Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH AGAMA ISLAM

Rasulullah SAW Pembawa Risalah Kebenaran

Sunny Ineza Putri


140310110017

Makna risalah
Risalah dapat berarti tugas kerosulan dan ajaran dari Allah SWT atau apa yangdibawakan oleh rosul dari Allah
SWT yang harus disampaikan kepada manusia.Dalam kaidah bahasa, risalah dapat diartikan berita atau pesan,
misalnya, risalah Muhammad berarti ajaran yang dibawa nabi Muhammad SAW. Risalah tersebutdapat berupa
prinsip hidup, Moral, Ibadah, Aqidah untuk mengatur kehidupanmanusia agar terwujud kebahagiaan didunia
akhiratDalam risalah yang dibawakan oleh nabi Muhammad SAW, memuat segala aspek kehiddupan manusia,
sebagai penyempurna risalah yna dibawa nabi sebelumnya.
Hakikat Nabi sebagai pembawa Risalah
Hakikat rasul sebagai pembawa risalah tak lepas dari tugas para rasul yakni menyampaikan. Menyeru untuk
beriman kepada Allah dan keesaan-Nya. Imankepada Allah adalah fitrah dalam diri manusia. Maka setiaap
manusia mendapatkandirinya dikuasai oleh sesuatu kekuatan yang lebih tinggi dari kekuatannya, akantetapi
manusia berbeda dalam menentukan kekuatan itu, di antaranya ada yangmenafsirkannya sebagai kekuatan
alam dan ada yang menafsirkannya sebagai berhala-berhala yang mereka buat dan yang lain emnafsirkannya
selain itu. Makadatanglah nabi-nabi membetulkan kesesatan-kesesatan ini, emmbawa risalah, danmembimbing
akal ke arah Itikad adanya Allah dan keesaaan-Nya. Andaikata akal manusia bertindak sendirian dalam
memahami kebenaran-kebenaran ini, tidaklah tepat sasarannya dan tidak sampai pada tujuannya,khususnya
dalam perkataan-perkataan ghaib yang tidak bisa dijangkau oleh akalmanusia dan pengetahuan tanpa wahyu
yang di sampaikan Allah pada nabi-nabi.Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam QS 21:25 yang artinya : Dan
kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya. Bahwasanya
tidak ada Tuhan Melainkan Allah (Aku), makasembahlah olehmu sekalian akan AkuRisalah yang dibawa
rasulullah bukanlah sesuatu yang baru. Dasar aqidah yang disampaikan oleh rasulullah adalah juga aqidah yang
disampaikan oleh nabi-nabi sebelumnya. Ajaran yang disampaikan rasulullah dapat dilihat sebagai
hikmahIlahiah untuk melakukan pemurnian terhadap tauhid yang dari penyelewengan yangtelah dilakukan oleh
umat sebelumnya. Rasulullah memperkuat kembali keyakinanterhadap keesaan Allah (zat, sifat, afal) yang telah
tenggelam akibatketerkungkungan akal manusia terhadap keduniaan karena dunia menjadi tujuanakhir
kehidupan. Atas dasar itu, manusia dikendalikan oleh hawa nafsu yang berakibat kehidupan mereka mengalami
kesengsaraan. Keadilan sosial menjadi nilaikebaikan utama dalam ajaran Islam oleh karena itu Islam dapat
berkembang dengandemikian cepat karena salah satu alasannya Islam telah tampil sebagai kekuatanpembebas
yang membebaskan umat manusia ketika itu dari perilaku ketidakadilan.Risalah yang dibawa Nabi Muhammad
saw. mempunyai ciri-ciri yang khususdibandingkan dengan para rasul sebelumnya. Ciri-ciri khusus itu adalah :
Ajaran Nabi Muhammad adalah penggabungan ajaran rasul-rasul sebelumnya.Sehingga ajaran Nabi saw.
adalah ajaran yang mensejarah dan berkaitan dengankebenaran iman dan kebenaran syariat para nabi
terdahulu. Ajaran Muhammad bersifat universal. Allah mengutus Rasulullah saw. untuk menjadi rahmat bagi
seluruh alam. Risalah Nabi saw. Cocok untuk semua kelompok manusia dan semua zaman. Hal ini
dimungkinkan karena ajaran Islam karena Islammemenuhi kebutuhan realitas kehidupan. Di dalam Al-Quran
ada dialog antara wahyu dengan umat manusia, antara Rasulullah saw. dengan Allah, antara Rasulullah saw.

