Tahun 2014
BAB I
PENDAHULUAN
Tahun 2014
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui tingkat prevalensi kasus penyakit tidak menular yang ada di 8
(delapan) Puskesmas di Kota Palembang.
1.3 Pelaksanaan
Kajian kasus penyakit tidak menular di 8 (delapan) Puskesmas yang telah ditunjuk
oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang dilakukan secara terus menerus setiap bulannya
selama tahun 2014, dengan cara mengumpulkan data di 8 Puskesmas di Kota Palembang
yang telah menjalankan program PTM, yakni Puskesmas Dempo, Puskesmas Merdeka,
Puskesmas Pakjo,Puskesmas Kenten, Puskesmas Padang Selasa, Puskesmas Sekip,
Puskesmas Makrayu, dan Puskesmas Kertapati.
Tahun 2014
BAB II
GAMBARAN UMUM
Tahun 2014
pun
bertambah
menjadi
balai
pengobatan
(BP)
dan
KIA.
Seiring
Tahun 2014
Puskesmas Makrayu adalah Kelurahan 35 Ilir, Kelurahan 32 Ilir, Kelurahan 30 Ilir, Kelurahan
Kemang Manis, Kelurahan 29 Ilir, Kelurahan 28 Ilir, Kelurahan 27 Ilir. Jumlah Puskesmas
Pembantu Puskesmas Makrayu 4, Pustu 35 Ilir, Pustu 32 Ilir, Pustu 30 Ilir, Pustu Kemang
Manis.
39
40
34
35
30
25
21
Hipertensi
20
15
DM Tipe II
1110
Asma Bronkiale
11
10
1010
3
0
0
Triwulan I
Triwulan II
0
Triwulan III
20
16
15
15
Hipertensi
10
6
5
DM Tipe II
6
12
0
Oktober
1 2
November
6
5
4
3
2
1
0
Triwulan I
1 1
2
0
Triwulan II
Triwulan III
1
0
55+
45-54
18-44
2 2
2 2
1.5
1
Triwulan I
Triwulan II
0.5
Triwulan III
0
0
0 0
55+
45-54
18-44
39
40
35
31
30
24
25
DM Tipe II
20
20
15
Hipertensi
20
Asma Bronchiale
14
10
4
33
0
0
Jantung Koroner
Hipertiroid
001
Triwulan I
01 0
Triwulan II
Triwulan III
17
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
16
15
13
9
Triwulan I
7
Triwulan II
Triwulan III
4
3
1
55+
45-54
18-44
10
10
10
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
1
0
55+
45-54
18-44
39
40
Hipertensi
35
35
Diabetes Melitus
30
Penyakit Jantung Koroner
25
21
20
Asma Bronkhiale
15
15
15
10
5
7 7
Penyakit Tiroid
5 5
5 5
0
PPOK
Oktober
November
5
2
40
39
37
39
35
35
Hipertensi
30
Hipertensi Pada Kehamilan
25
20
15
10
5
0
16
Jantung Koroner
14
8
100 211
0
01
14
10
23
11
Diabetes Melitus
5
00 0 0
Triwulan I
0 0 0 1 1
00 0
Triwulan II
Triwulan III
DM Tipe II
12
11
10
8
Hipertensi
Diabetes Melitus
Asma Bronkhiale
1
PPOK
0
Oktober
November
23
25
20
14
Triwulan I
15
4
10
5
21
16
Triwulan II
10
5
Triwulan III
Triwulan II
0
18-45 Tahun
Triwulan I
45-54 Tahun
55+
Triwulan III
2.5
2
Hipertensi
1.5
1
111
Hipertensi pada
Kehamilan
DM Tipe II
0.5
0
0
0
Triwulan I
Triwulan II
00
Triwulan III
PPOK
Cidera akibat Kecelakaan
8
6
4
2
0
hipertensi
5
DM Tipe II
4
Asma Bronkhiale
2 2
1
0 0
Hipertiroid
0
oktober
november
4
3.5
3
2.5
DM Tipe II
Hipertiroid
0 00 0
Triwulan I
Asma Bronchiale
PPOK
1
0.5
2
1.5
Hipertensi
1 11 1
0 00 0
Triwulan II
Ca Mamae
Osteoporesis
0 0
Triwulan III
3
3
2.5
2
Hipertensi
1.5
DM Tipe II
1
0.5
Hipertiroid
Asma Bronkhiale
0
0
Oktober
November
60
53
50
Hipertensi
40
30
20
10
0
Hipertensi pada
Kehamilan
Penyakit Jantung Koroner
26
24
20
13
4
00
23
1111
12
3 1 66 4 3
5 7 775
0 0 00 0
4
00 1 000
002 2
Triwulan I
16
11
8 8
5
6
2 1
0 0 0 04 32 2
0 00
Triwulan II
Triwulan III
DM Tipe I
DM Tipe II
DM Gestasional
10
10
Hipertensi
8
8
6
Hipertensi pada
kehamilan
3
22 2
4
3
Jantung Koroner
3 3
2
1 111 1
Diabetes Melitus
1 111 1
Penyakit Tiroid
Oktober
November
15
15
13
10
10
10
7
5
Triwulan I
Triwulan II
4
Triwulan III
2
0
18-45
45-54
55+
42
45
40
35
Hipertensi
30
Hipertensi pada
Kehamilan
DM Tipe II
25
21
20
15
10
5
Hipertiroid
13
5 4
1 1 12
Ashma Bronchial
0
232
3
0
4
1
32
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
