Anda di halaman 1dari 20

PERJANJIAN KERJASAMA JASA PENGELOLAAN PERPARKIRAN

DILOKASI RS.DR.H. KOESNADI


ANTARA
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
DENGAN
PT. MASTER PARKING INDONESIA (SOS PARKING)
(di isi oleh team legal)
Perjanjian kerjasama ini (disebut Perjanjian) dibuat dan ditandatangani pada
hari ini Rabu tanggal 30 bulan April tahun 2014, oleh dan antara :
1. BADAN LAYANAN UMUM DAREAH dalam hal ini diwakili oleh DR. AGUS
SUWARDJITO,M.Kes selaku DIREKTUR UTAMA, oleh karena itu sah
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili BADAN LAYANAN UMUM
DAREAH, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. PT. MASTER PARKING INDONESIA, berkedudukan di Jakarta, dan
berkantor pusat di Jalan Letjen S. Parman kav. 12, Gedung Wisma Slipi
lantai 15 Jakarta 11480, Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh HERMAN
JULIANTO dalam jabatannya selaku DIREKTUR UTAMA, oleh karena itu
sah bertindak untuk dan atas nama serta mewakili PT. MASTER PARKING
INDONESIA, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara bersama-sama didalam
Perjanjian ini akan disebut sebagai Para Pihak.
Para Pihak dalam kedudukannya masing-masing sebagaimana tersebut diatas,
terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut :
1. Pihak Pertama merupakan pemilik dan/atau pengelola RS.DR.H.
KOESNADI yang sah dan memerlukan kerjasama dengan perusahaan jasa
pengelolaan perparkiran khusus untuk mengadakan jasa pengelolaan parkir
di area parkir RS.DR.H. KOESNADI ,Jalan Ahmad Yani No. 2, Sukabumi
yang untuk selanjutnya disebut LOKASI PARKIR.
2. Pihak Kedua adalah badan hukum perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum negara Republik Indonesia berusaha dan memiliki ijin
dalam bidang jasa pengelola perparkiran dan jasa pengantar kendaraan
(Valet Parking).
3. Pihak Pertama dalam hal ini bermaksud untuk melakukan kerjasama
dengan Pihak Kedua, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan
pengetahuannya dalam menjalankan dan melaksanakan pengelolaan
PERPARKIRAN dan Pihak Kedua dengan ini menyatakan persetujuan dan

kesepakatannya serta menyanggupi untuk melakukan kerjasama dengan


Pihak Pertama tersebut.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan ini Para Pihak telah setuju
dan sepakat untuk bekerja sama dengan syarat-syarat dan ketentuanketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
PENGERTIAN
1. Semua pengertian dalam Perjanjian ini memiliki arti yang sama dengan
pengertian yang berlaku secara umum, kecuali secara tegas dinyatakan
lain dan memiliki arti tersendiri dalam pencantumannya.
2. Para Pihak sepakat bahwa istilah-istilah dibawah ini memiliki pengertian
sesuai dengan pengertiannya, yaitu :
a. Perjanjian adalah Perjanjian Kerjasama Pengelolaan lahan parkir di
RS.DR.H. KOESNADI, berikut semua perubahan, penambahan,
perpanjangan dan lampiran-lampiran yang dibuat dan ditandatangani
oleh dan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua baik secara di
bawah tangan maupun dihadapan notaris.
b. Pengelolaan Parkir adalah Lokasi Parkir yang dimiliki oleh Pihak
Pertama yang dikelola oleh Pihak Kedua dengan pelaksanaan
operasional sehari-hari yang meliputi pengelolaan pendapatan parkir,
sumber daya manusia, biaya-biaya operasional dan pelaksananaan
kegiatan di lapangan.
c. Lokasi parkir adalah keseluruhan lahan yang dipergunakan sebagai
tempat parkir kendaraan yang diberdayakan oleh Pihak Kedua untuk
kepentingan umum, yang merupakan seluruh fasilitas parkir yang ada
pada lahan parkir meliputi tempat-tampat dan/atau area yang dimiliki
oleh Pihak Pertama.
d. Petugas Parkir adalah karyawan Pihak Kedua yang ditugaskan di
Lokasi parkir.
e. Hari Kerja adalah hari-hari diluar hari libur resmi lainnya yang
ditetapkan oleh pemerintah atau instansi terkait.
f. Hari Kalender adalah perhitungan hari berdasarkan kalender.
g. Jam Kerja adalah waktu kerja normatif yaitu 8 (delapan) jam sehari
atau 40 (empat puluh) jam seminggu, atau disesuaikan dengan jam
kerja di Lokasi Kerja.
h. Renumerasi adalah sistem kerjasama yang disepakati oleh Pihak
Pertama dan Pihak Kedua dalam Perjanjian ini.
i. Pembiayaan Pengelolaan Perparkiran adalah keseluruhan biaya
termasuk investasi selama Masa Perjanjian yang digantikan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dan awalnya ditanggung oleh
Pihak Kedua sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 ayat 1 butir d

