Anda di halaman 1dari 1

Dewasa ini kita patut bersyukur karena semangat menghafal quran sudah merambah ke manamana, hal ini terbukti

dengan menjamurnya berbagai tempat-tempat tahfiz quran baik itu di sekolah


ataupun tempat pengajian entah itu di kota maupun kampung. Dengan demikian maka insyaAllah
akan terlahir generasi-generasi penghafal quran. Namun demikian, semangat menghafal quran juga
harus didukung dengan semangat mempelajari ilmu syariah seperti fiqih dan ushul fiqih serta ilmuilmu penunjangnya. Hal ini menjadi sebuah keniscayaan, karena biarpun hafal quran 30 juz namun
bukan berarti boleh mentafsirkan begitu saja, semua ada undang-undangnya. Sebagaimana yang
dikatakan oleh Imam Sayuti dalam Al-Itqan, diperlukan lima belas cabang ilmu baru diperkenankan
untuk mentafsirkan quran. Berkenaan dengan mentafsirkan Al-Quran dengan pikiran tanpa dalil dan
ilmu yang mumpuni, ada bahaya besar yang mengintai pelakunya.

Anda mungkin juga menyukai