NIM : F1G112029
PRODI : TEKNOK GEOLOGI
Barat
: Laut Banda
Papua, bagian barat dari Pulau New Guinea adalah ekspresi permukaan dari batas
utara deformasi blok kontinen Australia dan lempeng Pasifik. Secara topografi,
Papua dianalogikan berbentuk seperti bagian tubuh burung dan di bagi menjadi :
A. Tubuh burung: didominasi struktur berarah barat-baratlaut sepanjang Central
Range. Diakhiri sesar mendatar berarah Barat-Timur. Didominasi oleh
pegunungan tengah masif dan central range. Daratan di sebelah utara berupa
cekungan intramountain yang dinamakan Meervlakte yang dibatasi di bagian
utara oleh pegunungan yang dibentuk oleh metamorfisme dengan relief yang
sedang.
Central range: berupa plateau dengan lebar sampai dengan 100 km yang
memanjang dari danau Paniai di barat sampai daerah perbatasan Papua Nugini.
Dilihat dari peta geologi, terlihat bahwa sebagian besar terdiri dari batuan yang
terlipat dan Grup Batuganping Nugini.
Glasiasi: gejala erosi glasiasi berupa cirques dan lembah berbentuk U. Banyak
ditemui moraines di bagian utara main range dan mungkin juga diendapkan di
sayap selatan tetapi sudah terpindahkan oleh erosi yang intensif di daerah yang
terjal.
dengan
bidang
Jalur perlipatan dan sesar naik Central Range: tersusun atas jalur orogenik
yang memanjang Barat-Timur. Jalur perlipatan dan sesar naik melibatkan batuan
Paleozoikum sampai Tersier yang berasal dari benua Australia.
Jalur metamorfik Ruffaer dan jalur ofiolit: jalur ofiolit Irian Jaya dan jalur
metamorfik Ruffaer dipisahkan oleh jalur sesar, jalur ofiolit Irian Jaya ditutupi
oleh aluvium yang berasal dari Depresi Meervlakte.
4. Formasi Modio: bagian atas didominasi batuan klastik halus dengan struktur
cross bedding dan laminasi paralel. Bagian bawah didominasi karbonat. Fosil:
gastropoda, Crinoid, Brachiopoda, koral. Endapan daerah pasang susut hingga
marine shelf.
5. Formasi Aiduna: terdiri dari batubara, batupasir konglomeratan dengan
perselingan batupasir karbonatan, siltstone, serpih. Ditemui struktur cross
bedding, ripple, load cast, bioturbasi. Fosil Brachiopoda. Diendapkan pad daerah
fluvial s/d delta.
6. Formasi Tipuma: umur Trias Jura awal. Didominasi mudstone dan siltstone,
bagian bawah formasi ditemui perselingan batupasir halus dengan batupasir
kasar. Diendapkan pada lingkungan fluvial.
7. Unit Kembelengan: mengandung siltstone karbonan dan mudstone di bagian
bawah, batupasir glaukonitan, batupasir berbutir seragam, dan sedikit serpih di
bagian top.
Formasi Kupai
Formasi Woniwogi
Pynia
Formasi Ekmai
REFERENSI
Darman, Herman dan F.Hasan Sidi. An Outline of Geology of Indonesia. IAGI.
2000.
Dow, Robinson, et al. Preliminary Geological Report: Geology of Irian
Jaya.Departemen of Mines and Energy Indonesia & The Australian International
Development Assistance Bureau.1988.
Hamilton, Warren. Tectonic of The Indonesian Region. United State Government
Printing Office. Washington. 1979.