dalam
perjanjian
ini
sehubungan
dengan
pelaksanaan
dan
pengoperasian Area Parkir.
j. Investasi Asset adalah Keseluruhan kebutuhan untuk peralatan parkir
yang disiapkan oleh Pihak Pertama dan atau Pihak Kedua yang
dipergunakan di Area Parkir Pihak Pertama.
3. Judul-judul yang ada dalam Perjanjian ini, hanya
memudahkan penyusunan dan pengidentifikasian.

digunakan untuk

PASAL 2
POKOK PERJANJIAN
1

Pihak Pertama sepakat dan bersedia untuk menyerahkan Pengelolaan


Perparkiran di Lokasi Parkir kepada Pihak Kedua yang dengan ini sepakat
dan sanggup untuk menerima penyerahan pengelolaan perparkiran
tersebut.

Pihak Kedua sepakat dan menyanggupi penunjukan pengelolaan


perparkiran di Lokasi Parkir ini dengan menyediakan Tenaga Kerja,
perlengkapan pendukung serta komponen-komponen lain sebagaimana
yang telah disetujui oleh Para Pihak seperti tertuang dalam lampiran
lampiran dari perjanjian ini.
PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 ( Lima ) tahun, dimulai sejak 01
Mei 2014, dan akan berakhir pada tanggal 30 April 2019.
2. Pemberitahuan perpanjangan atau tidak diperpanjangnya jangka waktu
Perjanjian ini dari satu pihak kepada pihak lainnya harus dilaksanakan
secara tertulis dan diberitahukan dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelum
berakhirnya Perjanjian ini. Jika dalam jangka waktu tersebut tidak ada
pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak maka Perjanjian ini
diperpanjangan dengan sendirinya untuk periode tahun berikutnya.
PASAL 4
RENUMERASI DAN PEMBIAYAAN PENGELOLAAN PERPARKIRAN.
1. Renumerasi pengelolaan perparkiran dalam Perjanjian ini adalah
berdasarkan struktur Sistem Revenue Sharing dengan perincian
sebagai berikut:
RS.DR.H. KOESNADI
SOS Parking

: 10 %
: 90 %

Bunga Investasi Diperhitungkan sebesar 7%.


a. Seluruh pendapatan parkir akan disetorkan ke rekening Pihak Kedua
setiap hari kerja dan akan diperhitungkan setiap bulannya setelah
dikurangi biaya operasional dan pajak.

b. Anggaran biaya operasional bulanan yang telah disetujui bersama pada


saat Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak untuk
pengelolaan perparkiran di LOKASI PARKIR adalah sebesar Rp.
24.004.511,- ( Dua Puluh Empat Juta Empat Ribu Lima Ratus
Sebelas Rupiah ) di luar PPN, dan PPH 23 Final dengan perincian
sebagai berikut :
1.
2.
4.

Biaya SDM
Biaya Operasional Rutin
Biaya Amortisasi Investasi

Rp. 10.287.000,Rp. 3.872.000,Rp. 5.918.811,-

d. Biaya Ticket & Struck Parkir sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat
1 huruf c angka 3 Perjanjian ini merupakan Variable Cost, oleh karenanya
merupakan biaya tidak tetap dan berfluktuasi tergantung kepada kondisi
mobilitas dan operasional perparkiran di Lokasi Parkir.
e. Atas anggaran biaya operasional bulanan sebagaimana yang telah
disetujui Para Pihak dan telah dituangkan dan dirinci dalam Pasal 4 ayat
1 huruf c Perjanjian ini belum termasuk pajak-pajak oleh karenanya Para
Pihak setuju dan sepakat atas biaya operasional bulanan tersebut akan
ditambahkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPH)
Pasal 23 sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
f. Besarnya biaya operasional bulanan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 4 ayat 1 huruf c Perjanjian ini akan ditinjau dan/atau disesuaikan
apabila terjadi perubahan, putusan dan atau kebijaksanaan Pemerintah
dalam bidang moneter, dan peraturan ketenagakerjaan yang mengatur
tentang Upah Minimum Propinsi termasuk namun tidak terbatas pada
komponen upah lainnya seperti Jamsostek dan Tunjangan Hari Raya
(THR).
g. Seluruh biaya operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1
huruf c dalam Perjanjian ini, akan menjadi tanggung jawab Pihak
Kedua.
h. Untuk pertama kali Pihak Kedua akan menyediakan peralatan dan atau
perlengkapan yang dikategorikan sebagai asset di Lokasi Parkir,atas

asset tersebut Pihak Kedua akan melakukan penyusutan ( amortisasi )


yang akan dimulai pada bulan pertama Perjanjian dengan beban biaya
selama 5 ( lima ) Tahun atau 60 ( enam puluh ) Bulan.
i. Setelah Pihak Kedua selesai melaksanakan penyusutan ( amortisasi )
atas asset yang telah disediakan sebelumnya dengan jadwal penyusutan
( amortisasi ) sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat 1 huruf h
perjanjian ini,maka asset tersebut akan menjadi milik Pihak Pertama.
2.

