Anda di halaman 1dari 4

1.

Protes Global di Prancis


Dengan keuntungan yang menjanjikan bagi investor asing diPrancis, dimana mampu
menghasilkan U$ 800 Milyar pada tahun 2004-2006. Banyak investor yang mencoba
menanam modal disana namun kebijakan pemerintah yang kerap kontra produktif dan
masyarakat lokal yang reaktif menimbulkan ancaman bagi investor.
Kebijakan pemerintah Perancis seharusnya tidak seketat itu terhadap investor asing,
mengingat hal tersebut akan bersifat kontraproduktif dimana setidaknya ada

110

perusahaan multinasional Perancis tersebar di duinia yang juga sangat tergantung dengan
kebijakan fiskal dari pemerintahan Perancis.

1. Starbuck memenangi Kasus Merk Dagang Di Cina


Starbuck perlindungan terhadap dagang di Cina. Ketika merk dagang memiliki nama
dan produk yang bagus serta system yang baik akan sangat rentan untuk dijiplak tanpa
membeli franchise pada starbuck, seperti kasus Xing Ba Ke Coffe Shop yang melakukan
penjiplakan, pengadilan shanghai telah mengeluarkan kebijakan yang benar dengan
menjatuhkan hukuman bagi Xing Ba Ke Coffe Shop. Jika hal ini dibiarkan maka akan
merusak kreatifitas dan kemajuan dalam industry.

2. Google Di China
Ancaman pemerintahan Cina yang mengotrol informasi ke public memaksa google
untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan tersebut, menyadari pangsa pasar yang
menjanjikan di Cina. Google melakukan strategi dengan memenuhi kebijakan pemerintah
Cina dengan membangun server homepage disana.

3. Teknologi Informasi Dalam Perdagangan dan Pertumbuhan Ekonomi di Amerika


Serikat
Mahalnya hardware sebuah computer / PC dari yang seharusnya karena Tren di
Amerika Serikat yang menspesialkan diri pada hardware yang untuk menurunkan harga
seuah PC seharusnya proses manufaktur diserahkan kepada asing untuk mendapatkan
harga yang lebih relevan terhadap pasar, sehingga keuntungan akan diperoleh dari
konsumen rumah tangga dan bisnis.

4. Starbuck Investasi Asing Langsung


Ancaman : Tren pasar yang belum diketahui dan strategi franchise yang diterapkan
di Amerika Utara dan ijin yang diberikan tidak akan memberi control yang dibutuhkan
untuk pemegang lisensi di Jepang bisa menggunakan formula kesuksesan tersebut di
Jepang.
Strategi

: Joint ventura dengan share saham masing-masing 50 % , Starbuck

sambil mempelajari pasar yang belum dikenal di Jepang juga menurunkan resiko
kerugian dengan share saham dengan perusahaan retailer lokal Sazaby Inc. dan
menemuan formula kesuksesan baru yang sesuai dengan budaya Jepang tetapi tetap
dikontrol oleh Starbuck.

5. Hyundai dan KIA Menhadapi Menguatnya Mata Uang Won


Ancaman : Dengan target menggandakan market share di pasaran Amerika, KIA
dan Hyundai menghadapi permasalahan dengan menguatnya Won.
Strategi

: Menguatnya Won mengakibatkan menurunnya nilai keuntungan dari 3

% saat sebelum menguatnya Won, maka Hyundai dan KIA seharusnya menurunkan dulu
ekspor ke Amerika dan fokus pada penjualan dalam negeri untuk mengurangi margin loss
karena menguatnya nilai tukar Won.

