Anda di halaman 1dari 2

Kulit

Adalah organ tubuh terbesar : membentuk 15 % berat badan total. Kulit dibagi dalam dua
bagian, superfisial disebut epidermis, profunda disebut dermis.
Epidermis
Merupakan lapisan terluar dan non vascular dan tidak ada persarafan. Terdiri atas epitel
skuamosa bertingkat, sel-selnya menjadi pipih bila matang dan akan naik kepermukaan
akibat dorongan dari sel-sel baru yang ada di bawahnya, serta terkikis oleh gesekan
kemudian digantikan oleh sel-sel baru di bawahnya. Lapisan ini sangat tebal, keras, dan
seperti tanduk misalnya pada area telapak tangan dan telapak kaki. Sangat tipis pada
bagian dalam ekstremitas dan badan. Bagian luar disebut bagian tanduk dan bagian dalam
disebut bagian germinatif. Lapisan tanduk dibentuk oleh keratin dan protein bertanduk,
terdiri dari tiga lapisan: lapisan tanduk (stratum korneum), lapisan jernih (stratum
lusidum), lapisan granular (stratum granulosum). Bagian germinatif terdiri dua lapisan :
lapisan sel duri, lapisan sel basal.
Pigmentasi kulit terutama akibat adanya melanin, pigmen hitam, pada lapisan dalam
epidermis. Makin banyak melanin, malin gelap warna kulit. Pigmentasi meningkat akibat
ultraviolet.
Dermis
Adalah lapisan yang terdiri atas jaringan penyambung padat terdiri dari kolagen jaringan
fibrosa dan elastin yang mengandung banyak pembuluh darah, pembuluh limfe dan
saraf . Lapisan superfisial menonjol kedalam epidermis berupa sejumlah papilla kecil.
Lapisan yang lebih dalam terletak pada jaringan subkutan dan fasia. Lapisan ini
mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe, dan saraf. Pada berbagai bagian tubuh
dermis tebalnya cenderung berbeda-beda, cenderung lebih tebal pada permukaan anterior
dibanding posterior. Pada wanita, dermis lebih tipis dibandingkan pada pria. Dermis kulit
dihubungkan dengan fasia profunda atau tulang oleh fasia superfisial, atau dikenal
dengan jaringan subkutan. Pada dermis terdapat garis Langer yaitu garis pembelahan di
mana serabut kolagen berjalan sejajar, apabila terjadi perlukaan yang sejajar garis
tersebut memberikan bekas luka yang minimal.
Alat tambahan kulit adalah kuku, folikel rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat.
Kuku
Adalah lempeng yang mengalami keratinisasi pada permukaan dorsal ujung jari dan ibu
jari. Ujung proksimal lempeng kuku (matriks kuku) merupakan akar kuku. Dengan
kekecualian ujung distal lempeng kuku, kuku dikelilingi dan diliputi oleh lipatan kulit
yang dikenal sebagai lipatan kuku. Permukaan kulit yang diliputi oleh kuku disebut nail
bed.
Rambut
Adalah pertumbuhan yang mengalami keratinisasi dari papilla pada dasar folikel rambut
yang merupakan invaginasi epidermis ke dalam dermis. Folikel rambut terletak miring
terhadap permukaan kulit, dan tonjolan keluarnya, dinamakan bulbus rambut, menembus
bagian profunda dermis. Setiap bulbus rambut ujungnya cekung, dan bagian yang cekung
ditempati oleh jaringan penyambung vascular, disebut papila rambut. Suatu serat otot

polos disebut m.erector pilli menghubungkan permukaan dalam folikel ke bagian


superfisial dermis. Otot ini menyebabkan rambut dapat lebih tegak. Otot ini dipersarafi
persarafan simpatis. Rambut tidak terdapat pada bibir, telapak tangan, pinggir jari-jari,
glans penis, klitoris, labia minor dan permukaan dalam labia mayor, dan telapak kaki dan
pinggir kaki serta pinggir ibu jari kaki.
Kelenjar sebasea
Terdapat pada kulit kecuali pada telapak tangan dan kaki. Kelenjar sebasea adalah
kelenjar kecil yang terdapat diantara folikel rambut dan m. erector pilli-nya. Kelenjar ini
membuka melalui saluran yang menuju sepertiga atas folikel.
Sebum, produk kelenjar sebasea, adalah hasil degenerasi lemak sel-selnya. Produk ini
terperas keluar dari kelenjar dan masuk ke dalam folikel pada setiap kontraksi m. erector
pilli.
Kelenjar keringat
Adalah saluran bergulung tunggal yang terletak pada jaringan subkutandan mempunyai
saluran panjang yang bermuara pada permukaan kulit. Terdapat dua jenis kelenjar
keringat :
Kelenjar keringat biasa, diinervasi oleh saraf simpatis.
Kelenjar apokrin, pada aksila, vulva, dan putting susu. Kelenjar tidak mempunyai
inervasi saraf; dan dirangsang oleh adrenalin, kelenjar ini menghasilkan sekresi
kekuningan dengan bau yang khas (sebagai akibat kerja bakteri). Kelenjar ini
tidak aktif sebelum pubertas dan baunya merupakan daya tarik seksual.
Kelenjar seruminosa, kelenjar penghasil lilin pada meatus auditorius eksterna,
merupakan modifikasi kelenjar keringat.
Kelenjar keringat tidak terdapat pada merah bibir, nail bed, glans penis, dan klitoris.

Anda mungkin juga menyukai