Pihak Kedua bertanggungjawab atas pengumpulan seluruh pendapatan


perparkiran dari pengelolaan perparkiran di lokasi parkir dengan kategori di
bawah ini:
a. PARKIR MOBIL SEDAN DAN UMUM, yakni tarif parkir yang dikenakan
pada setiap kendaraan mobil sedan atau sejenisnya yang masuk ke
lokasi parkir, selain kendaraan stiker kendaraan berlangganan mobil
atau stiker Komplimentari mobil.
b. MOBIL BOX UMUM, yakni tarif parkir yang dikenakan pada setiap
kendaraan mobil box yang masuk ke lokasi parkir, selain stiker
berlangganan mobil box atau stiker komplimentari mobil box.
c. PARKIR MOTOR UMUM, yakni tarif parkir yang dikenakan pada setiap
kendaraan motor yang masuk ke lokasi parkir, selain stiker
berlangganan motor atau stiker komplimentari motor.
d. STIKER BERLANGGANAN MOBIL SEDAN DAN UMUM, yakni stiker
tanda masuk parkir berlangganan untuk mobil sedan atau sejenisnya
yang dapat dijual kepada perorangan atau perusahaan, dengan
pembayaran penuh di muka.
e. STIKER BERLANGGANAN MOBIL BOX, yakni stiker tanda masuk parkir
berlangganan untuk mobil box yang dapat dijual kepada perorangan
atau perusahaan, dengan pembayaran penuh di muka.
f. STIKER BERLANGGANAN MOTOR, yakni stiker tanda masuk parkir
berlangganan untuk motor yang dapat dijual kepada perorangan atau
perusahaan, dengan pembayaran penuh di muka.

3. Operasional perparkiran pada lokasi parkir akan dijalankan sesuai dengan


ketentuan-ketentuan seperti yang terlampir dalam lampiran B perjanjian
ini .
a. Tarif parkir yang akan diberlakukan akan ditetapkan pada tarif yang
telah ditentukan dan disepakati oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua
yaitu:

I. TARIF PARKIR
1. MOBIL
2. MOTOR
3. BOX/TRUCK
II.

: Rp. 2.000,- /flat


: Rp. 1.000,- /flat
: Rp. 2.500,- /flat

TARIF BERLANGGANAN
1. MOBIL
: Rp. 45.000/Bulan
2. MOTOR
: Rp. 25.000/Bulan

b. Besarnya tarif parkir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 3 huruf


a Perjanjian ini akan ditinjau dan/atau disesuaikan dengan
perkembangan Lokasi Parkir dan apabila terjadi perubahan, putusan dan
atau kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang pengelolaan perparkiran
dan turutan-turutannya.
c. Pemberlakuan tarif parkir yang akan dilakukan oleh Pihak Kedua di
Lokasi Parkir Pihak Pertama, harus melalui persetujuan dari Pihak
Pertama.
d. Parkir Gratis/Komplimentari akan dikeluarkan oleh Pihak Kedua dengan
persetujuan Pihak Pertama.

PASAL 5
INVESTASI ASSET LOKASI PARKIR
1. Pihak Pertama akan melakukan investasi atas sejumlah asset Rp.
263.058.250,- (Dua Ratus Enam Puluh Tiga Juta Lima Puluh
Delapan Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah ) yang pembiayaannya
akan dilakukan dengan sistem angsuran oleh Pihak Pertama sebagaimana
dalam Pasal 4 ayat 1 huruf h Perjanjian ini.
2. Jika nanti pada waktunya dikemudian hari Para Pihak setuju dan sepakat
untuk melakukan penambahan nilai investasi yang telah dilakukan Pihak
Pertama sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 1 Perjanjian ini, maka
atas biaya penambahan nilai investasi tersebut menjadi beban dan
tanggungjawab Pihak Pertama.
PASAL 6
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Pihak Kedua wajib dan bertanggung jawab kepada Pihak Pertama untuk
melakukan hal-hal tersebut di bawah ini yaitu meliputi :

1. Memberikan Konsultasi, design, pengadaan rambu-rambu penunjuk arah,


pengaturan arus kendaraan, system komputerisasi SPAS dengan double
password (untuk control dari Pihak Pertama) serta peningkatan estetika
lokasi perparkiran. Hal tersebut juga mencakup:
- Analisa arus kendaraan baik pada saat ramai maupun pada saat sepi;
- Membuat dan menggambar ulang sistem arus kendaraan yang ada
(apabila diperlukan) untuk menghindari kemacetan, penyempitan arus
kendaraan (bottle neck) atau arus kendaraan yang tidak normal;
- Mempersiapkan buku panduan rambu-rambu lengkap dengan spesifikasi
dan lokasi penempatan rambu-rambu tersebut;
- Spesifikasi program estetika (visual) untuk lokasi perparkiran;
- Penyediaan Pos Parkir Keluar untuk kendaraan mobil
- Penyediaan Pos Parkir Masuk dan Keluar untuk kendaran motor
2. Merekrut, melatih, penyediaan seragam kerja, penyusunan jadwal kerja,
supervisi, pengawasan dan administrasi gaji. Secara terperinci berikut ini
adalah karyawan karyawan yang dibutuhkan di lokasi parkir , yaitu :

- Booth Operator
- Supervisor

: 6 (enam) orang
: 1 (satu) orang

Seluruh biaya atas Tenaga Kerja dengan komposisi dan jabatan


sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat 2 Perjanjian ini berikut
tunjangan kesejahteraannya merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari anggaran biaya operasional, karenanya jika baik
sekarang maupun nanti pada waktunya dikemudian karena salah satu
sebab diantaranya meningkatkan volume kendaraan di Lokasi Parkir Para
Pihak setuju dan sepakat untuk menambah jumlah Tenaga Kerja, maka Para
Pihak akan meninjau ulang anggaran biaya operasional sebagaimana
dimaksud dalam pasal 4 ayat 1 huruf c Perjanjian ini disesuaikan dengan
jumlah penambahan Tenaga Kerja sesuai dengan komposisi dan jabatan
masing-masing.
3. Apabila terjadi adanya penambahan tenaga kerja diatas jumlah tenaga
kerja yang telah ditentukan sebagaimana Pasal 6 ayat 2 dalam Perjanjian
ini dan atau adanya kenaikan UMP DKI Jakarta,maka selisih biaya akan
ditambahkan kedalam biaya operasional setiap bulan atas persetujuan
Pihak Pertama.
4. Penyediaan sistem yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan seharihari di Lokasi Parkir selama Jangka Waktu Perjanjian ini meliputi:
-

Pengaturan arus kendaraan di dalam Lokasi Parkir;

Pengaturan/pengelolan seluruh sistem operasional beserta peraturanperaturan lainnya:


Pengaturan tenaga kerja;
Peningkatan sistem operasional perparkiran (setiap saat);
Berhubungan dengan instansi Pemerintah, berkenaan dengan
masalah pajak, peraturan-peraturan serta ijin-ijin dan sebagainya;
Hubungan yang berkelanjutan dengan Pihak Pertama berkenaan
dengan
masalah
operasional
ataupun
pemeliharaan
yang
berhubungan dengan perparkiran yang mungkin membutuhkan
keterlibatan dan atau bantuan Pihak Pertama untuk mengatasinya.

5. Pembayaran biaya-biaya yang berhubungan dengan pengelolaan dan


operasional Lokasi Parkir di bawah ini :
-

Gaji, kesejahteraan, dan biaya-biaya lain yang menyangkut Tenaga Kerja


Pihak Kedua;
Keperluan system komputerisasi parkir, seperti : Kartu, Karcis, Ticket,
Sticker, Pita Printer, dan lain sebagianya;
Perlengkapan alat tulis kantor;
Pemeliharaan Asset di Lokasi Parkir;
Biaya yang akan dikenakan berkaitan dengan penggantian komponen
suku cadang perangkat yang digunakan (Hardware) jika rusak dan
setelah melewati masa garansi dari perangkat tersebut. proses
penggantian tersebut akan di informasikan ke Pihak Pertama.
Biaya Pemakaian Telephone.

6. Mengurus dan melengkapi seluruh ijin-ijin yang diperlukan dalam rangka


pelaksanaan kerjasama pengelolaan perparkiran di Lokasi Parkir yang
ditunjuk dalam Perjanjian ini.

PASAL 7
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Pihak Pertama bertanggung jawab atas hal-hal berikut yang berhubungan
dengan operasional di Lokasi Parkir yang meliputi :
1. Penyediaan fasilitas utama yaitu Lokasi Parkir dan fasilitas lain yang
merupakan fasilitas pendukung, yang meliputi :
- Penyediaan saluran listrik untuk Lokasi Parkir berikut biaya
pengadaannya;
- Saluran air dan sistem pembuangan air;
- Ruang kerja bagi karyawan Pihak Kedua;
- Penyediaan fasilitas telephone sebagai sarana komunikasi (1 line
Telephone);
- Fasilitas umum untuk Karyawan Pihak Kedua (kamar mandi/toilet, ruang
ganti locker), sesuai dengan kebutuhan;

Ruang penyimpanan peralatan parkir (gudang), sesuai dengan yang


diperlukan.

