PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
Penipuan adalah sesuatu atau segala sesuatu yang digunakan oleh seseorang untuk
memperoleh keuntungan secara tidak adil terhadap orang lain. Tindakan curang meliputi
kebohongan, penyembunyian kebenaran, muslihat dan kelicikan, dan tindakan tersebut sering
mencakup pelanggaran kepercayaan. Pelaku penipuan sering disebut sebagai penjahat berkerah
putih (white collar criminals), untuk membedakannya dari penjahat yang melakukan kejahatan
dengan kekerasan.
Penipuan internal dapat dibedakan menjadi dua kategori : penggelapan aset dan penipuan
pelaporan keuangan. Penggelapan aset atau penipuan pegawai, dilakukan oleh seseorang atau
kelompok orang untuk keuntungan keuangan pribadi. Penipuan yang ditemukan oleh Jason Scott
suatu penggelapan aset. Komisi Nasional atas Penipuan Pelaporan Keuangan (Treadway
Commision) mendefinisikan penipuan pelaporan keuangan sebagai tindakan yang sembrono atau
disengaja, baik melalui tindakan atau penghilangan yang menghasilkan laporan keuangan yang
menyesatkan secara material. Treadway Commision merekomendasikan empat tindakan untuk
mengurangi kemungkinan penipuan pelaporan keuangan :
Bentuklah lingkungan organisasi yang memberikan kontribusi terhadap integritas proses
pelaporan keuangan .
Identifikasi dan pahami factor-faktor yang mendorong ke arah penipuan pelaporan keuangan.
Nilai risiko dari penipuan pelaporan keuangan di dalam perusahaan.
Desain dan implementasikan pengendalian internal untuk menyediakan keyakinan yang
memadai
sehingga
penipuan
pelaporan
keuangan
dapat
dicegah.
PROSES PENIPUAN
Ada tiga karakteristik yang sering dihubungkan dengan kebanyakan penipuan,yaitu :
1. Pencurian sesuatu yang berharga, seperti uang tunai, persediaan, peralatan, atau data.
2. Konversi asset yang dicuri ke dalam uang tunai.
3. Penyembunyian kejahatan untuk menghindari pendeteksian.
Cara yang umum dan efektif untuk menyembunyikan pencurian adalah untuk
membebankan item yang dicuri ke suatu akun biaya. Cara lain untuk menyembunyikan
penurunan asset adalah denganc ara gali lubang tutup lubang (lapping). Dalam skema gali lubang
tutup lubang, pelaku mencuri uang yang diterima dari pelanggan A untuk membayar piutangnya.
Di dalam skema perputaran (kiting), pelaku menutupi pencuriannya dengan cara menciptakan
uang melalui transfer uang antar bank.
SEBAB-SEBAB TERJADINYA PENIPUAN
1. Tekanan
Tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan. Tekanan dapat berupa tekanan
keuangan, seperti gaya hidup yang berada di luar kemampuan atau memiliki banyak utang atau
biasanya banyak tagihan ketergantungan narkoba, dll.. Sering kali pelaku merasa tekanantekanan semacam ini tidak dapat dibagi dengan orang lain. Tekanan dapet juga berkaitan dengan
pekerjaan. Beberapa pegawai mencuri data, sehingga mereka dapat membawanya ke pekerjaan
baru mereka atau perusahaan tempat mereka bekerja. Motivasi lain yang mengarah pada
tindakan curang adalah tekanan keluarga atau tekanan kerja, ketidakstabilan emosi, dan
tunjangan menumbangkan system pengendalian serta masuk ke dalam system. Pada umumnya
yang mendorong terjadinya fraud adalah kebutuhan atau masalah finansial. Tapi banyak juga
yang hanya terdorong oleh keserakahan.
Apakah tekanan-tekanan keuangan itu ?
Gaya hidup melebihi kemampuan
Tingginya hutang pribadi
Pendapatan tidak cukup
Rendahnya tingkat kredit
Besarnya kerugian keuangan
Besarnya hutang judi
Apakah tekanan-tekanan yang berhubungan dengan pekerjaan itu ?
Gaji yang rendah
Tidak adanya pengakuan atas kinerja
Ketidakpuasan atas pekerjaan
Rasa takut akan kehilangan pekerjaan
Rencana bonus yang terlalu agresif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hal ini dapat diawali dengan mengubah atau merusak file-file ata perusahaan. Dapat juga
berupa menyalin, menggunakan, maupun mencari file dari data perusahaan tanpa otorisasi.
Kasus ini lebih lebih mudah dilakukan pada file perusahaan yang disimpan di web site.
5. Output Fraud
Output sebuah sistem biasanya ditampilkan pada layar atau dicetak di kertas. Output tersebut
dapat menjadi subjek mata-mata salinan file yang tidak sah. Ada sebuah penelitian bahwa
banyak monitor komputer memancarkan sinyal mirip dengan televise, sehingga dapat diambil
dari berbagai terminal hinga sejauh 2 mil.
2.
4.
SAS #99
SAS (Statement on Auditing Standards) 99 adalah regulasi yang dikeluarkan oleh American
Institute of Certified Public Accountant (AICPA), kalo di sini semacam Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI). SAS 99 dikeluarkan terkait skandal akuntansi di perusahaan besar Amerika
yaitu Enron, WorldCom, Adelphia, dan Tyco.
Shopping Online
About Me
hana febriani
Lihat profil lengkapku
Archive
2013 (6)
o Desember (3)
PENJELASAN CHAPTER 5 COMPUTER FRAUD
FRAMEWORK COSO
DOKUMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
o November (3)