PPOK
0
Cidera akibat
Kecelakaan
Cidera akibat KDRT
60
54
Hipertensi
50
40
Hipertensi pada
Kehamilan
33
30
Diabetes Melitus
20
10
0
16
25 1 16
Hipertiroid
1110
13
0030101 5
Oktober
November
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Hipertensi
2 2
DM Tipe II
1 1
0
Oktober
November
2 2 2
1.5
1 1
1
Triwulan I
Triwulan II
0.5
Triwulan III
0
18-45 Tahun
45-54 Tahun
55+
Tahun 2014
Berdasar data diatas dapat dilihat bahwa penyakit hipertensi terjadi di golongan
umur 55 tahun keatas. Peningkatan jumlah kasus penyakit hipertensi terjadi di triwulan I
sampai triwulan III. Dan memang hipertensi sudah menjadi masalah kesehatan yang sangat
serius saat ini adalah hipertensi yang disebut sebagai the silent killer. Di Amerika,
diperkirakan 1 dari 4 orang dewasa menderita hipertensi (CDC, 2002, cit. Rahajeng &
Tuminah 2009). Apabila penyakit ini tidak terkontrol, akan menyerang target organ, dan
dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, gangguan ginjal, serta kebutaan. Dari beberapa
penelitian dilaporkan bahwa penyakit hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan
peluang 7 kali lebih besar terkena stroke, 6 kali lebih besar terkena congestive heart failure,
dan 3 kali lebih besar terkena serangan jantung (WHO, 2005; CDC, 2002; WHO-ISH, 2003;
JNC-7, 2003, cit. Rahajeng & Tuminah 2009).
Tahun 2014
BAB IV
PENUTUP
Data distribusi kasus baru PTM di 8 Puskesmas yang ada di Kota Palembang, tampak
bahwa kasus baru Hipertensi tinggi dan hampir selalu masuk dalam 10 penyakit terbanyak.
Belum lagi bila digabungkan dengan kasus lama yang sudah menahun maka jumlahnya akan
makin banyak lagi. Ini harus menjadi perhatian serius.
Hampir 70% orang tidak mengetahui dirinya mengalami hipertensi dan mendapatkan
pengobatan. Namun hampir separuh tidak mengontrol dengan baik. Padahal jika tekanan
darah terkontrol dengan stabil maka akan memberi hasil terbaik untuk mencegah pasien
terkena komplikasi seperti stroke dan penyakit jantung koroner. Pasien yang hanya sesaat
minum obat tidak memberi hasil yang baik. Selain itu pasien juga harus diedukasi dengan
baik mengenai pengobatan agar pasien dapat lebih paham. Beberapa masalah lainnya seperti
kesalahpahaman pasien bahwa minum obat hipertensi jangka panjang dapat menyebabkan
gagal ginjal, padahal hal ini tidak benar. Artinya harus terus ingkatkan usaha edukasi dan
promosi kesehatan.
Data laporan kejadian PTM yang dilaporkan ke Dinas Kota Palembang ada baiknya
disertakan dengan data pasien PTM secara keseluruhan bukan hanya pasien baru saja. Terus
dilakukan pembinaan dari Dinas Kesehatan Kota Palembang kepada petugas PTM yang ada
di Puskesmas perlu ditingkatkan terutama terkait promosi dan preventifnya, sebab PTM
makin meningkat dari waktu ke waktu jadi harus ada usaha serius dari pihak terkait dan yang
berwenang.
Tahun 2014
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, A. C. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu
Boedhi, Darmojo. 2001. Mengamati Perjalanan Epidemiologi Hipertensi diIndonesia.Jakarta:
Medika
Departemen Kesehatan R.I, 2002.
Berisiko Terpadu. Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Buletin Penyakit Tidak Menular, Tahun 2012,
Semester II. Jakarta
www.Scribd.com/doc/151700295/Bab III
www.academia.edu/4643388/Data dasar kesehatan 2008
www. Scribd.com/183485863/Profil-Puskesmas-Pakjo-lady
Tahun 2014
TIM KERJA
Tim Survey Lapangan: dr. Artineke, M. Kes, Khusnul Khotimah, SKM, Ena Juhaina, SKM,
Amalia, SKM, Jimmy Tiarlina, SKM
Tim Pembuat Laporan: dr. Artineke, M. Kes, Khusnul Khotimah, SKM, Amalia, SKM