrik jantung

Ruang jantung
2. Ventrikel kanan
@ menerima darah
dari atrium kanan
@ mengalirkan darah
ke paru paru melalui
katup pulmonal
@ melewati arteri
pulmonal

Proses difusi

Ruang jantung

2. Atrium kiri
@ menerima darah
dari paru paru lewat
vena pulmonal
@ mengalirkan darah
keventrikel kiri
melalui katup
mitral/bicuspidalis

Ruang jantung
2.Ventrikel kiri
@ menerima darah dari
atrium kiri lewat
katup bicuspidalis/
mitral
@ mengalirkan darah
keseluruh tubuh
melalui katup aorta

Katup Jantung
Katup atrioventrikularis :
Trikuspidalis : penghubung antara atrium kanan dan
ventrikel kanan
Bikuspidalis / Mitral : penghubung antara atrium kiri
ventrikel kiri

Katup Semilunaris

Katup pulmonalis : penghubung antara ventrikel


kanan dan pulmonalis/ paru-paru
Katup aorta : penghubung antara ventrikel kiri dan
aorta

Sistem konduksi / Hantaran listrik


jantung

Pusat listrik jantung


I. sinoatrial node ( SA Node )
Tempat diatrium kanan
Dekat muara vena kava superior
Memilikikarakteritik :
1. Listrik keluar secara Spotan, otomatis
2. konduktifitas : mampu menghantarkan
impulslistrik.
3. iramanya teratur
4. frekwensi antara 60 100x/ menit
5. daya rangsang berespon bila ada stimulasi

Lanjutan
II. Atrio ventrikuler Node ( AV Node )

Pangkal Arteri Koronaria


Pangkal arteri

koronaria:
Tepat diatas katup
aorta ( dekat katup
aorta ) ada dua(2)
sinus yaitu sinus
coronarius kanan dan
kiri

Fase Diastolik
Atrium kanan dan kiri berkontraksi sehingga Katup
atrioventrikel bicuspidalis dan tricuspidalis membuka,
katup semilunaris aorta dan pulmonal menutup.

Fase sistolik :
Ventrikel kanan dan kiri sedang
berkontraksi atau memompa, dimana
Katup semilunaris aorta dan pulmonal
membuka, katup atrioventrikel
bicuspidalis dan tricuspidalis menutup.

SIRKULASI
DARAH
Peredaran Darah Sistemik
Darah dari ventrikel kiri
valvula / katup
semilunaris aorta
masuk ke dalam aorta
arteri
arteriole
kapiler
venola
vena
vena kava
masuk kembali ke atrium
kanan

Sirkulasi Koroner
Arteri coronaria
dextra; memelihara
otot jantung kanan,
jantung bagian
bawah/inferior dan
sebagian kecil otot
jantung kiri,
Arteri coronaria
sinistra; memelihara
otot jantung
samping kiri,
ventrikel kiri, bagian
belakang, bagian
depan

lanjutan
Kontrol Ekstrinsik Denyut Jantung

1. Nervus Vagus
a. Sistem Saraf Parasimpatis
Memperlambat frekuensi jantung
& mengurangi kekuatan kontraksi
b. Sistem Saraf Simpatis
Meningkatkan frekuensi jantung &
kekuatan kontraksi

lanjutan
A. Sistem saraf parasimpatis.
Serabut saraf parasimpatis mensarafi:
@ otot atrium
@ AV node
MELALUI NERVUS VAGUS

@ SA node

LANJUTAN
# Rangsangan serabut parasimpatis
menyebabkan pelepasan asetilkolin, asetilkolin
memperantarai impuls sarah pada reseptor
jantung.
# Rangsangan / stimulasi parasimpatis akan :
- menghambat kerja jantung
- mengurangi frekwensi denyut jantung
- mengurangi kecepatan konduksi impuls
- mengurangi kekuatan kontraksi atrium dan
ventrikel.

lanjutan
Respon vagal bersifat :
1. Cepat
2. Kuat
3. Regulasi denyut jantung hingga denyut
jantung hilang.

B. Serabut saraf simpatis


Menyebar keseluruh :
@ Sistem konduksi
@ Miokard ( otot jantung )
@ Otot polos pembuluh darah

Rangsangan / stimulasi simpatis atau adrenergik juga


menyebabkan lepasnya epineprin dan berapa
norepineprin

Lanjutan
Jadi Epineprin dan epidneprin dapat merangsang saraf
simpatis kereseptor adrenergik tertentu yaitu :
1. reseptor alfa ; sel otot polos pembuluh
darah(vasokontriksi)
2. Reseptor Beta 1 : SA node, AV node, miokard.
3. Reseptor Beta2 : Menyebabkan Vasodilator

Lanjutan
Hubungan sistem saraf simpatis dan para simpatis
bekerja untuk menstabilkan tekanan darah arteri dan
curah jantung untuk mengatur aliran darah sesuai
kebutuhan tubuh.

2. Refleks-refleks Jantung
a. Arteri karotis
b. Arkus aorta
c. Atrium kanan
dapat memberikan peningkatan atau penurunan
dalam rangsangan sepanjang saraf simpatis &
parasimpatis untuk mempertahankan tekanan sampai
normal

Serabut sistem saraf otonom


1. Berefek saling berlawanan.
2. Bekerja bertolak belakang untuk mempengaruhi

perubahan pada denyut jantung.


Melalui :
1. Sensor.
2. Jalur aferen
3. Pusat integrasi
4. Jalur eferen
5. reseptor

Dua kelompok utama sensor


1. Baroseptor :

@Terletak dilengkung aorta.

@ Sinus karotikus.
Reseptor ini sangat peka pada perubahan / perubahan
dinding pembuluh darah akibat perubahan tekanan
arteri.

Lanjutan
2. Kemoreseptor :

@ Rangsangan terdapat pada badan karotis.

@ Badan aorta.
Dapat berubah bila :
a. penurunan kadar 02 dalam darah
b. peningkatan tekanan karbonmonksida
c. peningkatan ion hidrogen (penurunan Ph darah

Lanjutan
Pengaktifan kemoreseptor akan merangsang pusat

pengaturan kardiovaskuler untuk meningkatkan


aktivitas jantung, diurisis.

Lanjutan
Baroreseptor

Kemoreseptor

@ Merangsang pusat kardiovaskuler :Medula

oblongata dan pons bagian bawah


@Meneruskan kejantung dan pembuluh darah
@ Melalui syaraf parasimpatis dan simpatis

Latihan Soal
1.Letak jantung manusia
2.Ruang jantung yang berkaitan dengan aliran darah
aorta
3.Arteri yang memberi suplay oksigen dan nutrisi pada
jantung
4.Katup yang membuka saat sistolik
5.Pangkal arteri koronaria terletak

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai