Anda di halaman 1dari 7

4.

2 Brain Refresher dan Cara Membuat Brain Refresher


Brain refresher merupakan salah satu produk berbahan dasar biji kopi yang
telah disangrai (roasting). Namun produk ini bukan seperti produk olahan kopi
pada dasarnya karena produk ini memanfaatkan aroma kopi (senyawa volatil)
untuk dapat dihirup. Pembuatan produk ini cukup sederhana yaitu: (1)
membungkus bubuk kopi dengan kertas filter/tisu dan (2) mengestrak atau
menyuling senyawa volatil pada biji kopi untuk kemdian dicampurkan dengan
bahan pemadat. Produk ini dibuat karena pada dasarnya biji kopi memiliki banyak
kandungan senyawa volatil. Senyawa volatil pada biji kopi diketahui ada 8001000 jenis lebih yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia (Czerny
et al., 1999).
Kopi merupakan bahan makanan atau minuman yang disukai oleh 70 80
% penduduk dunia dan hanya 20 - 30% tidak menyukai produk olahan berbahan
dasar kopi (Seo et al., 2008). Artinya pencinta kopi lebih banyak dibandingkan
yang tidak suka kopi. Namun ditinjau dari segi kesehatan kopi dipandang sebagai
bahan makanan atau minuman yang tidak sehat. Kopi memiliki kandungan kafein
terbukti tidak baik bagi kesehatan.
Menurut SNI 01-7152-2006 batas maksimum kafein dalam makanan dan
minuman adalah 150 mg/hari dan 50 mg/sajian. Biasanya seseorang
mengkonsumsi kopi bubuk tiap kali disajikan sekitar 3 g dalam satu cangkir.
Kafein yang terkandung pada beberapa sampel biji kopi yang dilaporkan oleh
Maramis dkk (2013) berkisar

28,59 mg sampai dengan 40,89 mg. Ini

menunjukkan bahwa apabila mengkonsumsi kopi paling sedikit 3 cangkir sehari


maka seseorang telah mengkonsumsi 85-125 mg/hari. Hasil survey yang
dilakukan di kota Manado, penikmat kopi bubuk biasanya mengkonsumsi sampai
6 g percangkir. Itu artinya dosis kafein yang telah dikonsumsi mencapai lebih dari
170- 250 mg sehari melebihi batas maksimum yang ditetapkan SNI (Maramis
dkk, 2013).
Kafein ialah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit
yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan (Suriani,
1997). Manfaat kafein bila dikonsumsi dalam dosis yang telah ditentukan dapat

memberikan efek yang positif. Namun mengkonsumsi kafein sebanyak 100 mg


tiap hari dapat menyebabkan individu tersebut tergantung pada kafein (Fitri,
2008). Penelitian membuktikan bahwa kafein memiliki efek sebagai stimulasi sel
syaraf pusat, otot jantung dan meningkatkan diuresis (Farmakologi UI, 2002).
Efek lain dari kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan berisiko terhadap
penumpukan kolesterol, menyebabkan kecacatan pada anak yang dilahirkan
(Hoeger et al., 2002). Selain itu, kopi juga kandungan asam asetat yang cukup
tinggi (Science, 2010).

Asam asetat dapat menyebabkan penyakit lambung

terutama bagi penderita mag. Maka dari itulah kopi yang dikonsumsi langsung
menyebabkan kesehatan manusia terganggu.
Brain refresher dapat dibuat dengan cara. Adapun cara pembuatan brain
refresher dapat dilihat pada diagram alir sebagai berikut:
Menyangrai biji kopi

Mendinginkan biji
kopi sangrai

Menghaluskan biji
kopi

Membungkus bubuk
kopi dengan kertas
filter/tisu

Menyangrai biji kopi

Mendinginkan biji
kopi sangrai

Menghaluskan biji
kopi

Mengestrak/menyuli
ng bubuk kopi

Mencampur hasil
ekstrak/suling bubuk
dengan bahan
pemadat

Berdasarkan diagram alir tersebut, pembuatan brain refresher sangat


mudah. Cara pertama dilakukan hanya dengan membungkus bubuk kopi dengan
kertas filter/tisu, setelah itu menjahit setiap bagian tepi yang terbuka. Selanjutnya
brain refreher telah jadi dan siap untuk digunakan. Cara kedua adalah
mengestrak/menyuling senyawa volatil dari bubuk kopi. Kemudian mencampur
hasil ekstrak/suling dengan bahan pemadat (dijadikan produk pengharum mobil
atau lain sebagainya. Selanjutnya brain refresher siap untuk digunakan.

KASIK GAMBAR PRODUK YANG TELAH JADI

4.3 Pengaruh Brain Refresher pada Otak dan Stamina Manusia


Dasarnya mengkonsumsi kopi secara langsung terbukti tidak baik bagi
kesehatan manusia. Berdasarkan hal tersebut saat ini telah banyak penelitian yang
mengarah pada manfaat aroma atau senyawa volatil pada biji kopi. Biji kopi pada
dasarnya memiliki banyak aroma/senyawa volatil (odor) yang memiliki banyak
manfaat positif terhadap manusia. Penelitian baru tentang senyawa volatil penting
yang terdapat pada biji kopi disajikan pada tabel berikut:

KASIK SENYAWA VOLATILE YANG ADA PADA TIPUS

Senyawa volatil yang terkandung pada biji kopi memiliki pengaruh positif
terhadap otak dan stamina manusia. Seo et al. (2008) melaporkan bahwa aroma
kopi mempengaruhi indra dan emosi pada otak. Hal ini karena aroma kopi dapat
mempengaruhi ekspresi mRNA dan level protein. Aroma kopi dapat menurunkan
atau meminimalisir gen/protein stress pada tikus yang mengalami stress kurang
tidur.
Senyawa volatil pada biji kopi memiliki pengaruh terhadap ekspresi gen
tikus. Adapun ekspresi gen tersebut disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.3.1. Tingkat Ekspresi Gen pada Otak Tikus melalui perlakuan control
dengan Stress, Aroma Kopi dan Stress dengan Aroma Kopi

Deskripsi

Akses

Kelompok

murine NIM_02219

osteosarcoma

viral encogene
homologue (cfos)
early

growth NM_012551

response

(egr-1)
early

growth X06746

response

(egr-2)b
emmediate
early

U17254
gene

transcription
factor

(NGFI-

B)
PP1

inhibitor AY648296

(Ppp1r1a)
Adenosin

A2A NM_053294

receptor
(Adora2a)
Fast

nerve X05137

growth

factor

receptor
(NGFR)
Neurotrophic

M55291

Pembalika

Ukura

stre

kop

Stres

(5-3)

kopi

FBJ

Pengirima

primer

primer

(5-3)

produk
(bp)

tyrosine kinase
receptor, type 2
(trkB)
Neurotrophic

L14445

tyrosine kinase,
receptor, type 3
(trkC)
Monoamine
oxidase

NM_173740
A

(Maoa)b
Glucocorticoid-

AY029071

induced
receptor (GIR)
Activity

U19866

regulated
cytoskeletalassociated
protein (Arc)
5HT3 receptor

U59672

Cannabinoid

NM_012784

receptor

1,

brain (Cnr1)
Cholecystokini
n

NM_012688

receptor

(CCK1R)
Cholecystokini
n

X79209

receptor

(CCK2R)
Jun
(Jun)

encogene NM_021835

Glyceraldehyde
3-phospahatedehydrogenase
(gapdh)

X02231

Anda mungkin juga menyukai