2. Memberikan informasi kepada Pihak Kedua mengenai kebijaksanaan yang


menyangkut Lokasi Parkir yang ditetapkan oleh Pihak Pertama sehingga
Pihak Kedua dapat mengelolanya sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan operasional serta kualitas standar mutu yang telah ditetapkan
oleh Pihak Pertama.
3. Apabila Pihak Pertama berkehendak untuk mengadakan perubahan fisik
terhadap Lokasi Parkir, maka Pihak Pertama akan memberitahukannya
terlebih dahulu kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelumnya.
PASAL 8
PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH
Bila terjadi perubahan atas Undang-Undang atau Peraturan Pemerintah
atau Peraturan Pemerintah Daerah setempat yang menyangkut
perparkiran, antara lain adanya kenaikan kontribusi perparkiran, penetapan
perpajakan baru dan/atau segala biaya yang dikenakan terhadap usaha
jasa Pengelolaan Perparkiran, dan/atau segala kewajiban keuangan lainnya,
dan perubahan ketentuan tentang ketenagakerjaan termasuk UMP (Upah
Minimum Propinsi )maka ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini yang
terkait dengan adanya perubahan peraturan tersebut akan ditinjau kembali
atau disesuaikan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua sesuai dengan situasi
pada saat itu.

PASAL 9
PELANGGARAN DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berakhir demi hukum sesuai dengan tanggal berakhirnya
Perjanjian ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 Perjanjian ini.
2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengakhiri Perjanjian ini, Jika :
:
a) Pihak Pertama atau Pihak Kedua tidak melaksanakan kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini setelah diberikan waktu dan surat peringatan
seperti tertuang dalam Pasal 9 ayat 3 Perjanjian ini.

b) Pernyataan dan jaminan yang diberikan oleh Pihak Pertama atau Pihak
Kedua ternyata tidak benar atau menyesatkan pada saat diberikan;
dan/atau
c) Salah satu pihak dari Para Pihak dibubarkan atau membubarkan diri
dan/atau pailit atau dimohonkan pailit; dan/atau
d) Ijin usaha atau ijin-ijin lain yang penting yang dimiliki oleh salah satu
pihak dari Para Pihak dibatalkan atau dicabut oleh pihak berwenang.
3.

Apabila salah satu pihak dari Para Pihak melakukan


pelanggaran atas Perjanjian ini, maka Pihak yang tidak melanggar akan
memberikan peringatan kepada pihak yang melanggar dengan merinci
pelanggaran yang dilakukan dan memberikan jangka waktu untuk
melakukan perbaikan, jika dalam jangka waktu yang telah ditentukan pihak
yang melanggar masih melakukan pelanggaran yang sama maka
kepadanya dapat diberikan peringatan I, II dan III dengan jarak waktu
masing masing 1 (satu) bulan, dan jika masih terjadi pelanggaran
tersebut maka Pihak yang tidak melanggar atas pertimbangannya sendiri
berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini dan berlaku sejak diterimanya surat
pemberitahuan pengakhiran tersebut oleh Pihak yang melakukan
pelanggaran.

4.

Apabila Perjanjian ini berakhir karena sebab sebagaimana


diatur dalam pasal 9 Perjanjian ini atau karena sebab lain, maka segala hak
dan kewajiban yang belum dipenuhi atau dilaksanakan harus dipenuhi atau
dilaksanakan dan Perjanjian ini tetap berlaku hingga dipenuhinya atau
dilaksanakannya hak atau kewajiban tersebut.

5.

Dalam hal pengakhiran Perjanjian sebelum jangka waktu


sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 Perjanjian ini, maka Para
Pihak dengan ini setuju dan sepakat untuk mengenyampingkan Pasal 1266
dan Pasal 1267 Kitab Undang-undang Hukum perdata.

