Protes Global Di Prancis
Protes Global Di Prancis
110
perusahaan multinasional Perancis tersebar di duinia yang juga sangat tergantung dengan
kebijakan fiskal dari pemerintahan Perancis.
2. Google Di China
Ancaman pemerintahan Cina yang mengotrol informasi ke public memaksa google
untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan tersebut, menyadari pangsa pasar yang
menjanjikan di Cina. Google melakukan strategi dengan memenuhi kebijakan pemerintah
Cina dengan membangun server homepage disana.
sambil mempelajari pasar yang belum dikenal di Jepang juga menurunkan resiko
kerugian dengan share saham dengan perusahaan retailer lokal Sazaby Inc. dan
menemuan formula kesuksesan baru yang sesuai dengan budaya Jepang tetapi tetap
dikontrol oleh Starbuck.
% saat sebelum menguatnya Won, maka Hyundai dan KIA seharusnya menurunkan dulu
ekspor ke Amerika dan fokus pada penjualan dalam negeri untuk mengurangi margin loss
karena menguatnya nilai tukar Won.
membuka pasar
:Kebijakan
pemerintah
China
untuk
memprivatisasi
jaringan
Mexico yang merubah total system distribusi yang pertamanya terkendala infrastruktur
yang tidak memadai dan macet dan dengan Sistem joint ventura telah meminimalisir
kerugian dan pada akhirnya setelah menyesuaikan dengan budaya setempat Wal-Marts
berhasil menjalankan ekspansi bisnis Internasional pertamanya di Mexico.
9. Tesco Berekspansi
Tantangan : USA dan Eropa Barat selalu mrmiliki tantangan Kompetitor local yang
kuat walaupun memiliki pasar yang menjanjikan.
Strategi
: Ekspansi ke daerah yang memiliki pasar yang baik dan kompetitor yang
belum banyak dan kuat, Tesco memutuskan untuk berekspansi ke Asia dan Eropa Timur.
Kunci suksesnya di Inggris juga diterapkan Tesco ke cabang internasionalnya yaitu
cashflow yang kuat dan managemen senior yang memutuskan penggunaan cash tersebut.
11. Lenovo
Akuisisi International Business Machine (IBM) oleh Lenovo merupakan langkah
besar yang diambil Lenovo yang menjadikannya perusahaan PC ketiga terbesar didunia.
Tantangan : Perusahaan yang sangat besar dengan begitu banyak cabang dan
karyawan yang tersebar di beberapa Negara merupakan tantangan yang tercipta saat
akuisisi IBM oleh Lenovo. Karyawan yang panik dapat mengganggu produktifitas kerja
karena adanya managemen baru yang belum diketahui tata penilaiannya terhadap kinerja
karyawan dan ketakutan akan PHK dan relokasi.
Strategi
karyawannya dimana kompensasi dan keuntungan yang diberikan akan dinilai oleh IBM
dan memberikan kepastian tidak ada relokasi dan perekutan karyawan baru selama 2
tahun yang berhasil menenangkan karyawan IBM.