dengan kaumnya. Ajaran Islam mementingkan yang mudah bagi manusia, menghilangkan yang sulit. Yang
dimaksud dengan yang mudah bukan memudah-mudahkan. Melainkankemudahan yang sesuai dengan fitrah
manusia, yang sesuai dengan realisasi yang maruf dan upaya untuk meninggalkan yang munkar.Ciri-ciri
ini dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. dan tidak dimiliki oleh para rasulsebelumnya. Rasulullah SAW tampil
sebagai pembawa risalah Islam yang mencakupihuda (petunjuk) dan dienul haq (agama yang benar). Selain itu
hadirnya RasulullahSAW. di tengah umat akhir zaman adalah sebagai saksi, pembawa berita gembira
danperingatan, menyeru ke jalan Allah, dan sebagai pelita yang menerangi.Nabi Muhammad SAW, diturunkan
ke bumi dengan beberapa tujuan, yangantara lain:
Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)
Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, diantara mereka ada yang Kami
ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi
seorang rasul membawasuatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; Maka apabila telah datang
perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang
kepada yang batil. (Al-Mumin: 78)Sebagai penutup para nabi, maka risalah yang dibawa Nabi Muhamamd
SAW.menjadi penghapus risalah para rasul sebelumnya. Hal ini pernah ditegaskan olehNabi Muhammad SAW.
saat Umar bin Khattab membaca Taurat. Beliau berkatakepada Umar bahwa jika Nabi Musa a.s. ada di antara
mereka, pasti Nabi Musa akanmengikuti risalah yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
Mushaddiqul Anbiya (Membenarkan Para Nabi).
Risalah yang dibawa Nabi Muhammad SAW. melengkapi risalah yang dibawapara rasul sebelumnya dan
sekaligus memansukhkan risalah sebelumnya. RisalahNabi Muhammad SAW. sesuai dan dapat digunakan oleh
semua manusia dan dapatdiamalkan hingga hari kiamat.
Nabi Isa a.s. sebagai nabi setelah Nabi Musa, membenarkan kenabian Nabi Musa. Bahkan, Nabi Isa a.s.
mengabarkan kepada umatnya akan datang seorangrasul setelahnya yang bernama Ahmad (Nabi Muhammad
SAW). Meski kedatangan Nabi Muhammad SAW. sudah dikabarkan oleh para nabidan rasul sebelumnya, tetap
saja ada usaha untuk mendustakannya. Banyak tantangan dan usaha yang dicoba untuk menghapuskan agama Allah,
namundemikian Allah swt. senantiasa menjaga dan memeliharanya dari serangan kaum kafir. Di antaranya
dengan memenangkan Islam atas agama lainnya atau denganmenurunkan para Rasul dan Nabi untuk kembali meluruskan
penyimpangan dankejahiliyahan umat. Nabi Muhammad SAW. sebagai nabi akhir melengkapi risalahnabi-nabi
sebelumnya dan dijadikan sebagai rujukan utama bagi umat Islam.
Mukammilur Risalah (Penyempurna Risalah)
Selain membenarkan para rasul dan nabi sebelumnya yang membawa risalahIslam, kehadiran Nabi Muhammad
SAW. juga diperuntukkan guna menyempurnakanrisalah sebelumnya. Risalah sebelumnya cenderung

