A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
D.
E.
Hak Asasi Manusia dalam Pandangan Islam
1.
Sejarah hak asasi manusia
Menurut Jan Materson dari Komisi Hak Asasi Manusia PBB, Hak Asasi Manusia itu adalah
hak-hak yang melekat pada manusia, yang tanpa dengannya manusia mustahil dapat hidup
sebagai manusia.
Manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa secara kodrati diberi hak dasar yang
disebut hak asasi, tanpa perbedaan antara yang satu dengan lainnya. Dengan hak asasi tersebut,
manusia dapat mengembangkan diri pribadi, peranan dan sumbangannya bagi kesejahteraan
hidup manusia.
Dilihat dari sejarahnya, (yang dipelajari orang sekarang) umumnya pakar di Eropa
berpendapat, bahwa lahirnya hak asasi manusia dimulai dengan lahirnyaMagna Charta pada
tahun 1215 di Inggris. Dari sinilah lahir doktrin raja tidak kebal hukum lagi. Dengan demikian
kekuasaan raja mulai dibatasi dan kondisi ini merupakan embrio bagi lahirnya monarki
konstituional yang berintikan kekuasaan raja hanya sebagi symbol belaka.
Kalau kita jujur kepada sejarah, sebenarnya hak asasi manusia sudah ada sejak abad ke tujuh,
tetapi betul-betul dipratekkandalam kehidupan. Pada zaman itu dikenal dengan
istilah perbudakan. Dengan lahirnya ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad,
perbudakan mulai dihapuskan dengan cara memerdekakan mereka dari budak.
Lahirnya magna charta diikuti dengan lahirnya Bill of Rihgts di Inggris pada tahun 1689.
pada saat itu mulai ada peraturan yang berintikan bahwa manusia sama di muka hokum.
Perkembangan hak asasi selanjutnya ditandai munculnya The American Declaration of
Independence yang lahir dari paham Rousseau dan Monterquieu. Selanjutnya muncul pada
tahun 1789 The French Declaration, dimana hak-hak asasi lebih dirinci lahir yang
kemudian The Rule of Law.
2.
Perbedaan prinsip antara konsep HAM dalam pandangan Islam dan Barat
Ada perbedaan prinsip antara hak-hak asasi manusia dilihat dari sudut pandangan Barat dan
Islam. Hak asasi manusia menurut pandangan Barat semata-mata bersifat antroposentris, artinya
segala sesuatu berpusat pada manusia. Sedangkan hak asasi manusia menurut pandangan Islam
bersifat teosentris, artinya segala sesuatu berpusat kepada Tuhan.
Prinsip-prinsip hak asasi manusia yang tercantum dalam Universal Declaration of Human
Rights dilukiskan dalam berbagai ayat. Apabila prinsip-prinsip human rights yang terdapat dalam
universal declaration of Human Rights dibandingkan dengan hak-hak asasi manusia yang
terdapat dalam ajaran Islam.
F.
Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah masyarakat yang menjadikan nilai-nilai peradaban sebagai ciri
utama. Di dalam Al-Quran, Allah SWT memberikan ilustrasi masyarakat ideal, sebagai
gambaran dari masyarakat Madani dengan firman-Nya dalam Al-Quran yang artinya
(Negerimu), adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun.
(Saba 34:15)
DAFTAR PUSTAKA