Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
yang merupakan
faktor
penting
bagi
karyawan
perusahaan
dalam
sehingga
dapat
agar
terwujud
keseimbangan
dikelola
secara
Keseimbangan tersebut
profesional
agar
terwujud
tuntutan
dan
keseimbangan
kemampuan
antara
organisasi
Perusahaan
masalah-masalah atau
tuntutan
karyawan
terhadap
perusahaan
agar kebutuhan
hidupnya
dalam
bekerja,
karyawan, hal ini terlihat masih adanya karyawan yang berkeluh kesah
dalam melakukan pekerjaan yang diberikan oleh kepala seksi. Sehingga
karyawan
pekerjaannya.
Berkaitan dengan penurunan semangat kerja pada PT. Pos Indonesia
cabang Payakumbuh sebagai akibat dari pekerjaan yang komplek dapat
dipaparkan bahwa dalam melaksanakan setiap pekerjaan pegawai dituntut
untuk bekerja lembur. Sebagai pemisalan dapat dilihat dari aktivitas kerja
karyawan sebelum surat, uang dan barang dikirim ke berbagai tempat.
Karyawan melakukan pengidentifikasian surat, jenis barang, ukuran barang
dan kedaerah mana barang tersebut akan dikirim. Pekerjaan seperti inilah
yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar memberikan kompensasi yang
sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakannya.
Tabel 1.
Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan PT. Pos Indonesia cabang
Payakumbuh
Januari - Desember 2013
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mai
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
karyawan
Hari kerja
Jumlah ketidakhadiran
(karyawan)
47
47
47
47
47
47
47
47
47
47
47
47
25
23
26
25
24
26
26
25
24
26
25
25
7
3
5
9
4
3
4
12
7
10
6
8
Pada Tabel 2 terlihat jumlah karyawan yang tidak hadir per bulan di
tahun 2013. Absensi terbanyak terjadi pada bulan Agustus 2013, dimana
karyawan yang tidak masuk kantor sebanyak 12 orang dalam bulan tersebut.
Selebihnya pada bulan Oktober 2013, sebanyak 10 orang. Absensi yang
paling sedikit yaitu pada bulan Februari dan bulan Juni 2013 yaitu sebanyak
3 orang. Ini telah melanggar aturan yang dibuat oleh perusahaan. Padahal
perusahaan telah menetapkan tak ada hari libur selama hari kerja, dan
perusahaan telah memberikan waktu cuti selama 12 hari dalam 1 (satu) tahun.
Hal ini menunjukkan kurangnya tanggung jawab karyawan terhadap
pekerjaannya dan tingginya tingkat kemangkiran yang ada pada karyawan.
Hal itu terlihat dengan masih seringnya karyawan tidak masuk kantor tanpa
keterangan. Kemangkiran ini sementara diduga dikarenakan kurangnya
kompensasi langsung yang diberikan oleh PT. Pos Indonesia cabang
pengantaran kiriman setiap hari. Hal ini yang menyebabkan karyawan kurang
bersemangat dalam bekerja.
Selain permasalahan diatas, masalah lain yang terjadi pada karyawan
PT. Pos Indonesia cabang Payakumbuh diatas terjadi dikarenakan karyawan
merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerja yang tidak mendukung.
Lingkungan kerja menurut Saydam (1996:381) adalah keseluruhan sarana
dan prasana yang ada di sekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaan
itu sendiri. Lingkungan kerja ini meliputi tempat kerja, fasilitas dan alat
bantu pekerjaan, kebersihan, pencahayaan, ketenangan termasuk juga
hubungan kerja antara orang-orang yang ada di tempat tersebut.
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa ruangan
tempat kerja karyawan PT Pos Indonesia cabang Payakumbuh masih kurang
kondusif diantaranya reception room yang masih dibawah standar yaitu
3m2 untuk 2 (dua) orang, sedangkan standar persyaratan ruang kerja yang
baik menurut Quibel dalam Sukoco (2007:192) untuk reception area luasnya
adalah 3m2 per orang. Penyimpanan barang yang belum tertata rapih, jam
kerja karyawan untuk bagian antar barang yang tidak dapat ditentukan karena
tergantung dengan banyaknya kiriman barang yang akan disortir sehingga
berakibat buruk bagi kondisi kerja karyawan menyebabkan karyawan mudah
jatuh sakit, mudah stress, sulit berkosentrasi dan tidak bersemangat dalam
bekerja.
Selain itu suhu udara di PT Pos Indonesia cabang cabang
Payakumbuh cukup panas di sebabkan kurangnya pentilasi udara sehingga
pergantian udara kotor yang ada dalam ruangan tidak bisa digantikan dengan
udara yang bersih yang berasal dari luar ruangan. Penerangan yang kurang
dikarenakan lemari lemari tempat penyimpanan surat surat berharga
perusahaan tertata di depan jendela sehingga cahaya terhambat untuk masuk
ke dalam ruang kerja.
Dari uraian dan fenomena-fenomena yang ada di atas, maka penulis
tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang Pengaruh Kompensasi
Langsung dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Semangat Kerja
Karyawan Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Payakumbuh.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis
mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
C. Batasan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup penelitian ini maka objek yang
akan
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan
pembatasan
masalah
maka
dapat
dirumuskan
10
3. Bagi Perusahaan
Sebagai Masukan kepada perusahaan maupun stakeholder dan lembagalembaga
lain
dalam
mengambil
kebijakan
terutama
mengenai
permasalahan ini. Tulisan ini juga dapat dijadikan salah satu sumber
bacaan yang dapat dipertimbangkan dalam pemecahan masalah yang
relevan, dan diharapkan dapat memberikan tambahan referensi bagi
masyarakat ilmiah yang berminat melakukan penelitian pada bidang yang
sama khususnya mengenai masalah sumber daya manusia.
4. Bagi Peneliti Lebih Lanjut.
Sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan bagi peneliti yang
melakukan penelitian berikutnya yang sejenis.