diperuntukkan bagi suatu kaum tertentu saja dan untuk saat tertentu. Berbeda dengan Nabi Muhammad SAW.
yangdiutus untuk semua manusia dan berlaku hingga kiamat
Rahmatan Lil Alamin (Rahmat Bagi Alam Semesta)
Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Al-Anbiya: 107).
Kehadiran Nabi Muhammad SAW. Di muka bumi ini adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam yang tidak saja
manusia, tetapi juga alam, hewan, pohon, dansebagainya. Manusia, dengan kehadiran Nabi Muhammad,
mendapatkan rahmatdan kebaikan. Begitu juga manusia kafir dan jahiliyah, mendapatkan rahmat
darikedatangan Islam. Dengan demikian Islam dan Nabi Muhammad tidak hanya untuk umat Islam, tetapi
kebaikannya juga dirasakan oleh manusia lainnya. Islam adalahmembawa agama fitrah yang sesuai dengan
penciptaan manusia. Jadi, ketika Islamdisampaikan, akan dirasakan sesuai oleh manusia. Alam, hewan, dan
tumbuhan pundilindungi dan dipelihara dengan kedatangan Islam. Umat Islam sebagai khalifah dimuka bumi
melaksanakan pemeliharaan dan penjagaan alam. Dengan demikiankestabilan terwujud, dan alam serta isinya
menjadi damai.
Risalatul Islam
Risalah Nabi Muhammad SAW. adalah risalah Islam, yang dibawanya adalahsesuatu yang benar. Hal ini
tercermin dari akhlak, kepribadian, dan sifat-sifat Nabi yang mulia. Inti dari risalah Nabi Muhammad SAW. adalah
huda (petunjuk) dandienul haq (agama yang benar). Risalah membawa huda karena Islam itu sendirisebagai
panduan bagi manusia.Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak (benar)
dan agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allahsebagai saksi. (Al-Fath: 28)
Ad-Dakwah
Rasul menggunakan Islam sebagai petunjuk dan juga Allah menangkan Islamsebagai dienul haq atas agamaagama lainnya. Usaha ini tidak akan tercapai apabilatidak dilaksanakan dakwah. Rasul dalam menjalankan
dakwahnya mempunyaiperanan sebagai saksi atas umatnya, memberi penyampaian nilai-nilai Islam
yang bersifat kabar gembira ataupun kabar peringatan. Allah swt. sekali lagi menegaskan
bahwa Rasul berdakwah dengan menyeru manusia agar kembali kepada Allah dankemudian Rasul sebagai
pelita yang menerangi. Peranan Nabi yang digambarkan didalam surat Al-Ahzab ayat 45-46 adalah sebagai dai.
Nabi berdakwah denganmengajak manusia dan bersifat sebagai pelita yang senantiasa dijadikan rujukan
bagimanusia.Nabi Muhammad SAW. telah berhasil menegakkan Islam dengan dakwahnyaselama 23 tahun. Kini
risalah yang diajarkannya telah menyingkirkan kegelapan jahiliyah yang membelenggu dunia, dan menempatkan
kita ke dalam cahaya hidayah yang terang benderang. Dengan begitu kita tahu mana jalan yang menyesatkan
danmana jalan yang benar menuju pintu keridhaan Allah swt.
Kewajiban umat terhadap rosul
Beriman kepada Rasulullah SAW. merupakan salah satu konsekuensi daripemahaman bersyahadah:

wa asyhadu ana muhammada ar-rasulallah


, Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul Allah. Dan, kesaksian kita itu akan jujurdan istiqamah
jika diwujudkan menjadi sikap. Ada empat sikap yang memberi tanda bahwa syahadat kita tentang Rasulullah
SAW.itu jujur dan istiqamah. Keempat sikap itu adalah:
1.Membenarkan dan mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, merekaitulah orang-orang yang
bertakwa. (Az-Zumar: 33)Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru. dan tiadalah
yangdiucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itutiada lain hanyalah wahyu
yang diwahyukan (kepadanya). (An-Najm: 2-4). Taatkepada Rasulullah SAW.
2. Taat kepada Rasulullah SAW.
Katakanlah: Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, makasesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang kafir. (Ali Imran: 32) Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku
dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkansebelum kamu?
Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telahdiperintah mengingkari thaghut itu. Dan setan
bermaksud menyesatkan mereka(dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. (An-Nisa: 59-60).
3. Menjauhi apapun yang dilarang dan tidak disukai Rasulullah SAW.
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari
penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul,kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin
dan orang-orang yang dalamperjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja
diantara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yangdilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah.Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. (Al-Hasyr: 7)
4. Tidak beribadah kepada Allah kecuali dengan apa yang disyariatkanoleh Rasulullah SAW.
Sabda Nabi: Tidak beriman di antara kamu sehingga hawanafsunya tunduk kepada apa yang kubawa
(HR Tirmidzi) Adapun di antara kewajiban kepada Rasulullah SAW. adalah sebagai berikut:
1. Beriman kepada Rasulullah SAW.
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nyadan kepada kitab yang Allah
turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allahturunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya,kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itutelah
sesat sejauh-jauhnya. (An-Nisa: 136)Katakanlah: Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan RasulNya, Nabi yang ummi yang berimankepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah

