Anda di halaman 1dari 13

KONSEP MANUSIA

MENURUT ISLAM

dan terhadap dirimu apakah kamu tidak


memperhatikan? (adz-dzariyat; 21)

Beberapa pendapat tentang manusia;


Charles R. Darwin; adalah binatang yang terjadi dari sebab-sebab mekanis
Sigmund Freud; adalah makhluk yang memiliki perilaku hasil interaksi antara
Id, Ego dan Super Ego.
Behaviorisme; adalah homo mechanicus perilaku ma-nusia terbentuk
sebagai hasil pembelajaran dengan ling-kungan
Kognitif; adalah homo sapiens selalu berusaha mema-hami lingkungannya.
Humanisme; adalah homo ludens, berperilaku untuk mem-pertahankan,
meningkatkan dan mengaktualisasikan diri
Aristoteles; adalah hewan yang berakal sehat, menge-luarkan pendapat, dan
berbicara berdasar akal pikiran.

BEBERAPA PANDANGAN ULAMA TENTANG MANUSIA


PENDAPAT AL- JUNAID AL-BAGHDADI
Manusia telah memilikki Wujud Yang Lebih Real sebelum mendapat Wujud
Sementara didunia ini iaitu Wujud Ruhani yang dinamakannya sebagai Wujud
Rabbani dialam Azali dan bagi Azali
PENDAPAT AL- HUSSAIN MANSUR AL- HALLAJ
Manusia ( Adam ) adalah PENAMPAKAN CINTA TUHAN YANG AZALI kepada
ZATNYA. Manusia itu yang sebenarnya adalah ZAT dari ZATNYA Yang Mutlak.
PENDAPAT PARA SUFI SECARA UMUMNYA BERKENAAN MANUSIA
Keseluruhan para sufi bersetuju bahawa RUH & HATI manusia itu adalah MAKHLUK
AZALI yang sudah ada sebelum adanya waktu.
Sebelum ditiupkan kedalam Jasad, Ruh Manusia itu sudah MENGENAL TUHAN
secara langsung bahkan BERADA DALAM KESATUAN dengan Allah. MAKRIFAH &
TAUHID ialah pakaian aslinya.

KONSEP MANUSIA MENURUT AL-QURAN


Konsep Basyar, adalah makhluk sekedar berada (being),
biologis, statis, seperti hewan.

Konsep Insan, adalah makhluk yang menjadi (becoming),


psikologis, spiritualis, yang bergerak ke arah kesempurnaan.
Konsep An-Naas, adalah yang menunjuk kepada semua
manusia sebagai makhluk sosial.
Banu

Adam,

sebagai

anak

merupakan manusia yang pertama.

keturunan

adam

yang

PROSES PENCIPTAAN MANUSIA


Dalam Al-Quran ada beberapa ayat yang menjelaskan tentang
proses penciptaan manusia diantaranya QS. Al-Mu minun (23): 12-16.
dan QS. al- gafir (40): 67-68. Berdasarkan ayat tersebut disimpulkan
bahwa Manusia terdiri atas dua unsur utama yaitu :

1.

Unsur tanah yang berproses menjadi bentuk manusia

2.

Unsur roh yang ditiupkan Allah Swt. Ke dalam bentuk yg terbuat


dari tanah.

PEMBAGIAN IMAN PADA MAKHLUK ALLAH SWT

MALAIKAT

Yajiidu wa La Yanqush (bertambah


dan tidak berkurang)

MANUSIA

Yajiidu wa Yanqush (bertambah dan


berkurang)

IBLIS

La Yajiidu wa Yanqush (tidak bertambah


dan berkurang)

PEMBAGIAN NAFSU MANUSIA


1.

Nafsu yang tenang (An-nafsu Muthmainnah)

Mereka yang memilik nafsu yang tenang (muthmainnah),


adalah mereka yang dalam hidupnya selalu berusaha untuk
mengerjakan yang diperintahkah oleh Allah dan meninggalkan
yang di larang oleh Allah.
Wahai jiwa (Nafsu) yang tenang !. Kembalilah kepada
Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah
ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam
surga-Ku. (QS. Al-Fajr : 27-30).

2. Nafsu yang lemah ( An-Nafsul Lawwamah)


Nafsu yang lemah adalah Nafsu yang terkadang berbuat baik, namun
terkadang kembali berbuat kejahatan (keburukan) dan dosa. Hati
manusia memang kadang berbolak-balik.
3. Nafsu yang selalu mendorong kepada kejahatan ( An-nafsu Ammaratun
bissui)
Macam nafsu yang dimiliki oleh manusia yang terakhir adalah Nafsu yang
Ammaratun bissuI, atau Nafsu yang selalu mendorong untuk berbuat
kejahatan atau dosa.

Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena


sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali
nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha
Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Yusuf : 53).

Segi positif manusia ;

1.Mempunyai kecenderungan dekat dengan


Allah ~ sadar akan kehadiran-Nya.

2.Dikarunia pembawaan yang mulia dan


bermartabat.
3.Mempunyai kesadaran moral ~ dapat
membedakan antara baik & jahat.
4.Jiwanya tidak akan damai kecuali dengan
mengingat Allah.

SISI NEGATIF DARI MANUSIA


Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam keadaan:

Susah payah (QS. Al-Balad: 4).

Bersifat lemah (QS. An-Nisa: 28).

Banyak membantah (QS. Al-Kahfi: 54).

Melampaui batas (QS. Al-Alaq: 6).

Berkeluh-kesah (QS. Al-Maarij: 19).

Sangat kikir (QS. Al-Isra: 19).

Sangat ingkar (QS. Al-Adiyat: 6).

Sifat tergesa-gesa (QS. Al-Isra: 11).

Sangat zalim (QS. Ibrahim: 34).

Tidak berterima kasih kepada Tuhannya (QS. Al-Adiyat: 6).

Sangat bakhil karena cintanya kepada harta (QS. Al-adiyat: 8).

Mencintai kehidupan dunia dan meninggalkan (kehidupan) akhirat


(QS. Al-Qiyamah: 20-21).

Sangat mengingkari (nikmat) Allah (QS. Ibrahim: 34).

T
a
n
g
g
u
n
g
j
a
w
a
b

Sebagai:
Khalifatullah

mewujudkan kemakmuran
di muka bumi.
menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi kehidupan
memelihara bumi sebagai
tempat tinggal.

Abd / hamba
Allah

Taat, tunduk dan patuh


kepada perintah Allah
Menghambakan diri ke
pada-Nya bukan kepada
nafsu.
Menjalankan aktifitas
dengan berpedoman ke
pada ketentuan Allah

KEWAJIBAN MANUSIA TERHADAP ALLAH SWT

Tidak Menyekutukan Allah SWT


Taat terhadap perintah-perintah-Nya
Memiliki rasa tanggungjawab terhadap amanah yang diembankan padanya

Ridha terhadap ketentuan Allah swt terhadapnya


Bersyukur kepada-Nya atas segala rezeki yg telah diberikan-Nya
Senantiasa bertaubat kepada Allah swt
Merealisasikan ibadah kepada-Nya
Banyak membaca al-quran

Anda mungkin juga menyukai