Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
C. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan kertas grafik,
2. Menggambar perlapisan batuan di setiap sumur sesuai dengan problem set
yang diberikan asisten,
3. Memberikan simbol batuan pada setiap perlapisan batuan yang ada di tiaptiap sumur dan memberikan menulis kandungan fosilnya,
4. Mengkorelasikan batuan-batuan yang memiliki kandungan fosil yang
sama,
5. Mewarnainnya sesuai dengan simbol batuan yang ada.
D. Teori Ringkas
Pada hakekatnya ada hubungan tertentu antara kejadian dan aturan
batuan di alam, dalam kedudukan ruang dan waktu geologi.Stratigrafi
membahas aturan, hubungan, kejadian lapisan serta tubuh batuan di alam.
Sandi stratigrafi dimaksudkan untuk memberikan pengarahan kepada para
ahli geologi yang bekerja mempunyai persepsi yang sama dalam cara
penggolongan stratigrafi. Sandi stratigrafi memberikan kemungkinan untuk
tercapainya keseragaman dalam tatanama satuan-satuan stratigrafi.Pada
dasarnya, Sandi Stratigrafi mengakui adanya satuan lithostratigrafi, satuan
litodemik,
satuan
biostratigrafi,
satuan
sekuen
stratigrafi,
satuan
pengertian
nama
nama
tersebut
seperti
misalnya:
Tipe
ini
merupakan
sayatan
pangkal
suatu
satuan
Korelasi
adalah
penghubungan
titik-titik
kesamaan
waktu
atau
Facies adalah aspek fisika, kimia, atau biologi suatu endapan dalam
kesamaan waktu. Dua tubuh batuan yang diendapkan pada waktu yang
sama dikatakan berbeda facies, kalau kedua batuan tersebut berbeda ciri
fisik, kimia atau biologinya.
A. Azas Tujuan:
1. Pembagian biostratigrafi dimaksud untuk menggolongkan lapisanlapisan batuan di bumi secara bersistem menjadi satuan satuan bernama
berdasar kandungan dan penyebaran fosil.
2. Satuan biostratigrafi ialah tubuh lapisan batuan yang dipersatukan
berdasar kandungan fosil atau ciri-ciri paleontologi sebagai sendi pembeda
terhadap tubuh batuan sekitarnya.
3. Satuan Resmi dan Tak Resmi:
Satuan biostratigrafi resmi ialah satuan yang memenuhi persyaratan Sandi
sedangkan satuan biostratigrafi tak resmi adalah satuan yang tidak
seluruhnya memenuhi persyaratan Sandi.
- Kelanjutan Satuan
Kelanjutan satuan biostratigrafi ditentukan oleh penyebaran
kandungan fosil yang mencirikannnya.
- Tingkat dan Jenis Satuan Biostratigrafi
1. Zona ialah satuan dasar biostratigrafi
2.Zona adalah suatu lapisan atau tubuh batuan yang dicirikan oleh satu
takson fosil atau lebih.
3. Urutan tingkat satuan biostratigrafi resmi, masing-masing dari besar
sampai kecil ialah: Super-Zona, Zona, Sub-Zona, dan Zenula,
4.
Berdasarkan
ciri
paleontologi
yang
dijadikan
sendi
satuan
- Zona Kumpulan
1. Zona Kumpulan ialah kesatuan sejumpah lapisan yang terdiri oleh
kumpulan alamiah fosil yang hkas atau kumpulan sesuatu jenis fosil.
2. Kegunaan Zona Kumpulan, selain sebagai penunjuk lingkungan
kehidupan
purba
dapat
juga
dipakai
sebagai
penciri
waktu.
(kemasyarakatan)
unsur-unsur
utama
dalam
mendatar
takson
(takson-takson)
yang
mencirikannya.
4. Nama Zona Kisaran diambil dari satu jenis atau lebih yang menjadi
ciri utama Zona.
- Zona Puncak:
1. Zona Puncak ialah tubuh lapisan batuan yang menunjukkan
perkembangan
maksimum
suatu
takson
tertentu.
- Zona Padat
Zona Padat ialah tubuh lapisan batuan yang ditandai oleh
melimpahnya fosil dengan kepadatan populasi jauh lebih banyak dari
pada tubuh batuan di atas dan dibawahnya.
d. Problem Set
Pada suatu daerah ditemukan data well rock pada kondisi yang
berbeda-beda dengan pembagian tiga sumur. Pada sumur pertama ditemukan:
Batu sekis dengan kandungan fosil Elpidium sp, konglomerat dengan
kandungan fosil Millioli, batugamping dengan kandungan fosil Amonia,
batupasir dengan kandungan fosil Foraminefera arenaceous, batulanau
dengan kandungan fosil Leptodermelta, batlempung dengan kandungan fosil
Elpidium sp, konglomerat dengan kandungan fosil Millioli, batupasir dengan
kandungan
fosil
Urnulina,
batulempung
dengan
kandungan
fosil
E. Pembahasan
Pada sumur pertama kami menemukan suatu perlapisan batuan yang
mewakili satu formasi, batuan ini adalah konglomerat yang mengandung fosil
millioli serta memiliki ketebalan perlapisan 3m, Pada sumur kedua kami
menemukan suatu perlapisan batuan yang mewakili satu formasi, batuan ini
adalah batusekis yang mengandung fosil elpidium sp serta memiliki ketebalan
2m, dan pada sumur ketiga kami menemukan suatu perlapisan batuan yang
mewakili satu formasi, batuan ini adalah batulempung yang mengndung fosil
amonia serta memiliki ketebalan 3m
F. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari problem set yang kami kerjakan, kami dapat menyimpulkan
bahwa, kami dapat mengkorelasikan batuan apabila batuan itu memiliki
kandungan fosil yang sama.
2. Saran
Adapun saran saya adalah saya harapkan para asisten prinsip
statigrafi agar hadir semua pada praktikum.
ASISTEN
MUBDIANA ARIFIN
PRAKTIKAN