PASAL 10
PENYERAHAN LOKASI PERPARKIRAN
Pada saat berakhirnya Perjanjian ini yang dikarenakan berakhirnya Jangka
Waktu Perjanjian ataupun karena pengakhiran perjanjian sebagaimana diatur
dalam Pasal 9 Perjanjian ini, Pihak Kedua wajib menyerahkan Lokasi Parkir
dalam keadaan baik dan bersih kepada Pihak Pertama tetapi tidak akan

mengganti barang-barang yang aus karena waktu, pemakaian dan sifat


bahannya kecuali Software SPAS menjadi Hak Milik Exclusive Pihak Ked
PASAL 11
FORCE MAJEURE
1. Force Majeure adalah kejadian-kejadian di luar kekuasaan para pihak yang
mengakibatkan terhentinya atau tertundanya pelaksanaan Perjanjian yang
tidak dapat dituntut, seperti gempa bumi, taufan, kebakaran di luar
kelalaian Para Pihak, ledakan, sabotase, kerusuhan, dan huru-hara.
2. Apabila terjadi kejadian yang sebagaimana tersebut pada Pasal 11 ayat 1 di
atas yang mengakibatkan kerusakan Lokasi Parkir dan harus dilakukan
perbaikan oleh Pihak Pertama, maka Jangka Waktu selama perbaikan akan
diperhitungkan dengan sisa Jangka Waktu Perjanjian.
PASAL 12
KETENTUAN TERHADAP TUNTUTAN
1. Pihak Pertama menjamin bahwa selama jangka waktu
Perjanjian ini berlangsung, Pihak Kedua tidak mendapat
tuntutan-tuntutan atau gangguan-gangguan dari Pihak
Ketiga
yang
menyatakan
mempunyai
hak
atas
pengelolaan area Lokasi Parkir.
2. Pihak Kedua akan membebaskan Pihak Pertama
beserta karyawannya dari segala tuntutan yang ditujukan
oleh
akibat
kejadian
kehilangan/kerusakan
barang/kendaraan dan atau kecelakaan/luka yang timbul
dari perbuatan dan atau kelalaian dari satu atau lebih
karyawan Pihak Kedua.
3. Pihak Pertama akan membebaskan Pihak Kedua
beserta karyawannya dari segala tuntutan yang ditujukan
oleh
akibat
kejadian
kehilangan/kerusakan
barang/kendaraan dan atau kecelakaan/luka yang timbul
dari perbuatan dan atau kelalaian dari satu atau lebih
karyawan Pihak Pertama.

PASAL 13
ASURANSI PARKIR
1. Pihak Kedua telah mengasuransikan Lokasi Parkir milik Pihak Pertama
dengan Pihak Ketiga yaitu suatu badan perseroan terbatas yang khusus
untuk menangani asuransi parkir (Total Loss Only / TLO).

2. Kehilangan kendaraan pengujung yang telah masuk di lokasi parkir Pihak


Pertama harus ada pembuktian dari pemilik kendaraan yang hilang atau
pengunjung tersebut yang dapat membuktikan bahwa terjadi kelalaian oleh
karyawan dari Pihak Kedua.
3. Segala bentuk kehilangan kendaraan yang terjadi di loksasi parkir akibat
kelalaian karyawan Pihak Kedua merupakan tanggung jawab Pihak Kedua
dan kehilangan tersebut harus ada keputusan dari pengadilan yang
memutuskan bahwa karyawan Pihak Kedua telah lalai untuk menjalankan
tugas di lapangan.
PASAL 14
PERPAJAKAN
1. Besarnya kontribusi dan atau pajak perparkiran apapun terhadap
Pendapatan Perparkiran selama jangka waktu perjanjian ini adalah
merupakan tanggungjawab kedua belah Pihak, apabila di kemudian hari
timbul penerapan peraturan perpajakan baru seperti yang disebutkan
dalam Pasal 8, maka pasal-pasal yang berhubungan dengan Perpajakan
tersebut akan ditinjau, disesuaikan dan direvisi dengan situasi dan kondisi
pada saat itu.
2. Sehubungan dengan Pendapatan Bagi Hasil sesuai Perjanjian ini, Para Pihak
Menyetujui untuk mematuhi / menjalankan ketentuan Perpajakan sesuai
Peraturan Perpajakan dari waktu ke waktu.
PASAL 15
PERNYATAAN DAN JAMINAN
1. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa yang menandatangani
Perjanjian ini adalah merupakan orang yang berhak dan berwenang sesuai
dengan Anggaran Dasar masing-masing perseroan.
2. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa tidak ada gugatan, pengajuan
atau tuntutan hukum yang tertunda yang secara material dapat
mempengaruhi kemampuan Para Pihak untuk melaksanakan kewajibankewajibannya berdasarkan Perjanjian ini dan/atau mempengaruhi
keabsahan Perjanjian ini.
3. Para Pihak menyatakan dan menjamin akan melaksanakan isi dan
ketentuan dalam Perjanjian ini dengan itikad baik dan penuh tanggung
jawab.
4. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa Perjanjian ini menggantikan
seluruh kesepakatan Para Pihak baik yang dibuat secara tertulis maupun
lisan yang telah ada sebelumnya dan memuat seluruh kesepakatan Para
Pihak tentang kerjasama penyediaan jasa tenaga kerja di lokasi pekerjaan,

dan Perjanjian ini hanya dapat dirubah dengan kesepakatan tertulis oleh
dan antara Para Pihak.

