(Hibiscus sabdariffa L.) ABSTRAK Paparan sinar matahari langsung pada kulit merupakan salah satu penyebab penuaan dini. Gejala yang jelas terlihat diantaranya munculnya keriput, kulit kering dan kasar serta timbulnya noda-noda gelap pada kulit. Krim anti-aging merupakan krim yang diyakini dapat membantu memperlambat efek penuaan dini. Rosella merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, berperan dalam menjaga kerusakan sel akibat sinar UV berlebih. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah krim yang mengandung ekstrak kelopak bunga Rosella dapat diformulasikan dalam sediaan krim dan mampu memberikan efek anti aging. Ekstrak kelopak bunga Rosella dibuat dengan cara maserasi 500 gram kelopak bunga Rosella kering menggunakan 5 liter penyari etanol 70%. Penelitian ini dilakukan dengan menguji efektivitas dari beberapa konsentrasi ekstrak kelopak bunga Rosella dalam sediaan krim terhadap kulit yang telah dituakan. Hewan percobaan yang digunakan adalah 15 ekor marmut. Penuaan dilakukan dengan penyinaran lampu Ultraviolet (UV) panjang gelombang 366 nm pada bagian punggung marmut yang telah dicukur. Sediaan krim yang dibuat adalah krim ekstrak kelopak Rosella dengan konsentrasi 0,5%; 0,75%; 1%, krim blanko (krim tanpa zat aktif), dan krim vitamin C 2% sebagai pembanding. Beberapa pengujian yang dilakukan terhadap sediaan yaitu: uji homogenitas, uji pH, uji tipe emulsi, uji kestabilan, dan uji efektivitas antiaging dengan menggunakan alat Skin Analyzer dengan parameter yang diukur adalah kelembaban, kehalusan kulit, besarnya pori, jumlah noda, jumlah keriput dan kedalamannya. Hasil pengujian terhadap sediaan menunjukkan bahwa ekstrak kelopak bunga Rosella dapat diformulasikan dalam sediaan krim. Sediaan krim yang dihasilkan semuanya homogen, memiliki pH 4,9-6,1 dengan tipe emulsi m/a. Uji stabilitas sediaan diperoleh bahwa krim blanko tidak mengalami perubahan warna maupun bau selama penyimpanan 12 minggu. Sedangkan krim ekstrak kelopak bunga Rosella 0,5%; 0,75%; 1% dan krim vitamin C 2% mengalami perubahan warna maupun bau. Hasil uji efek anti aging dengan menggunakan analisis Tukey terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,05) antara krim ekstrak kelopak bunga Rosella 0,75%, 1%, dan krim vitamin C 2% dibandingkan dengan krim blanko dan krim ekstrak kelopak bunga Rosella 0,5% yang menunjukkan bahwa krim konsentrasi 0,75%; 1% dan krim vitamin C 2% mampu memberikan efek anti aging karena dapat meningkatkan kelembaban, kehalusan, mengecilkan pori, mengurangi jumlah noda dan kerutan. Kata kunci: kelopak bunga Rosella, penuaan dini, krim anti-aging.
Universitas Sumatera Utara
FORMULATION AND ANTI AGING TEST EFFECT OF
ROSELLA ROSELLAS (Hibiscus sabdariffa L.) CALYX EXTRACT CREAM ABSTRACT Sunlight is one of the source causing premature aging. Some of the symptoms are clearly visible on the skin such as wrinkles, skin becomes dry and rough, enlarge pores and dark spots. Anti-aging cream is a cream to prevent or slower down the effect of premature aging. Rosella is one plant that has a high content of antioxidant role in maintaining cell damage caused by UV light. The aim of this study was to learn whether can be the formulated cream a Rosella calyx extract and is able to provide anti-aging effect. The extract of rosella calyx is made by maceration of 500 gr of dried rosella calyx using 5 litre ethano solvent 70%. This research was conducted by examining the effectiveness of some of Rosella calyx extract concentration in cream toward the aging. 15 guinea pigs were used in this study to test those effectiveness. The aging process on guinea pigs was done by exposing their bald back to the ultraviolet light in 366 nm wavelength. The cream provided in this study was the one made from rosellas calyx extract with 0.5%, 0.75%, 1% concentration, blank cream (cream without the active ingredient), and 2% of vitamin C as a comparison. Another test conducting in this study were homogenity test, pH test, type emulsion test, stability test, and anti-aging test by measuring parameters were moisture, evenness of skin, size of pore, amount of spot, wrinkle and its depth with the skin analyzer. The result showed that rosella calyx extract can be formulated in cream, all of cream are homogeneous, with pH 4.9-6.1 and those were m/a type. The blank cream does not change its colour or odor, but roselle calyx extract cream concentration 0,5%; 0,75%; 1% dan vitamin C 2% cream do change colour and odor. The results of the test indicated that anti-aging effect by used Tukey analysis show that significant different (p < 0.05) between rosella calyx extract cream 0.75%, 1%, and vitamin C cream 2% compared with blank cream and cream calyx of Rosella extract 0.5% show that at concentration of 0.75%; 1% and vitamin C 2% cream may have the ability anti-aging effect as because could increased moisture and evenness, minimize pore, reduces the number of pores, reduces the number of spots and wrinkles. Keywords: Rosella calyx extract, premature aging, anti-aging cream.