6. Kebijakan Pemerintah China Yang Mengapung


Nilai tukar yang berada dibawah Yuan membuat China mampu menjual produknya
lebih murah ke pasar Amerika, tetapi seiring surplus perdagangan dan inflow investasi
asing yang kuat membuat nilai Yuan melemah terhadap Dollar Amerika. Kebijakan
Pemerintah China untuk menguatkan kembali Yuan berdampak buruk bagi perekonomian
dunia mengingat pergerakan China dan mata uangnya yang terbatas.
Setelah keputusan reaktif yang dikeluarkan oleh pihak pemerintahan Amerika dengan
mengenakan tarif impor sebesar 27,5 % kepada China akhirnya China berjanji akan
melakukan perubahan terhadap kebijakan nilai tukar Yuan secara progresif sehingga
kembali menghidupkan arus ekspor-impor dan inflow investasi ke semula.

7. Telepon Seluler China


Tantangan :Pada akhir tahun 2000 China akan memasuki pasar bebas Global dengan
bergabung ke WTO. Sesuai ketentuan WTO, China akan

membuka pasar

telekomunikasinya untuk penyedia jasa layanan telekomunikasi asing.


Strategi

:Kebijakan

pemerintah

China

untuk

memprivatisasi

jaringan

telekomunikasinya dengan melepaskan China mobile Ltd. dari China Mobile


Communications Corporation. Dimana juga dengan penerapan kebijakan kebebasan
untuk berekspansi di daratan China sebelum didahului kompetitor asing telah
memberikan kekuatan dan membuatnya menjadi salah satu perusahaan operator terbesar
didunia.

8. Ekspansi Global Wal-Marts


Tantangan : jalan macet, dan kurangnya hubungan dengan supplier lokal membuat
harga barang cabang Wal-Marts Mexico 20 % lebih mahal dari cabang Wal-Marts di
Amerika.
Strategi

: Penerapan system disribusi yang bekerja sama dengan perusahaan lokal

Mexico yang merubah total system distribusi yang pertamanya terkendala infrastruktur
yang tidak memadai dan macet dan dengan Sistem joint ventura telah meminimalisir
kerugian dan pada akhirnya setelah menyesuaikan dengan budaya setempat Wal-Marts
berhasil menjalankan ekspansi bisnis Internasional pertamanya di Mexico.

9. Tesco Berekspansi
Tantangan : USA dan Eropa Barat selalu mrmiliki tantangan Kompetitor local yang
kuat walaupun memiliki pasar yang menjanjikan.
Strategi

: Ekspansi ke daerah yang memiliki pasar yang baik dan kompetitor yang

belum banyak dan kuat, Tesco memutuskan untuk berekspansi ke Asia dan Eropa Timur.
Kunci suksesnya di Inggris juga diterapkan Tesco ke cabang internasionalnya yaitu
cashflow yang kuat dan managemen senior yang memutuskan penggunaan cash tersebut.

10. Ekspor dan Pertumbuhan Untuk Bisnis Kecil.


Ekspor-impor bagi bisnis kecil sangat dibutuhkan bagi bisnis tersebut untuk berkembang.
Morgan Motor Corporation adalah salah satu ikonnya yang mengeksporkan 70% dari
hasil produksinya. Juga Wadia yang melakukan ekspor untuk memajukan bisnisnya.

11. Lenovo
Akuisisi International Business Machine (IBM) oleh Lenovo merupakan langkah
besar yang diambil Lenovo yang menjadikannya perusahaan PC ketiga terbesar didunia.
Tantangan : Perusahaan yang sangat besar dengan begitu banyak cabang dan
karyawan yang tersebar di beberapa Negara merupakan tantangan yang tercipta saat
akuisisi IBM oleh Lenovo. Karyawan yang panik dapat mengganggu produktifitas kerja
karena adanya managemen baru yang belum diketahui tata penilaiannya terhadap kinerja
karyawan dan ketakutan akan PHK dan relokasi.
Strategi

: Memo dikeluarkan oleh bagian personalia PC IBM kepada seluruh

karyawannya dimana kompensasi dan keuntungan yang diberikan akan dinilai oleh IBM
dan memberikan kepastian tidak ada relokasi dan perekutan karyawan baru selama 2
tahun yang berhasil menenangkan karyawan IBM.

Anda mungkin juga menyukai