dia,supaya kamu mendapat petunjuk. (Al-Araf: 158) Allah menegaskan perintah keimanan kepada Rasulullah
SAW. lewat dua ayatdi atas. Perintah-perintah dalam Al-Quran secara umum berarti suatu kewajiban.Mustahil
kita dapat mengikuti Rasulullah SAW. jika tidak diawali dengan berimankepadanya terlebih dahulu.
2.Ketaatan kepada Rasulullah SAW.
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling
(dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. (An-Nisa: 80)Ketaatan
kepada Nabi akan membawa kepada sikap mau mengikuti beliau (ittiba).Tidak ada ketaatan yang mutlak,
kecuali dilakukan kepada manusia yang membawakebenaran dari Allah swt. Ketaatan kepada Rasulullah SAW.
pada hakikatnyamerupakan ketaatan kepada Allah. Manusia wajib taat kepada Allah, kemudian
Allahmenegaskan bahwa ketaatan kepada Rasul adalah sebagian dari ketaatan kepada-Nya. Maka, ketaatan
kepada Rasul wajib juga untuk umat Islam dan memiliki makna yang mendalam.
3. Mengikuti Rasulullah SAW
Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allahmengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang. (Ali Imran: 31) Yang kita lakukan dalam konteks
beribadah, bermuamalah dan berakidah harusmengikuti Rasulullah SAW., sebagaimana telah dicontohkan oleh
beliau. Para ulamamembuat sebuah kaidah: hal-hal yang berkaitan dengan masalah ibadah dan akidahhukum
dasarnya tidak boleh, kecuali apa yang dicontohkan Rasulullah SAW. dan adadalil yang mengatakan boleh. Sedangkan halhal yang berkaitan dengan muamalah(hubungan sesama umat manusia) hukum dasarnya adalah boleh, kecuali
bila adadalil yang mengatakan tidak boleh. Ittiba ini merupakan bagian dari rasa cinta kitakepada Rasulullah
SAW. Mencintai Allah tak akan mungkin terjadi kecuali kitasungguh-sungguh mencintai Rasulullah SAW.
4. Bersholawat kepada Rasulullah SAW.
Bila nama beliau disebut, kita wajib menyampaikan shalawat untuknya. Hal ini salahsatu syarat turunnya syafaat
di hari kiamat kelak.
5. Memahami bahwa Rasulullah SAW. adalah Nabi penutup
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,tetapi dia adalah Rasulullah dan
penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah MahaMengetahui segala sesuatu. (Al-Ahzab: 40)Nabi Muhammad adalah
nabi terakhir, penutup para nabi. Tidak ada lagi nabi, rasul,dan wahyu setelahnya. Umat Islam tidak perlu
terjebak akan adanya klaim darimanusia yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi. Jikapun ada,
bisadipastikan bahwa hal itu palsu. Tidak perlu diikuti bahkan harus diingkari. Akidahtentang khatmun nubuwwah
(Muhammad nabi terakhir) akan membebaskan kitadari masalah teologis. Kita tidak perlu lagi mencari ajaranajaran kewahyuan di luarajaran Nabi SAW.
6. Membela Rasulullah SAW.

Sikap cinta perlu dibuktikan dengan pembelaan kepada Rasulullah SAW. Khususnyadari pihak yang ingin
mendiskreditkan, memfitnah Rasulullah SAW. Pembelaankepada beliau berarti juga pembelaan kepada
kebenaran dan keberlangsunganajaran Islam. Allah selalu membela Nabi, dengan menurunkan
mukzijat,memberikan kemampuan berdebat, bahkan dengan menurunkan para malaikatkepada beliau.Beberapa
kewajiban kita kepada Rasulullah SAW. dilakukan karena dalam diri beliauterdapat panutan (suri teladan) yang
baik dengan pengharapan pertemuan dengan Allah dan keselamatan dari azab api neraka (Al-Ahzab: 21).
Rasulullah SAW. adalahtokoh yang layak diteladani berkaitan dengan masalah moralitas, ibadah,
dakwah,pendidikan, sosial, politik, perjuangan ekonomi, rumah tangga, bahkan peperangan.Melaksanakan
kewajiban kepada Rasulullah SAW. akan sempurna jika kitamemahami karakteristik risalah yang dibawa beliau.
Resume
Risalah dapat berarti tugas kerosulan dan ajaran dari Allah SWT atau apa yangdibawakan oleh rosul dari Allah
SWT yang harus disampaikan kepada manusia. Hakikat rasul sebagai pembawa risalah tak lepas dari tugas
para rasul yakni menyampaikan. Menyeru untuk beriman kepada Allah dan keesaan-Nya. Sebagai penutup para
nabi, maka risalah yang dibawa Nabi Muhamamd SAW.menjadi penghapus risalah para rasul sebelumnya.
Risalah yang dibawa Nabi Muhammad SAW. melengkapi risalah yang dibawapara rasul sebelumnya dan
sekaligus memansukhkan risalah sebelumnya. RisalahNabi Muhammad SAW. Risalah Nabi Muhammad SAW.
adalah risalah Islam, yang dibawanya adalahsesuatu yang benar. Rasul menggunakan Islam sebagai petunjuk
dan juga Allah menangkan Islamsebagai dienul haq atas agama-agama lainnya. Usaha ini tidak akan tercapai
apabilatidak dilaksanakan dakwah.

Anda mungkin juga menyukai