PASAL 16
PEMBERITAHUAN
Setiap pemberitahuan, termasuk perubahan pemegang saham maupun
pengurus Para Pihak, tagihan, dokumen dan komunikasi lainnya yang dibuat
berdasarkan Perjanjian ini harus dibuat
secara tertulis dan memberitahukan kepada masing-masing pihak dengan
alamat sebagai berikut:
a.

Nama
Alamat
Telephone
Fax.
Up.
Jabatan

b.

: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


Rumah Sakit Umum DR.H.Koesnadi
: Jalan Pierre Tendean No 3 ,Badean
Bondowoso,Jawa Timur -68214
: 0332-421974
: 0332-422311
: DR. AGUS SUWARDJITO,M.Kes
: DIREKTUR

Nama
Alamat
Telephone
Fax
Up.
Jabatan

:
:
:
:

: PT. MASTER PARKING INDONESIA


: Jalan Letnan Jendral S.Parman Kavling 12
Gedung Wisma Slipi lantai 15
Jakarta 11480
021 530 7310
021 530 7312
HERMAN JULIANTO
DIREKTUR

Atau kepada alamat lain atau nomor lain sebagaimana diberitahukan dari
waktu ke waktu oleh masing-masing pihak kepada lainnya dengan cara
sebagaimana disebutkan di atas.

PASAL 17
LAIN LAIN

1. Apabila pada suatu saat ada perubahan terhadap fungsi pengelolaan


perparkiran dan perjanjian ini tidak mencakup semua rincian maka kedua
belah pihak membuat perjanjian ini dengan niat baik (Good Faith) dan
kedua belah pihak menyadari kewajibannya masing-masing dan
mempunyai tujuan yang sama yaitu mencapai pengelolaan area parkir di
lokasi pihak pertama secara maksimal dalam hal efisiensi dan kualitas.
2. Perjanjian-perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang wajib dipenuhi oleh
Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini tidak berakhir karena meninggalnya
pengurus, perubahan susunan pengurus dan pemegang saham salah satu
pihak atau karena pailitnya salah satu Pihak.
3. Setiap perubahan yang akan dilakukan serta hal-hal yang belum cukup
diatur dalam Perjanjian ini akan ditetapkan kemudian secara musyawarah
oleh Para Pihak serta akan dituangkan dalam perjanjian tambahan
(addendum), atau perjanjian pembaruannya/perubahannya yang disepakati
oleh Para Pihak dan merupakan suatu kesatuan dan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.
4. Seluruh amandemen atas Perjanjian ini dinyatakan tidak sah dan oleh
karenanya tidak berlaku, apabila tidak dilakukan secara tertulis dan
ditandatangani oleh Para Pihak.

5. Bilamana karena suatu perubahan hukum atau kebijaksanaan pemerintah


atau keputusan badan peradilan atau arbitrasi atau karena alasan apapun
salah satu atau lebih dari ketentuan Perjanjian Kerjasama ini menjadi atau
dinyatakan tidak sah, tidak mengikat atau tidak dapat dilaksanakan, maka
Para Pihak setuju untuk mengganti ketentuan-ketentuan tersebut dengan
ketentuan yang sah, mengikat dan dapat dilaksanakan yang dari segi
tujuan perjanjian dan aspek komersialnya paling dekat dengan ketentuan
yang menjadi atau dinyatakan sebagai tidak sah, tidak mengikat atau tidak
dapat dilaksanakan tersebut.
6. Jika satu atau lebih ketentuan yang terdapat dalam perjanjian ini menjadi
tidak berlaku, tidak sah, atau tidak dapat dilaksanakan menurut hukum
yang berlaku, keberlakuan, keabsahan, dan pelaksanaan ketentuan lainnya
dari Perjanjian ini tidak akan berpengaruh atau terganggu karenanya.
7. Semua surat-surat, dokumen-dokumen yang menjadi lampiran yang
disebutkan dan turut disertakan
dalam Perjanjian ini atau lampiranlampiran/perjanjian tambahan yang akan dibuat pada waktunya nanti
dikemudian hari oleh Para Pihak merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini dan tanpa adanya surat-surat dan
dokumen-dokumen tersebut maka Perjanjian ini tidak akan dibuat.

