Anda di halaman 1dari 3

Journal The Physical Society of Japan

Received July 15, 2013


Kimia

Yuli Andranto, S.Pd.Si (1402388)


S2 Pendidikan

A Two-tier Multiple Choice Questions to Diagnose Thermodynamic


Misconception of Thai and Laos Students
Chanwit Kamcharean* and Pornrat Wattanakasiwich1,2
Department of Physics and Materials Science, Chiang Mai University,
Chiang Mai 50000, Thailand
1
Physics Education Research Unit, Faculty of Science, Chiang Mai University,
50000, Thailand
2
Thailand Center of Excellence in Physics (ThEP), Commission on Higher Education,
Bangkok 10400, Thailand
Latar belakang
Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi banyak kesalahpahaman dalam
konsep termodinamika, terutama panas dan suhu dan hukum gas ideal. Kesalahpahaman ini
begitu resistensi terhadap perubahan, sehingga untuk membuat siswa konseptual mengubah
pemahaman mereka, guru harus secara eksplisit yang bertentangan konsep alternatif siswa. Hal
ini dapat dilakukan lebih efektif menggunakan pendekatan belajar aktif. Banyak penelitian telah
menunjukkan "belajar aktif" metode pembelajaran efektif dalam meningkatkan pemahaman
konseptual siswa. Sebuah efektivitas pendekatan pembelajaran aktif sering dievaluasi dengan
melakukan survei konseptual, terdiri dari pertanyaan pilihan ganda. Oleh karena itu, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendiagnosa kesalahpahaman siswa dari Thailand dan Laos dalam
termodinamika dengan menggunakan two-tier multiple-choice test.
Masalah
1. Apakah Uji Two-tier Multiple Choice Questions dapat mengidentifikasi terjadinya
miskonsepsi siswa pada konsep termodinamika?
Metodologi
Pengembangan dari Survey Diagnostik Termodinamika
Uji two-tier untuk mendiagnosis kesalahpahaman dalam termodinamika telah dikembangkan
berdasarkan Termodinamika Konseptual. Hanya 10 pertanyaan menunjukkan kesalahpahaman
utama yang digunakan dalam membangun uji two-tier. Kemudian mewawancarai 5 siswa tahun
kedua. Tanggapan siswa dari wawancara digunakan untuk membangun pertanyaan lapis kedua
atau penalaran berbasis. Pertanyaan yang dipilih akan ditampilkan dalam lampiran.
Sample
Kami diberikan 10 pertanyaan pilihan ganda untuk 57 mahasiswa tahun pertama dari
Universitas Chiang Mai Thailand, 57 Kelas XI dan 83 kelas XII siswa SMA Muengnern di
1

Journal The Physical Society of Japan


Yuli Andranto, S.Pd.Si (1402388)
Received July 15, 2013
S2 Pendidikan
Kimia
provinsi Xayaboury Lao PDR. Dalam sistem pendidikan Lao, Grade 12 di SMA sebanding
dengan tahun pertama di universitas.
Hasil
Tanggapan siswa dianalisis. Persentase siswa yang memberikan tanggapan yang tepat
berkaitan dengan 5 kategori konseptual disajikan dalam bentuk tabel. Tabel I berisi persentase
jawaban yang benar pada kedua tingkatan dan persentase jawaban yang benar pada tingkat
konten (dalam tanda kurung) masuk dalam kelompok 5 daerah konseptual. Hasil analisis respon
siswa, seperti yang ditunjukkan pada Tabel I, ditenemukan bahwa banyak siswa. memilih alasan
yang salah yang sama, terutama dalam pertanyaan 1, 4, 8, 9 dan 10 Untuk pertanyaan 1, banyak
siswa memilih pilihan H untuk penalaran mereka. Untuk pertanyaan 4, sebagian besar siswa di
semua kelompok memilih pilihan E untuk alasan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
memiliki kesalahpahaman tentang parameter yang mempengaruhi perpindahan panas antara
sistem dan lingkungan.
Untuk pertanyaan 8, tingkat konten ini jelas, tapi mengejutkan, sebagian besar siswa
memberikan alasan yang salah, pilihan E. Alasan mereka adalah sebagian benar bahwa ada
pertukaran energi tetapi mereka bisa lebih spesifik dan disebutkan perpindahan panas. Untuk
pertanyaan 9, sebagian besar siswa menjawab benar baik isi dan alasan tingkatan. Sebagian besar
siswa memilih salah pilihan A untuk tingkat konten dan pilihan G untuk alasan tier. Studi
sebelumnya telah menemukan bahwa sebagian besar siswa sering berhubungan tekanan dengan
suhu dan mengabaikan suatu pengaruh perubahan volume. Untuk pertanyaan 10, siswa salah
memilih pilihan F untuk penalaran mereka.
Kesimpulan
Penelitian ini menggambarkan pengembangan dua Uji Two-tier

Multiple

Choice

Questions berdasarkan studi penelitian yang sebelumnya di bidang termodinamika. Kemudian,


diterapkan uji two-tier untuk menyelidiki kesalahpahaman siswa di Thailand dan Laos.
ditenemukan bahwa tes ini efektif dan informatif dalam mendiagnosis kesalahpahaman dominan
dalam termodinamika, seperti juga ditemukan dalam studi sebelumnya.
Keunggulan dan Kelemahan
Keunggulan utama dalam penelitian ini adalah dilampirkan contoh uji two-tier yang akan
di ujikan kepada siswa, begitupun penyajian datanya pun sangat lengkap. Sedangkan
kelemahannya adalah jumlah soal uji two-tier hanya 10 saja, sebaiknya sedikit lebih banyak lagi

Journal The Physical Society of Japan


Yuli Andranto, S.Pd.Si (1402388)
Received July 15, 2013
S2 Pendidikan
Kimia
agar lebih mendetail dalam mendiagnosis kesalahpahaman dalam suatu konsep khususnya
konsep termodinamika ini.

Anda mungkin juga menyukai