Anda di halaman 1dari 16

MESIN LISTRIK II

TUGAS KE - 2
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Mesin Listrik II

Oleh :
Erfan Djati Widodo
NIM : 3.31.13.1.08
LT 2B
PROGAM STUDI TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014

TUGAS PERTANYAAN SOAL


1. Jangkar sebuah motor DC tegangan 230 volt dengan tahanan 0.312 ohm dan
mengambil arus 48 A ketika dioperasikan pada beban normal.
a. Hitunglah GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar.
b. Jika tahanan jangkar 0.417 ohm, keadaan yang lain sama. Berapa GGL
lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar. Penurunan tegangan
pada sikat-sikat sebesar 2 volt untuk soal a dan b.
Jawaban :
Diketahui : a. V = 230 volt

b. V = 230 volt

Ra = 0,312 ohm

Ra = 0,417 ohm

Ia = 48 Ampere

Ia = 48 Ampere

E =2

E =2

Jawab :
a. Ea = V Ia . Ra 2 E = (230 2 ) (48 x 0,312) = 213 volt
Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Ea x Ia = 213 x 48 =
10.224 watt
b. Eb = V Ia . Ra 2 E = (230 2) (48 x 0,417) = 208 volt
Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Ea x Ia = 208 x 48 =
9984 watt
2. Sebuah motor DC mempunyai kerapatan medan magnet 0,8 T. Di bawah
pengaruh medan magnet terdapat 400 kawat penghantar dengan arus 10A.
Jika panjang penghantar seluruhnya 150 mm, tentukan gaya yang ada pada
armature.
Jawaban :
Diketahui : B = 0,8 T
I = 10A
= 150 mm = 0,155 m
z = 400
Jawab :
F = B.I..z
= 0,8 . 10 . 0,15 . 400
= 480 Newton

3. Suatu Motor DC kompond panjang 40 KW, tegangan terminal 200 V, tahanan


kumparan shunt, seri,dan jangkar masing - masing adalah 93 Ohm, 0,04 Ohm,
dan 0,6 Ohm. Hitung tegangan induksi yang dibangkitkan pada jangkar?
Jawaban :
Diketahui :
P
VT
Ra
Rs
Rsh

Jawab :
Rs total

Rp total

= 40 KW = 40 x 1000 = 40000W
= 200 V
= 0,6 Ohm
= 0,04 ohm
= 93 Ohm

= Rs + Ra
= 0,04 + 0,6
= 0,64 Ohm
= Rs total + Rsh/Rs total + Rsh
= 0,64 x 93/0,64 + 93
= 0,64 Ohm

P=VxI
I = P/I = 40000 /200 = 200A
Ish = 200/93 = 2,15 A
Ia = I - Ish = 200-2,15 = 197,84A
maka :
Eb = Vt-Ia x Ra-Ia x Rs
= 200 - (197,84 x 0,6 ) - (197,84 x 0,04 )
= 73,384 V
4. Suatu generator DC kompond panjang 40 KW, 250 Volt tahanan kumparan
shunt, seri dan jangkar masing - masing adalah 95 Ohm, 0,02 Ohm dan 0,5
Ohm hitung daya yang dibangkitkan pada jangkar?
Jawaban :
Diketahui :
P = 40 KW = 40 X 1000 = 40000W
VT = 250 V
Ra = 0,5 Ohm
Rs = 0,02 ohm
Rsh = 95 Ohm
Jawab :
I

= 160

Ish =

= 2,6

Ia = I Ish = 157,4
Eb = V Ia (Ra+Rs)
= 250 157,4(0,5+0,02)
= 168,2V
P = Eb x Ia
= 168,2 x 157,4
= 26474,68 W