8. Jika terdapat perbedaan/pertentangan penafsiran antara ketentuanketentuan dalam Perjanjian ini dengan surat-surat, lampiran-lampiran,
addendum-addendum dan dokumen-dokumen lain, maka Para Pihak
dengan ini setuju bahwa ketentuan-ketentuan yang berlaku adalah
ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian ini.
PASAL 18
PENYELESAIAN PERSELISIHAN, DOMISILI HUKUM DAN PILIHAN HUKUM
1. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini dibuat berdasarkan prinsip saling
menguntungkan yang dilandasi dengan itikad baik.
2. Dalam hal terjadi perselisihan mengenai pelaksanaan dan penafsiran atas
Perjanjian ini, Para Pihak akan menyelesaikan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
3. Namun jika melalui cara penyelesaian dimaksud dalam pasal 18 ayat 2
Perjanjian ini tidak diperoleh kata sepakat maka kedua belah pihak setuju
untuk memilih tempat kedudukan hukum (domisili) pada kantor Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
4. Perjanjian Kerjasama ini dan pelaksanaannya dibuat dan diinterpretasikan
serta tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat agar terikat secara hukum maka Perjanjian
ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal sebagaimana disebutkan
pada bagian awal Perjanjian ini, dibuat rangkap 2 (dua) bermeterai cukup,
masing-masing berbunyi sama dan mengikat Para Pihak serta memiliki
kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA
RS.DR.H KOESNADI
INDONESIA

PIHAK KEDUA
PT.MASTER

PARKING

( SOS PARKING )

DR. AGUS SUWARDJITO,M.Kes


JULIANTO

HERMAN

Direktur Utama

Direktur Utama

LAMPIRAN A
PERINCIAN LOKASI PARKIR
Pengelolaan

perparkiran

di

RS.DR.H

KOESNADI

adalah

sebesar

Rp.

20.077.821,- (Dua Puluh Juta Rupiah Tujuh Puluh Tujuh Ribu Delapan Ratus
Dua Puluh Satu Rupiah) dengan perincian sebagai berikut :
Biaya operasional tetap :
1. Biaya SDM

: Rp.10.287.000,-

2. Biaya Operasional

: Rp.3.872.010,-

Uniform

: Rp.210.000,-

Beban telepon

: Rp.150.000,-

Air minum petugas

: Rp.130.000,-

ATK, Foto copy,Pita Printer

: Rp.250.000,-

Maintenance System

: Rp.250.000,-

Asuransi

Audit dan Penyeliaan

System License

: Rp.750.000,: Rp.250.000,: Rp.1.000.000-

3. Biaya Amortisasi Investasi

: Rp. 5.918.811,- / per bulan

LAMPIRAN B
Tarif parkir yang akan diberlakukan di RS. DR.H. KOESNADI akan ditetapkan
pada tarif yang telah ditentukan dan disepakati oleh Pihak Pertama dan
Pihak Kedua yaitu:
I.TARIF PARKIR
4. MOBIL
5. MOTOR
6. BOX/TRUCK
II.

: Rp. 2.000,- /flat


: Rp. 1.000,- /flat
: Rp. 2.500,- /flat

TARIF BERLANGGANAN
1. MOBIL
: Rp. 45.000/Bulan
2. MOTOR
: Rp. 25.000/Bulan

LAMPIRAN C
PERINCIAN INVESTASI ASSET DILOKASI PARKIR
N
o
1.
2.
3.
4.
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
2
3
4
5
6
7
8

Jenis Peralatan

Peral
Sistem Equipment
Computer Server
Computer Pos - Exit
Computer Adminitrasi
Computer Monitoring Management
Printer TMU 220 B Auto Cutter
Printer LX 310 ++ ( Administrasi )
UPS + Power Bank
Barcode Reader
Parking Equipment
Booth Parking Pos Exit + Rambu Tarif
CCTV Exit Mobil
Rambu Welcome 120 cm x 85 cm ( 2 Sisi )
Rambu Tarif 60 cm x 120 cm
Rambu informasiPaket
Traffic Cone
Stick Cone
Rantai Plastik
Barrier Gate
Manless Tools
Office Equipment
Meja Kerja Biro
Kursi Kerja
Kursi Plastik
Filling Cabinet
Ac
Brankas
White Board
Locker Pakaian

9
1
0
1
2
3

Alat Komunikasi
Handy Talkie
Supporting
Jaringan
Project & Ect
Mobillisasi

LAMPIRAN D
KOMPOSISI TENAGA KERJA

Pihak Kedua setuju dalam rangka melaksanakan pekerjaan akan menyediakan Tenaga kerja
untuk melaksanakan pekerjaan di Lokasi Pekerjaan dengan jumlah sebanyak 11 (Sebelas) orang
dan komposisi yang diatur dan atau disepakati sebagai berikut :
a. Booth Operator
b. Supervisor

: 6 (enam) orang
: 1 (satu) orang

Jumlah dan komposisi Tenaga Kerja ini setiap waktu dapat ditinjau ulang sesuai dengan tingkat
kebutuhan Pihak Pertama dan diberitahukan secara tertulis oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua.

Anda mungkin juga menyukai