5. Suatu motor DC kompond panjang 40 KW, tegangan terminal 200 Volt


tahanan kumparan shunt, seri dan jangkar masing -masing adalah 95 Ohm,
0,02 Ohm dan 0,5 Ohm hitung daya yang dibangkitkan pada jangkar?
Jawaban :
Diketahui :
P = 40 KW = 40 X 1000 = 40000W
VT = 200 V
Ra = 0,5 Ohm
Rs = 0,02 ohm
Rsh = 95 Ohm
Jawab :
Rs total
= Rs + Ra
= 0,02 + 0,5
= 0,52 Ohm
Rp total
= Rs total + Rsh/Rs total + Rsh
= 0,52x95/0,52 + 95
= 0,51 Ohm
P=VxI
I = P/V = 40000 /200 = 200 A
Ish = 200/95 = 2,10 A
Ia = I - Ish = 200 - 2,10 = 197,9 A
maka :
Eb = Vt-Ia x Ra-Ia x Rs
= 200 - (197,9 x 0,5 ) - (197,9 x 0,02 )
= 200 98,95 3,958
= 97,092 Volt

6. Suatu Motor DC seri 50 kW, 250 V,tahanan jangkar 0,1 Ohm dan tahanan
medan seri 0,15 ohm, rugi tegangan total sikat 2 volt.Hitung EMF (ggl) lawan
?
Jawaban :
Diketahui :
Pout = 50 KW = 50000 watt

Vt = 250 volt
Ra = 0,1 ohm
Vsi = 2 volt
Jawab :
I = P out / Vt
I = 50000 / 250 = 200 A
Vt = Eb +IaRa + Irs + Vsi
Vt = Eb + 200.0,1 + 200.0,15 + 2
Vt = Eb + 20 + 30 + 2
Vt = Eb + 52
Eb = 250 52
Eb = 198 volt
7. Suatu motor DC kompon pendek dengan daya input 34,5 kW, tegangan
terminal 230 V, tahananakumparan medan shunt, medan seri dan jangkar
masing2 sebesar 92 , 0,015 dan 0,03 ohm.
Hitung : a. Arus jangkar
b. EMF yang dibangkitkan
c. Daya output
Jawaban :
Diketahui :
V in = 230 volt
Rsh = 92 ohm
Rs = 0,015 ohm
Ra = 0,03 ohm
Pin = 34,5 KW = 34500 watt
Jawab :
I =P/Vt
I = 34500 / 230 = 150 A
Ish = Vt Irs = 230 ( 150 x 0,015 ) = 2, 475 A
Rsh
92
a. Ia = I Ish
Ia = 150 2,475
Ia = 147,525 A
b. Eb = Vt IaRa Irs V si
Eb = 230 ( 147,525 x 0,03 ) ( 150 x 0,015 ) 0
Eb = 223, 32 Volt
c. P out put = Eb x Ia
= 223,32 x 147,525
= 32,945 KW

8. Suatu motor Dc kompon panjang dengan daya input 300 kW, teg.terminal
600 V, mempunyai tahanan medan shunt : 75 Ohm, tah.jangkar termasuk
tah.sikat : 0,41 Ohm, tahanan Medan seri : 0,012 ohm, dan resistansi yang
diparalel dengan medan seri sebesar 0,036 ohm.
Hitung
a. arus jangkar

b. EMF yang dibangkitkan


c. daya yang dibangkitkan
Jawaban :
Diketahui :
Pin = 30 KW = 30000 watt
V in = 600 Volt
Ra = R sikat = 0,14 ohm
Rs = 0,012 ohm
Jawab :
I= =
= 500 A
Ish =
a. Ia

=8A

= I Ish
= 500 8

= 492 A
b. Eb = Vt Ia (Ra+Rs)
= 600 492 (0,41+0,0009)
= 397,8 Volt
c. P

= Eb x Ia
= 397,8 x 492
= 195.717 W

TUGAS PERTANYAAN TEORI


1. Gambar rangkaian ekuivalen motor DC?
Jawaban :

2. Bagaimana Cara mengubah arah putaran motor DC?


Jawaban :
Untuk mengubah arah putaran dari motor DC dapat dilakukan dengan cara
membalik tegangan input (+) dan (-) dari motor DC tersebut.

3. Mengapa kereta listrik di jepang (ex : kereta sinkansen) menggunakan motor


DC sebagai penggeraknya?
Jawaban :
Karena motor dc mempunyai rugi - rugi daya yang kecil dan
kecepatannya mudah dikendalikan dibandingkan dengan motor AC

4. Sebutkan keuntungan & Kerugian Motor DC?


Jawaban :
Keuntungan : kecepatannya mudah dikendalikan dan tidak
mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor DC ini dapat
dikendalikan dengan mengatur:
Tegangan dinamo meningkatkan tegangan dinamo akan
meningkatkan kecepatan.
Arus medan menurunkan arus medan akan meningkatkan
kecepatan.

Kerugian : Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun


penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan
berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang, seperti
peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah dengan
perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar.
Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang
bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya.
Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC.
5. Jelaskan rugi-rugi daya pada motor DC?
Jawaban :
Rugi-Rugi Tembaga atau Listrik
Rugi tembaga terjadi karena adanya resistansi dalam belitan jangkar
dan belitan medan magnet. Rugi tembaga akan diubah menjadi panas
dalam kawat jangkar maupun kawat penguat magnet. Desain motor
DC dilengkapi dengan kipas rotor tujuannya untuk menghembuskan
udara luar masuk ke dalam jangkar dan mendinginkan panas yang terjadi
akibat rugi-rugi tembaga.
Rugi tembaga dari belitan dibagi atas:

Rugi tembaga terjadi pada jangkar = Ia2 Ra Watt


Rugi tembaga medan terdiri dari:

Ish2 Rsh Watt = Motor Shunt/ Motor Kompound


Is2 Rs Watt

= Motor Seri/ Motor Kompound

Rugi-Rugi Besi atau Magnet

Rugi Histerisis
Ph
= Bmax X f V Watt
= Steinmetz Hysterisis Coefficient
Bmax = Kerapatan fluks maksimum =
f = Frekuensi dlm Hertz 6-30
V = Volume inti (m3)
nilai x = antara 1,6 s/d 2

Arus Pusar (Eddy Current)

Inti pada stator dan inti pada jangkar motor terdiri dari tumpukan
pelat tipis dari bahan ferromagnetis. Tujuan dari pemilihan plat tipis
adalah untuk menekan rugi-rugi

arus Eddy yang terjadi pada motor DC.


Pe = Ke Bmax2 f2 V t2watt
Ke = Konstanta arus pusa
t = Ketebalan inti magnet (m)
Rugi Mekanis
Rugi mekanis yang terjadi pada motor disebabkan oleh adanya
gesekan dan hambatan angin, seperti pada bagian poros motor.
6. Jelaskan prinsip operasi motor DC seri dan motor DC shunt!
Jawaban :
Prinsip Operasi Motor DC Seri
Pada motor yang mempunyai hubungan seri jumlah arus yang
melewati angker dinamo sama besar dengan yang melewati kumparan.
Jika beban naik motor berputar makin pelan. Jika kecepatan motor
berkurang maka medan magnet yang terpotong juga makin kecil, sehingga
terjadi penurunan EMF. kembali dan peningkatan arus catu daya pada
kumparan dan angker dinamo selama ada beban. Arus lebih ini
mengakibatkan peningkatan torsi yang sangat besar.
EMF kembali mencapai maksimum jika kecepatan angker dinamo
maksimum. Arus yang disedot dari catu daya menurun saat motor makin
cepat, karena EMF kembali yang terjadi melawan arus catu daya. EMF
kembali tidak bisa sama besar dengan arus EMF. yang diberikan pada
motor d.c., sehingga akan mengalir searah dengan EMF yang diberikan.
Karena ada dua EMF. yang saling berlawanan EMF kembali
menghapuskan EMF. Yang diberikan, maka arus yang mengalir pada
angker dinamo menjadi jauh lebih kecil jika ada EMF kembali.
Karena EMF kembali melawan tegangan yang diberikan maka
resistansi angker dinamo akan tetap kecil sementara arus angker dinamo
dibatasi pada nilai yang aman.
Prinsip Operasi Motor DC Shunt
Ketika jangkar motor DC berputar di bawah pengaruh torsi
penggerak, konduktor jangkar bergerak di dalam medan magnet dan

akan menghasilkan tegangan induksi di dalamnya sepertihalnya pada


generator. GGL induksi bekerja pada arah yang berlawanan dengan
tegangan terminal Vt (sesuai dengan bunyi Hukum Lenz) dan dikenal
sebagai GGL lawan atau GGL balik Ea.
GGL balik Ea biasanya kurang dari tegangan terminal V, meskipun
perbedaan ini kecil sekali pada saat motor berjalan di bawah kondisi
normal.
Ketika tegangan DC sebesarVt diberikan pada terminal motor,
suatu medan magnet dihasilkan dan konduktor jangkar disuplai dengan
arus searah. Dengan demikian, torsi penggerak akan bekerja pada
jangkar yang menyebabkan jangkar mulai berputar. Karena jangkar
berputar, GGL balik Ea diinduksikan berlawanan dengan tegangan
terminal. Tegangan terminal harus memaksa arus mengalir melalui
jangkar melawan GGL balik Ea. Kerja listrik yang dilakukan untuk
mengatasi dan menyebabkan arus mengalir melawan Ea dikonversikan
kedalam energi mekanik yang dibangkitkan di dalam jangkar. Dengan
demikian, pengkonversian energi di dalam motor DC hanya mungkin
jika GGL balik dihasilkan.

7. Jelaskan pengertian mesin DC dan berikan alasannya secara singkat.


Jawaban :
Mesin arus searah (mesin DC) dapat berupa generator DC atau motor
DC. Generator DC alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik DC. Motor DC alat yang mengubah energi listrik DC menjadi
energi mekanik putaran. Sebuah motor DC dapat difungsikan sebagai
generator, atau sebaliknya generator DC bisa difungsikan sebagai motor
DC.
Alasan mengapa disebut mesin DC adalah karena mesin tersebut
menggunakan/menghasilkan tenaga listrik arus searah / DC.
8. Sebutkan perbedaan generator DC dan motor DC dari fungsinya.
Jawaban :
Generator DC adalah alat yang berfungsi mengubah energi mekanik

menjadi energi listrik DC.


Sedangkan Motor DC adalah alat yang berfungsi mengubah energi
listrik DC menjadi energi mekanik putaran.
9. Dapatkah mesin DC difungsikan sebagai generator? Apa syarat agar
berfungsi sebagai generator DC? Jelaskan dengan gambar skematik.
Jawaban :
Dapat, karena Mesin arus searah (mesin DC) dapat berupa generator DC
atau motor DC. Generator DC alat yang mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik DC.

10. Bila mesin DC difungsikan sebagai motor DC apa syarat yang harus
dipenuhi? Jelaskan dengan gambar skematik.
Jawaban :
Mesin arus searah (mesin DC) dapat berupa generator DC atau motor
DC. Motor DC alat yang mengubah energi listrik DC menjadi energi
mekanik putaran.

11. Peragakan dengan tangan anda, bagaimana prinsip pembangkitan ggl dalam
semua generator. Jelaskan singkat dan benar.
Jawaban :

Arah dari gaya gerak listrik yang dibangkitkan


pada sebuah konduktor dalam medan magnet
akan

berubah

dengan

bertukarnya

arah

dari magnetic flux dan arah gerakan konduktor.


Hal ini dapat ditunjukkan dengan kaidah tangan
kanan Fleming yaitu;
Apabila sebuah penghantar bergerak keluar
memotong garis gaya magnet, maka gaya gerak listrik akan bergerak ke kiri.

12. Peragakan juga dengan tangan Anda, prinsip terjadinya torsi putar pada motor
DC.Jelaskan singkat dan benar.
Jawaban :
Prinsip motor listrik berdasarkan pada
kaidah tangan kiri Fleming.
Kaidah tangan kiri Flemming menyatakan
jika kawat penghantar di atas telapak
tangan kiri ditembus garis medan magnet
F. Pada kawat dialirkan arus listrik DC
sebesar I searah keempat jari tangan, maka
kawat mendapatkan gaya sebesar F searah
ibu jari.
13. Apa fungsi komutator pada motor DC? Terangkan juga cara kerja sikat arang
berikut komutator pada mesin DC.
Jawaban :
Komutator merupakan kumpulan segmen tembaga yang tiap-tiap
ujungnya disambungkan dengan ujung belitan rotor. Komutator merupakan
bagian yang sering dirawat dan dibersihkan karena bagian ini
bersinggungan dengan sikat arang untuk memasukkan arus dari jala-jala ke
rotor.
Sikat

arang

( carbon

brush )

dipegang

oleh pemegang

sikat ( brush holder ) agar kedudukan sikat arang stabil. Pegas akan
menekan sikat arang sehingga hubungan sikat arang dengan komutator
tidak goyah. Sikat arang akan memendek karena usia pemakaian dan
secara periodik harus diganti dengan sikat arang baru.
14. Gambarkan skematik pengawatan generator Shunt dan generator Kompound.
Jawaban :

15. Jelaskan bagian kompounden-kompounden yang termasuk kelompok stator


dan kelompok rotor pada motor DC, berikut fungsi masing-masing.
Jawaban :
Bagian stator motor DC terdiri atas: rangka motor, belitan
stator, sikat arang, bearing, dan terminal box, sedangkan bagian rotor
terdiri: komutator, belitan rotor, kipas rotor, dan poros rotor.
Komutator berfungsi mengumpulkan arus menggantikan dua cincin geser.

16. Terangkan dengan gambar skematik prinsip dasar terjadinya reaksi jangkar
pada generator DC.
Jawaban :

Medan magnet untuk generator DC berasal dari kutub elektromagnet,


berupa belitan kawat yang diberikan listrik DC, diperoleh kutub utara
(North)-selatan

(South).

Medan

magnet

melewati

rotor

seperti

ditunjukkan arah panah. Dengan mengatur besarnya arus eksitasi yang


melewatibelitan magnet, makin besar kuat medan magnet yang
dihasilkan. Posisi garis netral tegak lurus dengan medan magnet. Dalam
belitan rotor sesuai prinsip induksi dibangkitkan tegangan listrik, ketika
generator diberikan beban mengalir arus listrik pada belitan rotor. Pada
saat itu dalam rotor juga dibangkitkan medan elektromagnet, menurut
prinsip hukum tangan kanan, arah medan magnetnya ke arah panah. Besar
kecilnya medan magnet di rotor berbanding lurus dengan besar kecilnya
arus beban. Saat arus beban maksimum, medan magnet rotor maksimum,
saat arus beban minimum maka medan magnet rotor juga minimum.
Interaksi antara medan magnet stator dengan medan elektromagnet rotor
mengakibatkan jalannya medan magnet bergeser beberapa derajat.

17. Mengapa pemasangan kutub bantu dapat meminimumkan terjadinya reaksi


jangkar?
Jawaban :
Karena arus yang menuju kutub bantu sama besarnya dengan arus yang
menuju rangkaian jangkar. Sehingga reaksi jangkar pada motor terkendali
secara otomatis oleh kutub bantu. Belitan kutub bantu dirangkaikan
secara seri dengan rangkaian jangkar.

18. Sebuah mesin DC terdiri atas belitan jangkar, belitan kutub bantu, dan belitan
kutub kompensasi terhubung seri. Anda gambarkan skematik pengawatan
berikut berikan notasi yang tepat pada masing-masing kompounden tersebut.
Jawaban :

Tabel 6.1 Notasi pengenal belitan Generator DC


A

Belitan rotor / jangkar

Belitan kutub magnet bantu

Belitankutub magnet kompensasi

Belitankutub seri

Belitan kutubShunt

Belitan kutub terpisah

Rangkaian generator DC dapat dikenali dari diagram pengawatannya dan


notasi pengenal kutub magnetnya. Pengawatan dengan belitan jangkar A1A2, disambung seri dengan magnet kutub bantu B1-B2 dan diseri juga
dengan belitan magnet kutub kompensasi.

Pengawatan berikutnya terdiri kutub bantu kompensasi C1-C2 dan C3-C4


diseri dengan magnet bantu B1-B2 dan B3-B4 dan di tengah-tengah

rangkaian terpasang belitan rotor, keseluruhannya disebut rangkaian


jangkar / rotor A1-A2.

Anda mungkin juga menyukai